Jelaskan mengapa nilai yang terkandung dalam sila Pancasila pada ketuhanan Yang Maha Esa

1.Pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai-nilai yang terkandung adalah : 1.Percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing. 2.Saling menghormati pemeluk agama lain. 3.Memiliki toleransi antar umat beragama. 4.Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama. 5.Tidak mencemooh atau mengejek kepercayaan orang lain.

2. Sila kedua berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab memiliki nilai-nilai yang terkandung sebagai berikut : 1.Semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama, masyarakat dan lainnya. 2.Tidak ada perbedaan antara ras satu dengan yang lainnya antar sesama rakyat Indonesia. 3.Sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong harus diutamakan. 4.Nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia harus dijunjung tinggi. 5. Saling menghargai pendapat masing-masing.

3. 1).Gotong Royong/Kerja Bakti bersama 2).Menghormati perbedaan 3).Saling bertoleransi terhadap umat beragama lain

5. 1.melestarikan tumbuhan tersebut. 2.merawatnya dengan baik. melakukan reboisasi atau 3.menanam kembali hutan yang gundul.

4. Tuhan Itu (Satu) Penjelasan: Masing Masing Berhak Memeluk Agamanya Sesuai Dengan Kepercayaan Masing Masing Tanpa Di Ganggu Oleh Siapapun

Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bola.com, Jakarta - Pancasila merupakan ideologi dari, oleh, dan untuk bangsa Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pandangan hidup bangsa yang dijadikan ideologi bangsa Indonesia.

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima, dan 'sila', yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti terdapat lima pegangan utama bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam kelima sila Pancasila tersebut, terkandung nilai-nilai yang memberikan suatu pedoman yang sangat baik dan apabila dipraktikkan akan membuat kehidupan warga negara Indonesia lebih bermartabat.

Maka dari itu, Pancasila harus diamalkan dan diimplementasikan dalam setiap sendi-sendi kehidupan Indonesia berbangsa dan bernegara.

Berikut ini rangkuman tentang nilai-nilai setiap sila Pancasila yang perlu diketahui, dilansir dari laman publikasiilmiah.ums.ac.id, Selasa (3/8/2021).

Dalam sila 'Ketuhanan yang Maha Esa' terkandung nilai bahwa negara yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa.

Segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara bahkan moral penyelenggara negara, politik negara, pemerintahan negara, hukum dan peraturan perundang-undangan negara, kebebasan dan HAM harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dalam sila 'kemanusiaan yang adil dan beradab', terkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai mahkluk yang beradab. Nilai kemanusiaan yang beradab adalah perwujudan nilai kemanusiaan sebagai mahkluk yang berbudaya bermoral dan beragama.

Itulah mengapa, dalam kehidupan bersama dalam negara harus dijiwai oleh moral kemanusiaan untuk saling menghargai, sekalipun terdapat perbedaan karena hal itu merupakan suatu bawaan kodrat manusia untuk saling menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersama.

Dalam sila 'Persatuan Indonesia' terkandung nilai bahwa negara adalah penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis, yaitu sebagai mahkluk individu dan makhluk sosial.

Adanya perbedaan bukan untuk menjadi konflik dan permusuhan, melainkan diarahkan pada suatu yang saling menguntungkan, yakni persatuan dalam kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama.

Nilai filosofis yang terkandung di dalam sila keempat, bahwa hakikat negara adalah sebagai bentuk sifat kodrati manusia sebagai mahkluk individu dan makhluk sosial. Negara adalah dari dan oleh rakyat.

Rakyat merupakan asal mula kekuasaan neagra. Maka itu, dalam sila 'kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan', terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Dalam sila kelima terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama. D dalam sila kelima tersebut juga terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama (kehidupan sosial).

Keadilan tersebut harus didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan, yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan manusia lainnya.

Sumber: publikasiilmiah.ums.ac.id

Berita video logo Tim Indonesia berganti untuk Olimpiade Tokyo 2020. Apa alasannya?

NILAI Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila memiliki makna dan kandungan yang harus anda ketahui agar semakin menumbuhkan jiwa nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia. Maka dari itu, pada artikel kali ini Okezone akan menjelaskannya kepada anda.

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki lima nilai dasar yang saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan yang utuh. Lima nilai dasar ini tidak bisa dipisahkan karena semuanya akan saling berhubungan. Sila atau nilai yang pertama mengandung nilai ketuhanan yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa memiliki makna dan kandungannya sendiri.

Lalu bagaimana Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan makna serta kandungannya? Melansir dari berbagai sumber, berikut Okezone jelaskan kepada anda.

Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sila yang istimewa karena menaungi sila-sila setelahnya. Menurut Jimly Asshiddiqie dalam artikel Indonesia Negara Berketuhanan karya Arief Hidayat, dorongan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menentukan kualitas dan derajat manusia. Maka dari itu, pada Sila ini mengajak masyarakat untuk mengembangkan etika sosial.

Makna dari Sila pertama ini adalah dalam kehidupan bermasyarakat, setiap orang berhak memilih dan menentukan agama serta kepercayaannya sendiri. Serta tidak memaksakan kepercayaan dan juga agama satu sama lain.

Dalam arti lain, saling menghargai antar kepercayaan dan agama demi kehidupan yang damai sejahtera. Selain itu, Sila pertama juga menjadi sebuah landasan agar masyarakat berperilaku baik sebagaimana yang diperintahkan oleh kepercayaan dan agama mereka.

Kandungan yang ada pada Sila pertama Pancasila ini antara lain:

- Bertoleransi antar umat beragama dengan menghormati perbedaan antar masyarakat dan menghindari perpecahan.

- Kepecayaan dan Agama merupakan sebuah hubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia lain tidak berhak untuk ikut campur.

- Tidak memaksakan orang lain untuk mempercayai dan beragama seperti yang kita anut.

- Tidak membeda-bedakan antar umat bergama agar dapat hidup rukun.

-Menjalankan perintah agama sesuai dengan kepercyaan yang dianut.

Demikian penjelasan dari Okezone mengenai nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Semoga dapat membantu anda dalam memaknaik Sila pertama Pancasila.

  • #Ketuhanan Yang Maha Esa
  • #Nilai Pancasila
  • #Pancasila

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA