Jelaskan perbedaan sistem sirkulasi terbuka dengan sistem sirkulasi tertutup

Setiap hewan memiliki sistem peredaran darah yang membawa cairan ke seluruh tubuh. Akan tetapi, sistem peredaran darahnya tersebut berbeda dari peredaran darah manusia.

Sistem peredaran darah pada hewan terdiri dari sistem peredaran darah terbuka dan tertutup, sedangkan sistem darah pada manusia ialah sistem peredaran darah besar dan kecil.

Lantas, apa perbedaan sistem peredaran darah terbuka dan tutup?

Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenaiperbedaan sistem peredaran darah terbuka dan tutup pada hewan. Disimak, yuk!

1. Perbedaan Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup

Sistem peredaran darah merupakan suatu sistem organ yang berfungsi untuk memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel.

Pada hewan, sistem peredaran darah terbagi menjadi sistem peredaran darah terbuka dan tertutup. Hal yang membedakan dari kedua jenis tersebut adalah dari tempat mengalirnya cairan tubuh.

Sistem peredaran darah terbuka, peredaran cairan pada tubuh hewan tidak akan melalui pembuluh-pembuluh khusus. Sementara pada sistem peredaran darah tertutup, cairan tubuh hewan akan melalui organ khusus, seperti pembuluh-pembuluh.

2. Mekanisme Sistem Peredaran Darah Terbuka

Pada sistem peredaran darah terbuka, peredaran darahnya dialirkan tanpa melalui pembuluh darah yang ada dalam tubuh. Dengan kata lain, darah keluar dari jantung dan mengalir melalui rongga tubuh. Kemudian, darah akan kembali ke dalam pembuluh dan menuju jantung.

Selain itu, peredaran darah terbuka juga dibantu oleh gerakan otot tubuh hewan, sehingga aliran darahnya lambat akibat tekanan darahnya rendah.

Organ sistem peredaran darah terbuka terdiri dari organ jantung, sejumlah rongga, dan sejumlah arteri.

EDITORS' PICKS

1. 3 Cara Mudah Membuat Anak Senang Belajar Matematika, Coba Yuk, Ma!
2. 7 Alat Makeup untuk Remaja dan Harganya yang Wajib Dimiliki
3. 7 Masker untuk Perawatan Alami Remaja di Rumah, Mudah dan Murah Lho!

3. Mekanisme Sistem Peredaran Darah Tertutup

Sistem peredaran darah tertutup pada hewan, darah akan mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Nantinya, darah yang terdapat di pembuluh akan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Setelah itu, darah akan kembali ke jantung melalui pembuluh juga.

Organ sistem peredaran darah tertutup cukup lengkap, yakni terdiri dari organ jantung, pembuluh aorta, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, plasma darah, dan sel darah.

4. Contoh hewan dengan Sistem Peredaran Darah Terbuka

Hewan dengan sistem peredaran darah terbuka ditemukan pada hewan-hewan kecil. Hewan-hewan tersebut memiliki metabolisme rendah dan sistem organ lain yang tidak terlalu aktif.

Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka ialah hewan arthropoda, seperti belalang, capung, laba-laba, kepiting, udang, dan sebagian hewan-hewan moluska (ubur-ubur, siput, dan bekicot).

5. Contoh hewan dengan Sistem Peredaran Darah Tertutup

Sistem peredaran darah tertutup biasanya ditemukan pada hewan mamalia, seperti anjing, beruang, dan gajah,hewan amfibi, seperti katak dan salamander, hewan reptil seperti buaya, kadal, dan penyu.

Tidak hanya itu, kelompok hewan aves, seperti ayam, bebek, penguin, dan burung lainnya, serta beberapa hewan laut dan ikan seperti hiu, tuna, koi, dan ikan lain sebagainya juga memiliki sistem peredaran darah tertutup.

Nah, itulahpenjelasan mengenaiperbedaan sistem peredaran darah terbuka dan tutup pada hewan. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Baca juga:

• 5 Fungsi Darah bagi Manusia, Ketahui untuk Menambah Wawasan Anak
• Ini 4 Organ Peredaran Darah pada Manusia dan Fungsinya
• Waspada Demam Berdarah! Ini Langkah Mudah Mencegah dan Atasinya

Itu perbedaan utama antara sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup adalah itu Dalam sistem peredaran darah terbuka, darah dan cairan interstitial bercampur satu sama lain sedangkan dalam sistem peredaran darah tertutup, darah dan cairan lainnya tidak pernah bercampur satu sama lain.

Sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup adalah dua cara di mana sistem peredaran darah berfungsi pada manusia dan hewan lainnya. Untuk fungsi tubuh normal, dan untuk mendistribusikan nutrisi dan bahan lainnya ke seluruh tubuh, kebanyakan hewan memerlukan sistem peredaran darah. Ini bisa berupa sistem peredaran darah terbuka atau tertutup. Organisme paling dasar memiliki sistem sirkulasi yang belum sempurna yang berada di luar cakupan artikel ini. Organisme kompleks, seperti hewan dan manusia, memiliki sistem peredaran darah tertutup atau terbuka yang siap memompa darah ke seluruh organisme dan membuang limbah dari tubuh. Artikel khusus ini berisi fakta yang menekankan perbedaan antara sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup yang terlihat pada organisme.

1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama 2. Apa itu Sistem Peredaran Darah Terbuka 3. Apa itu Sistem Peredaran Darah Tertutup 4. Persamaan Antara Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Sistem Peredaran Darah Tertutup 5. Perbandingan Berdampingan - Sistem Sirkulasi Terbuka vs Sistem Sirkulasi Tertutup dalam Bentuk Tabular

6. Ringkasan

Apa itu Sistem Sirkulasi Terbuka?

Sistem peredaran darah terbuka merupakan salah satu sistem peredaran darah yang terdapat pada dua filum terbesar; Arthropoda dan Mollusca. Dibandingkan dengan sistem peredaran darah tertutup, sistem peredaran darah terbuka kurang kompleks. Di sini, jantung memompa darah ke rongga-rongga terbuka dari mana pembuluh darah membawanya ke seluruh bagian tubuh, memandikan semua organ yang ada di jalurnya. Tidak ada arteri untuk meningkatkan tekanan darah, dan karenanya, hewan tersebut memiliki lebih banyak darah pada tekanan rendah.

Selanjutnya, organisme yang memiliki sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang bercampur dengan cairan interstisial. Karenanya, kami menyebut darah ini sebagai hemolimf, dan darah ini tidak murni seperti pada organisme yang memiliki sistem peredaran darah tertutup. Apalagi darah ini merupakan campuran darah dan cairan interstitial.

Sistem peredaran darah tertutup adalah salah satu sistem peredaran darah lanjutan yang dimiliki oleh vertebrata dan sedikit invertebrata. Dalam sistem tertutup, darah tetap berada dalam jaringan pembuluh dan tidak meninggalkannya atau mengisi rongga tubuh. Dengan demikian, organ tidak dimandikan oleh darah tidak seperti organisme yang memiliki sistem peredaran darah terbuka. Sistem peredaran darah tertutup terdiri dari jantung sejati dan pembuluh darah seperti vena, kapiler dan arteri. Karena itu, darah tidak pernah bercampur dengan cairan lain. Oleh karena itu, darah tetap sebagai darah sejati yang murni. Selanjutnya jantung memompa darah dengan tekanan agar bisa disuplai ke seluruh bagian tubuh.

Selain itu, terdapat dua jalur peredaran darah. Mereka; sirkulasi paru dan sistematik, yang mengangkut darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi paru membawa darah terdeoksigenasi dari jantung ke paru-paru untuk oksigenasi sementara sirkulasi sistematis mendistribusikan darah yang mengandung oksigen ini ke seluruh tubuh. Darah tetap berada dalam struktur vena dan diangkut ke seluruh bagian tubuh dengan tekanan tinggi dengan cepat.

• Baik sistem peredaran darah terbuka maupun sistem peredaran darah tertutup mengangkut oksigen dan nutrisi ke organ dan membuang produk limbah.
• Juga, keduanya memiliki hati dan pembuluh darah.

Sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup adalah dua jenis sistem peredaran darah yang ditemukan pada organisme. Sistem peredaran darah terbuka dapat dilihat pada dua filum utama Arthropoda dan Mollusca sedangkan sistem peredaran darah tertutup dapat dilihat pada vertebrata dan pada beberapa invertebrata. Selain itu, perbedaan utama antara sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup adalah kemurnian darah. Organisme yang memiliki sistem peredaran darah terbuka tidak memiliki darah yang sebenarnya karena darah bercampur dengan cairan interstitial sedangkan organisme yang memiliki sistem peredaran darah tertutup memiliki darah murni yang tidak bercampur dengan cairan lain.

Perbedaan lain antara sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup adalah tekanan darah. Darah dari sistem peredaran darah terbuka tidak berjalan dengan tekanan sementara darah dari sistem peredaran darah tertutup berjalan dengan tekanan tinggi karena jantung memompa darah melalui pembuluh. Infografis di bawah ini menunjukkan informasi lebih lanjut tentang perbedaan antara sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup.

Ringkasan - Sistem Sirkulasi Terbuka vs Sistem Sirkulasi Tertutup

Dalam sistem peredaran darah terbuka, tekanan darah tetap rendah dan organ tubuh mandi di dalam darah. Dalam sistem peredaran darah tertutup, tekanan darah tinggi. Darah mengalir dalam jaringan pembuluh darah yang kompleks, sehingga organ tidak bersentuhan dengan darah. Lebih lanjut, darah dari sistem peredaran darah tertutup tidak pernah bercampur dengan cairan interstisial dibandingkan dengan darah dari sistem peredaran darah terbuka. Namun sistem peredaran darah terbuka dapat mensuplai darah dengan kebutuhan energi yang lebih sedikit berbeda dengan sistem peredaran darah tertutup yang membutuhkan lebih banyak energi untuk memompa darah. Jadi, inilah perbedaan antara sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup.