6 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran – AsikBelajar.Com. Ada 6 Kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran antara lain:
Diperbarui tanggal 8/01/2022
Pembelajaran yang efektif tentunya memerlukan perencanaan yang baik. Begitu juga dengan pemilihan media yang akan digunakan dalam pembelajaran akan membutuhkan perencanaan yang baik pula. Media yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan digunakan semuanya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media. Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran menurut Sudjana (1990) yaitu 1) ketepatan media dengan tujuan pengajaran; 2) dukungan terhadap isi bahan pelajaran; 3) kemudahan memperoleh media; 4) keterampilan guru dalam menggunakannya; 5) tersedia waktu untuk menggunakannya; dan 6) sesuai dengan taraf berfikir anak. Heinich (1982) dalam Arsyad (2011) mengajukan model perencanaan penggunaan media agar efektif yang dikenal dengan istilah ASSURE yaitu singkatan dari analyze learner characteristics, state ovjective, select or modife media, utilize, require learner response, dan evaluate. Dimana pada model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran sebagai berikut:
Sebagaimana yang disebutkan Asyhar (2012) kriteria yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan media pembelajaran sebagai berikut:
Lebih lanjut, Arsyad (2011) mengemukakan kriteria–kriteria dalam pemilihan media pembelajaran sebagai berikut:
Sesuai dengan pendapat-pendapat tersebut sebaiknya media pembelajaran yang digunakan memiliki kriteria:
Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh dua komponen utama yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Pemilihan dan penggunaan salah satu metode mengajar tertentu mempunyai konsekuensi pada penggunaan jenis media pembelajaran yang sesuai. Fungsi media dalam proses belajar adalah untuk meningkatkan rangsangan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai bentuk peralatan fisik komunikasi berupa hardware dan software yang berarti bagian kecil dari teknologi pembelajaran yang harus diciptakan atau dikembangkan, digunakan, dan dikelola untuk kebutuhan pembelajaran dalam mencapai efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran (Arsyad, 2014, pp. 7-8). Dalam memilih media pembelajaran hendaknya tidak sembarangan, tetapi didasarkan atas kriteria-kriteria tertentu. Kesalahan dalam memilih jenis media maupun pemilihan topik yang dimediakan akan berakibat yang tidak diinginkan di kemudian hari. Secara umum, kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran adalah sebagai berikut: Dalam hal ini memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar apa saja yang ingin dicapai. Termasuk dalam ranah kognitif, afektif, psikomotor, atau kombinasinya. Jenis rangsangan indra apa saja yang ditekankan. Dan juga jenis-jenis media apa yang digunakan. Dalam hal ini guru harus mengetahui sasaran didik yang akan menggunakan media, karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang sosialnya, bagaimana motivasi dan minat belajarnya. Dalam hal ini guru harus mengetahui kelebihan dan kelemahan karakteristik media tersebut. Menyesuaikan media yang dipilih tersebut berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Kita tidak akan dapat memilih media dengan baik jika tidak mengenal dengan baik karakteristik masing-masing media. Jadi, sebelum menentukan jenis media, guru harus memahami dengan baik bagaimana karakteristik media tersebut.Baca Juga : Media pembelajaran Puzzle nama malaikat beserta tugas-tugasnya Waktu dalam hal ini adalah seberapa lama waktu yang diperlukan untuk mengadakan atau membuat media yang dipilih. Tidak ada gunanya memilih media yang baik tetapi tidak cukup waktu untuk mengadakan atau membuatnya. Dan jangan sampai pula media yang telah di buat dengan menyita banyak waktu tetapi pada saat digunakan dalam pembelajaran ternyata kekurangan waktu. |