Jelaskan akibat yang terjadi apabila menerapkan sikap toleransi

by: Heru Widoyo

           Toleransi merupakan salah satu hal yang penting di kehidupan kita. Makna dari toleransi sendiri yaitu seperti sikap saling menghormati sesama. Namun sayangnya, pada masa sekarang ini sikap toleransi pada sesama mulai hilang. Alasan hilangnya sikap toleransi tersebut biasanya karena adanya perbedaan, contohnya perbedaan dalam menganut suatu kepercayaan atau agama. Akibat dari hilangnya sikap toleransi tersebut adalah orang – orang semakin saling tidak peduli terhadap sesama maupun terhadap alam. Tentu hal tersebut tidak baik apabila terus berlanjut. Hal itu karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan lainnya, dan manusia membutuhkan alam untuk kehidupan.

Toleransi antar umat beragama dan kepedulian sosial sangat penting dan harus diterapkan karena membuat kehidupan semakin rukun dan damai, serta dapat meningkatkan rasa persaudaraan. Selain itu, toleransi juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara kita ini dan meningkatkan perkembangan negara. Toleransi dapat meningkatkan rasa nasionalisme juga karena dengan memiliki sikap toleransi, hal itu berarti kita menghargai orang lain baik itu pendapat, agama, atau apapun. Menurut kami, agar tujuan – tujuan di atas dapat tercapai, seluruh masyarakat harus menjaga sikap toleransi antarumat beragama dan memiliki sikap peduli sosial agar negara kita ini tetap bersatu dan tidak terpecah. Negara dapat menjadi pecah karena masyarakat yang kurang memiliki toleransi karena oknum – oknum intoleran tersebut biasanya selain tidak menghargai orang lain, mereka juga memprovokasi orang lain yang akhirnya dapat menyebabkan suatu konflik atau perpecahan. Kami menyadari jika kita ingin orang lain melakukan sikap toleransi dan peduli, kita harus melakukan hal tersebut juga karena kita merupakan makhluk sosial. Makhluk sosial sendiri berarti kita membutuhkan orang lain untuk hidup. Oleh karena itu, kita harus memiliki sikap toleransi serta peduli terhadap sesama.

Kita berada dalam lingkungan yang beragam. Mulai dari beragam agama, suku, hingga ras. Dari perbedaan agama tersebut, masyarakat menjadi tahu bahwa semua orang harus mengerti dan menghargai siapapun yang berbeda agama. Oleh karena itu, Indonesia akan dapat hidup rukun dan damai. Kepedulian sosial juga berguna sekali dalam kehidupan sehari – hari, karena ketika membantu seseorang yang membutuhkan, manusia akan mendapat pahala dari tuhan, dihargai oleh orang lain, dihormati, dan menciptakan persaudaraan serta persatuan antarumat manusia.

Dalam menerapkannya, kita bisa mulai dari diri sendiri dulu. Kita harus memahami terlebih dahulu bahwa setiap agama mengajarkan pada kebaikan, contohnya dalam hidup bertoleransi dan saling peduli. Dengan cara membiarkan teman beribadah sesuai dengan agamanya, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain agar menganut agama sesuai dengan yang kita anut, tidak merasa agamanya paling benar, memperdalam ilmu agama serta menghargai tradisi – tradisi agama lain merupakan contoh dari penerapan toleransi. Dalam menerapkan sikap peduli terhadap sesama dan alam, kita dapat dimulai dengan cara berbuat baik kepada siapapun tanpa memandang apa agama orang tersebut. Selain itu, apabila ada yang kesusahan atau terkena musibah kita harus membantunya. Hal itu karena disetiap agamapun pasti diajarkan sifat tolong menolong apabila ada orang yang kesusahan, entah menolong dalam bentuk materi ataupun tenaga.

Kita perlu sadari bahwa ada berbagai macam cara untuk memberikan edukasi ke masyarakat mengenai pentingnya toleransi dan peduli terhadap sesama. Salah satu cara mensosialisasikan toleransi anta umat beragama serta kepedulian sosial terhadap sesama yaitu dengan membuat kampanye yang disebar melalui media sosial. Hal itu karena pada masa sekarang ini hampir semua orang menghabiskan waktunya di sosial media seperti youtube dan instagram. Cara lainnya yaitu dengan memberikan pendidikan karakter sejak dini tentang pentingnya toleransi dan peduli terhadap sesama. Hal itu dilakukan agar semua lapisan masyarakat mendapat pengetahuan akan pentingnya kedua hal tersebut sedini mungkin dan dapat mendapat pengetahuan dari manapun termasuk sosial media. Contoh dari menerapkan kepedulian sosial terhadap sesama yaitu dengan cara menyumbangkan donasi untuk tenaga medis di saat pandemi seperti memberikan masker serta APD kepada tenaga medis, pakaian yang masih layak kepada yang membutuhkan, memberikan makanan kepada orang yang tidak mampu di pinggir jalan. Dengan melakukan proyek ini, tidak hanya menambah edukasi untuk masyarakat. Namun, hal itu dapat meningkatkan toleransi serta sikap saling peduli terhadap sesama kami sendiri.

Dengan adanya sosialisasi tentang toleransi antarumat beragama dan kepedulian sosial dapat meningkatkan kesatuan dalam masyarakat Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya toleransi serta kepedulian sosial terhadap sesama, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya kedua hal itu. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai toleransi, maka masyarakat akan semakin saling menghargai dalam berbagai aspek perbedaan yang ada. Apabila itu terjadi, maka konflik dalam masyarakat tidak akan timbul dan tercapailah kehidupan yang damai, aman dan sejahtera.

News
By Super Administrator

Dikenal sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya, suku-bangsa, etnis, bahasa dan agama, masyarakat Indonesia tidak pernah jauh dari kata toleransi. Toleransi berasal dari kata “tolerate” yang dalam bahasa latin artinya “dengan sabar membiarkan orang lain berpendapat, dan menerima pendapat yang berbeda”. 

Toleransi juga diartikan sebagai perilaku manusia yang tidak menyimpang aturan, dengan menghormati dan menghargai tindakan orang lain.

Mahasiswa adalah makhluk individu dengan cara pikir yang berbeda-beda. Berada di lingkungan mahasiswa membuat kita sering bertemu dengan berbagai macam orang dari berbagai latar belakang yang berbeda mulai dari asal daerah, kepercayaan hingga karakter seseorang. 

Sebagai seorang mahasiswa, toleransi juga diperlukan untuk bersosialisasi sehingga mendapatkan perasaan saling menghormati dan menghargai antar sesama mahasiswa. 

Beberapa alasan pentingnya toleransi dalam kehidupan mahasiswa adalah:

1. Terhindar Dari Perpecahan

Perbedaan akan selalu ada, namun dengan sikap saling menghormati dan menghargai akan menghindarkan kita dari pertikaian, pertentangan dan permusuhan. Pertikaian karena perbedaan ini tidak sesuai dengan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetap satu.

2. Meningkatkan Rasa Persaudaraan

Sikap toleransi antar perbedaan agama, suku, budaya hingga bahasa akan meningkatkan rasa persaudaraan sehingga dapat terhindar dari kesalahpahaman.

3. Mempersatukan Perbedaan

Sikap toleransi sesuai dengan Pancasila sila ketiga yang berbunyi “persatuan Indonesia” yang menekankan bahwa pancasila menghargai seluruh keberagaman di Indonesia, tanpa mengutamakan golongan tertentu. Sikap toleransi akan menciptakan kekompakan walaupun dengan latar belakang berbeda.

4. Meningkatkan Rasa Nasionalisme

Apabila semua masyarakat di Indonesia menerapkan sikap toleransi, maka rasa nasionalisme akan meningkat. Karena negara yang maju adalah negara yang masyarakatnya dapat saling menghargai, menghormati dan menerima perbedaan antar masyarakat lainnya. Sehingga tidak muncul masyarakat yang menganggap bahwa budayanya lebih baik dari budaya lainnya.

5. Memudahkan Mencapai Mufakat

Sikap toleransi memudahkan mencapai mufakat saat bermusyawarah. Karena inti dari sikap toleransi adalah menjunjung sikap menghormati dan menghargai perbedaan pendapat. Apabila dalam sebuah musyawarah tidak ada rasa saling menghormati dan menghargai pendapat, serta hanya mementingkan kepentingannya sendiri, maka dipastikan akan sulit mencapai sebuah mufakat.

Tidak hanya di lingkungan kampus, sikap toleransi harus diterapkan di mana saja kita berada. Tantangan untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia adalah kewajiban kita sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa untuk memperkuat dan mempertahankan sikap saling menghormati dan menjadikan toleransi sebagai sebuah kesadaran bahwa setiap masyarakat meskipun dengan latar belakang suku, agama, dan ras yang berbeda kita adalah sama dan tetap satu, Indonesia.

Lihat Foto

ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A

Umat Islam bersama seorang biarawati berpose bersama saat mengikuti tur gereja untuk menunggu waktu berbuka puasa bersama di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (1/6/2018). Kegiatan buka bersama yang digagas Komunitas Kerja Bhakti Demi Negeri itu bertujuan untuk meningkatkan rasa toleransi antarumat beragama.

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, toleransi berasal dari kata toleran yang artinya batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. 

Secara etimologi, toleransi adalah kesabaran, ketahanan emosional, dan kelapangan dada. 

Dikutip dari buku Toleransi Beragama (2020) oleh Dwi Ananta, toleransi yaitu bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan sebagainya) yang berbeda dan atau yang bertentangan dengan pendiriannya. 

Konsep toleransi mengarah pada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dari suku bangsa, warna kulit, bahasa, adat-istiadat, bahasa, agama, dan budaya. 

Dalam mengembangkan sikap toleransi, dapat dimulai dengan bagaimana mengelola perbedaan yang mungkin terjadi di lingkungan keluarga maupun masyarakat. 

Baca juga: Sikap Toleransi dalam Keberagaman Bangsa Indonesia

Membangun kebersamaan dan menyadari perbedaan menjadi salah satu sikap toleransi yang harus dilakukan sejak dini. 

Sikap toleransi harus diterapkan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari. Berikut contoh-contoh penerapan sikap toleransi di lingkungan bermasyarakat:

Toleransi di lingkungan keluarga

Dilansir dari buku Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak (2016), contoh penerapan sikap toleransi dalam keluarga, yaitu:

  • Menghargai perbedaan antaranggota keluarga
  • Membantu pekerjaan orangtua di dalam rumah tanpa di suruh
  • Membantu kakak atau adik yang sedang membutuhkan bantuan
  • Menjaga ketenangan saat jam tidur
  • Mendengarkan dan menjalankan nasihat orangtua
Toleransi di lingkungan sekolah

Penerapan sikap toleransi dalam sekolah, yakni:

  • Tidak membuat gaduh suasana sekolah
  • Menghargai perbedaan pendapat teman
  • Mematuhi tata tertib sekolah
  • Mengahrgai teman yang sedang beribadah
  • Tidak membedakan suku, agama, ras, dalam menjalin pertemanan

Baca juga: Perbedaan Toleransi dan Simpati

Toleransi di lingkungan masyarakat

Contoh sikap toleransi di lingkungan masyarakat adalah:

  • Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat
  • Memberi kesempatan kepada tetangga untuk menjalankan ibadah
  • Saling tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya
  • Ramah kepada tetangga, tanpa membeda-bedakan

Cara mengajarkan toleransi

Cara orangtua untuk mengajarkan toleransi pada anak-anak, yaitu:

  1. Memberikan anak untuk bersosialisasi
  2. Menjaga dan mengawasi anak dalam proses sosial
  3. Memberikan contoh bersikap menghargai orang lain
  4. Berhati-hati dalam membicarakan kebiasaan orang-orang yang berbeda
  5. Membantu anak dalam memahami nilai toleranis
  6. Menjawab dengan jujur, jika anak bertanya tentang kebiasaan beragama dan berbudaya

Baca juga: Arti Penting Melaksanakan Sikap Toleransi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA