Jelaskan kehidupan sosial sebagai Objektivitas

Jelaskan kehidupan sosial sebagai Objektivitas

Materi Ips Terpadu

Kelas: X

Pertemuan:. 9

Kehidupan Sosial sebagai Objektivitas gejala sosial

Objektivitas adalah kemampuan untuk melihat dan menerima fakta sebagaimana adanya, bukan sebagai apa yang diharapkan. Bersikap objektif merupakan hal yang paling penting dalam melihat kehidupan sosial. Kita harus bisa mendeteksi dan waspada terhadap penyimpangan-penyimpangan yang barangkali kita lakukan tanpa disadari. Sederhananya, penyimpangan atau bias adalah suatu kecenderungan dan biasanya tidak sadar ketika melihat fakta dalam suatu arah tertentu karena pengaruh kebiasaan, harapan, kepentingan, dan nilai-nilai seseorang.

1. Tindakan individu

Manusia sebagai Makhluk Individu

Istilah “individu” memiliki makna yang berbeda dengan individualisme dan individualis. Individualisme adalah suatu faham yang mementingkan hak perseorangan di samping kepentingan masyarakat. Sedangkan individualis adalah sikap yang mementingkan diri sendiri. Tindakan individu berkaitan dengan aktivitas, kebiasaan sehari-hari yang tidak berhubungan dengan individu lain Manusia sebagai sebagai makhluk individu memiliki penampilan fisik, kemampuan, kebutuhan, perasaan dan sikap yang berbeda dengan sesamanya. Sehingga kata “individu”dalam konsep manusia hendak menunjukan bahwa manusia adalah makhluk yang otonom. Sebagai makhluk yang otonom, manusia memiliki kebebasan dalam menentukan pilihannya sekaligus bertanggungjawab atas pilihannya itu. Memiliki kesadaran bahwa manusia itu merupakan makhluk individu, akan mendorong kita untuk bersikap toleransi dan bekerjasama dalam bermasyarakat.

2. Tindakan kolektif

Tindakan kolektif adalah perilaku sekumpulan orang yang relative bersifat spontan, tidak terstruktur dan tidak stabil.

3. Pengelompokan sosial

Manusia sebagai Makhluk Sosial

Aristoteles berpendapat pada kodratnya manusia adalah makhluk sosial. Menurutnya, manusia harus hidup dalam masyarakat. Sejak lahir, seseorang sudah membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memenuhi kebutuhan ini lah akan mengarahkan manusia untuk hidup bersama dengan orang lain. DiDi dalam kebersamaan tersebut, manusia melakukan interaksi sosial. Secara naluriah, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki naluri untuk hidup berdampingan dengan manusia lain. Kelompok dalam sosial ini dapat tercipta sebab adanya pertumbuhan perasaan yang sama lantaran terdapat interaksi yang sering terjadi pada tiap-tiap individu.

4. Interaksi antar individu

Interaksi Sosial adalah hubungan sosial yang dilakukan manusia dengan adanya timbal balik satu sama lain dimana berlangsung antar individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. merupakan sebuah pola interaksi yang melibatkan dua individu. Salah satu contoh interaksi antar individu adalah yang terjadi di antara dua orang teman di ruang kelas. Selanjutnya, ketika interaksi sosial berlangsung, maka kita akan menemu gejala-gejala

5. Kelompok sosial dalam masyarakat

Manusia adalah makhluk sosial. Manusia akan kesulitan jika dalam kehidupan mereka hanya mengandalkan diri sendiri. Mereka perlu berhubungan dengan orang lain sesuai dengan kepentingan mereka. kelompok sosial merupakan kumpulan dari individu-individu yang berhubungan satu dengan yang lainnya, sehingga timbul perasaan bersama serta mempunyai hubungan yang erat di antara mereka.Dan pada akhirnya, muncullah kelompok-kelompok sosial di tengah masyarakat. Kelompok sosial ini muncul karena adanya kedekatan, interaksi, atau kesamaan geografis dan kepentingan.

1. Meningkatkan kreatifitas diri dalam berbagai bidang yang dikaitakan dengan perekonomian.

2. Upaya yang harus di lakukan yaitu membuka lapangan pekerjaan baru kepada semua masyarakat Indonesia.

Pembahasan

Permasalah sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial masyarakat dengan kenyataan sosial yang ada dan menjadi pengaruh bagi kelompok masyarakat yang dikaji dengan berbagai perspektif sosial.

Cara untuk mengatasi masalah sosial, sebagai berikut:

Dapat meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan.Dapat meningkatkan pemerataan pembangunan atau fasilitas publik.Dapat meningkatkan kesadaran sosial.Dapat menyediakan lapangan kerja yang banyak.Dapat diberikan sanksi sosial.

Faktor penyebab dari permasalahan sosial, antara lain:

1. Faktor ekonomi

Contoh pengangguran, kemiskinan dan lain-lain.

2. Faktor budaya

Contoh kenakalan remaja, bullying, perceraian, dan lain-lain.

3. Faktor biologis

Contoh penyakit menular, kelaparan, dan lain-lain.

4. Faktor psikologis

Contoh penyakit syaraf, trauma, dan lain-lain.

Pelajari lebih lanjut

materi tentang upaya penanggulangan masalah sosial brainly.co.id/tugas/25916159

materi tentang dampak masalah sosial brainly.co.id/tugas/7610100

materi tentang ilmu sosiologi brainly.co.id/tugas/31744865

----------------------------------------------------------Detail jawaban

Kelas: 11 - SMA

Mapel: Sosiologi

Bab: Permasalahan Sosial dalam Masyarakat

Kode: -

Kata kunci: faktor penyebab dari permasalahan sosial, upaya dalam mengatasi permasalahan sosial, pengertian dari permasalah sosial.

AJ.

Video yang berhubungan