Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Skip to content

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Dekan Fakultas Hukum
Dr. M. Citra Ramadhan, SH, M.H

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan


Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Anggreni Atmei Lubis, SH, M.Hum

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan


Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni
Nanang Tomi Sitorus, SH, M.H

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Pengembangan bioteknologi bermacam-macam pengelompokannya berdasarkan warna. Bioteknologi biru (bidang kelautan atau aquatik), bioteknologi hijau (bidang pertanian dan peternakan), bioteknologi putih atau abu-abu (bidang industri atau pengolahan produksi produk), bioteknologi merah (bidang medis atau kesehatan). Kali ini biotektonologi yang akan dibahas mengenai dampak bioteknologi merah atau bioteknologi kesehatan.

Bioteknologi memang membantu kita dan para medis namun harus dipikirkan dampak jangka panjang dan dampak keterkaitan dengan lingkungan baik unsur lingkungan biotik maupun abiotik juga bidang lain. Berikut dampak bioteknologi dalam bidang kesehatan baik positif maupun negatif.

Dampak Positif Bioteknologi Bidang Kesehatan

1. Bioteknologi Sebagai Cikal Bakal Pengembangan Medis Modern

Bioteknologi di bidang kesehatan diawali dengan ditemukannya vaksin, zat insulin dan antibiotik yang bentuk nya masih sederhana dan proses produksi yang masih sedikit dan terbatas. Akhirnya seorang ilmuan Louis Pasteur mengembangkan bioreaktor sebagai cikal bakal berbagai macam obat sekarang yang dapat diproduksi massal.

Fungsi awal antibiotik, insulin dan vaksin:

  • Antibiotik merupakan zat kimia yang berasal dari mikroorganisme terutama bakteri dan jamur yang dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri atau mikroorganisme yang lain yang merugikan tubuh. Tahun 1929 Alexander Fleming menemukan antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum. Senyawa antibiotik jamur ini efektif melawan bakteri gram positif seperti pneumokokus dan beberapa
  • Ekstraksi insulin dahulu didapat dari pankreas babi atau lembu fungsinya untuk memerangi diabetes. Banyak memakan biaya dan efeknya insulin mengakibatkan hipersensitivitas maupun resistensi. Pengembangan rekayasa genetika saat ini insulin dikembangkan dengan bakteri yaitu dengan jalan menyematkan gen pengkode pembentukan insulin manusia pada bakteri.
  • Vaksin ini berasal dari mikroorganisme yang telah dilemahkan untuk sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi yang berfungsi melawan antigen yang masuk ke dalam tubuh.

2. Membantu Kemajuan Teknologi Pengobatan

Saat ini banyak kemajuan teknologi untuk mengembangkan bioteknologi pengobatan dengan cara proses rekayasa genetika, kultur jaringan tubuh, DNA rekombinan, pengembangan sel induk kloning dan lain lain. Perkembangan kemajuan teknologi pengobatan dengan bioteknologi modern:

  • Antibiotika untuk pengobatan jadi lebih murah dan mudah di dapat
  • Penemuan vaksin-vaksin yang mampu melawan virus penyakit dalam tubuh. contohnya adalah vaksin malaria, hepatitis, rabies dan penyakit menular lainnya.
  • Metode pengobatan cangkok yang telah disempurnakan yang telah dilakukan penyesuaian.

3. Terciptanya Produk Hormon yang Murah dan Terjangkau

Hormon insulin saat ini tidak lagi menggunakan ekstraksi pankreas babi atau lembu menggunakan bioteknologi rekayasa genetika dengan menyisipkan bakteri Escherichia coli dengan gen pembentuk insulin pada manusia. Bakteri ini mampu membentuk insulin yang mirip dengan insulin manusia. Insulin yang dibentuk bakteri ini dapat digunakan mengobati diabetes. Tidak menimbulkan efek negatif didalam tubuh manusia tidak seperti insulin hewani.

Baca juga:

  • Gangguan Pada Sistem Pernapasan
  • Organ-Organ Pernapasan

4. Terciptanya Sistem Kekebalan yang Melindungi Tubuh dari Infeksi Bakteri dan Menyembuhkan Tumor/Kanker

  • Antibodi berfungsi melindungi tubuh dari infeksi bakteri berupa protein yang didapat dari sistem kekebalan tubuh. Bioteknologi dengan menggunakan rekayasa genetika dapat dibentuk antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal akan menciptakan antibodi yang dapat menyerang sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat. Sistem kerjanya yaitu dengan menggabungkan antara sel penghasil antibodi dan sel yang terkena penyakit. Sel yang biasa digunakan adalah sel-sel tumor dan sel-sel limpa manusia (sebagai antigen penghasil antibodi).
  • Satu lagi penemuan bidang medis yang produksinya dilakukan dengan rekayasa genetika yaitu interferon. Fungsinya adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan menggunakan senyawa kimia dan mengatasi infeksi.

Dampak Negatif Bioteknologi Bidang Kesehatan

  1. Menyebabkan alergi
  2. Dapat menyerang sistem imunitas manusia
  3. Beberapa Produk Transgenik bisa mengakibatkan kebal terhadap obat antibiotik
  4. Keracunan
  5. Munculnya penyakit baru dan kerentanan terhadap penyakit tertentu

Baca juga:

  • Organ-organ Pencernaan Manusia
  • Penyakit Reproduksi Manusia

Uraian di atas menjelaskan mengenai dampak bioteknologi dalam bidang kesehatan. Semoga dapat menambah wawasan dan memberikan manfaat.

tirto.id - Bioteknologi merupakan penerapan prinsip ilmiah dan rekayasa dengan memanfaatkan makhluk hidup atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan produk atau jasa serta meningkatkan potensi makhluk hidup.

Dilansir dari modul Bioteknologi untuk Hidup yang Lebih Baik untuk kelas XII (2020), bioteknologi dibedakan atas bioteknologi konvensional dan modern. Prinsip dasar proses bioteknologi konvensional ialah melibatkan proses fermentasi, sedangkan pada bioteknologi modern yaitu rekayasa genetika.

Rekayasa genetika merupakan usaha memanipulasi sifat makhluk hidup untuk menghasilkan makhluk hidup dengan sifat baru yang diinginkan.

Penerapan bioteknologi yang sebelumnya diharapkan dapat membantu manusia dalam memecahkan berbagai masalah, ternyata juga mempunyai dampak negatif yang besar kepada manusia. Dampak negatif tersebut terdapat pada berbagai aspek kehidupan seperti etika dan moral, lingkungan hidup, sosial dan ekonomi, serta kesehatan.

Dampak Negatif Bioteknologi

Jelaskan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang kesehatan

Mengutip dari buku Biologi Interaktif untuk kelas XII (2007) serta laman Rumah Belajar, berikut merupakan dampak negatif dari bioteknologi dalam berbagai bidang:

Dampak Penerapan Bioteknologi di Bidang Etika dan Moral

  • Dampak yang ditimbulkan seperti menyisipkan gen makhluk hidup ke dalam makhluk hidup lainnya (transplantasi gen) yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit untuk diterima masyarakat.
  • Menyisipkan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu
  • Pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekuensi bagi agama tertentu.
  • Penerapan hak paten pada organisme hasil rekayasa genetika bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai instrinsik makhluk hidup. Pemberian hak paten pada organisme hasil rekayasa dapat menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa disalahgunakan.
  • Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apapun dianggap tidak manusiawi

Baca juga: Ras sebagai Fenomena Biologis Hanya Akal-akalan Imperialis Eropa

Dampak Penerapan Bioteknologi di Bidang Lingkungan Hidup

  • Pelepasan makhluk hidup transgenik ke alam bebas akan menyebabkan timbulnya pencemaran lingkungan yang berbahaya.
  • Rekayasa genetik dan perubahan genotipe tidak dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan dinamika populasi, akan menimbulkan perubahan drastis yang berbahaya.
  • Terdapat ancaman bahaya bagi tumbuhan transgenik pada lingkungan yaitu tanaman ini mungkin akan berubah menjadi gulma karena dapat menjadi perantara masuknya gen-gen dari gulma. Tanaman transgenik yang mengandung virus akan memudahkan terciptanya virus-virus baru yang mungkin lebih intensif dalam menimbulkan penyakit. Bahkan, tanaman transgenik dapat menghasilkan senyawa beracun dan dapat membahayakan organisme lainnya.

Dampak Penggunaan Bioteknologi di Bidang Sosial dan Ekonomi

  • Dampak yang ditimbulkan yaitu produk bioteknologi dapat merugikan peternak kecil. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone = BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi hingga mencapai 20% yang dapat mengakibatkan kerugian bagi peternak kecil.
  • Sejumlah hasil pertanian dan perkebunan seperti kopi, tembakau, dan cokelat yang dihasilkan melalui rekayasa genetik akan menyebabkan kerugian bagi negara berkembang penghasil tanaman-tanaman tersebut.
  • Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme juga dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli.

Dampak Penggunaan Bioteknologi di Bidang Kesehatan

  • Penggunaan insulin hasil rekayasa genetika yang telah menyebabkan kematian 31 orang di Inggris.
  • Pemakaian BGH pada sapi diduga dapat menyebabkan susu sapi mengandung bahan kimia baru yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
  • Alasan utama pelarangan kloning yaitu kloning untuk kesehatan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara etika, karena pasti melakukan penyimpangan yang tidak mungkin dapat dikontrol secara penuh.
  • Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
  • Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas akan menjadikan unggas tersebut mengandung genetic organism (GMO) yang dikhawatirkan dapat membahayakan manusia.
  • Terdapat dugaan bahwa SARS disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.

Baca juga:

  • Rangkuman Materi Biologi: Jenis-Jenis Ekosistem Laut dan Contohnya
  • Manfaat Kunyit Putih Bagi Kesehatan: Analgesik hingga Antialergi

Baca juga artikel terkait BIOTEKNOLOGI atau tulisan menarik lainnya Yunita Dewi
(tirto.id - ynt/ylk)


Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Yunita Dewi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates