Jelaskan kondisi pada operasi logika AND dengan bahasa kalian

Ilustrasi belajar jenis-jenis operator logika. Foto: Ben Griffiths via Unsplash

Setiap jenis-jenis operator logika memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Kamu akan menemukannya saat belajar pemrograman jenis-jenis PHP.

Operator merupakan dasar dari sebuah bahasa pemrograman jenis apa pun. Saat membuat suatu program, akan ada banyak data yang diolah sehingga menghasilkan output.

Nantinya, operator dibutuhkan saat mengolah data yang memiliki peran sebagai simbol dari tanda baca. Secara umum, tujuan operator yaitu untuk membantu para programmer dalam mengoperasikan operand.

Sedangkan operator logika berfungsi untuk memeriksa kesamaan nilai dari dua data atau lebih. Operator logika juga difungsikan sebagai ekspresi yang dapat mengembalikan nilai bertipe Boolean.

Operator logika memiliki berbagai macam jenis dengan masing-masing simbolnya. Berikut ini adalah jenis jenis operator logika dasar secara lengkap.

Jenis-Jenis Operator Logika dalam PHP

Mengutip buku Buku Sakti Pemrograman Web Seri PHP karya Mundzir MF, bahwa operator logika digunakan untuk membandingkan dua kondisi logika, yaitu "True" artinya logika benar dan "False"artinya logika salah. Berikut yang merupakan jenis-jenis operator logika dasar yang digunakan adalah:

Operator AND dan && akan menghasilkan nilai logika benar yaitu "True" jika kedua operand bernilai benar.

Operator || dan or akan menghasilkan nilai "True" jika salah satu operand bernilai benar.

Operator XOR akan menghasilkan nilai "TRUE" jika salah satu operand bernilai benar, namun tidak keduanya.

Operator NOT dengan simbol tanda baca seru (!), akan menghasilkan nilai "True" jika salah satu operand bernilai "False".

Contoh Pembuatan Operator Logika PHP

Ilustrasi belajar jenis-jenis operator logika. Foto: Peter Masełkowski via Unsplash

PHP (Hypertext Preprocessor) atau PHP adalah bahasa skrip yang digunakan untuk pengembangan web. Sintaksis umum pada pembuatan PHP adalah sebagai berikut:

Jika kamu sudah mempelajari jenis-jenis operatornya, sekarang saatnya untuk mencoba mempraktikkannya seperti contoh pembuatan operator logika PHP di bawah ini:

$hasil1 = true and false;

echo var_dump($hasil1)."<br/>"; // $hasil1 = bool(true)

$hasil2 = (true and false);

echo var_dump($hasil2)."<br/>"; // $hasil2 = bool(false)

$hasil3 = (true xor false);

echo var_dump($hasil3)."<br/>"; // $hasil3 = bool(true)

$hasil4 = (false or true && false);

echo var_dump($hasil4)."<br/>"; // $hasil4 = bool(false)

$hasil5 = ($a and $b || $a or b);

echo var_dump($hasil5); // $hasil5 = bool(true)

Dalam membuat operasi logika seperti ini, alangkah baiknya untuk mengujinya terlebih dahulu, karena kesalahan program pada logika akan sulit terdeteksi.

Contoh platform dan situs terkenal yang menggunakan bahasa pemrograman PHP adalah Facebook, Wikipedia,WordPress, Yahoo!, Tumblr, dan sebagainya.

Kini, kamu sudah mengetahui jenis-jenis operator logika dalam PHP. Kamu bisa mempelajarinya untuk membuat coding situs dan platform pribadimu.

Operator adalah tanda / simbol yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi ataupun manipulasi tertentu didalam program. dengan operator kita dapat melakukan operasi perhitungan, perbandingan, manipulasi bit, dan lain lain.

C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang banyak menyediakan operator, salah satunya adalah Operator Logika. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai operator logika dalam C++ lengkap dengan contoh program beserta penjelasannya, dimana contoh program kami buat menggunakan IDE Dev-C++.

Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar (true) atau salah (false). atau Operator Logika juga disebut sebagai operator yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih operasi relasi menjadi sebuah ungkapan kondisi, keluaran dari operator logika ini berupa nilai benar (true) atau salah (false). Nilai ini disebut dengan boolean, boolean sendiri ditemukan oleh seorang matematikawan inggris yang bernama George Bool. dalam pengelompokannya operator logika merupakan salah satu dari 4 jenis operator binary.

Dalam bahasa C++, nilai benar tersebut direpresentasikan dengan bilangan selain 0 (biasanya dengan nilai 1), sedangkan nilai salah direpresentasikan dengan nilai 0. Namun, dalam bahasa C++ modern yang telah mendukung tipe bool, nilai benar direpresentasikan dengan nilai true dan nilai salah dengan nilai false.

Adapun yang termasuk ke dalam operator logika dalam C++ adalah seperti yang tercantum dalam tabel dibawah ini:

3 Macam Operator Logika dalam C++

1. Operator Logika OR (||) Operator logika OR digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih ekspresi relasi untuk mendapatkan hasil rasional tunggal, operator / operasi OR dilambangkan dengan menggunakan simbol "||", operasi OR hanya akan menghasilkan nilai 0 (salah) jika semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai salah, namun jika tidak, maka operasi tersebut akan menghasilkan nilai 1 (benar). Berikut ini tabel yang menunjukkan hasil dari operator OR.

Contoh: Ekspresi Relasi 1
A + 2 < 8
Ekspresi Relasi 2
B > A + 3
Ekspresi Relasi 3
C - 5 > 6
Penggabungan tiga ekspresi relasi diatas menjadi:
A + 2 < 8 || B > A + 3 || C - 5 > 6
Jika nilai A = 5 ; B = 4 ; C = 8, maka ketiga ekspresi tersebut memiliki nilai:
  • Ekspresi Relasi 1 : A + 2 < 8 5 + 2 < 8 7 < 8 (BENAR)
  • Ekspresi Relasi 2 : B > A + 3  4 > 5 + 3 4 > 8 (SALAH)
  • Ekspresi Relasi 3 : C - 5 > 6 8 - 5 > 6 3 > 6 (SALAH)
Jika dilihat dari ekspresi diatas, karena salah satu ekspresi tersebut memiliki nilai BENAR, maka hasil akhir dari ekspresi relasi diatas adalah BENAR.
A + 2 < 8 || B > A + 3 || C - 5 > 6  (BENAR = 1)

Untuk lebih jelasnya mengenai Operator logika OR (||), dapat sobat lihat pada contoh program dibawah ini:
Jelaskan kondisi pada operasi logika AND dengan bahasa kalian
Contoh Program Operator Logika OR
#include <iostream> using namespace std; int main(){      float a, b, c, d, e, f, g, h;      cout<<"Masukan Nilai A = ";cin>>a;      cout<<"Masukan Nilai B = ";cin>>b;      cout<<"Masukan Nilai C = ";cin>>c;      d = a + 6 > 12;      e = b > 4 + a ;      f = c - 3 <= 8;      g = d || e || f;      cout<<"\n=== Program Ekspresi AND ===";      cout<<"\nHasil dari d = a + 6 > 12 adalah "<<d;      cout<<"\nHasil dari e = b > 4 + a adalah " <<e;      cout<<"\nHasil dari f = c - 3 <= 8 adalah " <<f;      cout<<"\n\nHasil dari g = d || e || f adalah " <<g;      return 0;

}


Baca Juga :  Macam dan Contoh Operator C++, Lengkap Contoh Program dan Pembahasan

2. Operator Logika AND (&&)

Operator logika AND digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih ekspresi relasi untuk mendapatkan hasil rasional tunggal, operator / operasi AND dilambangkan dengan menggunakan simbol "&&", operasi AND hanya akan menghasilkan nilai 1 (benar) jika semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai benar, namun jika tidak, maka operasi tersebut akan menghasilkan nilai 0 (salah). Berikut ini tabel yang menunjukkan hasil dari operator AND.

Contoh: Ekspresi Relasi 1
A + 2 < 8
Ekspresi Relasi 2
B > A + 3
Ekspresi Relasi 3
C - 5 > 6
Penggabungan dari tiga ekspresi relasi diatas menjadi:
A + 2 < 8 && B > A + 3 && C - 5 > 6
Jika nilai A = 5 ; B = 4 ; C = 8, maka ketiga ekspresi tersebut memiliki nilai:
  • Ekspresi Relasi 1 : A + 2 < 8  5 + 2 < 8  7 < 8 (BENAR)
  • Ekspresi Relasi 2 : B > A + 3  4 > 5 + 3 → 4 > 8 (SALAH)
  • Ekspresi Relasi 3 : C - 5 > 6 → 8 - 5 > 6 → 3 > 6 (SALAH)
Jika dilihat dari ekspresi diatas, karena ada dari ekspresi tersebut memiliki nilai SALAH, maka hasil akhir dari ekspresi relasi diatas adalah SALAH.
A + 2 < 8 || B > A + 3 || C - 5 > 6  (SALAH = 0)

Untuk lebih jelasnya mengenai Operator logika AND (&&), dapat sobat lihat pada contoh program dibawah ini:
Jelaskan kondisi pada operasi logika AND dengan bahasa kalian
Contoh Program Operator Logika AND
#include <iostream> using namespace std; int main(){      float a, b, c, d, e, f, g, h;      cout<<"Masukan Nilai A = ";cin>>a;      cout<<"Masukan Nilai B = ";cin>>b;      cout<<"Masukan Nilai C = ";cin>>c;      d = a + 6 > 12;      e = b > 4 + a ;      f = c - 3 <= 8;      g = d && e && f;      cout<<"\n=== Program Ekspresi AND ===";      cout<<"\nHasil dari d = a + 6 > 12 adalah "<<d;      cout<<"\nHasil dari e = b > 4 + a adalah " <<e;      cout<<"\nHasil dari f = c - 3 <= 8 adalah " <<f;      cout<<"\n\nHasil dari g = d && e && f adalah " <<g;      return 0;

}

Perlu sobat ketahui, jika kita menggunakan operator logika, C++ akan mengevaluasi hasil operasi ini dengan menggunakan cara Arus pendek (Short-circuit) yang berarti hanya akan mengevaluasi apa yag diperlukan dari kiri ke kanan. Dan akan menghasilkan relasional gabungan kemudian mengabaikan sisanya. Oleh karena itu sebagai contoh (4==5 && 8>7). C++ akan memproses dan mengevaluasi dulu dari kiri ke kanan apakah 4==5 adalah benar (true) dan jika salah, c++ tidak akan meanjutkan pemeriksaan seterusnya (8>7) karena sudah mempunyai hasil bahwa bernilai salah (false).

Jika ekspresi sisi kiri bernilai Benar (True) maka langsung menghasikan Benar (True).

Jika ekspresi sisi kiri bernilai Salah (False) maka langsung menghasikan Salah (False).


3. Operator Logika NOT (!)

Nilai yang dihasilkan dari operasi NOT adalah kebalikan dari nilai yang dikandung dari ekspresi yang dituliskan. Jika nilai awal adalah 1 (benar), maka setelah operasi NOT maka nilainya menjadi 0 (salah), begitu juga sebaliknya jika nilai awal adalah 0 (salah), maka setelah operasi NOT maka nilainya menjadi 1 (benar).


Baca Juga : Gratis, Tutorial Lengkap Belajar Bahasa Pemrograman C++

Ekspresi Relasi A + 8 < 12

Jika menggunakan Operator Logika NOT, maka relasi diatas menjadi:

!(A+8 < 12)

Jika nilai A = 5, maka ekspresi tersebut memiliki nilai:

A + 8 < 12  5 + 8 < 12 13 < 12  SALAH

Jika dilihat dari ekspresi diatas, karena hasil ekspresi mempunyai nilai SALAH, maka jika digunakan operator logika NOT, ekspresi tersebut akan bernilai BENAR

!(A+8 < 12)  !(SALAH)  BENAR  1

Untuk lebih jelasnya mengenai Operator logika NOT (!), dapat sobat lihat pada contoh program dibawah ini:

Jelaskan kondisi pada operasi logika AND dengan bahasa kalian
Contoh Program Operator Logika NOT
#include <iostream> using namespace std; int main(){      int a, b, c;      cout<<"Masukan Nilai A = "; cin>>a;      b = (a + 8 < 12);      c = !(b);      cout<<"\n=== Program Ekspresi NOT ===";      cout<<"\nNilai A = "<<a;      cout<<"\nNilai b = (a + 8 < 12) = "<<b;      cout<<"\nNilai c = !(b) = "<<c;      return 0;

}

Sekian Artikel mengenai 3 Macam Operator Logika C++, Lengkap Contoh Program, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang Operator Logika C++ dan Program contoh operasi logika C++. Seandainya sobat menemukan kesalahan dari segi penulisan, mohon kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya.

3 Macam Operator Logika C++, Lengkap Contoh Program