Jelaskan perbedaan biaya peluang dengan biaya sehari-hari

BerandaEkonomi MikroPengertian Biaya Peluang dan Perbedaan Biaya Peluang dan Biaya Sehari-Hari


1. Pengertian Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Biaya peluang atau biaya kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan yang tidak bisa kita lakukan. Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp 10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya peluang.

2. Perbedaan Biaya Peluang dan Biaya Sehari-Hari

Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan. Di suatu perusahaan, biaya merupakan pengorbanan untuk memproduksi suatu barang, memasarkan suatu barang, atau kegiatan lainnya. Jika pengorbanan itu untuk memproduksi suatu barang, maka biaya atau pengorbanan tersebut dinamakan biaya produksi. Jika biaya tersebut untuk memasarkan suatu barang, maka biaya tersebut dinamakan biaya pemasaran. Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan (kegiatan ekonomi), tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain. Sedangkan biaya peluang adalah biaya yang muncul secara implisit karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan lainnya. Biaya sehari-hari muncul dari kegiatan apa yang dilakukan. Biaya peluang muncul dari kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan. Sumber : Pendalaman Materi Ekonomi Modul 1, Ekonomi Mikro, PPG dalam Jabatan KEMENRISTEK DIKTI 2018

tirto.id - Dalam prinsip dasar ekonomi, setiap pilihan memiliki biaya peluang. Biaya peluang merupakan biaya yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Buchanan dalam artikelnya yang berjudul "Opportunity Cost" dalam buku The World of Economic (1991: 520) menyatakan bahwa biaya peluang dilatarbelakangi oleh adanya kelangkaan dan pilihan.

Jika sebuah kebutuhan langka maka tiap individu harus mencari alternatif lain agar kebutuhan tersebut tetap terpenuhi.
Selain itu, biaya peluang juga dapat muncul karena sumber daya ekonomi yang terbatas. Keterbatasan tersebut biasanya muncul dari individu, seperti keterbatasan uang atau biaya individu. Oleh karena itu, biaya peluang juga disebut sebagai biaya alternatif terbaik setelah pilihan pertama yang tidak dapat dipilih. Contoh kasus biaya peluang dapat ditemui dalam beberapa hal, seperti dalam menghabiskan waktu luang. Jika kamu menghabiskan waktu luang dengan membaca daripada menonton televisi, maka biaya peluangnya adalah menonton televisi.

Hall dan Lieberman dalam buku Microeconomics: Principles & Applications (2009: 2) menyatakan bahwa biaya peluang adalah konsep yang mengenai biaya yang paling lengkap dan akurat untuk membuat keputusan pribadi dan menganalisis keputusan yang diambil oleh orang lain.

Biaya peluang dari suatu pilihan mencakup biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya implisit adalah biaya yang dibayarkan secara langsung untuk sebuah pilihan. Biasanya, biaya eksplisit berupa uang. Sementara itu, biaya implisit adalah biaya yang dibayarkan secara tidak langsung. Biaya implisit dapat berupa waktu, komoditas, sumber daya, kesenangan, keuntungan di masa depan, dan lainnya.

Spiller dalam artikelnya yang terbit di Journal of Consumer Research (Vol. 38, No. 4, 2011) menyatakan bahwa dengan mempertimbangkan biaya peluang dapat mengurangi pengeluaran, biaya konsumsi yang berlebihan, dan efisiensi produksi, dan hanya berfokus pada kebutuhannya.

Infografik SC Biaya Peluang. tirto.is/Fuad

Terdapat beberapa pertimbangan yang dilakukan untuk dapat membuat pilihan yang baik dalam mengambil keputusan: a. Membuat skala prioritasSkala prioritas dibuat dengan berpedoman pada kebutuhan jangka panjang. Skala prioritas dibuat dengan menyusun kebutuhan yang paling penting hingga yang paling tidak penting. b. Menggunakan pedoman berbelanjaJadikan sejumlah acuan belanja yang meliputi tepat tempat, tepat waktu, tepat harga, tepat mutu, dan tepat jumlah agar pintar dalam memilih barang. c. Mencari banyak informasi tentang cara mengatur keuangan Informasi mengatur keuangan dapat diperoleh dari sosial media, situs internet, atau para ahli. Cara mengatur keuangan berguna untuk menghadapi banyaknya kebutuhan.

Biaya peluang berbeda dengan biaya sehari-hari. Buku Ekonomi SMA/MA Kelas X (2001: 9) biaya sehari-hari adalah biaya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biaya sehari-hari dapat dikeluarkan oleh rumah tangga keluarga atau perusahaan.

Dalam rumah tangga keluarga, biaya sehari-hari berhubungan dengan kebutuhan rumah tangga seperti makan dan minum, pakaian, dan lain-lain. Biaya rumah tangga tiap keluarga berbeda tergantung dengan pendapatan, selera, kebutuhan, adat istiadat, lingkungan, dan lain-lain. Sementara itu, dalam rumah tangga perusahaan, biaya sehari-hari merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya produksi. Biaya produksi meliputi biaya tenaga kerja, gaji, listrik, air, bahan baku, listrik, administrasi, dan sebagainya.

Ternyata dalam kehidupan, biaya di bagi menjadi biaya peluang dan biaya sehari-hari. Artikel ini mengulas perbedaan biaya peluang dan biaya sehari hari. Dalam dunia ekonomi biaya dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi dua yaitu biaya peluang dan biaya sehari-hari. Secara umum, perbedaan biaya peluang dan biaya sehari-hari terletak pada tujuan penggunaan biaya tersebut.

Biaya peluang sering kali dianggap sebagai sebuah tindakan melakukan kegiatan memilih untuk hal yang dianggap lebih baik atau dapat juga dikatakan sebagai suatu tindakan seseorang yang mengorbankan satu pilihan untuk pilihan yang tersedia dengan harapan untuk suatu hal yang lebih baik.

Berbeda dengan biaya sehari-hari, semua orang tentunya sudah memahaminya sebagai biaya yang dikeluarkan untuk kehidupan sehari-hari seperti biaya makan, biaya listrik, biaya air dan lain-lain. Biasanya banyak orang yang menyebut biaya sehari-sehari sebagai biaya primer.

Sebagian besar orang memang sering mendengar istilah biaya sehari-hari, tetapi biaya peluang mungkin kurang dipahami karena istilah tersebut memang lebih sering digunakan dalam dunia ekonomi.

Perbedaan Biaya Peluang dan Biaya Sehari-hari

Setelah mendengar istilah biaya peluang dengan biaya kehidupan sehari-hari, tentunya Anda ingin mengetahui berbagai perbedaan agar tidak keliru dalam mengklasifikasikan biaya peluang dengan biaya sehari-hari yang memang lebih penting, mari simak penjelasannya berikut ini.

A. Biaya Peluang

Berikut adalah karakteristik dari biaya peluang:

1. Tidak Menyangkut Kelangsungan Hidup Sehari-Hari

Sesuai dengan pengertian mengenai biaya peluang, bahwa biaya yang dikeluarkan bukanlah untuk biaya kebutuhan sehari-hari. Tetapi kebutuhan peluang ini hanya mengorbankan satu pilihan dari pilihan yang telah di pilih dengan harapan menjadi sebuah pilihan yang tepat.

Dengan demikian biaya peluang memang tidak memberikan pengaruh pengeluaran yang begitu besar dibandingkan dengan biaya sehari-hari.

2. Kepentingan Lain Dapat Dikorbankan

Dalam biaya peluang, hal yang dikorbankan memang dianggap jauh lebih penting dibandingkan kepentingan yang lainnya. Jadi dalam biaya peluang memang harus ada suatu hal yang dikorbankan. Dengan demikian, hal yang dikorbankan ini menjadi suatu biaya peluang yang telah dilepaskan.

Tentunya, hal tersebut sangat berbeda dengan biaya sehari-hari yang merupakan biaya yang dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Biaya Peluang Dan Biaya Sehari Hari

Sedangkan untuk contohnya, Anda bisa langsung melihatnya di: Kumpulan Contoh Biaya Peluang.

B. Biaya Sehari-Hari

Di bawah ini merupakan karakteristik dari biaya sehari-hari:

1. Sebuah Kebutuhan Prioritas

Sesuai dengan pengertian mengenai biaya sehari-hari bahwa biaya yang satu ini memang sebuah biaya prioritas yang mengharuskan Anda memenuhinya dalam kebutuhan sehari-hari tanpa boleh tergantikan dengan kebutuhan yang lainnya.

Dengan demikian beberapa contoh biaya sehari-hari meliputi biaya makan, listrik, air, dan sebagainya. Apabila Anda tidak memenuhi biaya prioritas maka kehidupan Anda bisa menjadi terganggu.

2. Tidak Dapat Digantikan dengan Pilihan Lain

Hal yang menjadi perbedaan biaya peluang dan biaya sehari-hari adalah adanya sebuah pilihan yang dapat digantikan. Berbeda dengan biaya sehari-hari yang tidak dapat digantikan dengan pilihan lainnya. Hal tersebut karena biaya sehari-hari memang mengharuskan Anda untuk memenuhinya sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari.

3. Biaya Sehari-Hari Tidak Dapat Ditunda

Sebagian besar orang pastinya telah memahami apa itu biaya sehari-hari sebagai biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya kebutuhan tersebut termasuk kebutuhan makan, minum, dan lainnya yang memang harus terpenuhi dalam kehidupan. Apabila tidak terpenuhi maka dapat membuat kelangsungan hidup Anda menjadi kurang stabil.

Biaya peluang mungkin tidak selalu Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi biaya sehari-hari memang merupakan biaya pokok yang bisa Anda temui dalam kehidupan setiap harinya.

Dari penjelasan mengenai perbedaan biaya peluang dan biaya sehari-hari maka dapat disimpulkan bahwa biaya sehari-hari memang selalu lebih diprioritaskan dibandingkan biaya peluang yang sifatnya dapat digantikan dengan pilihan yang lainnya.

Artikel Lanjutan:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA