Jelaskan apa yang dimaksud dengan file dan folder?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan file dan folder?

Perbesar

Ilustrasi komputer | Vlada Karpovich dari Pexels

Ada banyak sekali contoh jenis eksistensi file dalam secondary storage seperti komputer. Apa saja? Ini penjelasan sebagian kecil contoh jenis-jenis eksistensi file masih mengutip modul yang sama:

1. .mp3 : Ekstensi seperti ini memang penanda untuk file MPEG-3. Aplikasi untuk memutar file jenis ini tak terhitung jumlahnya. Kebanyakan gratis pula. Namun, dengan aplikasi standar yang ada di Windows, yaitu Windows Media Player, Anda tetap bisa menikmati koleksi MP3

Anda.

2. .wav : Suara-suara untuk notifikasi sistem di Windows masih menggunakan format audio seperti ini. Berbeda dengan MP3, format ini cenderung gemuk. Anda bisa memutarnya dengan Windows Media Player.

3. .aif : CD audio komersial umumnya menggunakan format Audio Interchange File (aif), salah satu format audio digital dengan kualitas terbaik. Wajar kalau ukuran file dalam format ini rata-rata cukup besar. Untuk lagu berdurasi tiga menit saja, file .aif bisa memakan ruang hard disk sebesar 30 sampai 50 MB.

4. .ogg : Ogg Vorbis, begitulah nama lengkap format audio ini. Sebagian orang melihat kualitas format ini sedikit lebih baik dibanding MP3. Putarlah dengan Winamp versi terbaru, karena aplikasi tersebut sudah memiliki plug-in untuk membacanya.

5. .wma : Kependekan dari Windows Media Audio. Merupakan format asli file audio Windows Media Player yang dikembangkan oleh Microsoft. Rata-rata ukuran files berformat seperti ini lebih kecil dibanding format audio lainnya. Anda bisa memutarnya langsung dengan memilih [Windows Media Player] dari menu “Open With”.

6. .avi : Windows Media Player bisa memutar format ini, namun Anda perlu menginstal codec tambahan seperti Ace DivX Player.

7. .asx : Tipe seperti ini berisi link untuk video streaming yang diputar melalui jaringan internet. Gunakan Windows Media Player untuk memutarnya. File ini sendiri tidak benar-benar berisi data video di dalamnya.

8. .asf : Di dalamnya berisi data audio dan video. Anda bisa memutar files berekstensi ini dengan Windows Media Player.

9. .rm : Meski tidak bisa disimpan ke dalam PC, namun file Real Movie yang berekstensi .rm ini bisa dijalankan secara streaming via internet. Untuk memutar file ini Anda perlu aplikasi RealOne Player.

10. .mpeg dan .mpg : Format standar ini digunakan oleh kepingan DVD komersial. Karena ukurannya yang kecil, MPEG digunakan untuk mendistribusikan video lewat internet. Anda memerlukan codec agar bisa memutarnya di Windows Media Player.

11. .mov : Gunakan QuickTime Player, pemutar video buatan Apple, untuk menjalankan video berformat .mov.  File sistem beberapa tipe files akan langsung berjalan saat anda mengeklik-dobel file tersebut. Memang tidak bisa dijalankan dengan Microsoft Word dan Windows Media Player, karena file seperti di bawah ini merupakan file program atau sistem.

12. .exe : Ekstensi ini akan Anda temukan pada executable file. Merupakan file utama sebuah program dan berjalan secara otomatis saat Anda mengeklik-dobel.

13. .bat : Biasanya berisi sejumlah perintah yang dirancang untuk melakukan proses. Misalnya menyalin hard disk. File ini juga akan berjalan secara otomatis ketika diklik-dobel. Anda bisa menggunakan Notepad untuk membuat dan mengedit file ini.

14. .vbs : Ini adalah ekstensi dari file hasil olahan Visual Basic, aplikasi pemrograman yang dikembangkan Microsoft untuk membantu para programer membuat aplikasi berplatform Windows. Langsung saja klik-dobel untuk menjalankannya.

File didefinisikan sebagai sekumpulan data atau informasi terkait yang disimpan di penyimpanan sekunder. File bisa file data atau file program yang pembentuknya berisi data dan informasi berupa alfanumerik, numerik atau biner dan yang terakhir berisi kode program dan dapat juga dijalankan, merupakan file program.

Contoh:

Jelaskan apa yang dimaksud dengan file dan folder?

Folder:

Ini digunakan untuk menampung banyak folder dan file lain. Kita dapat memiliki folder dalam jumlah berapa pun, dan setiap folder dapat memiliki entri yang berbeda / banyak tergantung pada file yang dibuat di mana setiap file memiliki posisi dalam folder induk.

Contoh:

Jelaskan apa yang dimaksud dengan file dan folder?

Perbedaan

  • File: File adalah sumber daya komputer untuk merekam data secara diskret dalam perangkat penyimpanan komputer.
  • Folder: Folder adalah direktori yang berisi file dan folder lain.
  • File: File berfungsi sebagai penampung untuk menyimpan data.
  • Folder: Folder berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan file dan folder terkait.
  • File: File memiliki ekstensi. Ekstensi dapat terdiri dari tiga hingga empat karakter.
  • Folder: Folder tidak memiliki ekstensi.
  • File: Pengguna dapat membuat, membaca, memodifikasi, menghapus, dan mengganti nama file. Selanjutnya, ia dapat mencetak, mengirim email ke konten file.
  • Folder: pengguna dapat membuat, mengganti nama, menghapus dan menyalin folder.
  • File: Pengguna dapat menyalin data dari satu file ke yang lain.
  • Folder: Pengguna dapat menyalin satu folder ke folder lain.

Ketika kita mendengar atau membaca kata folder, biasanya yang terpikirkan adalah sebuah tempat penyimpanan. Tapi sebenarnya apa itu folder?

Pada artikel ini akan dibahas secara ringkas beberapa hal tentang folder, di antaranya:

  • Penjelasan pengertian folder.
  • Fungsi folder secara umum.
  • Cara membuat folder pada komputer.
  • Tips manajemen data dengan membuat folder di komputer.

Yuk simak ulasan selengkapnya.

Pengertian Folder Adalah

Secara umum, pengertian folder adalah suatu tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan dokumen atau bahkan folder lain yang berisi file-file. Istilah ini sering digunakan dalam bidang kearsipan dan komputer.

Dalam bidang kearsipan, folder adalah tempat untuk menempatkan arsip atau sekelompok arsip di dalam file. Folder umumnya berwujud lembaran berlipat seperti map yang terbuat dari bahan kertas atau karton manila.

Dalam bidang komputer, pengertian folder adalah tempat untuk menyimpan atau menampung berbagai file di dalam komputer, baik itu file data, file dokumen, dan file sistem.

Pada perangkat komputer, secara default folder di dalam komputer ditunjukkan dengan gambar atau ikon kecil berbentuk map  atau amplop coklat.

Folder berisi file-file (baca: pengertian file) berupa gambar, teks, angka, video, program, slide dan jenis file lainnya. Jika tidak ada folder, mungkin file-file yang tersimpan di komputer tidak tertata dengan baik dan cenderung berkumpul menjadi satu. Oleh karena itu, penggunaan folder dapat membantu memudahkan untuk mengarsipkan data.

Mengacu pada pengertian folder tersebut, bagi seseorang yang berkerja di bagian atau bidang administrasi tentu menggunakan folder sudah menjadi keharusan untuk mengelompokan dokumen sesuai dengan isinya.

Baca juga: Pengertian Arsip

Fungsi Folder

Pada dasarnya, folder berfungsi untuk menyimpan file atau dokumen. Ada banyak sekali jenis file dan dokumen yang bisa disimpan dalam folder, bahkan di dalam folder bisa juga disimpan folder lain atau sub-folder.

Pada umumnya, aktivitas pembuatan folder pada komputer adalah untuk menyimpan file berdasarkan kategori atau jenisnya. Pengkategorian folder tersebut dibuat untuk memudahkan user dalam mencari dan menemukan file atau dokumen yang pernah disimpan sebelumnya.

Contoh cara pengkategorian folder dalam komputer:

  • Folder foto; khusus berisi berbagai file foto dan juga sub-folder foto lainnya
  • Folder video: khusus berisi berbagai file video dan juga sub-folder video lainnya
  • Folder music; folder yang dibuat khusus untuk file musik (MP3, midi, dan lainnya).
  • Folder dokumen: folder yang dibuat khusus untuk menyimpan file aplikasi seperti Word, Excel, Presentasi

Baca juga: Manajemen File

Cara Membuat Folder Pada Komputer

Setelah memahami pengertian folder dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui cara membuat folder di dalam komputer. Berikut ini adalah cara membuat folder di dalam komputer yang menggunakan sistem operasi Windows:

1. Membuat Folder di Drive Tertentu

  1. Langkah pertama adalah masuk ke My Computer, dapat dilakukan dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard secara bersamaan.
  2. Tentukan drive atau lokasi tempat kita membuat folder baru (misalnya pilih drive E).
  3. Arahkan kursor ke area kosong di drive E, klik kanan mouse, lalu arahkan kursor ke New > pilih Folder.
  4. Berikan nama pada folder yang baru dibuat, atau bisa juga dengan rename folder tersebut.
  5. Folder selesai dibuat.

2. Membuat Folder di Desktop

Kita juga bisa membuat folder di desktop. Umumnya membuat folder di desktop bertujuan untuk memudahkan membuka file yang sering digunakan sehingga tidak perlu repot-repot masuk ke drive di dalam komputer. Berikut ini cara membuat folder di desktop:

  1. Setelah menghidupkan PC atau laptop, klik kanan pada area kosong di desktop, lalu arahkan kursor ke New > klik Folder.
  2. Berikan nama pada folder yang baru dibuat,  folder bisa juga di-rename setelah dibuat.
  3. Folder selesai dibuat.

Baca juga: Pengertian Hardware

Tips Manajemen Data yang Baik dengan Membuat Folder

Bagi beberapa orang, melakukan manajemen data dengan membuat folder terkadang masih sulit dilakukan. Apalagi jika file-file yang perlu diarsipkan sangat banyak atau bahkan ada duplikat file, biasanya hal seperti ini akan membingungkan.

Nah, berikut ini tips manajemen data yang baik di dalam folder:

1. Menggunakan File Ekstensi yang Sesuai

Sebaiknya menghindari file ekstensi yang tidak bisa dibuka pada dua sistem operasi sekaligus yaitu Linux dan Windows. Misalnya pada dokumen word, Anda bisa menggunakan ekstensi *.doc, dan jangan menggunakan *.odt karena hanya bisa dibuka dengan Open Office saja.

2. Membuat Konsep Penataan

Dengan membedakan masing-masing file sesuai ekstensinya, maka nantinya setiap ekstensi bisa dibuat folder masing-masing untuk memudahkan pencarian. Dalam hal ini Anda perlu membuat konsep penataan folder yang tepat untuk mengorganisasi file yang jumlahnya banyak.

3. Penamaan File dan Folder

Sesuai dengan pengertian folder sebelumnya di mana tujuannya untuk mengatur file dengan baik maka usahakan selalu membuat nama folder dengan benar, jelas, tanpa disingkat dan tidak terlalu panjang.

Bahkan jika memungkinkan buatlah format penamaan file, sebagai contoh format berikut: (nama konsumen)_(asal)_(jenis pesanan).

Dengan membuat format file khusus, ini akan memudahkan pencarian file nantinya. Namun, jika file terlihat acak dan tidak membentuk pola bisa menggunakan nama file dengan panjang 3-5 kata saja.

4. Pengelompokan File dalam Folder

Meskipun file-file tertentu sejenis atau berada pada satu kelompok folder, namun jika terdiri dari ekstensi yang berbeda-beda sebaiknya dibuat sub folder untuk memudahkan pembacaan. Misalnya dalam folder X terdiri dari 4 sub folder dari masing-masing ekstensi.

5. Menggunakan Ikon Folder yang Unik

Anda bisa mengganti ikon default dengan ikon folder yang unik. Tujuannya agar lebih bagus dilihat dan memudahkan pencarian. Misalnya dalam folder berisi file-file foto, Anda bisa mengganti ikon folder dengan gambar kamera.

6. Hindari Duplikat File

Sebaiknya menghindari adanya file ganda, karena saat Anda mencari suatu file dengan menu seach, maka akan keluar beberapa file dengan nama yang sama. Tentu saja hal tersebut akan membingungkan karena Anda lupa mana file yang update terakhir.

Jika memang mengharuskan adanya file ganda sebaiknya gunakan format nama file yang berbeda. Sebagai contoh: Laporan Keuangan 2017 (file 1) dan Laporan Keuangan 2017 _ Revisi 1 (file 2). Dengan contoh tersebut akan memudahkan Anda untuk mendapatkan file terupdate.

7. Back Up File

Karena kita tidak pernah tahu kapan komputer mengalami eror atau bahkan mati total, sebaiknya sering-sering melakukan back up data. Misalnya dalam kurun waktu 1-2 minggu sekali data-data di backup dengan CD atau DVD.

Baca juga:

  • Pengertian Database
  • Pengertian Brainware

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian folder, fungsi, cara membuat folder, dan tips manajemen data yang baik di dalam folder. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari tips mengelola file dengan rapi.