Komponen biotik dan abiotik membentuk hubungan yang kompleks sehingga terbentuklah yang disebut dengan ekosistem. Unsur lingkungan biotik merupakan berbagai jenis benda hidup (hayat) atau makhluk hidup, dicirikan oleh makhluk yang bernapas, bergerak, dan membutuhkan makanan, contohnya hewan, tumbuhan, dan mikroba. Sedangkan komponen / unsur abiotik merupakan benda yang tidak hidup dan berperan terhadap ekosistem, misalnya peran suhu dalam ekosistem yang dapat mempengaruhi iklim ekosistem tersebut. Show Tidak kalah pentingnya juga, peranan komponen biotik dalam ekosistem membantu menciptakan kondisi seimbang di ekosistem itu sehingga terciptalah tingkatan unit kehidupan sampai ke tingkat biosfer. Berdasarkan hal tersebut, maka MateriIpa membahasnya secara jelas, berikut penjelasannya : Peranan Komponen Biotik dalam Ekosistem Komponen biotik dalam ekosistem terdiri atas tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Masing-masing makhluk hidup itu memiliki perannya tersendiri dan terdapat hubungan yang terbentuk antara komponen biotik dengan biotik itu sendiri dan juga biotik dengan abiotik. 1. Berperan sebagai penyusun dan terlibat proses aliran energi dalam ekosistem Dalam aliran energi terjadi proses makan dan dimakan atau yang dikenal dengan rantai makanan. Dari rantai makanan kemudian membentuk jaring-jaring makanan yang kompleks. Setiap proses makan dan dimakan terjadi perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan lain, yang mana dalam setiap trofik diisi oleh organisme-organisme dengan peran tertentu, berikut ini tiga peran dan fungsi organisme secara khusus : a. Produsen Produsen atau organisme autotrof merupakan organisme yang dapat memproduksi makanannya sendiri, yaitu dengan memanfaatkan bahan anorganik dari lingkungannya (seperti energi cahaya matahari) lalu diolah dalam tubuhnya melalui proses yang disebut proses fotosintesis. Organisme autotrof yang dapat berfotosintesis atau disebut fotoautotrof adalah mereka yang mempunyai kandungan klorofil (zat hijau). Umumnya ditemui pada kelompok tumbuhan baik yang berada di darat maupun di laut, contohnya seperti lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji, alga, dan fitoplankton. Hasil dari fotosintesis yaitu bahan organik berupa jenis karbohidrat (sebagai sumber energi kimia), disimpan pada seluruh bagian tubuh organisme autotrof yang membutuhkan. Bahan organik ada yang dimanfaatkan bagi kebutuhan dirinya sendiri untuk tumbuh – berkembang dan sisanya dimanfaatkan oleh organisme lain sebagai sumber energi pada tingkat trofik selanjutnya. Sebagai organisme tingkat trofik pertama, produsen memegang peranan penting terhadap ketersediaan energi bagi organisme lain. b. Konsumen Konsumen disebut juga organisme heterotrof karena sifatnya yang bergantung kepada produsen (organisme autotrof) atau sesama organisme heterotrof itu sendiri dalam memperoleh sumber energi (berupa makanan). Hal ini disebabkan organisme heterotrof tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri. Konsumen atau pemangsa dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Energi kimia yang diperoleh konsumen tingkat pertama hanya sebagian yang disimpan dalam tubuhnya untuk aktivitas hidup sedangkan sisanya tersimpan sebagai produktivitas bersih, yang mana akan dimanfaatkan oleh konsumen lain. Jadi, energi akan selalu berpindah dari produsen ke konsumen, konsumen I ke konsumen lain. Hanya sekitar 10% energi diperkirakan yang dapat berpindah (biomassa) dari setiap tingkatan trofik. Bentuk ini dapat dengan mudah terlihat pada piramida ekologi, dimana produsen diperkirakan mempunyai biomassa sekitar 50 – 90 % (untuk ekosistem darat), lebih banyak dibandingkan yang lain. Hal yang sama juga berlaku pada piramida energi yang terjadi pengurangan nilai energi secara bertahap di tiap trofiknya sehingga membentuk piramida tegak. Baca juga:
Bagi tumbuhan atau produsen, konsumen tidak hanya dianggap sebagai pemangsa bagi mereka. Namun, konsumen juga bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka (produsen) seperti berperan dalam penyerbukan dan penyebaran biji. c. Dekomposer Bahan-bahan organik yang berupa kotoran, sisa makanan, bagian dari tumbuhan yang mati, atau bangkai organisme harus melewati proses penguraian bahan organik (dekomposisi) agar bahan organik tersebut dapat menjadi unsur hara bagi tanah atau zat-zat anorganik yang bermanfaat bagi lingkungan dan juga dimanfaatkan oleh tumbuhan. Agar terjadi keseimbangan, semua yang berasal dari alam harus dikembalikan ke bentuk asalnya. Organisme yang berperan sebagai dekomposer yaitu dari kelompok mikroorganisme (bakteri dan jamur) serta hewan lain seperti cacing tanah, mereka memperoleh energinya dengan memanfaatkan bahan-bahan organik tersebut. 2. Berperan dalam daur biogeokimia Selain menimbulkan hasil dari interaksi antar sesama komponen biotik, peranan komponen biotik dalam ekosistem berkaitan juga dengan komponen abiotik, hubungan keduanya bisa dilihat dalam daur biogeokimia. Daur biogeokomia merupakan daur ulang unsur-unsur kimia penting yang ada di alam yang dimiliki oleh komponen abiotik dan biotik melibatkan makhluk hidup (biotik) dan bebatuan/geofisik (abiotik). Unsur-unsur ini penting karena bisa digunakan kembali oleh semua komponen ekosistem. Jadi, proses penguraian oleh dekomposer ikut berperan serta dalam daur ini, namun proses ini jauh lebih kompleks karena melibatkan beberapa faktor. Berikut ini macam-macam daur biogeokimia dan penjelasan singkatnya :
Itulah tadi pembahasan tentang peranan komponen biotik dalam ekosistem, semoga dapat menambah wawasan kita.
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Komponen biotik merupakan suatu komponen ekosistem yang berupa mahluk hudup yang tinggal dalam suatu ekosistem.Contohnya :Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan mikroorganisme lain termasuk komponen biotik. Tiap komponen memiliki peranan masing-masing yang erat kaitannya dalam pemenuhan kebutuhan akan makanan. Hal ini menyebabkan terjadinya keseimbangan di dalam ekosistem.Di dalam ekosistem, komponen biotik memiliki peranan (relung) dan tugas tertentu. Komponen biotik dalam ekosistem berdasarkan peranannya dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer). Komponen biotik merupakan seuatu komponen lingkungan yang termasuk mkhluk hidup. Pada dasarnya makhluk hidup bisa kita golongkan dengan dasar jenis-jenis tertentu, sebagai contohnya golongan manusia serta tumbuhan. Makhluk hidup bisa kita lihat dengan berdasarkan ukurannya dan digolongkan menjadi mikroorganisme serta makroorganisme. Manusia adalah faktor biotik yang memiliki pengaruh paling kuat dimuka bumi ini, baik itu dalam pengaruh melipatkan dan menusnahkan, atapun dalam mempercepat penyebaran tumbuhan dan hewan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Biotik Beserta Komponennya Macam Komponen BiotikBerdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: ProdusenProdusen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau. Produsen membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Fotosintetis adalah proses pembentukan makanan pada tumbuhan dan organisme berklorofil dengan bantuan sinar matahari. Proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi di daun, organel sel yang disebut kloroplas yang mengandung butir – butir hijau dau (klorofil) yang berfungsi menangkap cahaya matahari. Proses fotosintesis membutuhkan air dan karbon dioksida. Air diperoleh dari lingkungan sekitar dengan bantuan akar. Karbon dioksida diambil dari udara melalui stomata. Stomata pada umumnya terletak dipermukaan bawah daun. Berikut ini reaksi fotosistesis :
Glukosa yang terbentuk dari proses fotosintesis akan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Glukosa itu digunakan untuk berbagai kegiatan hidupnya, yaitu sebagai berikut :
Konsumen / HeterotrofKonsumen berarti pemakai, yaitu organisme yang tidak dapat menyusun zat makanan sendiri, tetapi memakai atau menggunakan zat makanan yang dibuat organisme lain. Organisme lain tersebut dapat berupa tumbuhan, hewan ataupun sisa – sisa organisme. Yang termasuk komponen adalah hampir semua golongan hewan, tumbuhan yang tidak berklorofil, dan manusia. Contoh tumbuhan konsumen adalah tali putri dan bunga bangkai. Pengurai / DekomposerPengurai atau Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (Sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur.
Makhluk hidup yang hanya bisa hidup serta berkembang biak ligkungan yang pas atau cocok, yang juga disebut habitat. Didalam ekosistem, setiap organisme memiliki fungsi dan dan tugas tertentu. Hal tersebut dikenal dengan nisia. Oleh sebab itu, komponen biotik ekosistem bisa dikelompokan dengan berdasarkan nisia itu tadi. Secara garis besar ada 4 nisia.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Fisiologi Manusia Dan Hewan Beserta Bidangnya Komponen Penyusun EkosistemEkosistem adalah kesatuan antara komunitas yang membentuk hubungan timbal balik atau saling berinterasi.Ekosistem tersusun atas komponen biotik dan abiotik.Komponen biotik terdiri dari produsen, konsumen dan decomposer.Sedangkan abiotik terdiri dari energy matahari, angin, mineral, oksigen, air dan karbondioksida dll. Didalam ekosistem terdapat satuan makhluk hidup yang disebut individu, populasi dan komunitas.Individu adalah satuan makhluk hidup yang tunggal.Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda beda yang hidup pada tempat dan waktu tertentu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Abiotik dan 10 Komponen Abiotik Komponen Biotik dan AbioticKomponen biotik dan abiotic merupakan satu kesatuan dan saling mempengaruhi, artinya keduanya saling ketergantungan.
Pada ekosistem dikenal dengan rantai makanan dan jarring jarring makanan.Rantai makanan adalah peristiwa urutan makan dan dimakan antara makhluk hidup yang diawali oleh produsen.Sedangkan jarring jarring makanan adalah hubungan antara rantai makanan yang satu dengan yang lainnya yang mempunyai satu keterkaitan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Abiotik dan 10 Komponen Abiotik Hubungan Komponen Biotik dan AbiotikDi dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antar komponen, sehingga apabila salah satu komponen mengalami gangguan maka mempengaruhi komponen lainnya. Ekosistem dikatakan seimbang apabila jumlah antara produsen, konsumen I dan konsumen II seimbang keterangan gambar anak panah : dimakan. Hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik. Misal: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air, udara, cahaya, dan garam–garam mineral. Begitu juga sebaliknya komponen biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada di hutan sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus. Komponen abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara lain: gaya grafitasi, matahari, tekanan udara. Hubungan antara komponen biotik dengan komponen biotik Di antara produsen, konsumen dan pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung. Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumen dan pengurai terjadi melalui:
Keseimbangan ekosistem dapat terjadi bila ada hubangan timbal balik di antara komponen–komponen ekositem. Perhatikan grafik perbandingan jumlah produsen, herbivora dan karnivora! Semula produsen, herbivora dan karnivora berada pada tempat tertentu. Tumbuhan sebagai produsen yang jumlahnya paling banyak. Apabila ada hal-hal yang mengubah lingkungan maka organisme tersebut tidak akan mengalami perubahan, tetapi jika jumlah organisme tidak terkendalikan akan membahayakan organisme lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Escherichia Coli – Pengertian, Klasifikasi, Struktur, Faktor, Ciri, Diagnosis, Pengobatan Pola Interaksi OrganismeInteraksi adalah hubungan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Pola interaksi manusia dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Ciri-Ciri Bakteri Mycoplasma Dalam Biologi Macam-macam EkosistemBerdasarkan proses terjadinya ekosistem dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Berdasarkan tempatnya ekosistem dapat dibedakan menjadi;
Dalam ekosistem dikenal adanya habitat.Habitat adalah tempat tinggal makhluk hidup.Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, makhluk hidup dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makhluk hidup autrotof dan heterotrof.Autrotrof adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri contohnya tumbuhan yang dapat berfotosintesis.Sedangkan heterotrof adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, contohnya, hewan dan manusia. Berdasarkan jenis makanannya, organisme heterotrof dibedakan menjadi tiga yaitu herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan segala). Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Kingdom Animalia Faktor Faktor BiotikFaktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan,hewan maupun manusia. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. ada beberapa faktor yang mempengaruhi biotik diantara lain :
Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Secara ebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut. Lihatlah Gambar Di bawah ini. Individu
Faktor Biotik terhadap pertumbuhan Tanaman Faktor biotik adalah faktor yang berpengaruh menguntungkan atau merugikan yang disebabkan oleh tanaman lain dan hewan pada tanaman pertanian.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 15 Ciri-Ciri Archaebacteria Dan Eubacteria Lengkap Contoh Hubungan Biotik dan AbiotikBiotik dan Abiotik adalah komponen pembentuk ekosistem. Biotik dan abiotik merupakan dua faktor yang mempengaruhi perkembangan dan gejala alam pada suatu ekosistem. Kedua faktor tersebut saling berdampingan. Semua benda tidak bernyawa seperti batu, tanah dan kerikil merupakan komponen abiotik, sedangkan yang bernyawa seperti burung, kupu-kupu, dan bunga merupakan komponen biotik. Contoh Hubungan Biotik dgn Abiotik
Contoh Gejala Alam Biotik dan Abiotik Gejala Alam Biotik
Gejala Alam Abiotik
|