Jelaskan lima etika yang perlu diperhatikan pada saat melakukan komunikasi melalui telepon

» Kelas 10 SMK Etika Profesi dan Profesional Bekerja 1

» Penjelasan Bagi Siswa Peran Guru

» DESKRIPSI PRASYARAT MENGGUNAKAN MODUL TUJUAN AKHIR

» KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

» Karakteristik Jasa Akuntansi Perusahaan Jasa

» Bank dan Lembaga Keuangan

» Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

» 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga

» Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah UMKM

» Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Undang-Undang Perbankan Syariah

» Prinsip-Prinsip Penyusunan Prosedur Kerja

» Jenis-jenis Simbol Kegunaan simbol-simbol dalam prosedur

» Waktu dan Kehadiran Kerja

» Pakaian Seragam Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kewajiban Pokok Pegawai

» TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN RANGKUMAN EVALUASI KEGIATAN

» Kontinuitas Berdasarkan Fakta Hari ini dan Perkiraan Situasi di Masa yang akan Datang Futuristik Fleksibilitas Realistis

» W1 WhatApa W2 WhenKapan W3 WhereDimana

» Pengertian Eisiensi Azas-azas Eisiensi Kerja

» Kesadaran Keahlian URAIAN MATERI 1. Pengertian Perencanaan

» Pedoman Eisiensi Kerja Eisiensi Kerja di Kantor

» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Eisiensi Kerja

» TUGAS TUJUAN PEMBELAJARAN RANGKUMAN EVALUASI KEGIATAN TUGAS

» Manfaat Kompetensi URAIAN MATERI 1. Pengertian Kompetensi

» Menjaga kepribadian yang baik Faktor-Faktor yang Membentuk Kepribadian

» Tata cara berbusana yang baik Pengertian Perlatihan

» Tujuan dan Manfaat Pelatihan

» Mutasi Promosi Demosi URAIAN MATERI 1. Pengertian Kompetensi

» Pengertian Informasi URAIAN MATERI

» Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi

» Sistem Informasi Perusahaan Sistem Informasi

» Menggambarkan describe, informasi yang deskriptif membantu Menjelaskanmenerangkan to explain, menjelaskan apa yang Memperkirakan to predict, informasi prediktif, membantu pimpinan Mengevaluasi to evaluate, informasi yang evaluatif, membantu Mengadakan pem

» Penyajian Informasi Pengolahan Data

» Penempatan Unit Informasi Komputerisasi Pola Klasiikasi Data Komputerisasi

» Ciri-Ciri Profesi Prinsip-Prinsip Etika Profesi : Syarat-Syarat Suatu Profesi :

» Menurut Uu No. 8 Pokok-Pokok Kepegawaian

» Sanksi Pelanggaran Kode Etik

» Tujuan Kode Etika Profesi Interpretasi Aturan Etika Profesi

» Pengertian Dan Ruang Lingkup Profesi Teknisi Akuntansi

» Prinsip Etika Profesi Prinsip – Prinsip Etika Profesi Dalam Bidang Akuntansi

» Prinsip etika profesi Ikatan Akuntan Indonesia

» Prinsip- prinsip Etika Profesi Akuntan Publik

» Prinsip Etika Profesi Teknisi Akuntansi Indonesia

» Pencapaian Kompetensi Profesional. Pencapaian kompetensi Pemeliharaan Kompetensi Profesional. •

» Apabila pengungkapan diizinkan. Jika persetujuan untuk Pengungkapan diharuskan oleh hukum. Beberapa contoh di mana Ketika ada kewajiban atau hak profesional untuk mengungkapkan: •

» Independensi Standar Umum Kompetensi Profesi. Kecermatan dan keseksamaan profesional. Perencanaan dan supervisi. Data relevan yang memadai. Kepatuhan terhadap Standar Besaran Fee Besarnya Fee Anggota dapat berfariasi ntergantung antara lain : resiko

» TUJUAN PEMBELAJARAN RANGKUMAN TUJUAN PEMBELAJARAN RANGKUMAN

» Arti Komunikasi Pengertian Dan Ruang Lingkup Komunikasi Secara Umum

» Mengenal diri URAIAN MATERI

» Macam - Macam Komunikasi

» Untuk meyakinkan Unsur-unsur Komunikasi

» PesanMessege KomunikanReceiver Konteks SaluranMediaChannel EfekResponTanggapan

» Berita yang bersifat Audible Berita yang bersifat Visual Berita yang bersifat Audio-Visual Komunikasi Verbal Berbicara dan Menulis

» Mendengarkan dan Membaca Komunikasi Non Verbal Komunikasi intrapersonal dan interpersonal

» Keterampilan Dasar Berkomunikasi URAIAN MATERI

» Proses Komunikasi URAIAN MATERI

» Tujuan Pembelajaran RANGKUMAN LATIHAN TUJUAN PEMBELAJARAN

» Pengertian Komunikasi Bisnis URAIAN MATERI

» Konsep Dasar dan Peranan komunikasi dalam dunia bisnis Hambatan dalam Komunikasi Bisnis

» Mengatasi Hambatan Komunikasi Bisnis

» Hambatan Teknis Hambatan Semantik Completeness Lengkap Conciseness Singkat Consideration Pertimbangan Concreteness konkrit Clarity Kejelasan Courtessy Kesopanan

» Persepsi Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi Ketepatan Kredibilitas Pengendalian Struktur komunikasi yang buruk

» Penyampaian yang lemah Penggunaan media yang salah Pesan yang campur aduk Salah Audience

» Pengertian Komunikasi yang Efektif Strategi Komunikasi yang Efektif

» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi yang Efektif Faktor Pengetahuan Faktor Pengalaman Faktor Intelegensi Faktor Kepribadian Faktor Biologis

» Komunikasi Bisnis yang Efektif – oleh Tim

» Ciri-ciri Komunikasi yang Efektif dan tidak Efektif Kiat-kiat Komunikasi yang Efektif

» Pentingnya menjadi seorang Komunikator yang Efektif

» Informative communication komunikasi informatif Persuasif communication komunikasi persuasif

» Komunikasi melalui Telepon Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi melalui telepon

» Surat Penawaran Surat permintaan Penawaran

» Surat Pesanan Surat Penagihan

» Surat Penangguhan Pembayaran Surat PengaduanClaim

» Komunikasi melalui Faximile Komunikasi melaui Surat Elektronik E-mail

» Komunikasi Bisnis melalui E – Commerce Electronic Markets EMs, yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi

» Elektronic Data Interchange EDI, adalah sarana untuk mengeisienkan Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi

» Masalah Kepercayaan; Mayoritas konsumen di Indonesia masih belum Masalah Pembayaran; mayoritas konsumen meragukan keamanan Masalah Info produk; Keraguan ini timbul, karena calon konsumen

Show more

Jelaskan lima etika yang perlu diperhatikan pada saat melakukan komunikasi melalui telepon

LancangKuning Kebanyakan orang tidak paham mengenai etika dalam berkomunikasi menggunakan telepon hal yang paling sering terjadi iyalah suara yang kurang jelas saat berbicara nah dari saya akan memberitahu hal apa saja yang harus diperhatikan dalam bertelepon yaitu suara harus jelas, tegas, namun terkesan ramah, dan bersahabat agar orang yang kita ajak bicara di telepon menerima kesan yang baik sehingga orang tersebut dapat betah dan nyaman mengobrol dengan kita.

1. Etika dalam bertelepon

Bagaimanakah etiket dalam bertelepon? Ketika kita menggunakan telepon, kita tidak langsung berhadapan dengan orang yang kita ajak berkomunikasi, oleh karena itu kita harus mengetahui hal-hal pening apa saja yang harus diketahui dalam etiket penerimaan telepon dalam sebuah instansi/kantor, yaitu sebagai berikut :

  1. Jangan membiarkan telepon berdering terlalu lama langsung angkat bila telepon berdering dan jawab dengan sopan
  2. Jangan menjawab dengan kata ”halo” tettapi langsung saja sebutkan nama perusahaan atau kantor tempat kita bekerja
  3. Jangan menggunakan telepon terlalu lama untuk berbicara dengan si penelepon atau untuk kepentingan pribadi
  4. Berusahalah menjadi audiens atau pendengar yang baik terhadap lawan bicara kita di telepon dan jangan bersikap tidak setuju terhadap pembicaraan si penelepon
  5. Jangan mengucapkan kata-kata yang kasar yang dapat menyinggung perasaan si penelepon
  6. Berbicaralah dengan tempo yang sedang, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
  7. Catat pesan-pesan poin yang di sampaikan.
  8. Mengakhiri pembicaraan dengan tepat
  9. Jangan lupa untuk mengucapkan salam penutup dan apabila masih ada keperluan minta nomor si penelepon untuk di hubungi lain waktu.
  10. Meletakan gagang telepon dengan pelan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

2. Hal- hal yang harus di hindari dalam komunikasi melalui telepon

  1. Jangan memakai bahasa informal, terutam kepada orang yang belum tau siapa orang yang berbicara di telepon.
  2. Tidak boleh bicara sambil makan atau berbicara dengan orang lain saat bertelepon.
  3. Berbicara terlalu banyak basa basi.
  4. Berbicara dengan nada yang kurang enak di dengar
  5. Berbicara seolah olah kita memerintah
  6. Membiarkan penelepon menunggu terlalu lama
  7. Tidak menggunakan nada atau intonasi yang terkesan malas

3. Langkah- Langkah dan Teknik Menerima Telepon

  1. Tekhnik mengangkat telepon

Jangan pernah membiarkan telepon berdering terlalu lama atau sampai lebih dari 3 kali karena dapat mengganggu suasana kerja di kantor. Karena biasanya posisi duduk atau ruang sekretaris biasanya berdekatan dengan ruang pimpinan. Oleh karena itu kita harus menjaga suasa dan apabila telepon berdering kita harus bergerak cepat untuk mengangkat.

2.   Menyiapkan buku catatan

Siapkan buku alat tulis untuk mencatat apabila ada sesuatu yang penting untuk di sampaikan atau di ingat agar tidak lupa nantinya

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

3.   Memberi salam pada penelpon

Berikanlah salam kepada penelepon sesuai dengan waktu, setelah itu berikan identitas kantor atau perusahaan tempat kita bekerja (nama kantor dan nama penerima telepon)

4.   Membuka Pembicaraan

Jika penelepon ingin berbicara langsung dengan pimpinan perusahaan kita harus meminta kepada si penelepon untuk menunggu sebentar untuk menyampaikan kepada pimpinan dan apabila pimpinan tidak ingin diganggu maka kita harus membuka pembicaraan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Contoh :

“Selamat pagi, GARUDA CYBER, ada disini”,

5.  Hubungkan segera si penelepon dengan yang yang dicari

Tanya terlebih dahulu kepada si penelepon kepada siapa ia ingin berbicara dan setelah itu langsung kita sampaikan kepada orang yang dicari si penelepon jika ia tidak sibuk maka langsung saja kita hubungkan dengan si penelepon

6.  Salam Penutup

Jika sudah siap berbicara dan ingin mengakhiri pembicaraan jangan lupa untuk mengucap salam penutup agar kita bisa memberikan kesan yang baik kepada si penelepon dan ia tidak bosan berbincang dengan kita.(Mayor)