Jelaskan beberapa macam jenis barang tambang

Operasi penambangan biasanya menimbulkan dampak lingkungan yang negatif, baik selama aktivitas penambangan dan setelah tambang ditutup. Karenanya, sebagian besar negara di dunia telah mengeluarkan peraturan untuk mengurangi dampaknya. Keselamatan kerja telah lama menjadi perhatian juga, dan praktik modern telah secara signifikan meningkatkan keselamatan di tambang.

Barang Tambang

Barang tambang merupakan sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.

Pengertian Barang Tambang

Barang tambang merupakan suatu jenis sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi yang sifatnya tidak dapat diperbaharui karena proses pembentukkannya membutuhkan waktu yang lama sampai berjuta-juta tahun.

Pertambangan dilakukan oleh manusia dengan cara menggali, mengambil, dan mengolah sumber daya alam yang ada di perut bumi untuk memenuhi sebagian kebutuhan manusia. Kegiatan pertambangan tidak hanya terbatas pada upaya penggalian dan pengambilan saja, tapi juga meliputi upaya-upaya pengolahan sumber daya tersebut untuk dijadikan barang setengah jadi sebagai bahan dasar dalam pengertian industri.

Pengertian Barang Tambang Menurut Para Ahli

Adapun definisi pertambangan menurut para ahli, antara lain:

1. Sukandarrumidi

Usaha pertambangan dapat didefinisikan sebagai semua usaha yang dilakukan oleh seseorang atau badan hukum atau badan usaha untuk mengambil bahan galian dengan tujuan untuk dimanfaatkan lebih lanjut bagi kepentingan manusia.

Jenis Barang Tambang

Jenis-jenis barang tambang dapat dikelompokkan atau dogolongkan sebagai berikut:

Berdasarkan Undang- Undang No. 11 Tahun 1967

Penggolongan barang tambang berdasarkan UU No. 11 Tahun 1967 yang didasarkan pada manfaat atau kegunaannya, yaitu  sebagai berikut:

1. Barang tambang golongan A

Barang tambang golongan A atau barang tambang yang strategis merupakan bahan galian yang memiliki peran penting dalam kehidupan suatu negara. Contoh dari barang tambang golongan A ini antara lain: minyak bumi, gas alama atau gas bumi dan batu bara, nikel dan juga timah.

1. Barang tambang golongan B

Barang tambang golongan B atau barang tambang vital merupakan bahan galian yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Bahan galian golongan ini dikuasai oleh negara dengan menyertakan rakyatnya. Contoh dari barang tambang golongan B ini antara lain emas, perak, platina, tembaga, intan, belerang, besi dan bauksit.

1. Barang tambang golongan C

Barang tambang golongan C atau galian industri yang dikelola oleh masyarakat. Contoh barang tambang golongan C antara lain kaolin, fosfat, gipsum, mangan dan lain sebagainya.

Berdasarkan bentuknya

Berdasarkan pada bentuknya barang tambang dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1. Barang tambang yang berbentuk energi, yaitu jenis barang tambang yang dapat menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya adalah minyak bumi, batubara, gas alam, dan uranium.
2. Barang tambang yang berbentuk mineral logam. Contohnya adalah timah, tembaga, bijih besi, emas, perak, dan nikel.
3. Barang tambang yang berbentuk mineral bukan logam. Contohnya adalah intan, belerang, gamping, marmer, pasir kwarsa, dan fosfat.

Berdasarkan bahan asal pembentukannya

Berdasarkan pada bahan asal pembentuknya, barang tambang dogolongkan menjadi dua yaitu:

1. Mineral organik, yaitu mineral yang berasal dari sisa makhluk hidup misalnya gas alam, minyak bumi, dan batubara.
2. Mineral anorganik, yaitu mineral yang berasal dari sisa-sisa bahan anorganik misalnya kaolin, batu, pasir kwarsa, yodium.

Manfaat Barang Tambang

Berikut ini merupakan manfaat barang tambang bagi kehidupan manusia, antara lain:

1. Untuk Bahan Bakar Kendaraan

Kendaraan sangat penting bagi manusia untuk melakukan mobilitas. Untuk dapat digunakan kendaraaan membutuhkan bahan bakar yang berasal dari barang tambang. Adapun jenis barang tambang yang dapat digunakan untuk membuat bahan bakar tersebut adalah minyak bumi.

1. Sebagai Bahan Dasar Aspal

Aspal adalah bahan untuk menghaluskan jalan, yang mana jalan merupakan hal yang sangat penting bagi aktivitas manusia karena menghubungkan satu area dengan area lainnya. Selain sebagai bahan dasar untuk menghasluskan jalan, aspal termasuk dalam barang tambang yang nantinya akan diolah kembali bersama barang tambang lainnya.

1. Sebagai Bahan Konstruksi

Barang tambang dapat berupa bijih besi, yaitu batuan yang didalamnya mengandung mineral besi dan beberapa mineral gangue seperti alumina, silika, magnesia dan sebagainya. Semua mineral tersebut sangat penting untuk digunakan dalam konstruksi, misalnya untuk membuat jalan kereta api, jembatan, konstruksi bangunan dan juga industri mobil.

1. Memperkuat Alat dan Barang

Bauksit merupakan bijih utama aluminium yang biasanya ditemukan pada lapisan mendatar dan tidak terlalu dalam.

Pada umumnya, bauksit dapat ditemukan pada hutan biomass sehingga penambangan bauksit ini biasanya juga merusak hutan. Bauksit akan diolah kembali untuk menghasilkan aluminium yaitu logam ringan dan kuat untuk pembuatan badan pesawat terbang, alat dapur seperti manfaat oven dan juga kapal laut.

1. Sebagai Penghantar Listrik

Barang tambang dapat digunakan sebagai penghantar listrik, misalnya yaitu tembaga (Cu). Tembaga merupakan penghantar listrik serta panas yang sangat baik dan sering dugunakan sebagai bahan kabel dan industri barang kuningan atau perunggu.

1. Pembuatan Smartphone

Smartphone yang kini hampir tak dapat terlepas dari setiap aktivitas manusia merupakan kombinasi dari banyak barang tambang seperti tembaga, timah, manfaat nikel, karbon, asam sulfat, sulfur, baja dan juga bijih mineral. Bukan hanya smartphone, semua peralatan elektronik juga memanfaatkan barang tambang. Misalnya AC atau air conditioning, televisi, kipas angin, lemari es, oven microwave dan masih banyak lagi.

1. Penggunaan Listrik

Energi listrik yang digunakan untuk beragam kebutuhan manusia saat ini tidak terlepas dari penggunaan barang tambang.

Kabel listrik yang digunakan untuk mengalirkan listrik menggunakan barang tambang berupa logam. PLTN dan juga PLTU pun memanfaatkan barang tambang seperti uranium dan batu bara untuk berbagai barang dan peralatan yang membutuhkan listrik yang dapat digunakan oleh manusia.

1. Hunian

Berbagai macam hunian, misalnya rumah, apartemen dan bermacam bentuk hunian lainnya selalu menggunakan barang tambang seperti semen, batu bata, baja ringan, asbes, cat tembok, marmer, manfaat pasir kuarsa, keramik dan lain sebagainya yang juga merupakan barang tambang.

Keberadaan barang tambang tersebut menyebabkan sekarang ini banyak dibangun berbagai hunian indah untuk tempat tinggal manusia dengan manfaat pondasi rumah yang juga kokoh.

Contoh Barang Tambang

Adapun contoh-contoh barang tambang diantaranya yaitu:

1. Minyak bumi

Minyak bumi ialah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.

Minyak bumi adalah bahan bakar fosil, yang berarti bahwa minyak bumi berasal dari dekomposisi bahan organik selama jutaan tahun. Itu terbentuk pada batuan sedimen di bawah panas dan tekanan yang kuat.

Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan, unit pemanas dan segala jenis mesin, serta dikonversi menjadi plastik dan bahan lainnya. Karena ketergantungan dunia pada minyak bumi, industri perminyakan sangat kuat dan merupakan pengaruh besar pada politik dunia dan ekonomi global.

Akan tetapi, ketersediaan minyak bumi dan gas alam yang merupakan sumber utama dalam perindustrian, transportasi serta rumah tangga,  semakin lama semakin menipis, sehingga perlu dijaga kelestariannya.

Minyak bumi yang dihasilkan di Indonesia bisa dibilang dalam kondisi yang cukup baik, karena potensi minyak bumi Indonesia sekitar 4,3 milyar barrel. Wilayah persebaran tambang minyak bumi di Indonesia misalnya di Lhoksumawe, Muara Enim, Majalengka, Cilacap, Amuntai dan Sorong.

1. Batu bara

Batubara merupakan batuan sedimen yang bisa terbakar, yang terbentuk dari endapan organik, terutama adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utama batu bara terdiri atas karbon, hidrogen dan oksigen.

Batu bara adalah batuan organik yang mempunyai sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.

Batubara adalah batuan yang mudah terbakar dan, bersama dengan minyak dan gas alam, batubara adalah salah satu dari tiga bahan bakar fosil yang paling penting. Batubara memiliki beragam kegunaan; penggunaan yang paling penting adalah untuk pembangkit listrik.

Di Indonesia, hasil tambang batu bara mencapai 246 juta ton dengan suku cadang hanya 0,5 %. Wilayah persebaran tambang batu bara di Indonesia antara lain di Tanjung Enim, Sungai Berau dan Sumatera Barat.

1. Timah

Biji timah adalah hasil pelapukan batuan granit. Timah biasanya dimanfaatkan dalam pembuatan kaleng, pelapis besi dan tube. Biji timah yang diolah secara lebih lanjut menjadi logam timah, biasanya dimanfaatkan sebagai pembungkus permen, rokok, coklat dan sebagainya karena logam timah tersebut tipis menyerupai kertas timah.

Indonesia menduduki peringkat 4 di dunia dalam produksi timah, dengan presentase suku cadangnya 8,1% dari jumlah cadangan timah di dunia. Wilayah persebaran tambang timah di Indonesia antara lain adalah Pulau Bangka, daratan Riau, Pulau Karimun dan Manggara (Belitung).

1. Emas

Emas termasuk salah satu golongan logam mulia dan menjadi contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, hal ini karena memiliki sifat tahan korosi (berkarat) dan beroksidasi. Emas merupakan logam yang mempunyai nilai komoditas dan nilai dagang yang relatif tinggi. Pada sejarah peradaban manusia, emas dapat dijadikan sebagai salah satu mata uang atau alat tukar.

Oleh sebab itu, emas adalah salah satu jenis bahan tambang utama di dunia, meskipun saat ini banyak negara di dunia yang tidak lagi menggunakan emas dalam sistem keuangannya, tapi emas masih mempunyai nilai dagang yang tinggi karena masih banyak digunakan untuk berbagai macam perhiasan dan juga beberapa industri lainnya.

Wilayah penambangan emas di Indonesia minsalnya terdapat di provinsi Papua, yaitu terletak di dekat Puncak Jaya gunung Jayawijaya.

Penambangan tersebut bernama Tambang Grasberg, yang merupakan tambang emas terbesar di dunia. Tambang emas tersebut dikelola oleh PT Freeport Indonesia yang 90.64% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Freeport-McMoRan yang berbasis di Amerika Serikat, sedangkat sisa 9.36% sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

1. Nikel

Nikel mempunyai sifat yang tahan karat, tapi dalam keadaan murni, nikel memiliki sifat lembek, sehingga dalam penggunaannya, nikel banyak dicampur dengan besi supaya menjadi tahan karat dan menjadi baja, dicampur dengan tembaga supaya menjadi kuningan dan perunggu.

Nikel juga digunakan untuk membuat mata uang logam. Wilayah persebaran tambang nikel  terbesar di Indonesia terdapat di Soroako, Sulawesi Selatan dan Pomala, Sulawesi tenggara.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapat dikatakan bahwa barang tambang adalah ekstraksi (pemindahan) mineral dan logam dari bumi. Mangan, tantalum, cassiterite, tembaga, timah, nikel, bauksit (bijih aluminium), bijih besi, emas, perak, dan berlian hanyalah beberapa contoh dari apa yang ditambang.

Nah, itulah tadi pembahasan secara lengkapnya mengenai pengertian barang tambang menurut para ahli, jenis, manfaat, dan contohnya. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan referensi kepada segenap pembaca yang sedang mencari materinya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan barang tambang dan sebutkan jenis

Tuliskan 5 jenis tambang di Indonesia dan apa manfaatnya?

Apa saja jenis

Barang tambang dibagi menjadi berapa?