Jelaskan perbedaan unsur dan senyawa

Unsur dan senyawa adalah zat kimia murni yang ditemukan di alam. Perbedaan antara unsur dan senyawa adalah bahwa unsur adalah zat yang terbuat dari jenis yang sama dari atom, sedangkan senyawa terbuat dari unsur-unsur yang berbeda dalam proporsi yang pasti. Dan berikut merupakan ulasan tentang perbedaannya.

Unsur Kimia

Unsur dikenal pula sebagai zat kimia sederhana yang tidak bisa lagi dipecah secara kimia menjadi bentuk yang lebih mendasar. Unsur terdiri dari satu jenis atom. Sebagaimana diketahui, atom terdiri dari inti (neutron dan proton) serta dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Atom merupakan partikel terkecil dan paling dasar dari materi.

Tergantung pada karakteristik fisik dan kimianya, unsur dikategorikan menjadi tiga jenis: non-logam, logam dan metaloid.

Sebuah tabel, disebut tabel periodik unsur kimia, diciptakan oleh ilmuwan Rusia Dmitri Mendeleev, dapat secara efektif memisahkan dan menggambarkan unsur-unsur kimia sesuai dengan jenisnya.

Saat ini, terdapat lebih dari 118 unsur yang diketahui, yang semuanya dilambangkan dengan huruf tunggal atau kombinasi huruf.

Beberapa unsur yang paling populer di alam diantaranya adalah oksigen dan nitrogen.

Senyawa Kimia

Senyawa kimia, di sisi lain, adalah berbagai zat kimia yang terbentuk oleh kombinasi dua atau lebih unsur yang berikatan melalui proses kimia.

Atom dalam setiap unsur akan melepaskan karakteristik dasarnya untuk kemudian bergabung untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda.

Terdapat berbagai macam ikatan kimia. Ikatan ion membentuk garam, ikatan kovalen membentuk senyawa molekular dan ikatan logam membentuk senyawa logam.

Senyawa dapat memiliki beberapa fase, mungkin berupa padat di sebagian besar waktu, tetapi juga bisa berubah menjadi cairan dan gas tergantung pada seberapa tinggi suhu yang dipaparkan ke senyawa tersebut.

Dalam hal penulisan, senyawa disimbolkan dalam kombinasi angka, huruf dan simbol.

Dua unsur penyusun senyawa yang penting adalah karbon dan hidrogen. Senyawa organik memiliki keduanya (karbon dan hidrogen), sedangkan senyawa anorganik tidak memilikinya.

Contoh beberapa senyawa kimia yang paling banyak digunakan adalah sakarin, sebuah pemanis buatan dan natrium klorida, lebih dikenal sebagai garam.

Perbedaan antara Unsur dan Senyawa

  • Unsur merupakan zat kimia dasar dan terdiri dari satu jenis atom. Senyawa pada dasarnya adalah unsur-unsur yang telah berikatan satu sama lain.
  • Unsur dapat diwakili oleh huruf, sedangkan senyawa dilambangkan dengan huruf, angka dan simbol tertentu. Unsur tidak bisa dipecah, sedangkan senyawa dapat dipecah melalui reaksi kimia.
  • Faktor yang membedakan antar unsur adalah nomor atom, sementara senyawa dibedakan melalui ikatan kimia mereka.

Tabel perbandingan senyawa dan unsur

Bagan perbandingan unsur dan senyawa
Senyawa Unsur
Definisi Suatu senyawa mengandung atom-atom dari berbagai unsur yang secara kimiawi digabungkan bersama-sama dalam suatu rasio tetap. Unsur adalah zat kimia murni yang terbuat dari jenis atom yang sama.
Perwakilan Suatu senyawa direpresentasikan menggunakan rumus kimianya yang mewakili simbol unsur-unsur penyusunnya dan jumlah atom dari masing-masing unsur dalam satu molekul senyawa. Suatu unsur direpresentasikan menggunakan simbol.
Komposisi Senyawa mengandung unsur yang berbeda dalam rasio tetap yang diatur secara pasti melalui ikatan kimia. Mereka hanya mengandung satu jenis molekul. Unsur-unsur yang menyusun senyawa digabungkan secara kimia. Unsur hanya mengandung satu jenis atom. Setiap atom memiliki nomor atom yang sama, yaitu jumlah proton yang sama dalam nukleusnya.
Contohnya Air (H2O), Natrium klorida (NaCl), Natrium bikarbonat (NaHCO3) dll. Hidrogen (H), Oksigen (O), Sodium (Na), Klorin (Cl), Karbon (C), Besi (Fe), tembaga (Cu), perak (Ag), emas (Au) dll.
Kemampuan untuk pecah Suatu senyawa dapat dipisahkan menjadi zat yang lebih sederhana dengan metode / reaksi kimia. Unsur tidak dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia.
Jenis Sejumlah besar senyawa kimia dapat dibuat. Senyawa diklasifikasikan menjadi senyawa molekuler, senyawa ionik, senyawa intermetalik dan kompleks. Ada sekitar 117 elemen yang telah diamati. Dapat diklasifikasikan sebagai logam, non-logam atau metaloid.

Seluruh materi yang ada di bumi tersusun dari beberapa unsur, senyawa, atau zat campuran.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu setiap objek yang ada di bumi adalah materi yang punya massa dan menempati ruangnya sendiri?

Berdasar struktur dan sifatnya, materi terbagi jadi dua yaitu zat tunggal dan campuran.

Menurut Encyclopaedia Britannica, zat tunggal merupakan zat yang terdiri dari satu jenis materi saja atau bisa disebut dengan zat murni.

Zat murni merupakan kumpulan atom-atom kimiawi yang sama, seperti air, oksigen, dan besi. Sedangkan zat tunggal bisa terbagi lagi menjadi unsur dan senyawa.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal apa itu yang disebut dengan unsur, senyawa, hingga campuran. Simak uraian lengkapnya di bawah ini, Yuk!

1. Unsur

Unsur merupakan zat tunggal atau zat murni yang enggak bisa lagi diuraikan karena sudah merupakan bentuk paling sederhana.

Para ilmuwan kimia sudah menemukan lebih dari 100 jenis unsur yang ada di bumi.

Unsur terbagi lagi jadi tiga jenis berdasar sistem periodiknya, di antaranya:

Baca Juga: Apakah yang Dimaksud Materi, Zat Tunggal, dan Zat Campuran? Materi Kelas 5 SD Tema 9

Perbedaan unsur dan senyawa seringkali disalahpahami oleh orang awam, terutama anak-anak di bangku sekolah yang baru belajar kimia. Mungkin ketiga istilah tersebut sudah sering kalian dengar, baik itu di sekolah ataupun di luar sekolah. Tapi apa sih sebenarnya pengertian dan perbedaan dari ketiganya? Kita akan sibak sebagai berikut dimulai dari pengertian unsur.

Untuk kamu yang ingin langsung ke perbedaan, bisa loncat ke bagian C ya!

Jelaskan perbedaan unsur dan senyawa
By User:Double sharp, based on by User:Offnfopt, CC BY-SA 4.0, Link

A. Pengertian Unsur

Unsur adalah zat yang tidak dapat uraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Unsur adalah zat penyusun dasar semua materi di alam semesta.

Contoh unsur adalah, hidrogen, helium, lithium, oksigen, karbon, emas, merkuri, dan lain sebagainya.

Sejauh ini, sudah ditemukan sebanyak 118 unsur kimia. Meskipun sudah sebanyak itu, para ilmuwan tetap berusaha untuk menciptakan elemen yang lebih berat lagi seperti elemen ke 119 dan 120.

118 elemen yang sudah ditemukan keseluruhannya dituangkan dalam tabel periodik sebagai berikut.

Semua materi di alam semesta kita ini pasti tersusun dari atom-atom yang merupakan bentuk dari suatu unsur. Unsur kimia tersebut dapat ditemukan baik dalam bentuk tunggal (murni) ataupun dalam bentuk molekul dan senyawa.

Unsur dalam bentuk murni artinya suatu zat tersebut hanya tersusun atas atom-atom unsur tersebut.

Baca juga: Sifat-Sifat Unsur Golongan Utama di Alam

Seperti yang dituangkan dalam tabel periodik di atas, setiap unsur memiliki simbolnya masing-masing. Simbol ini terdiri atas satu, dua, atau tiga huruf yang biasanya merupakan singkatan dari namanya (kadang nama latinnya). Misalnya simbol dari karbon, hidrogen, dan oksigen adalah C, H, dan O. Ssedangkan simbol dari besi adalah Fe yang berasal dari nama latinnya ferrum.

Itu adalah sekilas mengenai unsur, berikutnya mari kita pahami senyawa.

B. Pengertian Senyawa

Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun atas dua atau lebih unsur kimia yang saling berikatan dengan ikatan kimia. Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap.

Contoh senyawa adalah air (H2O), metana (CH4), garam dapur (NaCl), glukosa (C6H12O6), dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, senyawa merupakan gabungan atom-atom suatu senyawa yang saling berikatan yang membentuk zat baru. Kombinasi atom-atom unsur yang berbeda menghasilkan senyawa yang berbeda pula.

Pada contoh di atas, ikatan antara atom hidrogen dan atom karbon membentuk senyawa air, ikatan antara atom natrium dan atom klorin membentuk senyawa garam dapur, dan ikatan antara atom, atom hidrogen, atom oksigen membentuk senyawa glukosa.

Maka dari itu, kita dapat mengetahui atom-atom apa saja yang terlibat dalam suatu senyawa dengan melihat simbol senyawa tersebut.

Sama halnya seperti dalam pembacaan simbol atau notasi suatu unsur. Dalam senyawa, huruf menyatakan unsur-unsur apa saja yang berikatan dalam senyawa tersebut. Sedangkan angka di kanan bawah setiap simbol unsur mewakili jumlah atom unsur tersebut dalam 1 senyawa.

Contohnya adalah misalnya senyawa air (H2O). Notasi H2O dapat menyatakan bahwa tiap 1 senyawa ini tersusun atas 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen.

C. Perbedaan Unsur dan Senyawa

Perbedaan unsur dan senyawa adalah bahwa unsur adalah zat dasar suatu materi dan hanya tersusun atas satu jenis atom sedangkan senyawa adalah suatu zat yang tersusun atas dua atau lebih unsur dan tersusun atas dua atau lebih atom yang berbeda.

Jadi, unsur dan senyawa sama-sama merupakan suatu zat namun unsur dan senyawa berbeda dari segi jumlah unsur dan macam atomnya. Jika zat tersebut hanya tersusun dari satu jenis arom alias satu unsur, maka itulah unsur. Jika zat tersebut tersusun dari dua atau lebih jenis atom yang saling berikatan, maka itu disebut senyawa.

Contohnya adalah zat yang hanya terdiri dari atom oksigen adalah suatu unsur, yakni unsur oksigen, dilambangkan dengan H. Namun jika atom-atom oksigen tersebut beraksi dan berikatan dengan atom-atom hidrogen membentuk H2O ataupun H2O2, maka akan terbentuk suatu senyawa, yakni air (H2O) dan dihidrogen peroksida (H2O2).

Referensi: