Javascript memiliki tiga macam popup box

Kami berharap bahwa Anda menikmati presentasi ini . Untuk men-download , silahkan rekomendasi presentasi ini kepada teman-teman Anda dalam jaringan sosial . Tombol yang haris diklik terletak di bawah posting ini . Terima kasih .

Tombol:

Popup box atau yang biasa disebut otak pemberitahuan maupun kotak peringatan.
Dan di dalam Javascript sendiri terdapat 3 jenis popup antara lain adalah alert popup, confirm popup dan prompt popup.

1. Alert Box ( pemberitahuan / peringatan )
Alert Box biasanya digunakan untuk memberitahukan pengguna web sebuah informasi pada web tersebut. Dan biasanya user harus meng-klik tombol ( OK ) pada popup tersebut.
Sintaks :

alert("sometext messages")


Contoh :

<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function peringatan(){
    alert("Selamat Datang");
}
</script>
</head>
<body>
<input type="button" onClick="peringatan()" value="Lihat Alert" />
</body>
</html>


2. Confirm Box
Confirm box biasa digunakan jika anda ingin user mem-verivikasi atau menerima sesuatu untuk melanjutkan.
Jika user meng-klik ( OK ) kotak akan mengembalikan nilai ( true ), dan jika ( CANCEL ) akan bernilai false.

Sintaks :

confirm("some text messages");


<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function Confirm(){
    var r=confirm("Apa anda sudah yakin?");
    if ( r==true ){
        alert("Anda Yakin");
    }
    else{
        alert("Anda Belum Yakin");
    }
}
</script>
</head>
<body>
<input type="button" onClick="Confirm()" value="Lihat Konfirmasi" />
</body>
</html>


3. Prompt Box
sebuah kotak prompt biasa digunakan user untuk memasukan sebuah value sebelum memasuki halaman.
Jika pengguna klik ( OK ) maka kotak mengembalikan value yang di masukan. Dan jika pengguna klik ( CANCEL ) kota kan bernilai ( null ).

Sintaks :

prompt("sometext","defaultvalue");


<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function Prompt(){
    var nama=prompt("Siapa nama anda???","Masukan nama");
    if(nama!=null && nama!=""){
        document.write("Selamat Datang "+ nama );
    }
}
</script>
</head>
<body>
<input type="button" onClick="Prompt()" value="Lihat Prompt" />
</body>
</html>


Sedikit tulisan ini semoga bermanfaat untuk anda.
Thank's ^_^

Tahukah Anda bahwa JavaScript memiliki tiga jenis jendela pop-up? Jika Anda belum tahu, maka artikel ini wajib Anda baca. Pop up JavaScript yang ada salah satunya adalah jendela dialog atau fungsi alert(). Alert JavaScript ini menyediakan informasi yang relevan kepada pengguna atau data yang perlu dikonfirmasi.

Penambahan JavaScript alert ini membuat website menjadi lebih dinamis dan informatif. Artikel kali ini akan membahas tentang Pop up JavaScript serta cara membuatnya. Jika Anda tertarik untuk tahu pastikan Anda menyimak artikel ini sampai habis.

Table of Contents

Pop Up JavaScript dan JavaScript Alert

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Pop Up JavaScript ada tiga jenis yaitu: Alert, Confirm, dan Prompt.Untuk menulis beberapa baris di jendela popup JavaScript, Anda harus menggunakan string “\n”. Anda tidak perlu menggunakan awalan jendela saat menulis metode kotak pop-up.

Fungsi alert() JavaScript digunakan untuk menampilkan alert box virtual yang ada di JavaScript. Hal ini sebagian besar digunakan untuk memberikan pesan peringatan kepada pengguna. Fungsi ini menampilkan kotak dialog alert yang terdiri dari beberapa pesan tertentu (yang opsional) dan tombol OK. Ketika kotak dialog muncul, kita harus mengklik “OK” untuk melanjutkan.

Kotak dialog alert mengambil fokus dan memaksa pengguna untuk membaca pesan yang ditentukan. Jadi, kita harus menghindari penggunaan metode ini secara berlebihan karena akan menghentikan pengguna mengakses bagian lain dari halaman web sampai kotak ditutup.

Dapat dipahami bahwa kegunaan metode alert menggunakan sebuah contoh. Misalkan kita harus mengisi formulir untuk kartu identitas. Hal ini menanyakan tentang tanggal lahir untuk kriteria kelayakan kartu identitas. Jika usianya 18 tahun ke atas, maka proses akan dilanjutkan. Jika tidak, itu akan menampilkan pesan peringatan bahwa usia di bawah 18 tahun. Pesan peringatan ini adalah ‘Box alert’.

Contoh lain adalah misalkan pengguna diharuskan mengisi formulir di mana beberapa bidang wajib diminta untuk memasukkan beberapa teks, tetapi pengguna lupa memberikan input. Sebagai bagian dari validasi, kita dapat menggunakan kotak dialog alert untuk menampilkan pesan peringatan terkait untuk mengisi bidang teks.

Daripada menampilkan peringatan atau kesalahan, kotak dialog peringatan dapat digunakan untuk pesan normal seperti ‘welcome back’, ‘Hello XYZ’, dan lain sebagainya.

Artikel Terkait  Tutorial Javascript 21 : Panduan Membuat Number Format Javascript

Alert Box pada JavaScript

Javascript memiliki tiga macam popup box

JavaScript box alert digunakan saat Anda memerlukan beberapa informasi untuk menjangkau pengguna. Saat kotak peringatan ini muncul, pengguna perlu menekan tombol OK untuk melanjutkan aktivitas.

Namun hal ini juga dapat mengganggu aktivitas pengguna, jadi Anda harus berhati-hati saat menggunakannya. Anda dapat menulis kode berikut untuk menampilkan kotak peringatan JavaScript seperti berikut ini:

window.alert("Teks Alert akan muncul");

Prefix ‘window’ adalah hal yang tidak wajib. Anda tetap bisa menulis kode tanpa prefix tersebut:

alert("Teks Alert akan muncul");

Contoh di atas membuat pop up JavaScript alert yang berisikan dua baris dari teks:

alert("Halo\nApa Kabar ?");

Confirm Box pada JavaScript

Pop up confirm di JavaScript digunakan ketika Anda membutuhkan pengguna untuk menerima sesuatu. Ketika pop-up box ini dikonfirmasi dan terbuka, pengguna harus mengklik salah satu dari dua tombol (OK atau CANCEL) untuk menutup kotak. OK mengembalikan true, sementara CANCEL mengembalikan false. Anda dapat menulis kode dengan mengikuti kode di bawah ini untuk menampilkan box confirm:

window.confirm("Apakah Anda Setuju ? Tekan OK untuk Melanjutkan");

Prefix ‘window’ adalah hal yang tidak wajib. Anda tetap bisa menulis kode tanpa prefix tersebut:

confirm("Apakah Anda Setuju ? Tekan OK untuk Melanjutkan");

Box confirm mengembalikan ‘true’ jika tombol Button diklik dan menggembalikan false jika CANCEL ditekan:

var r = confirm("Tekan Ok Untuk Melanjutkan");
if (r == true) { 
   x = "Tombol OK telah ditekan";  
}  
else {
   x = "Tombol Cancel telah ditekan";  
}

Prompt Box pada JavaScript

Kotak prompt digunakan ketika Anda membutuhkan pengguna untuk memasukkan beberapa informasi sebelum melanjutkan. Untuk mematikan kotak prompt, pengguna harus mengklik tombol OK atau CANCEL.

Kotak konfirmasi mengembalikan data input jika tombol OK diklik. Ini mengembalikan null jika tombol CANCEL diklik. Anda dapat menulis kode berikut untuk menampilkan kotak prompt:

window.prompt("Halo Siapa Namamu ?","Dani");

Sama seperti fungsi pop up sebelumnya, prefix ‘window’ adalah hal yang tidak wajib. Anda tetap bisa menulis kode tanpa prefix tersebut:

prompt("Halo Siapa Namamu ?","Dani");

Anda dapat melihat contoh berikut ini untuk mendapatkan ide yang jelas dan klik ‘Try it Live!’ dan lihatlah bagaimana ia bekerja:

function firstFunction() {
    var txt;
    var person = prompt("Masukkan Nama Lengkap", "Dani Aditya");
    if (person  == null || person  == "") {
        txt = "User telah membatalkan perintah.";
    } else {
        txt = "Halo " + person + "! Apa Kabar?"
    }
    document.getElementById("test").innerHTML = txt;
}

Artikel Terkait  Tutorial Javascript 10 : Komentar di Javascript dan Cara Membuatnya

Itulah penjelasan tengan pop up yang ada di JavaScript. Beberapa hal yang perlu Anda catat tentang pop up yang ada di JavaScript adalah:

Apa itu Prompt pada JavaScript?

Dialog prompt() berfungsi untuk mengambil sebuah inputan dari pengguna. Dialog prompt() akan mengembalikan sebuah nilai string dari apa yang diinputkan oleh pengguna.

Apa kegunaan dari kode program alert?

Alert digunakan untuk menampilkan sebuah pesan atau peringatan kepada pengguna dengan jendela dialog.

Bagaimana cara memanggil fungsi di JavaScript?

Cara Memanggil/Eksekusi Fungsi Kita bisa memanggil fungsi di dalam kode Javascript dengan menuliskan nama fungsinya seperti ini: namaFungsi(); Contoh: // membuat fungsi function sayHello(){ console.log("Hello World!"); } // memanggil fungsi sayHello() // maka akan menghasilkan -> Hello World!

Bagaimana cara yang benar untuk menggunakan file JavaScript di HTML?

Anda bisa langsung menambahkan JavaScript di HTML dengan menggunakan tag <script></script> yang mencakup semua kode JS yang Anda tulis. Kode JS yang bisa ditambahkan: di antara tag <head> di antara <body>