Jelaskan apa manfaat meneladani Asmaul Husna?

Manfaat Al-Karim 

  1. Menanamkan sifat mulia dalam diri seorang muslim, karena Allah Mahamulia mencintai orang yang bersifat mulia.
  2. Menanamkan sifat pemurah dalam diri seorang muslim, karena di antara makna Al Kariim“Maha Pemurah“. Tentu Allah amat mencintai orang yang bersifat pemurah. Dan Allah membeci orang yang bersifat kikir.
  3. Menumbuhkan rasa cinta yang dalam diri seorang muslim kepada Allah, karena Allah bersifat Maha Pemurah. Allah memberi nikmat tanpa batas kepadanya meskipun tanpa diminta.
  4. Wajibnya memuliakan kitab Allah yaitu Al-Qur’anul Karim. Karena, Al-Quran adalah KalamAllah yang mulia. Yang diturunkan melalui perantara malaikat yang mulia kepada Rasul yang mulia.
  5. Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini ketika hendak tidur dan dilakukan secara rutin, maka Allah akan menanamkan sifat Karim kedalam hati orang – orang arif.
  6. Orang yang membaca yaa Kariim sebanyak 270 kali setiap hari akan terbebas sama sekali dari utang mereka.
  7. Barang siapa membaca astaghfirullaah yaa Kariim sering kali merasa aman dari hukuman Allah dan mengharapkan ampunan-Nya

Manfaat Al-Mu’min 

  1. Barang siapa yang mewiridkan ” Yaa Mukmin” minimal 100x setiap selesai sholat, insya Allah akan diberikan rasa aman dimanapun dia berada. Ia terbebas dari rasa takut, cemas, kuatir terhadap berbagai ancaman yang mungkin hadir dalam kehidupannya.
  2. Dengan mewiridkan ya Mukmin sertiap hari insya Allah hati njadi tentram, dan diberi rasa aman oleh Allah dari berbagai ancaman didunia maupun akhirat. Dialam barzakh diberi rasa aman dari siksa kubur, dihari berbangkit juga diberi rasa aman dari kepanikan, kekalutan dan kesengsaraan dihari itu.
  3. Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini di kertas atau dengan mengukirnya di cincin perak kemudian dipakai sebagai ta’wiz, maka keselamatan jasmani dan ruhaninya berada dalam tanggungan Allah SWT.
  4. Jika seseorang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 36 kali dan memohon perlindungan kepada-Nya ketika menghadapi kekerasan atau bahaya, maka Insya Allah dia akan selamat.

Manfaat Al-Wakil 

  1. Kita menjadi takut untuk melakukan perbuatan buruk.
    Meneladani Asmaul Husna Al-Wakil memberikan kesadaran kepada Anda untuk takut melakukan perbuatan buruk yang mungkin sebelumnya sering Anda lakukan.
  2. Kita menjadi orang yang selalu ingin berbuat baik.
    Memang benar kata orang, berbuat jahat lebih mudah daripada berbuat baik. Setiap manusia di dunia ini pasti pernah melakukan kesalahan. Tetapi dengan meneladani Asmaul Husna Al-Wakil, maka akan membuat kita lebih menjadi orang yang ingin terus berbuat baik.
  3. Dan kita selalu ingin beribadah kepada Allah SWT.
    Mungkin dulunya Anda sering atau bahkan jarang melakukan shalat 5 waktu. Tetapi dengan meneladani Asmaul Husna Al-Wakil ini akan membuat Anda lebih rajin dan memiliki keinginan untuk beribadah kepada Allah SWT.
  4. Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan baginya pintu – pintu kebaikan dan rezeki.
  5. Jika seseorang yang bertawakal kepada Allah berada dalam bahaya bencana alam atau tengah di serang musuh, membaca Asma Allah ini secara terus menerus sebanyak 66 kali, niscaya dia akan selamat.
  6. Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau membaca Hasbiiyallaah laa ilaaha illaa huwa ‘alayh tawakkaltu wa huwa rabb al-‘arsy al-‘azhiim (‘Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dialah Tuhan yang memiliki Arasy Yang Agung’ [at-Taubah :129] ) diwaktu pagi dan malam hari, maka Allah akan menjadi wakilmu dan akan membimbing urusanmu di dunia ini dan di akhirat dengan bimbingan yang terbaik bagimu”.

Manfaat Al-Matin 

  1. Memiliki sifat kedisiplinan
  2. Memiliki sifat berpendirian teguh, kokoh
  3. Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain
  4. Jika seorang yang beriman menydari bahwa dirinya sendiri merupakan seorang yang zalim lagi berperangai buruk, dan ingin meninggalkan sifat buruk itu, maka hendaknya dia membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari, niscaya akan membantunya untuk menjadi orang yang lebih baik.
  5. Jika seorang ibu kekurangan air susu untuk bayinya, maka jika dia minum dari cangkir yang bertuliskan yaa Matiin maka air susunya akan bertambah.
  6. Barang siapa membacakan Asma Allah ini pada anak perempuan kecil atau anak laki – laki kecil sebanyak 10 kali, niscaya anak tersebut tidak akan berbuat durhaka.

Jelaskan manfaat dari meneladani Asmaul Husna Al Wakil ? Yang pertama, mempunyai prasangka baik kepada Alloh SWT atas berbagai kenyataan yang dihadapi dalam kehidupan.

Kedua, lebih sabar dan ikhlas dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan ini. Ketiga, tumbuh sikap tawakkal kepada Alloh SWT. Keempat, mempunyai optimisme dan semangat hidup karena sudah tumbuh sikap tawakkal, sabar dan ikhlas tadi.

Kelima, tumbuh sifat qonaah, merasa cukup terhadap segala yang diberikan Alloh SWT kepada kita, yakin bahwa Alloh SWT sudah menetapkan dan akan menjamin kehidupan kita di dunia asalkan tetap berikhtiar dengan sungguh-sungguh.

Penjabaran

Barang siapa yang percaya kepada nama Allah Al-Wakil, maka ia akan mempercayakan segala urusannya kepada Allah SWT. Karena dirinya yakin, bahwa semua urusannya pasti akan selesai.

Tetapi, hal yang demikian ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki keimanan yang utuh. Sebab percaya bahwa Allah SWT akan selalu melindungi dan memelihara dirinya.

Oleh karena itu, setiap diri sebaiknya menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT. Sebagai bukti rasa bersyukur, sabar dan tawakal terhadap segala keputusan-Nya.

Dan yang perlu digarisbawahi bahwa bertawakkal itu bukan berarti mengabaikan sebab dari suatu kejadian. Atau berdiam diri dan tidak peduli terhadap hukum sebab akibat, hukum alam atau sunatullah.

Tetapi tawakal itu adalah sikap berserah diri setelah berusaha dengan maksimal terhadap hal yang dilakukannya.

Jadi, setiap orang harus selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Rasulullah bersabda, “Ikatlah untamu, dan bertawakkallah kepada Allah SWT.”

Manusia harus menyadari, bahwa berbuat dan berdoa hanyalah sebuah usaha yang diwajibkan Allah kepada semua hamba-Nya. Adapun keputusan hasilnya tergantung kepada pertolongan-Nya.

Allah Swt. berfirman, “(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Swt. Tuhan kamu; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.“ (Qs. al-An’am :102)

Seorang hamba yang mengimani nama Allah Al-Wakil pasti akan selalu bertawakkal dan berserah diri kepada-Nya dalam segala persoalan hidupnya.

Karena ia yakin bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Selalu Memelihara ciptaan-Nya, sehingga mustahil membebani persoalan yang diluar kemampuannya.

Definisi Al Wakil

Asmaul Husna Al Wakil artinya Yang Maha Memelihara. Dalam Al Quran, nama ini termaktub 14 kali. Secara bahasa, Al- Wakil artinya Maha Mewakili atau Pemelihara.

Adapun secara istilah, Al-Wakil artinya Allah SWT memelihara dan mengurusi segala kebutuhan semua makhluk-Nya, baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.

Menurut Ibnu Faris, Al-Wakil berasal dari wakala, artinya pengandalan pihak lain tentang urusan yang seharusnya ditangani oleh yang mengandalkan.

Menurut Ibnu Manzhur, Al-Wakil artinya penanggung jawab dan penjamin rezeki hamba. Dan sebenarnya, Dia sendirilah yang menjamin urusan hamba itu. Dalam Al Qur’an ditegaskan: ”Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku” (Qs. al-Isra’ : 2)

Menurut pendapat lain, Al-Wakil berarti Penjaga. Sementara menurut Abu Ishak, Al-Wakil dalam konteks sifat Allah adalah Dzat yang diserahi tanggung jawab atas semua penciptaan-NYa. Sementara ulama lain mengartikan Al Wakil sebagai penjamin (Lisan al-Arab).

Allah SWT. berfirman:

اَللّٰہُ خَالِقُ کُلِّ شَیۡءٍ ۫ وَّ ہُوَ عَلٰی کُلِّ شَیۡءٍ وَّکِیۡلٌ

“Allah Pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.” (Qs. Az Zumar : 62).

Pada ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dialah Pencipta segala sesuatu yang ada, baik di langit maupun di bumi. Dialah Pencipta alam seluruhnya, tak ada sesuatu pun yang dapat menciptakan selain Dia.

Baca : Asmaul Husna Al Haq Arti dan Maknanya I Kemuhammadiyahan

Ini adalah suatu hakikat kebenaran yg tidak seorang pun dapat mengingkarinya. Tidak ada seorang pun dapat menyatakan bahwa dirinya pencipta alam, karena tak akan diterima akal bahwa seseorang mempunyai kekuatan dan kekuasaan untuk menciptakan jagad raya ini, dan tidak dapat pula diterima akal bahwa alam ini terjadi dengan sendirinya tanpa ada penciptanya.

Oleh sebab itu, maka pastilah alam ini diciptakan oleh Dzat Yang Mahakuasa dan Maha Mengetahui segala sesuatu, Dia- lah Allah Swt.

Allah-lah yg mengurus segala yang ada, ilmu-Nya sangat luas, mencakup semua makhluk-Nya.

Dialah yang mengendalikan alam sejak dari yang sekecil-kecilnya sampai kepada yang sebesar-besarnya. Dia mengendalikan semua itu sesuai dengan ilmu, hikmah & kebijaksanaan-Nya.

Makna Al Wakil

Tak ada satu makhluk pun yang ikut campur tangan dalam penciptaan dan pengendalian itu. Inilah yang dapat diterima akal yang sehat dan dapat diterima oleh hati nurani manusia.

Alloh SWT Maha Memelihara alam semesta. Tata Surya, sumber : pixabay.com

Meskipun demikian, masih banyak orang yang mengingkari hakikat ini dan mengatakan bahwa dialah yang berkuasa, dan dialah Tuhan, seperti yang dinyatakan oleh Fir’aun atau mengemukakan berbagai macam teori mengenai alam ini untuk menetapkan bahwa alam jagad raya ini terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakannya.

Orang yang seperti ini adalah orang-orang kafir yang selalu mengingkari bukti-bukti kekuasaan Allah baik di langit maupun di bumi dan tidak mau menggunakan akal pikirannya yang sehat, yang telah dianugerahkan Allah kepadanya.

Baca pula : Asmaul Husna Asy Syahid Artinya dan Makna I Kemuhammadiyahan

Mereka inilah yang dikatakan Allah sebagai orang-orang yang paling merugi, baik di dunia apalagi di akhirat nanti.

Sebagian mufasir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “maqalid as-samawati wa al-ardh” (kendali langit dan bumi disini ialah perbendaharaannya).

Jadi, kunci-kunci semua perbendaharaan yang tersimpan di langit dan di bumi berada di tangan-Nya.

Dialah yang memelihara dan menjaganya. Dia-lah Penguasanya yang berhak membagi- bagikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya.

Hadist Terkait Al Wakil

Sebuah riwayat yang bersumber dari Utsman ra. memberitakan, bahwa ketika ia menanyakan kepada Rasulullah tentang firman Allah: “Hanya bagi Allah, kunci-kunci perbendaharaan langit dan bumi.”

Beliau menjawab : “Hai Utsman, engkau menanyakan kepadaku sesuatu yang belum pernah ditanyakan seorang pun kepadaku sebelumnya.

‘Maqalid as- samawati wa al-ardh’ ialah ucapan : Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia,

Yang Awal, Yang Akhir, Yang Lahir, Yang Batin, Yang Menghidupkan, mematikan, sedang Dia tetap hidup dan tidak mati, di tangan- Nya-lah segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Riwayat Abu Ya’la, Ibnu Abi hatim, dan Ibnu Mardawaih).

Ayat-ayat Al Quran yang menyebutkan nama Allah Al-Wakil #1 :

1. Qs. Ali Imran : 173
“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan:

“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka“,

maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baik Pelindung“.

2. Qs. an-Nisa’ : 81
“Dan mereka (orang-2 munafik) mengatakan: ‘(kewajiban kami hanyalah) taat’. Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi.

Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung.”

3. Surat an-Nisa’ : 132
“Dan kepunyaan Allah lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.”

4. Surat an-Nisa’ : 171
“Wahai ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.

Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan- Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya.

Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga“, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.

Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.”

5. Qs. al Maidah : 11
“Hai orang-orang yg beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakkal.”

6. Qs. al An’am : 102
“(Yang memiliki sifat-sifat) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara Segala Sesuatu.”

Ayat-ayat Al Quran yang menyebutkan nama Allah Al-Wakil #2 :

7. Qs. Hud ayat 12:
“Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan:

“Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?“

Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.”

8. Qs. Yusuf : 66
“Ya´qub berkata: ‘Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh’.

Tatkala mereka memberikan janji mereka, maka Ya´qub berkata: “Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini)“.

9. Qs al Isra’ : 65
“Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga“.

10. Qs. al-Qashas 28
“Dia (Musa) berkata: ‘Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan“.

11. Qs. al Ahzab : 3
“dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara.”

12. Qs. al-Ahzab : 48
“Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yg kafir dan orang-2 munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung.”

13. Qs. az-Zumar : 62
“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.”

14. Qs. al Muzammil :9
“(Dialah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai Pelindung.”

Wallahu A’lam

Batang, Awal Nopember 2019
Margo Hutomo, MMA.

  • Artikel dimuat dengan beberapa penyesuaian dan penambahan
  • Referensi ayat-ayat Al Qur’an : kemenag

Hits: 1649

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA