Jelaskan kisah yang diambil dari kisah nabi Muhammad

Ilustrasi matahari. ©2019 Merdeka.com

JATENG | 18 Mei 2020 06:04 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Seperti diketahui, Nabi Muhammad merupakan tokoh penting dalam sejarah agama Islam. Bahkan dapat dikatakan, seluruh umat muslim pasti sudah mengenal sosok seorang nabi dengan segala kebaikan dan kerendahan hatinya ini.

Beliau pun disebut sebagai utusan Allah yang menjadi tauladan seluruh umat muslim di dunia. Baik dari zaman kenabian hingga zaman modern saat ini.

Nabi Muhammad SAW sendiri merupakan nabi paling akhir yang diutus Allah untuk menuntun umat di dunia. Di mana Allah menjadikan Nabi Muhammad sebagai nabi penutup dan tidak ada lagi nabi setelahnya yang menjadi utusan Allah.

Hal inilah yang menyebabkan Nabi Muhammad mempunyai sebutan sebagai Khataman Nabiyyin, atau nabi paling akhir. Sebagai utusan Allah paling akhir, Nabi Muhammad menyempurnakan ajaran Allah yang telah disampaikan oleh nabi-nabi sebelumnya.

Seperti dilansir dalam situs Nu.or.id, sebagai nabi terakhir, perjalanan Nabi Muhammad tidak lepas dari upaya menyeru seluruh umat manusia agar beribadah kepada Allah dan menunjukkan mereka jalan yang lurus dalam urusan dunia maupun akhirat.

Sama seperti nabi-nabi sebelumnya, Nabi Muhammad pun mendapatkan wahyu yang luar biasa dari Allah SWT. Namun kali ini, Allah memberikan wahyu berupa petunjuk bagi Nabi Muhammad untuk membaca kitab suci Al-Quran agar terang dalam menjalani kehidupan.

Selain wahyu yang diberikan, kisah Nabi Muhammad yang lain juga tidak kalah menarik untuk disimak. Mulai dari kelahiran Nabi Muhammad sendiri hingga kisah meninggalnya utusan Allah yang mulia ini.

Dilansir dari situs Zakat.or.id, berikut kami telah merangkum kisah Nabi Muhammad, perjalanan lahir hingga wafatnya seorang nabi sekaligus rasul utusan Allah.

2 dari 6 halaman

©2016 istimewa

Kisah Nabi Muhammad pertama datang dari riwayat kelahiran Nabi Muhammad sendiri. Seperti diketahui, kelahiran Nabi Muhammad bertepatan dengan peristiwa pasukan gajah yang tengah berusaha merobohkan Ka’bah.

Pada saat itu, Allah mengirimkan burung-burung ababil untuk menjatuhkan batu-batu pembawa wabah penyakit kepada pasukan Gajah yang sedang berupaya menghancurkan tempat suci dan bersejarah umat Islam, Ka’bah.

Di tahun Gajah inilah, Nabi Muhammad lahir di Makkah, dan besar sebagai anak yatim karena Ayah Nabi Muhammad, Abdullah telah wafat sebelum Nabi Muhammad lahir. Nabi Muhammad dididik dan dibesarkan oleh seorang ibu yang mulia, yaitu Aminah.

Setelah beberapa waktu bersama sang ibu, kemudian Nabi Muhammad dibesarkan oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Namun tak berselang lama, setelah dua tahun bersama sang kakek tercinta, Nabi Muhammad harus rela ditinggalkan kakek yang turut membesarkannya.

Pada usia delapan tahun setelah kepergian sang kakek, Nabi Muhammad kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Meskipun hidup fakir atau kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidup, namun Abu Thalib adalah seorang dermawan yang rajin berbagi dan bersedekah kepada sesama.

Meskipun dalam keadaan sulit, namun Nabi Muhammad dapat tumbuh dan berkembang dengan baik bersama pamannya.

3 dari 6 halaman

Setalah peristiwa kelahiran, kisah Nabi Muhammad berikutnya yang patut menjadi teladan adalah peristiwa diturunkannya wahyu pertama dari Allah kepada Nabi Muhammad. Sebelum dijadikan seorang Rasul, Allah pun telah memberikan anugerah keistimewaan kepada Nabi Muhammad.

Salah satunya adalah wajahnya yang bersinar terang, mampu mengalahkan sinar rembulan. Ini dikatakan sebagai tanda kebesaran Allah yang menunjukkan nabi terakhir dengan kemuliaan dan kedudukan yang tinggi.

Selain karunia wajah yang bersinar, Rasulullah juga diberikan wahyu pertama yang sungguh luar biasa dari Allah SWT. Menjelang diturunkannya wahyu pertama, Rasulullah mendapatkan sebuah mimpi di mana Malaikat Jibril datang menghampirinya.

Nabi Muhammad pun merenung dan memikirkan mimpi yang dialaminya, dengan menyendiri di Gua Hira. Kemudian di tempat itulah, Nabi Muhammad diperlihatkan Allah bahwa mimpi yang dialaminya benar adanya.

Pada saat itu, Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah dan menurunkan wahyu pertama yang diberikan Allah SWT. Saat itulah, Allah menurunkan ayat dari QS Al-Alaq 1 – 4, yaitu sebagai berikut :

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq, 1-4)

Setelah peristiwa itu, Nabi Muhammad pulang dengan perasaan takut. Namun di sinilah waktu di mana kisah kerasulan Nabi Muhammad dimulai.

Di mana Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir yang akan membawa kedamaian bagi seluruh umat manusia.

4 dari 6 halaman

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/takepicsforfun

Kisah Nabi Muhammad berikutnya yang tidak kalah menarik untuk disimak adalah kisah perjalanan dakwah yang dilakukan secara diam-diam. Setelah mendapatkan wahyu pertama, Nabi Muhammad kemudian mulai melakukan dakwah secara rahasia atau sembunyi-sembunyi.

Khadijah, Abu Bakar Al-Shiddiq dan Zaid bin Haritsah, Ummu Aiman, Ali bin Abu Thalib, dan Bilal bin Rabah, merupakan orang-orang yang menjadi pengikut pertamanya. Setelah beberapa tahun melakukan kegiatan dakwah secara rahasia, kemudian Allah memberikan perintah untuk berdakwah secara terang-terangan.

Perintah ini seperti yang tercantum dalam QS Al-Hijr ayat 94 yaitu sebagai berikut : “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.”

5 dari 6 halaman

Peristiwa Isra Miraj’ juga termasuk perjalanan penting dari Kisah Nabi Muhammad yang bermakna dan mempunyai pesan mendalam. Peristiwa perjalanan Nabi Muhammad ini bermula ketika istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib wafat.

Meninggalnya dua orang penting dalam hidup Nabi Muhammad ini terjadi pada tahun ke-11 kepemimpinan Nabi Muhammad.

Tahun tersebut merupakan tahun yang menyedihkan bagi seorang Nabi Muhammad. Ia harus kehilangan istri tercinta yang selalu mendampingi serta pamannya yang telah mengasuh sejak kecil.

Namun setelah peristiwa itu, Allah mengutus Malaikat Jibril untuk mendampingi Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Perjalanan ini disebut juga dengan Isra Miraj’.

Isra di sini ketahui sebagai perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa, menuju langit ke-7 yang disebut dengan Miraj’. Pada peristiwa inilah, Rasulullah mendapatkan perintah sholat 5 waktu yang wajib ditunaikan seluruh umat muslim.

6 dari 6 halaman

©Pixabay/rkarkowski

Kisah Nabi Muhammad berikutnya yang tidak boleh dilupakan adalah peristiwa wafatnya utusan Allah paling akhir ini. Konon, Nabi Muhammad menderita sakit yang dialami selama beberapa bulan. Setelah melewati penyakitnya, Nabi Muhammad dikabarkan meninggal dunia.

Pada saat terjadinya peristiwa menyedihkan itu, sahabatnya Abu Bakar sedang tidak berada di Madinah. Kemudian setelah diberitahu, beliau segera datang ke rumah Aisyah dan mengucapkan pidato, yaitu sebagai berikut :

“Ketahuilah, barang siapa yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad kini telah mati, dan barangsiapa menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah tetap senantiasa hidup tidak akan pernah mati.”

Kemudian beliau pun mengucapkan firman Allah dalam QS Az-Zumar ayat 30 :“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).”

Pada saat itulah, seluruh umat muslim berduka dan harus merelakan suri tauladan yang tidak lelah mengajarkan kebaikan dalam menjalani kehidupan.

Peristiwa ini akan selalu dikenang umat muslim sebagai peristiwa besar dan bersejarah dari perjalanan seorang yang memiliki segala sifat baik dan kemuliaan.

(mdk/ayi)

Jakarta -

Kisah Nabi Muhammad bisa diceritakan pada anak-anak kita. Ada banyak peristiwa penting yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW mulai dari kelahirannya, menikah, kala berdakwah hingga wafat.

Dalam beberapa Sirah Nabawiyah disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Mekah pada 12 Rabiul Awwal tahun Gajah bertepatan dengan tahun 570 Masehi.

Nabi Muhammad lahir dari orang tua bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Abdullah merupakan seorang saudagar yang sering bepergian ke Negeri Syam.

Akan tetapi Abdullah meninggal dunia saat Aminah mengandung Nabi Muhammad yang baru berusia 2 bulan. Setelah itu, Nabi Muhammad pun lahir tanpa didampingi oleh sang ayah.

Setelah lahir, Nabi Muhammad diserahkan pada Halimah Sa'diah untuk disusukan. Zaman dulu masyarakat Arab memiliki kebiasaan menyusukan anak-anak mereka kepada perempuan desa. Hal ini bertujuan agar anak-anaknya tumbuh dilingkungan pedesaan yang udaranya mash bersih. Nabi Muhammad pun tinggal bersama ibu susunya di dusun Bani Sa'ad selama empat tahun.

Kisah Nabi Muhammad selanjutnya di usia 6 tahun sang ibu pun wafat. Kemudian Nabi Muhammad SAW dirawat oleh kakeknya dari pihak ayah yaitu Abdul Mutalib. Selang dua tahun, sang kakek wafat.

Sejak saat itu Nabi Muhammad SAW dirawat oleh pamannya bernama Abu Thalib yang merupakan salah satu petinggi dari keluarga Bani Hasyim. Nabi Muhammad SAW pun sering ikut berdagang ke Syam bersama pamannya.

Tumbuh dewasa, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Khadijah. Siti Khadijah adalah wanita terpandang, cantik dan berasal dari golongan orang berada di Arab. Nabi Muhammad menikah saat berusia 25 tahun. Sedangkan Khadijah saat itu berusia 40 tahun.

Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu saat usia 40 tahun. Setelah mendapat wahyu dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW pun mulai melakukan dakwah. Pada awalnya, dakwah yang disampaikan dengan cara bersembunyi-sembunyi.

Nabi Muhammad SAW wafat saat berusia 63 tahun. Beliau mengalami sakit dalam beberapa waktu, suhu tubuhnya tinggi dan sampai akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

Itulah kisah Nabi Muhammad SAW yang perlu kita ketahui.

(lus/erd)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA