Jelaskan 4 hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter

Jelaskan 4 hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter

Jelaskan 4 hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi tumpukan uang rupee India. Kebijakan moneter, kebijakan moneter adalah, instrumen kebijakan moneter, tujuan kebijakan moneter, contoh kebijakan moneter.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan moneter adalah istilah yang barangkali sudah tak asing dalam pemberitaan ekonomi. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan bank sentral untuk stabilisasi ekonomi seperti mengatur jumlah uang yang beredar.

Tujuan kebijakan moneter adalah untuk pengendalian ekonomi secara makro agar tercipta kestabilan ekonomi dengan mengatur jumlah yang yang beredar.

Dengan terkendalinya peredaran uang, inflasi bisa dikendalikan. Selain pengaturan jumlah uang yang beredar, instrumen kebijakan moneter lainnya yakni penetapan suku bunga acuan dari bank sentral.

Apabila kestabilan dalam kondisi perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter bisa digunakan untuk memulihkan atau stabilisasi. Pengaruh kebijakan moneter pertama kali bakal dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian berlanjut pada sektor riil.

Baca juga: Apa Itu Bank Kustodian dalam Investasi Reksadana?

Secara umum, berikut tujuan kebijakan moneter:

  • Stabilitas ekonomi
  • Stabilitas harga
  • Stabilitas neraca pembayaran
  • Membuka lapangan pekerjaan

Di seluruh dunia, instrumen kebijakan moneter selalu dinantikan para analis ekonomi, investor, bankir, dan sebagainya. Ini karena setiap kebijakan moneter akan berpengaruh pada ekonomi secara makro.

Kebijakan moneter adalah dibuat oleh bank sentral berdasarkan analisa dan masukan seperti tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, investasi, perdagangan internasional, dan faktor lainnya.

Contoh kebijakan moneter adalah pengendalian inflasi. Saat inflasi tinggi, artinya uang yang beredar terlalu banyak, sehingga bank sentral akan mengambil kebijakan moneter dengan menarik uang yang beredar lewat kebijakan kenaikan suku bunga.

Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto

Saat suku bunga tinggi, otomatis akan menarik masyarakat untuk menyimpan uangnnya di perbankan atau instrumen lainnya ketimbang menggunakannya untuk konsumsi.

Berikut ini 4 instrumen kebijakan moneter:

  • Kebijakan moneter diskonto adalah upaya bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan kebijakan suku bunga
  • Kebijakan moneter operasi pasar terbuka merupakan upaya mengendalikan jumlah uang beredar dengan pembelian atau penjualan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau instrumen lainnya di pasar modal
  • Kebijakan moneter cadangan kas adalah aturan dari bank sentral untuk bank-bank untuk menetapkan batas minimum uang harus dicadangkan sehingga tak bisa disalurkan untuk pinjaman

Baca juga: Apa Itu Investor?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

KOMPAS.com - Dalam pemberitaan seputar ekonomi, kebijakan moneter jadi istilah yang kerapkali disinggung, apalagi jika terkait dengan ekonomi makro. Sebagaimana diketahui, kebijakan moneter adalah salah satu kebijakan bank sentral terpenting.

Kebijakan moneter adalah suatu kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan tujuan memelihara dan menstabilkan mata uang agar perekonomian negara tersebut tidak anjlok.

Kebijakan moneter adalah instrumen yang dapat dilakukan dengan mengambil tindakan pengendalian jumlah uang yang beredar di masyarakat dan penetapan suku bunga.

Tujuan kebijakan moneter adalah untuk pengendalian ekonomi secara makro agar tercipta kestabilan ekonomi dengan mengatur jumlah yang yang beredar.

Kebijakan moneter adalah meliputi langkah-langkah kebijakan yang dilaksanakan oleh bank sentral atau Bank Indonesia untuk dapat mengubah penawaran uang atau mengubah suku bunga yang ada, dengan tujuan untuk memengaruhi pengeluaran dalam perekonomian.

Baca juga: Apa Itu Insentif: Pengertian, Jenis, Tujuan Pemberian, dan Contohnya

Kebijakan moneter adalah stabilisasi ekonomi

Dikutip dari laman Bank Indonesia (BI), tujuan kebijakan moneter adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang sebagaimana diubah melalui UU Nomor 3 Tahun 2004 dan UU Nomor 6 Tahun 2009 pada pasal 7.

Kestabilan Rupiah yang dimaksud mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama kestabilan nilai Rupiah adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi.

Sementara itu, dimensi kedua kebijakan moneter adalah terkait dengan kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain. Indonesia menganut sistem nilai tukar mengambang (free floating). Namun, peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan.

Baca juga: Apa Itu Resign: Definisi, Alasan, dan Cara Mengajukannya

Jelaskan 4 hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter

Jelaskan 4 hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter
Lihat Foto

ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH

Kebijakan moneter adalah dari BI, ini instrumen kebijakan moneter

Tujuan kebijakan moneter

Tujuan kebijakan moneter adalah untuk mensejahterahkan rakyat dengan cara menaikan perekonomian Indonesia, meminimalisirkan pengangguran serta mengatur mata uang dalam satu negara.

Tetapi tidak selalu terpaku dengan satu tujuan karena tujuan kebijakan moneter tidak statis, namun bersifat dinamis karena selalu disesuaikan dengan kebutuhan perekonomian suatu negara.

1. Stabilitas ekonomi

Stabilitas ekonomi adalah suatu keadaan di mana pertumbuhan ekonomi berlangsung secara terkendali dan berkelanjutan. Artinya, pertumbuhan arus barang/jasa dan arus uang berjalan seimbang.

2. Kesempatan kerja

Kesempatan kerja akan meningkat bila produksi meningkat. Peningkatan produksi biasanya diikuti dengan perbaikan nasib para karyawan ditinjau dari segi upah maupun keselamatan kerja. Perbaikan upah dan keselamatan kerja akan meningkatkan taraf hidup karyawan dan pada akhirnya kemakmuran dapat tercapai.

3. Kestabilan harga

Kestabilan harga ditandai dengan stabilitas harga barang dari waktu ke waktu. Harga yang stabil menyebabkan masyarakat percaya bahwa membeli barang pada tingkat harga sekarang sama dengan tingkat harga yang akan datang, atau daya beli uang dari waktu ke waktu adalah sama.

4. Neraca pembayaran internasional

Neraca pembayaran dapat dikatakan dalam keadaan seimbang apabila jumlah nilai barang yang diekspor sama dengan nilai barang yang diimpor. Untuk mendapatkan neraca pembayaran yang seimbang, pemerintah sering menjalankan kebijakan moneter. Contohnya adalah dengan cara melakukan devaluasi.

5. Menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi

Menjaga stabilitas harga dari banyaknya jumlah uang yang beredar, Meningkatkan kesempatan kerja, Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran, jika negara mendevaluasi mata uang rupiah ke mata uang asing.

Baca juga: 7 Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil dan Motor serta Formatnya

Jenis Jenis Kebijakan Moneter

Dalam mengambil keputusan terkait peredaran uang, Bank Indonesia menggunakan dua jenis kebijakan moneter. Uraian penjelasannya sebagai berikut.

1. Kebijakan moneter ekspansif

Jenis kebijakan moneter yang melakukan pengelolaan dan pengaturan peredaran uang dalam aktivitas ekonomi disebut sebagai kebijakan moneter ekspansif. Dalam hal ini, tujuan utamanya meningkatkan peredaran uang di masyarakat sehingga roda perekonomian meningkat.

Wujud dari jenis kebijakan moneter ini melalui peningkatan pembelian sekuritas pemerintah oleh Bank Indonesia, penurunan suku bunga, menurunkan persyaratan cadangan untuk bank. Dampak kebijakan ini tak hanya merangsang kegiatan bisnis atau daya beli konsumen, tetapi juga mengurangi tingkat pengangguran.

2. Kebijakan moneter kontraktif

Berikutnya, jenis kebijakan moneter adalah kebijakan moneter kontraktif dimana kebijakan diambil sebagai langkah mengurangi peredaran uang di masyarakat saat terjadi inflasi. Hal ini diwujudkan melalui penjualan obligasi pemerintah, peningkatan suku bunga bank, dan meningkatkan persyaratan cadangan untuk bank.

Jelaskan 4 hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter

Jelaskan 4 hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter
Lihat Foto

KOMPAS.COM/ HADI MAULANA

Isntrumen kebijakan moneter ada beberapa hal, kebijakan moneter adalah penting bagi perekonomian.

Instrumen kebijakan moneter

Dikutip dari laman Gramedia, kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang mengatur tingkat pertumbuhan dan peredaran uang di dalam suatu negara. Variabel makroekonomi utama yang diatur oleh kebijakan moneter adalah inflasi dan pengangguran.

Cara-cara yang menjadi ciri khas kebijakan moneter adalah pengaturan suku bunga, transaksi jual dan beli sekuritas pemerintah, dan pengubahan jumlah uang tunai yang beredar di pasar.

Bank sentral atau badan negara pengatur keuangan seperti Kementerian Keuangan bertanggung jawab atas perumusan kebijakan moneter. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah manajemen inflasi, manajemen pengangguran, dan penjagaan nilai tukar mata uang.

Kebijakan moneter bisa membuat target tentang tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai mata uang. Bank Sentral adalah aktor utama dalam pelaksanaan kebijakan moneter secara langsung dan tidak langsung.

Contoh dari kebijakan moneter langsung adalah mencetak uang baru, membekukan saldo perusahaan swasta/negara, merombak sistem perbankan, mengambil alih urusan perbankan/perkreditan, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Pendaftaran STAN 2022: Cara Daftar, Syarat, Link, dan Alur Seleksinya

Instrumen kebijakan moneter adalah sebagai berikut:

1. Fasilitas diskonto (discount rate)

Fasilitas diskonto kebijakan moneter adalah tingkat bunga yang ditetapkan pemerintah pada bank-bank umum yang meminjam uang kepada bank sentral. Ketika bank-bank umum mengalami kondisi yang mengharuskan mereka untuk meminjam uang ke bank sentral, pemerintah dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengatur jumlah uang yang beredar.

Jika pemerintah ingin menambah jumlah uang yang beredar, maka pemerintah akan menurunkan tingkat suku bunga pinjaman atau diskonto. Ketika tingkat suku bunga pinjaman menurun menjadi lebih murah, maka bank-bank umum akan lebih tertarik untuk meminjam uang ke bank sentral.

Sebaliknya ketika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar, maka pemerintah akan menaikan tingkat suku bunga. Kenaikan suku bunga tersebut akan mengurangi niat bank-bank umum untuk melakukan pinjaman di bank sentral sehingga pemerintah dapat menekan laju pertambahan jumlah uang beredar.

2. Operasi pasar terbuka

Operasi Pasar Terbuka (OPT) kebijakan moneter adalah salah satu instrumen kebijakan moneter tidak langsung yang sangat penting karena sifatnya yang sangat fleksibel dibanding dengan instrumen lain.

OPT dilakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dengan menjual (open market selling) atau membeli (open market buying) surat-surat berharga milik pemerintah.

3. Rasio cadangan wajib

Ketika minimum cadangan wajib tersebut berkurang, maka bank memiliki lebih banyak uang yang dapat diedarkan di masyarakat melalui pinjaman.

Sebaliknya jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar, maka pemerintah dapat menambah jumlah minimum cadangan wajib bank sehingga bank memiliki uang yang lebih sedikit untuk diedarkan.

Ketika minimum candangan wajib tersebut berkurang, maka bank memiliki lebih banyak uang yang dapat diedarkan di masyarakat melalui pinjaman.

Sebaliknya jika pemeritnah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar, maka pemerintah dapat menambah jumlah minimum cadangan wajib bank sehingga bank memiliki uang yang lebih sedikit untuk diedarkan.

Jelaskan 4 hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter

Jelaskan 4 hal yang menjadi tujuan kebijakan moneter
Lihat Foto

Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi makro, ada sejumlah isntrumen kebijakan moneter.

Itulah informasi seputar kebijakan moneter. Pada dasarnya, kebijakan moneter adalah kebijakan untuk stabilisasi ekonomi secara makro melalui instrumen kebijakan moneter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.