Jelaskan nilai ketukan pada nada 4 2 1

Ilustrasi notasi musik. Foto: iStock

Dalam seni musik, ketukan menunjukkan panjang pendeknya sebuah nada. Jadi, panjang pendek nada dapat dihitung, dengan satuan hitungannya adalah ketukan. Semakin banyak ketukannya, maka semakin panjang nadanya. Lalu, nada 1 dibunyikan berapa ketukan?

Menyanyikan sebuah lagu tentunya harus sesuai irama. Irama adalah alunan panjang dan pendeknya nada pada sebuah lagu. Panjang dan pendek nada ini dapat dihitung menggunakan ketukan.

Dikutip dari Nada dan Irama oleh M. Noor Said, nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. Dalam teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan.

Sementara itu, ketukan adalah lamanya suatu nada berbunyi dari awal sampai nada tersebut berhenti berbunyi dalam jumlah ketukan tertentu.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pola irama sederhana berupa panjang pendek suatu nada dan hitungan ketukannya.

Mengenal Pola Irama Sederhana dalam Seni Musik

Ilustrasi bermain musik sambil menulis notasi lagu. Foto: iStock

Dikutip dari Teknik Dasar Bermain Keyboard oleh Priyatmo Sudibyo, pola irama adalah kesatuan bunyi/gerak/diam/istirahat yang dapat dimainkan berulang kali secara tetap.

Adapun contoh panjang pendek nada dalam pola irama sederhana dapat dilihat sebagai berikut.

  • Nada 1 dibunyikan satu ketukan.

  • Nada 1 1 masing-masing nada 1 (do) dibunyikan setengah ketukan.

  • Nada . 4 dibunyikan dua ketukan.

  • Nada 1 . 0 nada 1 (do) dibunyikan satu setengah ketukan.

  • Nada . 0 angka 0 merupakan tanda istirahat. Angka 0 dibunyikan setengah ketukan.

  • Nada . 3 dibunyikan selama setengah ketukan.

Dalam musik dikenal juga istilah birama, yakni pengelompokan hitungan irama yang membentuk kelompok hitungan tetap.

Birama juga dapat diartikan sebagai sebuah tanda yang menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama. Contoh dari birama adalah sebagai berikut.

  • Birama 2/4, artinya setiap birama terdiri atas dua ketukan.

  • Birama 3/4, artinya tiap birama terdiri atas tiga ketukan.

  • Birama 4/4, artinya tiap birama terdiri atas empat ketukan.

  • Birama 6/8, artinya tiap birama terdiri atas enam ketukan.

Tanda kelompok hitungan tersebut diletakkan di awal garis pola irama atau di awal penulisan lagu, yaitu di sebelah kanan tanda kunci lagu. Tanda ini digunakan sebagai pedoman penghitungan ketukan sampai hitungan irama berulang kembali dari awal.

Selain memerhatikan irama, menyanyikan sebuah lagu juga harus memerhatikan tekanan lagu. Tekanan lagu dibedakan menjadi tekanan kuat dan tekanan lemah.

Tekanan kuat adalah tekanan yang menghasilkan energi yang lebih besar dan kuat pada lagu. Tekanan kuat dinyanyikan lebih kuat atau keras dengan bunyi yang panjang.

Sementara itu, tekanan lemah adalah tekanan yang menghasilkan energi kecil dan lemah pada lagu. Tekanan lemah dinyanyikan dengan lembut.

Contoh nada 2 ketukan. Sumber: unsplash.com

Dalam bermain musik, Anda perlu paham dengan ketukan dan birama. Hal ini karena keduanya menjadi bagian penting dari sebuah musik. Bahkan awal mula alat musik tercipta pada saat manusia memainkannya dengan memukul benda-benda yang menghasilkan ketukan. Nah, dalam musik terdapat berbagai nada ketukan, seperti nada 2 ketukan. Kira-kira bagaimana contoh nada 2 ketukan dalam musik? Simak artikel ini sampai akhir untuk dapatkan jawaban.

Pengertian Birama dan Ketukan dalam Musik

Birama adalah istilah yang merujuk pada jumlah ketukan dalam satu melodi. Dengan kata lain, birama merupakan gabungan dari ketukan-ketukan nada yang teratur sehingga jadi satu kesatuan melodi yang utuh pada sebuah musik. Tanda birama umumnya ditulis dalam bentuk pecahan, seperti 2/4, ¾, dan 4/4.

Sedangkan pengertian ketukan adalah panjang pendeknya durasi nada. Adapun panjang atau pendeknya suatu nada tidak menggunakan dimensi maupun satuan waktu, melainkan menggunakan ketukan. Nilai ketukan terbesar merupakan satu ketukan dan bisa jadi lebih kecil yang kemudian dipecah lagi menjadi ½, ¼, hingga 1/16.

Contoh nada 2 ketukan. Sumber: unsplash.com

Contoh Nada 2 Ketukan dalam Musik

Mengutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 2 Semester 1 karya Nidaul Janah (2021:56), tanda birama 2/4 artinya setiap birama terdapat dua hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat atau ada dua not seperempat dalam setiap birama. Dengan kata lain, tiap birama terdiri dari dua ketukan.

Berikut adalah pola ketukan birama 2/4.

a. Ọ ● / Ọ ● / Ọ ● b. ● Ọ / ● Ọ / ● Ọ

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

T K T K T K K T K T K T

Sedangkan untuk contoh nada 2 ketukan pada lagu nusantara yang menggunakan birama 2/4 adalah sebagai berikut.

  • Hari Merdeka (lagu nasional)

  • Cik Cik Periok dari Kalimantan Barat

  • Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan

  • Manuk Dadali dari Jawa Barat

Itulah penjelasan singkat tentang ketukan dua nada beserta contohnya yang bisa Anda ketahui sekaligus untuk dipelajari. (Anne)

Bagaimana cara menghitung ketukan nada?

Bagaimana cara menghitung ketukan?.
1 . Jika setelah angka kemudian ada satu titik, berarti nilai dari not itu adalah dua ketuk. ... .
2. Jika not tidak diikuti titik berarti nilainya satu ketukan saja. ....
3. Sedangkan kalau not ditempatkan dalam satu garis, berarti nilainya di bawah satu ketukan..

4 Berapakah ketukan nada di atas?

4 dibunyikan dua ketukan.

Apa yang dimaksud dengan nilai nada?

Nilai nada adalah sebuah ukuran lamanya ketukan nada tersebut.

Berapa nilai ketukan pada nada 1?

Nada 1 dibunyikan satu ketukan. Nada 1 1 masing-masing nada 1 (do) dibunyikan setengah ketukan.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA