Jelaskan jenis hutan di indonesia

Jenis Hutan di Indonesia – Hutan dalam bahasa latin memiliki nama sylva, sylvi atau sylvo. Sylva, sylvi atau sylvo yang berarti suatu tempat yang luas. Suatu kawasan dianggap sebagai hutan bila berukuran lebih dari 1/4 hektar dan banyak ditumbuhi berbagai jenis pohon, serta adanya unsur biotik dan non biotik yang saling bergantung antara satu dengan lainnya.

Secara umum, pengertian hutan adalah suatu tempat yang dihuni oleh berbagai macam jenis tumbuhan yang lebat. Seperti semak, rumput, jamur, tumbuhan jenis paku-pakuan, pohon-pohon serta tumbuhan lainnya di suatu wilayah yang sangat luas.

Di Indonesia, hutan memiliki berbagai sebutan istilah sesuai dengan daerah masing-masing, seperti utan di Jakarta, leuweung di Sunda, alas atau wana di Jawa dan sebagainya.

Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, serta hubungan satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.

Secara berturut-turut, kawasan lahan hutan terluas berada di Papua seluas 32,36 juta hektar. Posisi kedua ditempati oleh Kalimantan seluas 28,23 juta hektar, kemudian Sumatera seluas 14,65 juta hektar, Sulawesi seluas 8,87 juta hektar, Maluku dan Maluku Utara seluas 4,02 juta hektar, hutan Jawa seluas 3,09 juta hektar, serta Bali dan Nusa Tenggara seluas 2,7 juta hektar.

Hutan memiliki fungsi sebagai habitat flora dan fauna, tempat daur ulang karbondioksida menjadi oksigen, modulator arus hidrologika, tempat pelestarian air dan tanah, serta unsur penting dalam lingkungan hidup.

baca juga:  Mars Rimbawan - Seruan Rimba Indonesia

Pixabay

Berbagai jenis hutan tersebar diseluruh dunia dan masing-masing memiliki ekosistem didalamnya. Pembagian jenis hutan didasari oleh faktor-faktor tertentu dan setiap hutan memiliki karakteristik masing-masing. Indonesia memiliki luas hutan sekitar 129 hektar yang terdiri dari berbagai jenis hutan berikut ini.

Jenis Hutan Berdasarkan Iklim

Berdasarkan iklim pembentuknya, hutan dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

  • Hutan Hujan Tropis adalah hutan yang berada pada kawasan tropis dengan curah hujan tinggi. Hutan ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.
  • Hutan Munson adalah hutan yang memiliki curah hujan tinggi namun juga mengalami musim kemarau panjang. Hutan Munson juga disebut Hutan Musim, ketika kemarau tiba maka pepohonan di kawasan hutan ini akan menggugurkan daunnya dan nampak seperti pohon mati. Namun terdapat pula hutan munson yang selalu hijau sepanjang tahun.

Jenis Hutan Berdasarkan Bentang Alam

Berdasarkan bentangan alamnya, jenis hutan di Indonesia masuk dalam kategorti hutan pegunungan sebagai berikut:

  • Hutan Pegunungan adalah hutan yang berada di wilayah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1000 mdpl. Hutan ini terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:
    • Hutan sub alpin, yaitu hutan pegunungan yang berada pada ketinggian lebih dari 2400 mdpl.
    • Hutan montana, yaitu hutan pegunungan yang letaknya pada ketinggian 1500-2400 mdpl.
    • Hutan submontana, yaitu hutan pegunungan pada kawasan dengan ketinggian 1000-1500 mdpl.

baca juga:  Hutan Buatan - Pengertian, Ciri, Jenis & Manfaat

Jenis Hutan Berdasarkan Tipe Pohon

Tipe pohon yang tumbuh dalam kawasan hutan juga dapat dijadikan acuan jenis-jenis hutan di Indonesia, antara lain:

  • Hutan homogen adalah hutan yang terdiri dari tumbuhan relatif seragam, seperti hutan pinus, hutan jati, hutan bambu. Pepohonan yang ada dapat tumbuh secara alami maupun buatan dengan cara penanaman.
  • Hutan heterogen adalah hutan yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan dan tidak ada tumbuhan yang mendominasi populasi.
Pixabay

Jenis Hutan Berdasarkan Asalnya

Permulaan terbentuknya hutan membentuk dua jenis hutan yang berbeda, yaitu:

  • Hutan alam adalah hutan yang sejak awal terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia.
  • Hutan buatan adalah hutan yang sengaja dibuat oleh manusia melalui berbagai cara, seperti reboisasi, rehabilitasi, atau pembuatan hutan baru pada lahan non hutan.

Jenis Hutan Berdasarkan Pembentukannya

Hutan berdasarkan pembentuknya adalah pembagian jenis hutan berdasarkan perlakuakn terhadap sebuah kawasan hutan sebagai berikut:

  • Hutan primer adalah hutan alam yang masih alami atau perawan dan belum pernah dilakukan penebangan hingga habis.
  • Hutan sekunder adalah bekas hutan alam yang telah ditebangi kemudian kembali tumbuh menjadi hutan, baik secara alami dan buatan atau budidaya.

Penjelasan lengkap mengenai hutan primer dan sekunder dapat dibaca pada tautan / link tersebut.

Jenis Hutan Berdasarkan Fungsinya

Jenis hutan di Indonesia juga dibagi berdasarkan fungsi tujuan pemanfaatan, antara lain:

  • Hutan Lindung adalah hutan yang dibuat bertujuan untuk menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.
  • Hutan Suaka Alam adalah hutan yang karena sifat-sifatnya yang khas ditujukan secara khusus untuk perlindungan alam hayati atau manfaat-manfaat yang lainnya. Hutan Suaka Alam terdiri dari Cagar Alam dan Suaka Margasatwa.
  • Cagar Alam adalah kawasan Suaka Alam yang keadaan alamnya memiliki kekhasan flora, fauna dan ekosistemtertentu yang perlu dilindungi dan berkembang secara alami.
  • Suaka Margasatwa adalah kawasan Suaka Alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa yang kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pengelolaan terhadap habitatnya.
  • Hutan Produksi adalah hutan dengan fungsi sebagai penghasil kayu atau non kayu, seperti hasil industri kayu dan obat-obatan.
  • Hutan Wisata adalah hutan yang dikelola dan dipelihara untuk kepentingan pariwisata yang terdiri dari Taman Wisata Alam, Taman Buru dan Taman Laut.

baca juga:  Hutan Pantai - Pengertian, Ciri, Formasi & Manfaat

Hasil Hutan

Keseluruhan jenis hutan yang ada di Indonesia menghasilkan berbagai manfaat. Hasil hutan dibagi menjadi dua jenis, yakni hasil hutan kayu serta hasil hutan bukan kayu.

Hasil hutan kayu berupa bahan komersial yang dominan dan digunakan untuk berbagai keperluan industri, seperti bangunan serta bubur kertas dalam bentuk pulp. Contohnya adalah kayu jati, kayu mahoni, kayu eboni dan sebagainya.

Sedangkan hasil hutan non kayu ialah bahan dari hutan yang diperoleh tanpa menebang pohon. Contohnya adalah madu hutan, berbagai tanaman herbal, serta pemanfaatan flora dan fauna.

Selain itu memberikan hasil bahan produksi, hutan juga berperan sebagai pembersih udara, penyaring air, sarana pertahanan, rekreasi, serta penyimpan air hujan. Hutan juga memberikan manfaat bagi devisa negara.

Kapanlagi.com - Indonesia memang pantas dijuluki sebagai negara yang kaya. Tak hanya kaya akan unsur seni dan keberagaman suku, rupanya Indonesia juga kaya akan keragaman hutan. Hal ini terbukti dengan tersebarnya jenis hutan di seluruh pelosok negeri. Selain itu, hal ini juga membuat negara Indonesia begitu indah dan hijau jika dilihat jauh dari permukaan bumi lantaran banyaknya jenis hutan yang ada. Tak heran jika Indonesia sendiri merupakan pemasok oksigen terbesar di dunia.

Tentunya, kalian yang hidup dan besar di Indonesia harus berbangga diri dengan selalu menjaga kelestarian hutan. Sebab, dibalik banyaknya jenis hutan di Indonesia, tentu akan menyimpan segudang manfaat salah satunya penghasil oksigen yang digunakan untuk bernapas. Perlu kalian ketahui, hutan terbagi dalam beberapa jenis dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Supaya lebih jelas mengenal jenis hutan di Indonesia, yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini.

 

(credit: pixabay)

Jenis hutan pertama yaitu hutan bakau. Hutan bakau sendiri seringkali dijumpai di pantai-pantai lantai dan berlumpur yang terkena pasang surut. biasanya, hutan bakau digunakan tempat hidup jenis ikan dan hutan. Jadi, bisa dibilang jika hutan bakau ini sangat penting bagi lingkungan.

Adapun manfaat lainnya dari hutan bakau yaitu sebagai pemecah dan penahan ombak, tempat tinggal ikan-ikan kecil, pencegah abrasi air laut, sebagai tempat tinggal burung laut, hingga sebagai cara untuk melestarikan lingkungan. Tak heran di beberapa tempat hutan bakau digunakan sebagai tempat wisata karena pemandangannya yang cukup bagus.

Selanjutnya, jenis hutan di Indonesia yang perlu kalian ketahui yaitu hutan rawa. Hutan rawa sendiri merupakan hutan yang ada di daerah rawa-rawa. Adapun tumbuhan yang tumbuh seperti beluntas dan ketapang. Adapun ciri-ciri dari hutan rawa yaitu tanahnya selalu digenangi oleh air yang membentuk rawa. Selain itu, hutan rawa gambut juga memiliki lapisan tanah berupa tanah gambut. Terakhir tanaman yang dapat hidup di hutan rawa gambut rata-rata berukuran kecil dan akarnya tidak sekuat tanaman yang berada di tanah yang padat.

(credit: pixabay)

Hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh di kawasan pasang surut seperti daerah pantai yang terlindungi. Wilayah hujan mangrove ini berada di seluruh wilayah di Indonesia yang tergenang pasang serta bebas dari kenangan ketika surut. Di dalam hutan mangrove terdiri dari pohon bakau, nipah, pandan dan rumput. Adapun populasi dan jenis pohon dalam hutan mangrove dipengaruhi oleh faktor habitat yang meliputi pasang surut, serta salinitas terkait pasokan air tawar.

Selanjutnya, jenis hutan yang ada di Indonesia adalah hutan sabana. Diketahui jenis hutan sabana tidak memiliki kekayaan vegetasi yang tinggi seperti kekayaan tanaman dan juga jenis kekayaan satwa yang tinggal di dalamnya. Hal ini dikarenakan hutan sabana merupakan jenis hutan yang kebanyakan hanya ditumbuhi oleh tanaman jenis rumput dan semak belukar. Kebanyakan hutan sabana ini sangat cocok untuk hewan berukuran besar. Perlu kalian ketahui jika suhu daratan pada hutan sabana cukup tinggi dan menyebabkan kelembaban hutan ini menjadi sangat rendah.

(credit: pixabay)

Sudahkah kalian mengetahui hutan lumut? di Indonesia, kalian akan sering menjumpai hutan lumut di daerah puncak pegunungan tinggi yang kondisinya selalu tertutup oleh kabut serta suhu rendah. Hutan dengan sebutan lain yaitu hutan tundra ini memiliki ciri pada keberadaan hutan lumut yang cukup tinggi dikarenakan beberapa daerah hutan mempunyai suhu yang rendah dan udara yang sangat lembab. Sesuai dengan namanya, hujan ini akan diselimuti oleh lumut yang sangat lebat. Beberapa hutan Lumut ini dapat kalian temukan di beberapa daerah seperti di Sumatra, Sulawesi dan juga Puncak Papua.

Jenis hutan di Indonesia selanjutnya yaitu hutan musim. Sesuai namanya, hutan ini akan memiliki perbedaan kondisi pada musim hujan dan kemarau. Pada musim kemarau, jenis hutan ini akan meranggas. Sedangkan pada musim hujan hujan ini akan kembali tumbuh lebat. Biasanya, kalian bisa menemukan hutan ini di dataran tinggi dan juga dataran rendah. Tinggi tanaman yang mengisi hutan musim ini tidak terlalu tinggi, serta jarak antara tanaman satu dengan yang lain di hutan musim cenderung tidak rapat bahkan bisa dikatakan tersusun rapi dengan jarak tertentu.

(credit: pixabay)

Jenis hujan tropis merupakan jenis hutan yang paling terkenal di Indonesia dimana sebagai negara tropis ini. Kepulauan Indonesia yang beriklim tropis banyak memperoleh sinar matahari, memiliki curah hujan yang tinggi, dan temperatur rata-rata tinggi. Kekayaan hayati yang ikut hidup di hutan ini sangat beragam. Baik itu binatang yang besar maupun hewan serangga yang hidup di sela-sela pohon hutan. Selain itu, tumbuhan yang hidup hujan tropis juga tergolong lengkap mulai dari rerumputan, tanaman kecil, tanaman rempah.

Itulah sederet jenis hutan di Indonesia yang perlu kalian ketahui. Semoga menambah ilmu pengetahuan kalian ya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA