Jelaskan maksud benda feromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik beserta contohnya

Iveta Rahmalia Rabu, 17 November 2021 | 09:15 WIB

Contoh benda magnetis dan nonmagnetis ada banyak di sekitar kita. (Pixabay)

Bobo.id - Apa saja contoh benda magnetis dan nonmagnetis

Magnetis sendiri artinya punya sifat magnet, sehingga dapat menarik suatu benda.

Magnet banyak digunakan di kehidupan sehari-hari.

Contohnya pada motor listrik, pembangkit listrik, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pengertian Magnet: Sifat, Jenis, Bentuk, dan Bagian-Bagian Magnet

Selain ada bahan atau benda magnetis ada juga benda nonmagnetis.

Benda nonmagnetis adalah kebalikannya, benda ini tidak punya sifat magnet. Artinya tidak punya kemampuan menarik suatu benda.

Nah, sekarang kita cari tahu apa saja contoh benda magnetis dan nonmagnetis, berikut ini:

Page 2

Page 3

Pixabay

Contoh benda magnetis dan nonmagnetis ada banyak di sekitar kita.

Bobo.id - Apa saja contoh benda magnetis dan nonmagnetis

Magnetis sendiri artinya punya sifat magnet, sehingga dapat menarik suatu benda.

Magnet banyak digunakan di kehidupan sehari-hari.

Contohnya pada motor listrik, pembangkit listrik, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pengertian Magnet: Sifat, Jenis, Bentuk, dan Bagian-Bagian Magnet

Selain ada bahan atau benda magnetis ada juga benda nonmagnetis.

Benda nonmagnetis adalah kebalikannya, benda ini tidak punya sifat magnet. Artinya tidak punya kemampuan menarik suatu benda.

Nah, sekarang kita cari tahu apa saja contoh benda magnetis dan nonmagnetis, berikut ini:

Pengertian Diamagnetik, Paramagnetik Dan Feromagnetik – Pembahasan kali ini kita akan menjelaskan mengenai diamagnetik, paramagnetik dan juga feromagnetik. Bagi sebagian orang pasti masih sangatlah awam dengan kata tersebut.

Untuk itu kita akan membahasnya agar dapat membantu para pembaca mendapatkan informasi mengenai artikel kali ini. Sehingga mendapatkan ilmu yang di inginkan dan juga mengetahui apa sebenarnya arti dari diamagnetik, paramagnetik dan juga feromagnetik dengan benar. Untuk itu langsung saja kita mulai pembahasannya di bawah ini.

Mari kita bahas lengkap pengertian diamagnetik terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Diamagnetik

Diamagnetik ialah bahan yang sedikit menolak garis gaya magnetik misalkan natrium, perak, bismut, raksa dan juga intan. Ketika tidak adanya pengaruh dari medan magnet luar. Momen magnetik akibat gerak orbital dan juga spin elektron yang saling meniadakan. Di saat ada pengaruh medan magnet luar, sehingga akan timbul medan magnet di dalam tapi masih lebih kecil.

Pengertian Paramagnetik

Paramagnetik ialah bahan yang sedikit menarik garis gaya magnetik misalkan aluminium, magnesium, titanium, platina dan juga fungston. Jika tidak terjadi pengaruh medan magnetik luar, bahan ini tidak memperlihatkan efek dari magnetik dikarenakan momen magnetik total yang diakibatkan gerak orbital dan juga elektron relatif kecil. Tapi jika diberikan pengaruh dari medan magnet luar, sehingga akan timbul momen yang cenderung mensejajarkan medan magnet dalam dengan medan magnet luar.

Pengertian Feromagnetik

Feromagnetik ialah bahan yang sangat kuat yang menarik gaya magnetik seperti besi, nikel, gadolinium dan juga kobalt. Jika kemudian digunakan magnetik tersebut walaupun medan luar dihilangkan, tetapi sifat kemagnetan bahan tetap masih ada. Sifat kemagnetan bahan feromagnetik bisa hilang jika di pukul-pukul maupun dipanaskan.

Itu saja yang dapat dijelaskan mengenai Pengertian Diamagnetik, Paramagnetik dan Feromagnetik (Lengkap), semoga dari penjelasan yang telah diberikan dapat menjadi manfaat bagi para pembacanya.

Benda Feromagnetik adalah benda atau bahan yang dapat ditarik kuat saat didekatkan dengan magnet. Benda feromagnetik juga merupakan benda yang dapat dijadikan sebagai suatu magnet. Contohnya adalah nikel, baja, besi, kobalt.

Jawab :

1.  Ferromagnetik

Feromagnetik merupakan sifat benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh benda yang bersifat feromagnetik adalah besi dan baja.

2. Paramagnetik

Paramagnetik merupakan sifat benda yang  ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah platina dan alumunium.

3.  Diamagnetik

Benda dengan sifat diamagnetik sama sekali tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh benda diamagnetik adalah seng dan bismut.

Penjelasan :

Kemagnetan berasal dari kata dasar magnet, diambil dari kata “magnesia” (Asia kecil). Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, orang Yunani yang hidup di Magnesia menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda yang mengandung logam.

Ketika batu itu digantung sehingga dapat berputar, salah satu ujungnya selalu menunjuk ke arah utara.

Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka kemudian orang-orang Yunani menamai batu tersebut dengan nama magnetit.

Pada waktu itu, orang Yunani tidak mengetahui lebih lanjut mengenai sifat-sifat batu tersebut, tetapi mereka telah mengamati ciri-ciri bahan yang disebut magnet.

Sebuah magnet dapat dibagi menjadi bagian lebih kecil yang dinamakan magnet elementer. Pada benda yang bersifat magnet, susunan magnet elementernya teratur dan membentuk arah yang sama.

Magnet elementer besi mudah bergerak, sehingga bersifat sementara. Sedangkan magnet elementer dari baja sukar bergerak, sehingga bersifat tetap.

Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.

Feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh benda yang bersifat ferromagnetik adalah besi dan baja.

Paramagnetik merupakan benda yang  ditarik lemah oleh magnet. Sedangkan diamagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet.

Setiap magnet memiliki dua daerah yang gaya magnetnya paling kuat, yang disebut kutub magnet. Terdapat dua kutub maget, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S).

Kutub magnet juga sering bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet (singkatan dari north yang berarti utara).

Sedangkan S adalah kutub selatan (singkatan dari south yang berarti selatan). Kutub-kutub magnet selalu berpasangan, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Benda FEROMAGNETIK, PARAMAGNETIK dan DIAMAGNETIK ini adalah pembagian benda-benda dengan berdasar pada sifat kemagnetannya. Secara umum pembagian sebenarnya hanya dua yakni bahan magnetic dan bahan nonmagnetic. Feromagnetik dikategorikan ke dalam kelompok bahan magnetic sementara paramagnetic dan diamagnetic tergolong ke dalam kelompok bahan nonmagnetic.

Baca lebih lanjut mengenai 5 contoh alat yang menggunakan magnet //brainly.co.id/tugas/13008634

» Pembahasan

Berikut ini adalah penjelasan dan contoh bahan-bahan tersebut:

  • FEROMAGNETIK artinya adalah benda-benda atau bahan-bahan yang bisa ditarik oleh magnet. Contohnya adalah nikel, baja, besi, kobalt dan lain sebagainya.
  • PARAMAGNETIK artinya adalah benda-benda yang bisa ditarik namun daya tariknya lemah oleh magnet. Contohnya adalah platina, tembaga, alumunium dan lain sebagainya.

Cari tahu lebih dalam lagi mengenai alat yang mampu menarik magnet //brainly.co.id/tugas/28595871

  • DIAMAGNETIK artinya adalah benda-benda yang sifatnya menolag magnet sehingga tak bisa ditarik oleh magnet tersebut walau magnet sifatnya kuat atau magnet diletakkan berdekatan. Contoh benda diamagnetic ini adalah seng, emas dan lain sebagainya.

Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan bentuk-bentuk magnet //brainly.co.id/tugas/18715928

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

» Detil Jawaban

Kode   : -

Kelas  : 6 SD

Mapel : Tematik

Bab     : Tema 5 Wirausaha

#JadiRankingSatu

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA