Merdeka.com - Pengertian apresiasi, fungsi dan tujuannya memang tidak banyak diketahui orang. Orang banyak yang mengerti kata apresiasi, tapi hanya sebatas mengerti saja tanpa mengetahui makna dan pengertian yang sebenarnya. Maka dari itu, penjelasan terkait pengertian apresiasi fungsi, dan tujuannya menjadi penting untuk diketahui.
Apresiasi merupakan kegiatan seseorang dalam menghargai dan menikmati suatu karya. Apresiasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kesadaran terhadap nilai seni dan budaya. Selain itu, kata apresiasi juga memiliki arti penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu.
Kebanyakan orang yang belum mengerti secara penuh tentang pengertian apresiasi ini perlu untuk segera diatasi. Anda perlu paham pengertian apresiasi dengan baik. Maka dari itu, kali ini Merdeka.com merangkum pengertian apresiasi, fungsi, tahapan, dan contohnya yang perlu untuk Anda ketahui.
2 dari 4 halaman
Para ahli merumuskan apresiasi dengan berbagai macam pengertian. Apresiasi yang dirumuskan para ahli tersebut tentu berdasar pada latar belakang keilmuan yang ditekuni oleh para ahli. Berikut ini adalah pengertian apresiasi menurut para ahli dikutip dari laman liputan6.com dan beberapa sumber lainnya.
Albert R. Candler
Pengertian apresiasi menurut Albert R. Candler adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, sehingga dapat menikmati dan menilai karya tersebut secara semestinya.
Prayogi
Prayogi mengartikan apresiasi sebagai setiap aktivitas penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra atau pun karya seni tertentu. Apresiasi juga dapat diartikan sebagai bentuk rasa kagum atau kekaguman yang keluar dari diri pengguna atau penikmat karya seni atau karya sastra tertentu.
Alfred North Whitehead
Menurut Alfred North Whitehead, apresiasi adalah proses pengapresiasian terhadap sebuah hal yang dilakukan oleh seseorang dalam sebuah kegiatan guna mendapatkan suatu hal, dan berpartisipasi di dalamnya dengan penilaian secara keseluruhan.
Tirta Wiraya
Menurut Tirta Wiraya, apresiasi adalah kemampuan seseorang dalam menentukan dan mengetahui tinggi rendahnya mutu atau kualitas sebuah karya sastra.
Aminuddin
Menurut Aminuddin pengertian apresiasi mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin dan pengakuan terhadap unsur-unsur keindahan yang diungkapkan oleh pengarangnya.
Berbagai macam pengertian apresiasi di atas sebagian besar mengacu kepada tindakan menghargai oleh seseorang kepada sebuah karya seni tertentu. Kebanyakan pengertian apresiasi berdasar pada penghargaan atas sebuah karya seni atau karya sastra.
3 dari 4 halaman
Setelah mengetahui pengertian apresiasi, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui fungsi dan tujuan apresiasi. Ada banyak sekali fungsi apresiasi, akan tetapi setidaknya berikut ini adalh fungsi apresiasi yang perlu untuk Anda ketahui.
1. Untuk memberikan penghargaan terhadap karya atau usaha seseorang yang sudah berhasil.
2. Sebagai cara untuk memberikan penilaian kepada seseorang, selain itu juga bisa sebagai bentuk edukasi, empati, terhadap seseorang atas kinerjanya atau hasil karyanya.
3. Apresiasi juga memiliki fungsi sebagai media untuk meningkatkan, mengembangkan, dan memberikan motivasi kepada seseorang yang atas pencapaian atau usahanya.
4. Sebagai sarana untuk memupuk rasa cinta masyarakat terhadap karya anak bangsa dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
5. Menambah wawasan
Tahapan Apresiasi
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi apresiasi, maka selanjutnya Anda perlu juga mengetahui tahapan apresiasi yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Berikut ini adalah tahapan apresiasi yang dikutip dari laman bola.com.
1. Simpatik
Dalam tahap pertama ini, seseorang yang melakukan apresiasi atau yang disebut sebagai apresiator hanya memiliki tujuan untuk sekadar menunjukkan kesenangan dalam mengamati karya tertentu.
2. Empatik
Tahapan kedua dalam apresiasi ini adalah ketika seorang apresiator mampu menunjukkan kepekaan rasa, seakan-akan ia terbawa dan larut dalam situasi atau kondisi dalam sebuah karya yang disajikan oleh seseorang.
3. Kritik
Selain merasakan simpatik dan empatik terhadap sebuah seni, apresiasi juga bisa diartikan sebagai sebuah kritik. Pada tahap ini, seorang apresiator sudah mencapai level yang tinggi. Kritik dilakukan oleh apresiator dalam rangka untuk dapat melakukan penilaian dan penghargaan secara estetik dalam pencapaian artistik sebuah karya.
4 dari 4 halaman
Bentuk-bentuk apresiasi secara umum bisa dibagi menjadi dua yaitu lisan dan tulisan. Berikut ini adalah bentuk apresiasi yang disampaikan secara lisan dan tulisan yang dilakukan oleh seorang guru kepada muridnya, dikutip dari laman ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id.
Apresiasi Lisan
1. Mari kita berikan applause atau tepuk tangan kepada temanmu ini yang paling rajin mengerjakan tugas.
2. Jangan berkecil hati ananda yang nilainya masih kurang, ini bisa sebagai pembelajaran untuk selanjutnya.
3. Semua siswa di kelas itu sangat cerdas dan pandai karena memiliki kelebihan masing-masing.
Apresiasi Tulisan
1. Menggunakan piagam penghargaan yang didesain oleh guru dalam rangka menghargai hasil karya atau tugas dari murid.
2. Menggunakan piala sebagai bentuk penghargaan kepada murid yang memenangkan sebuah perlombaan.
3. Menggunakan slogan di dinding kelas untuk memberikan semangat belajar kepada para siswa di kelas.
Demikian adalah pengertian apresiasi, fungsi, tahapan, dan contohnya yang perlu diketahui. Dengan mengetahui pengertian apresiasi, mungkin Anda lebih mengerti apa itu apresiasi dan lebih bisa mempraktikkan kegiatan apresiasi ini kepada orang lain.
[mff]
14 September 2022 | 19:46 WIB
Saat mengunjungi pameran seni, Genhype tentunya ingin menikmati karya-karya yang dianggap menarik dan mencoba memahami seluk-beluk yang ada di balik proses kreatifnya. Dengan begitu, kalian akan bisa mengapresiasi suguhan karya seni secara utuh. Apresiasi karya seni bisa dibilang sebagai sebuah 'dialog estetik' yang terjadi di antara penikmat dengan karya para seniman di ruang pamer. Secara umum di dalam keseharian, secara disadari atau tidak, kita juga sering melakukan apresiasi karya seni. Misalnya ketika mendengarkan musik, menonton film, dan lain sebagainya.
Namun, perlu juga diketahui bahwa saat mengunjungi sebuah pameran ada langkah atau metode yang perlu dilakukan agar penilaian kita terhadap karya seni jadi lebih baik. Nah, bagi kalian yang penasaran, berikut Hypeabis,id rangkumkan dari berbagai sumber 5 hal yang perlu dilakukan agar apresiasi kita terhadap karya seni jadi lebih maksimal. Simak yuk:
Baca juga: Seniman Kontemporer Dunia yang Perlu Kalian Ketahui, Salah Satunya dari Indonesia
Menurut jurnal bertajuk Apresiasi Seni Rupa karya Bandi Sobandi, saat mengunjungi ruang pamer, kalian bisa menggunakan penilaian subjektif untuk melihat karya seni yang ditampilkan . Hal itu bisa dilakukan dengan menekankan pertimbangan dan selera pribadi kalian terhadapa suatu karya seni. Misalnya, karya tersebut kamu angggap bagus karena menggunakan warna yang disukai, atau hal-hal lain yang bersifat personal.
Melakukan apresiasi karya seni juga dapat dilakukan secara objektif, yakni menilai dengan ukuran kenyataan yang menyeluruh serta fokus pada suatu karya seni. Misalnya, kamu bisa menilai komposisi gambar dan warna yang digunakan oleh seniman Tak hanya itu, kamu juga bisa berdiskusi dengan pengunjung lain atau pemandu tur pameran, bahkan jika ada senimannya langsung, sehingga pemahamanmu terhadap suatu karya jadi lebih terbuka .
Secara umum, seni rupa memiliki jenis-jenis dimensi yang berbeda, yang bisa dilihat dari satu hingga tiga sudut pandang. Dengan mengamati langsung secara detail jenis-jenis karya seni tersebut, baik dari judul hingga tema karyanya, kalian juga sudah memberi apresiasi terhadap sang seniman dan karya yang dibuatnya.
Baca juga: 5 Seniman Mural Dunia yang Karyanya Mengundang Kontroversi
Melihat karya seni yang bagus memang menghadirkan rasa penasaran bagi kita untuk mengetahui bahan, corak dan teknik karya yang digunakan seniman dalam karyanya yang tak jarang menimbulkan rasa penasaran untuk menyentuh karya tersebut. Namun jangan sampai salah Genhype, menyentuh karya seni di ruang pamer hukumnya adalah haram karena tangan kita mengandung lemak dan keringat sehingga dapat dengan mudah merusak karya seni. Meminta buku katalog pameran saat memasuki ruang pamer juga hal yang wajib dilakukan. Karena dengan menggunakan buku katalog kalian akan mendapat panduan agar lebih memahami seluk-beluk karya, sehingga apresiasi kita menjadi lebih maksimal. Terlebih dalam katalog biasanya juga ditulis catatan kuratorial.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah