Jelaskan kriteria hasil telur asin yang baik!

Jakarta -

Telur asin cocok diolah jadi beragam sajian. Namun supaya enak, perlu teliti memilih telur asin yang sudah matang.

Telur asin dapat dipakai untuk pendamping makanan, saus sajian hingga isian kue. Supaya hasil masakan memuaskan, tentu perlu mencari telur asin yang tepat. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan telur asin matang seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Warna kulit

Jelaskan kriteria hasil telur asin yang baik!

Pilihlah telur asin dengan warna kulit biru cerah dan bersih. Kualitas kurang baik jika warnanya kusam dan berbintik hitam. Pastikan pula permukaan telur mulus tanpa retak.

2. Putih dan kuning telur

Jelaskan kriteria hasil telur asin yang baik!

Perhatikan juga isi dalam telur asin. Coba bagi dua telur asin, lihat bagian putih dan kuningnya. Cari bagian putih yang bersih cerah dan tidak kusam. Sementara kuning telurnya berwarna oranye kemerahan.

3. Tekstur

Jelaskan kriteria hasil telur asin yang baik!

Telur asin yang baik tidak kenyal dan mudah dipotong. Bagian kuningnya lembut, masir (bertekstur seperti pasir) dan berminyak. Terkadang ada yang menempel pada kulit telur saat dikupas.

4. Aroma
Telur asin berkualitas bagus umumnya tidak amis atau bau busuk. Sebab bebek diberi pakan organik dan udang. Beda dengan bebek yang diberi makan ikan, hasil telurnya akan amis.

5. Uji telur

Jelaskan kriteria hasil telur asin yang baik!

Untuk menguji telur asin, masukkan ke dalam wadah berisi air. Jika tenggelam, telur masih layak konsumsi. Namun jika agak mengapung, maka sudah terlalu lama disimpan. Telur sudah rusak apabila melayang dalam air.

(msa/msa)

Telur adalah salah satu bahan makanan pokok yang digunakan sebagai bahan dasar pengolahan makanan. Penggunaan telur digunakan untuk menu makanan harian, bahan dasar pembuatan kue, dan berbagai kreasi kuliner lainnya. Karena itulah, telur banyak tersedia di toko atau warung grosir.

Kualitas telur yang baik tentu harus diperhatikan untuk kebutuhan konsumsi maupun distribusi. Tak dapat dimungkiri bahwa banyak agen yang menyediakan telur sebagai produk wajib untuk dijual. Karena itulah, ciri-ciri telur yang baik perlu diperhatikan agar tidak merugikan toko dan penjual.

Baca juga: 30 Daftar Barang Warung Sembako yang Paling Laris untuk Pelanggan

Ciri-ciri Telur yang Baik Kualitasnya

Jelaskan kriteria hasil telur asin yang baik!

Jika ingin memilih telur untuk berjualan, kamu bisa membandingkan kualitas telur dari beberapa produsen sebelum bekerja sama. Pemilihan telur yang bagus bisa kamu lakukan untuk dengan memerhatikan ciri-ciri telur yang baik untuk dikonsumsi.

Hal ini juga penting diperhatikan oleh agen telur atau distributor karena permintaan konsumen untuk pembelian telur juga tinggi. Jika kualitas telur yang dijual tidak bagus, reputasi warung atau toko kamu bisa ikut rusak. Nah, berikut ini ciri-ciri telur yang baik dan harus kamu perhatikan.

Baca juga: Macam-macam Sembako yang Perlu Dijual di Warung Kelontong

1. Ukuran tidak berbeda signifikan

Saat kamu memilih sebuah telur, kamu akan memilih beberapa telur sekaligus. Biasanya, ukuran telur yang baik tidak terlalu kecil atau terlalu besar jika dibandingkan dengan telur lainnya.

Ukuran telur yang lebih besar tidak menjamin kualitas telur atau ukuran kuning telurnya besar, loh! Begitu pula dengan ukuran telur yang kecil karena biasanya berasal dari ayam yang masih muda dan ukuran. Jadi, pilih telur dengan ukuran ‘normal’ bisa menjadi standar pembelian telur yang baik.

2. Warna cerah dan bersih

Kualitas telur juga bisa dilihan dari warna cangkang telurnya. Jika warna cangkang telur berwarna pucat denga bintik-bintik hitam. Pilih telur dengan cangkang berwarna pekat (kecokelatan) dan terlihat cerah dan mulus tanpa bintik-bintik.

Bintik-bintik hitam di permukaan cangkang telur biasanya disebabkan oleh jamur. Jamur bisa muncul karena telur sudah disimpan untuk waktu yang cukup lama. Tidak hanya itu, warna cangkang telur juga bisa berubah menjadi kusam dan keruh jika sudah disimpan lama dan tidak segar kondisinya.

3. Permukaan cangkang bertekstur kasar

Kamu juga bisa memerhatikan permukaan cangkang telur yang bagus kualitasnya. Hati-hati saat mendapatkan permukaan telur yang licin dan mengilap. Biasanya, permukaan mengilap menandakan kualitas telur yang sudah disimpan untuk waktu yang cukup lama.

Telur yang masih segar biasanya ditandai dengan pemrukaan kulit cangkang yang bertekstur kasar. Selain itu, terdapat butiran-butiran putih yang menandakan bahwa telur masih segar. Mungkin cara ini merupakan cara paling mudah untuk mengetahui kualitas telur yang baik dalam jumlah banyak.

Baca juga: 7 Cara Beli Minyak Goreng Langsung dari Pabrik Agar Dapat Harga yang Murah

4. Tidak beraroma amis

Telur yang masih segar dan baik kualitasnya juga tidak beraroma amis. Telur yang kualitasnya sudah tidak baik atau sudah menurun biasanya tercium aroma busuk atau amis meski cangkang kulitnya rapat. Jika aroma yang tercium tidak sedap, sudah dapat dipastikan bahwa kualitas isinya juga busuk.

5. Berat terasa lebih padat

Telur yang baik juga beratnya terasa padat saat diguncangkan. Kamu cukup mengguncangkan telur perlahan untuk merasakan berat di dalamnya. Jika telur mengeluarkan suara saat diguncangkan, biasanya bagian putih telurnya sudah encer dan tidak lagi mampu mengikat bagian kuning telur.

6. Telur tenggelam di dalam air

Kamu juga bisa mengidentifikasi kualitas telur yang baik dengan memasukkannya ke dalam air. Jika telur tenggelam ke dasar wadah, artinya telur masih segar. Hal ini sama halnya seperti saat kamu mengguncangkan telur perlahan dan telur masih terasa berat.

Nah, telur yang masih terasa berat itulah yang kualitasnya masih baik. Jika telur mengambang saat ditenggelamkan ke dalam air, kemungkinan isinya sudah mencair. Dengan kata lain, bagian telur bisa saja sudah busuk dan tidak kental sehingga tidak layak lagi untuk dijual apalagi dikonsumsi.

Baca juga: Berapa Modal Usaha Sembako Rumahan? Simak Rinciannya Berikut Ini!

7. Tekstur kental saat dipecahkan

Kualitas telur yang baik memang hanya akan bisa dibuktikan setelah dipecahkan. Telur yang masih segar akan terlihat sangat kental dan putih telurnya masih padat terpisah dengan kuning telurnya. Jika bagian kuning telurnya sudah lebih melebar, artinya usia telur sudah satu mingguan.

Makin lama usia penyimpanan telur, makin cair bagian putih telurnya. Telur yang sudah disimpan selama 2–3 minggu biasanya sudah terlihat keruh bagian putih telurnya. Telur yang sudah busuk biasanya memiliki teksturnya cair berwarna abu gelap bercampur kuning telur saat dipecahkan.

8. Kantung udara telur masih cerah

Pernahkah kamu melihat bola lampu yang disimpan di atas kotak penyimpanan telur? Nah, biasanya bola lampu atau bohlam ini bisa digunakan sebagai cara menguji ciri-ciri telur yang segar. Sumber cahaya yang terang seperti lilin atau lampu baca bisa dipakai untuk melihat sisi bulat telur.

Saat didekatkan ke sumber cahaya, kamu akan melihat kantong udara yang terang dan tipis. Jika kantung udara telur sudah terlihat lebih besar dan menggelap warnanya, telur harus sudah dibuang dan tidak sehat lagi untuk dikonsumsi.

9. Telur tidak retak atau berlendir

Cangkang telur mungkin juga sudah retak akibat terguncang. Namun, bukan berarti telur sudah tidak layak dikonsumsi. Biasanya, cangkah pecah yang berlendir menjadi indikasi adanya bakteri. Saat kulit cangkang telur disentuh juga ada endapan tepung yang mengindikasikan pertumbuhan jamur.

Hal ini akan semakin diperkuat saat kamu memecahkan telur. Biasanya, bagian putih telur akan berubah warna menjadi kehijauan, merah muda, biru, atau bahkan menghitam. Bagian kuning telur biasanya juga terasa cair dan beraroma aneh menandai bahwa telur sudah tidak layak dikonsumsi.

Baca juga: 5 Cara Berinovasi dalam Usaha Warung Kelontong Pada Era Pandemi

Cara Menyimpan Telur Agar Tidak Rusak

Jelaskan kriteria hasil telur asin yang baik!

Agar bisa dikonsumsi dengan kualitas yang baik, telur harus disimpan dengan cara yang benar. Hal ini penting untuk menjaga kualitas telur agar tetap aman untuk dikonsumsi. Bagi kamu yang ingin menyimpan dalam waktu lama, berikut cara menyimpan telur agar tidak rusak.

  • Simpan dalam suhu lemari pendingin sekitar 4 derajat Celsius (suhu kulkas)
  • Bersihkan telur dengan kain lembut tanpa air agar tidak mengikis lapisan terluar cangkangnya
  • Simpan telur di suhu ruangan dengan karton khusus

Ciri-ciri telur yang baik bisa dilihat tanpa harus memecahkan telurnya. Namun, pastikan juga untuk tetap mengecek kualitas telur saat sudah dipecahkan. Sebaiknya telur dikonsumsi dalam jangka waktu dua minggu. Jika lebih dari itu, nutrisinya sudah berkurang dan tidak lagi segar untuk diolah.

Bagi kamu yang ingin menjadi agen telur, pastikan untuk memilih distributor yang tepercaya. Kamu juga bisa mengembangkan potensi usaha grosir kamu dengan menjadi agen PPOB, agen travel, dan bahkan agen emas. Yuk, mulai bergabung dengan Mitra Bukalapak sekarang juga!

Apa saja kriteria telur asin yang baik?

Telur asin yang bagus umumnya memiliki kulit berwarna biru muda dan tidak kusam. Sementara, telur asin yang kurang baik warna cangkangnya cenderung kusam dan tampak berbintik. Selain itu, pastikan pula untuk memilih telur asin yang mulus dan tidak retak. Terutama jika kamu ingin menyimpannya untuk stok.

Bagaimana ciri ciri telur yang kualitasnya baik?

Ciri-ciri Telur yang Baik Kualitasnya.
Ukuran tidak berbeda signifikan. ... .
2. Warna cerah dan bersih. ... .
Permukaan cangkang bertekstur kasar. ... .
4. Tidak beraroma amis. ... .
Berat terasa lebih padat. ... .
6. Telur tenggelam di dalam air. ... .
7. Tekstur kental saat dipecahkan. ... .
Kantung udara telur masih cerah..

Bagaimana cara menentukan jenis telur yang baik untuk pembuatan telur asin?

Pilih telur bebek dengan cangkang yang tidak terlalu tebal Menurut Yessy, telur bebek yang memiliki cangkang tebal bisa membuat proses mengasinkan tidak merasuk hingga kedalam. “Kalau cangkang telurnya terlalu tebal itu juga bisa bikin proses mengasinkannya itu nggak merasuk ke dalam.

Bagaimana pemilihan telur yang baik?

Pillihlah telur dengan cangkang yang masih bersih. Pilih juga telur yang mempunyai cangkang berwarna cerah, dan jangan memilih telur yang ada bintik kehitaman dicangkangnya. Warna cerah pada cangkang telur menandakan teur tersebut masih baru.