Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya pemberontakan pada masa bani abbasiyah

Dinasti Bani Abassiyah berdiri setelah berhasil mengalahkan Bani Umayyah pada pemberontakan Abassiyah tahun 750 M.

Pemberontakan ini disebabkan oleh diskriminasi orang non-Arab oleh Bani Umayyah dan hancurnya wibawa Bani Umayyah setelah perang saudara sesama Bani Umayyah antara Marwan II bin Muhammad dengan Ibrahim bin Walid

Pendiri DInasti Banu Abassiyah adalah Abul Abbas As-Saffah (khalifah pertama), Abu Jafar Al-Mansur (saudara As-Saffah dan khalifah kedua), yang dibantu oleh Abu Muslim Al-Khurasani (panglima peran asal Iran)

Pembahasan:

Pada tahun 740an, kekhalifahan Bani Umayah mengalami krisis yang sangat serius. Pada masa ini terjadi berbagai perang saudara antara keluarga Bani Umayah, yang didorong perebutan kekuasaan dan perseteruan antara kelompok Yaman (suku-suku Arab Selatan) melawan kelompok Qays (suku-suku Arab Utara atau Suriah).

Hal ini menyebabkan melemahnya wibawa Bani Umayyah dan munculnya pemberontakan Bani Abassiyah.

Faktor lain penyebab munculnya pemberontakan Bani Abassiyah adalah diskriminasi terhadap kaum Mawali. Mawali adalah golongan pada masa dinasti Umayyah yang terdiri dari orang-orang non-Arab yang baru masuk Islam.

Diskriminasi pada masa dinasti Umayyah yang dialami mawali antara lain adalah tidak bisa memegang jabatan tinggi, dipandang rendah secara sosial dan harus membayar jizyah meski sudah Islam. Kekecewaan mereka ini merupakan salah satu faktor mereka mendukung pemberontakan Bani Abassiyah.

Pemberontakan Bani Abassiyah pertama diluncurkan oleh pemimpin Bani Abbasiyah, Abu Abbas al Shafah, saudaranya Abu Jafar al Mansur dan panglima perang keturunan Iran, Abu Muslim al Khurasani.

Pemberontakan ini berhasil mengalahkan pasukan Umayyah di pertempuran sungai Zab, pada 16 Januari 750.

Setelah menang, Bani Abassiyah menggantikan Bani Umayyah. Abu Jafar Al Mansur menjadi khalifah kedua setelah meninggalnya Al Saffah, dan kemudian memindahkan ibukota ke kota Baghdad.

Pelajari lebih lanjut tokoh gerakan bawah tanah Dinasti Abbasiyah di: brainly.co.id/tugas/22074568

Pelajari lebih lanjut pada masa Dinasti Abbasiyah, banyak digiatkan apa di: brainly.co.id/tugas/22252308

Pelajari lebih lanjut perbedaan Bani Abbasiyah dan Umayyah di: brainly.co.id/tugas/13101995  

----------------------------------------------------------------------------

Detail jawaban:

Kode: -

Kelas: VIII

Mata pelajaran: IPS/Sejarah    

Materi: Sejarah Kebudayaan Islam

Daulah Bani Abassiyah berdiri setelah berhasil mengalahkan Banu Umayah pada pemberontakan Abassiyah tahun 750 M.

Pemberontakan ini disebabkan oleh diskriminasi orang non-Arab oleh Bani Umayyah dan hancurnya wibawa Bani Umayyah setelah perang saudara sesama Bani Umayyah antara Marwan II bin Muhammad dengan Ibrahim bin Walid

Pendiri Daulah Banu Abassiyah adalah Abul Abbas As-Saffah (khalifah pertama), Abu Jafar Al-Mansur (saudara As-Saffah dan khalifah kedua), yang dibantu oleh Abu Muslim Al-Khurasani (panglima peran asal Iran)

Pembahasan:

Pada tahun 740an, kekhalifahan Bani Umayah mengalami krisis yang sangat serius. Pada masa ini khalifah Walid II bin Yazid yang dikenal suka berfoya-foya ditumbangkan oleh saudara sepupunya, Yazid III bin Walid.

Namun Yazid III kemudian meninggal tak lama setelahnya karena sakit. Saudara Yazid III, Ibrahim bin Walid menggantikannya, namun dia ditumbangkan oleh kerabatnya, Marwan II bin Muhammad.

Perang saudara antara sesama Bani Umayyah ini menghancurkan wibawa Bani Umayah. Akibatnya banyak pemberontakan muncul di berbagai provinsi.

Faktor lain penyebab munculnya pemberontakan ini adalah diskriminasi terhadap kamu Mawali. Mawali adalah golongan pada masa dinasti Umayyah yang terdiri dari orang-orang non-Arab yang baru masuk Islam.

Diskriminasi pada masa dinasti Umayyah yang dialami mawali antara lain adalah tidak bisa memegang jabatan tinggi, dipandang rendah secara sosial dan harus membayar jizyah meski sudah Islam. Kekecewaan mereka ini merupakan salah satu faktor mereka mendukung pemberontakan Bani Abassiyah.

Daulah Bani Umayyah juga melemah akibat perseteruan antara kelompok Yaman (suku-suku Arab Selatan) melawan kelompok Qays (suku-suku Arab utara), memperebutkan kekuasaan dan pengaruh di pemerintahan khalifah.

Pemberontakan Abassiyah pertama diluncurkan oleh pemimpin Bani Abbasiyah, Abu Abbas al Shafah, saudaranya Abu Jafar al Mansur dan panglima perang keturunan Iran,  Abu Muslim al Khurasani.

Pemberontakan ini berhasil mengalahkan pasukan Umayyah di pertempuran sungai Zab, pada 16 Januari 750.

Setelah menang, Bani Abassiyah menggantikan Bani Umayyah. Abu Jafar Al Mansur menjadi khalifah kedua setelah meninggalnya Al Saffah, dan kemudian memindahkan ibukota ke kota Baghdad.

Pelajari lebih lanjut:

Julukan yang dimiliki para pendiri Dinasti Abbasiyah adalah

brainly.co.id/tugas/9373191

Detail Jawaban

Kelas: V

Kode: 5.10.1

Mata Pelajaran: Sejarah

Materi: Bab 1 - Mengenal Peninggalan Sejarah Masa Hindu, Buddha, dan Islam

Kata Kunci: Kekhalifahan Bani Abasiyah  


teori nusantara dikemukakan oleh​

perhatikan Tokoh berikut!salah satu langkah tokoh pada gambar tersebut untuk memajukan VOC di Indonesia adalah...A. mengusulkan kepada kerajaan Beland … a agar memberikan hak istimewa kepada VOC B. melakukan monopoli terhadap perdagangan rempah-rempah di Indonesia timurC. mengadakan perjanjian politik dan ekonomi terhadap penguasa lokal di Maluku D. menyerang Yogyakarta dan membangun kota baru bernama Batavia sebagai pusat kekuatan VOC memasuki wilayah Jayakarta dan membangun hubungan baik dengan pangeran Wijayakrama​

Jelaskan tentang 2 kekuatan politik utama pada masa demokrasi terpimpin​

Latar belakang perlawanan kerajaan-kerajaan di Bali.

mengapa daendels gagal dalam mempertahankan Pulau Jawa?​

teori nusantara dikemukakan oleh​

perhatikan Tokoh berikut!salah satu langkah tokoh pada gambar tersebut untuk memajukan VOC di Indonesia adalah...A. mengusulkan kepada kerajaan Beland … a agar memberikan hak istimewa kepada VOC B. melakukan monopoli terhadap perdagangan rempah-rempah di Indonesia timurC. mengadakan perjanjian politik dan ekonomi terhadap penguasa lokal di Maluku D. menyerang Yogyakarta dan membangun kota baru bernama Batavia sebagai pusat kekuatan VOC memasuki wilayah Jayakarta dan membangun hubungan baik dengan pangeran Wijayakrama​

Jelaskan tentang 2 kekuatan politik utama pada masa demokrasi terpimpin​

Latar belakang perlawanan kerajaan-kerajaan di Bali.

mengapa daendels gagal dalam mempertahankan Pulau Jawa?​

B B B u u u k k k u u u u u S S i s s s w w w w a w a K K e e e e l a s X X I 78 TAMBAH WAWASAN PENGANTAR “Hancurnya Bani Abbasiyah diawali dari beberapa titik perkembangan, perebutan kekuasaan dalam istana terutama pada khalifah ke-10 dan seterusnya. Perang salib tahun 1095 -1289 M. yang berlangsung selama 2 abad, penyerangan tentara Mongol yang dipimpin oleh Jengis khan dilanjutkan oleh cucunya Hulagu khan yang penyerangannya terjad tahun 1258 M, dan berdirinya krajaan Tuki Usmani Di hampir semua bekas wilayah Abbasiyah yang telah lepas dari Bagdad sebagai pusat Bani Abbasiyah”.

1. FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA PEMBERONTAKAN MASA ABBASIYAH

Pemberontakan terjadi hampir di setiap pemerintahan termasuk pada masa pemerintahan Abbasiyah. Gambaran terjadinya pemberontakan masa Abbasiyah dapat disimpulkan dalam beberapa point berikut; a. Perebutan kekuasaan b. Balas dendam c. Praktek perilaku amoral dari khalifah dan pembesar istana d. Sistem peralihan kekusaan monarchi e. Ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah Perebutan kekuasaan dalam masa pemerintahan Abbasiyah terjadi sejak dua putra arun al-Rasyid ditetapkan sebagai khalifah penggnti bapaknya. Apakah putra mahkota al-Amin atau adiknya al-Makmum pada satu tahun berjalan. Dalam masyarakat slam Abbasiyah terjadi saling menjagokan masing- masing calon. Di satu pihak ada yang menjagokan al-Amin, di pihak yang lain ada juga yang menjagokan al- Makmum sebagai khalifah. Kondisi ini terjadi sampai satu tahun berjalan baru pemerintah dapat memutuskan al-Amin menjadi khalifah ke- , selanjutnya al-Makmum menjadi khalifah ke- setelah al-Amin. Dalam sejarah perkembangan Bani Abbasiyah disebutkan sebagai awal perebutan kekuasaan di Bani Abbasiyah Di unduh dari : Bukupaket.com S S Se ej a r ra a h h K K Ke b bu u d da a y y y a a a an I sl a am m m K Kur iik u ul um m 2 13 79

2. FAKTOR PENYEBAB RUNTUHNYA BANI ABBASIYAH

Faktor Kehancurnya Abasyah disebabkan oleh dua faktor besar, yaitu faktor internal dan eksternal;

a. Faktor Internal

Perebutan kekuasaan berkepanjangan dalam istana Abbasiyah menimbulkan respon buruk dari masyarakat. Ditambah dengan perilaku amoral yang ditunjukkan oleh para khalifah dan pembesar istana mulai dari khalifah dan seterusnya. Perebutan kekuasaan bagi sebuah kerajaan yang memakai pola pengangkatan kepemimpinan,“monarchi oriented” Adalah sebuah kenistaan, karena putra mahkota yang lebih dari satu tidak akan pernah memberi ruang bagi sesama kandidat. Dan hal itu terjadi hampir di semuah kerajaan slam mulai dari Umayyah , Abbasiyah, Umayyah Andalusia, Turki Usmani, Persia danMughal ndia. Praktek-praktek amoral yang dilakukan oleh khalifah adalah setiap akhir tahun berjalan, dengan mengadakan acara-acara seremonial di istana untuk menghibur khalifah dan para pembesar istana dengan alasan refresing. Yang terjadi adalah mendatangkan para wanita-wanita penghibur dan membeli berbagai macam minuman keras dengan berbagai merek dari negara-negara barat. Tujunnya adalah unuk menghibur para khalifah dan pembesar yang bekerja setahun penuh. Pertanyaannya adalah apakah tidak ada cara lain untuk menghibur khalifah dan para pembesar selain yang amoral tersebut?. Kenyataan dalam sejarah bahwa, acara-acara tesebut yang diprakktekan secara rutin oleh para pembesar istana. Akibatnya adalah bisa dibayangankan bahwa masyarakat benci kepada para khalifah dan pembesar. Kebencian terhadap pemerintahan Abbasiyah itu merata hampir di semuah wilayah Abbasiyah, puncak ketidaksenangan mansyarakat itu adalah banyak wilayah yang lepas dan minta merdeka dari pusat pemerintahan Abbasiyah, Dalam sejarah slam kondisi ini disebut masa disintegrasi. Kondisi ini puncaknya terjadi pada abad ke X M, sehingga ketika terjadi Perang Salib pertama abad ke X umat slam tidak dapat menahan serangan pasukan Salib dan kalah dalam perang.

b. Faktor Eksternal

tahun perjalaan Bani Abbasiyah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan peradaban dunia, terutama pada periode klasik atau abad pertengahan. Tumbuh pesatnya ilmu pengetahuan pada abad pertengahan tersebut menyebabkan umat slam lengah dan selanjutnya menjadi hancur. Ada Di unduh dari : Bukupaket.com B B B u u u k k k u u u u u S S i s s s w w w w a w a K K e e e e l a s X X I 80 beberapa proses yang menyebabkan umat slam menjadi lemah dan kemudian hancur dari luar;

1. Wilayah Abbasiyah yang terlalu luas

Luasnya wilayah Abbasiyah menyebabkan banyak wilayah yang secara geogra is jauh dari pusat pemerintahan Bagdad tidak dipantau dan dibina secara intensif oleh pemerintah Abbasiyah. Luasnya wilayah juga menyebabkan pemerintah tidak adil dalam memberikan hak wilayah bagian dari baitul maal untuk pembangunan infrastruktur berupa bangunan isik, seperti irigasi, jalan raya, jembatan penghubung kota dan sarana pendidikan. Sementara kewajiban wilayah-wilayah bagian harus disampaikan secara rutin ke baitul maal kas negara . Akibatnya banyak wilayah bagian yang lepas dan minta merdeka dari Abbasiyah, seperi Touland dan Fatimiyah di Mesir, Sabaktakim di wilayah Persia, drisi dan Thohiriyah di Maroko. Masa ini disebut masa disintegrasi Abbasiyah.

2. Perang Salib