Jelaskan pertimbangan risiko pengendalian pada transaksi penerimaan kas

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sri Wahyuningsih

Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Sultan Agung

Semarang

Penerimaan kas merupakan hasil dari beberapa aktivitas, sebagai contoh, kas diterima dari transaksi pendapatan, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, penerbitan modal saham, dan penjualan sekuritas, investasi  jangka panjang, serta aktiva lainnya.

Lingkup bagian ini dibatasi pada penerimaan kas dari penjualan tunai dan penagihan dari pelanggan atas penjualan kredit. Sumber penrimaan kas lainnya akan dibahas dalam siklus investasi dan pembiyaan pada Bab 17, dan strategi serta prosedur audit untuk saldo kas disajikan dalam Bab 18.

  • Dokumen dan catatan penting yang digunakan dalam penerimaan kas adalah sebagai berikut:
  • Bukti Penerimaan Uang (remittance advice). Dokumen yang dikirim ke pelanggan bersama dengan faktur penjualan, yang kemudian akan dikembalikan bersama pembayaran yang menunjukan nama pelanggan serta nomor akun, nomor faktur, dan jumlah yang dibayarkan (misalnya, bagian tagihan telpon yang dikembalikan bersama dengan pembayaran).
  • Pradaftar. Daftar penerimaan kas yang diterima melalui pos.
  • Lembar Perhitung Kas. Daftar kas dan cek dalam register kas. Daftar ini digunakan dalam merekonsiliasi total penrimaan dengan total yang dicetak oleh register kas.
  • Ikhitasar kas harian. Laporan yang menunjukan total penrimaan melalui kasir.
  • Slip deposit yang disahkan. Daftar yang dibuat oleh penyetor dan distempel oleh bank yang menunjukan tanggal serta total setoran yang diterima bank.
  • File transaksi penerimaan kas. File computer atas transaksi penerimaan kas yang telah disahkan.
  • Jurnal penerimaan kas. Jurnal yang berisi daftar penerimaan kas.

Referensi telah dibuat untuk setiap hal di atas dalam bagian berikut ini.

FUNGSI -- FUNGSI 

Fungsi penerimaan kas, yang meliputi pemrosesan penerimaan dari penjualan tunai dan kredit, termasuk subfungsi berikut:

  • Menrima penerimaan kas.
  • Menyetorkan kas ke bank.
  • Mencatat penrimaan kas.

Sebagaiman dalam kasus transaksi penjualan kredit, pemisahan tugas untuk melakukan fungs- fungsi ini merupakan aktivitas pengendalian internal yang penting. Fungsi -- fungsi, aktivitas pengendalian yang berlaku, dan asersi yang relevan serta tujuan audit spesifik akan dijelaskan dalam bagian berikut. Banyak dari pengendalian tersebut berkaitan dengan penrimaan dan penyetoran kas yang melibatkan cek dan saldo secara manual daripada dengan komputer. Pengendalian computer paling efektif dalam mengendalikan pencatatan subfungsi.

Menerima penerimaan kas


Page 2

Sri Wahyuningsih

Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Sultan Agung

Semarang

Penerimaan kas merupakan hasil dari beberapa aktivitas, sebagai contoh, kas diterima dari transaksi pendapatan, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, penerbitan modal saham, dan penjualan sekuritas, investasi  jangka panjang, serta aktiva lainnya.

Lingkup bagian ini dibatasi pada penerimaan kas dari penjualan tunai dan penagihan dari pelanggan atas penjualan kredit. Sumber penrimaan kas lainnya akan dibahas dalam siklus investasi dan pembiyaan pada Bab 17, dan strategi serta prosedur audit untuk saldo kas disajikan dalam Bab 18.

  • Dokumen dan catatan penting yang digunakan dalam penerimaan kas adalah sebagai berikut:
  • Bukti Penerimaan Uang (remittance advice). Dokumen yang dikirim ke pelanggan bersama dengan faktur penjualan, yang kemudian akan dikembalikan bersama pembayaran yang menunjukan nama pelanggan serta nomor akun, nomor faktur, dan jumlah yang dibayarkan (misalnya, bagian tagihan telpon yang dikembalikan bersama dengan pembayaran).
  • Pradaftar. Daftar penerimaan kas yang diterima melalui pos.
  • Lembar Perhitung Kas. Daftar kas dan cek dalam register kas. Daftar ini digunakan dalam merekonsiliasi total penrimaan dengan total yang dicetak oleh register kas.
  • Ikhitasar kas harian. Laporan yang menunjukan total penrimaan melalui kasir.
  • Slip deposit yang disahkan. Daftar yang dibuat oleh penyetor dan distempel oleh bank yang menunjukan tanggal serta total setoran yang diterima bank.
  • File transaksi penerimaan kas. File computer atas transaksi penerimaan kas yang telah disahkan.
  • Jurnal penerimaan kas. Jurnal yang berisi daftar penerimaan kas.

Referensi telah dibuat untuk setiap hal di atas dalam bagian berikut ini.

FUNGSI -- FUNGSI 

Fungsi penerimaan kas, yang meliputi pemrosesan penerimaan dari penjualan tunai dan kredit, termasuk subfungsi berikut:

  • Menrima penerimaan kas.
  • Menyetorkan kas ke bank.
  • Mencatat penrimaan kas.

Sebagaiman dalam kasus transaksi penjualan kredit, pemisahan tugas untuk melakukan fungs- fungsi ini merupakan aktivitas pengendalian internal yang penting. Fungsi -- fungsi, aktivitas pengendalian yang berlaku, dan asersi yang relevan serta tujuan audit spesifik akan dijelaskan dalam bagian berikut. Banyak dari pengendalian tersebut berkaitan dengan penrimaan dan penyetoran kas yang melibatkan cek dan saldo secara manual daripada dengan komputer. Pengendalian computer paling efektif dalam mengendalikan pencatatan subfungsi.

Menerima penerimaan kas


Jelaskan pertimbangan risiko pengendalian pada transaksi penerimaan kas

Lihat Finansial Selengkapnya


Page 3

Sri Wahyuningsih

Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Sultan Agung

Semarang

Penerimaan kas merupakan hasil dari beberapa aktivitas, sebagai contoh, kas diterima dari transaksi pendapatan, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, penerbitan modal saham, dan penjualan sekuritas, investasi  jangka panjang, serta aktiva lainnya.

Lingkup bagian ini dibatasi pada penerimaan kas dari penjualan tunai dan penagihan dari pelanggan atas penjualan kredit. Sumber penrimaan kas lainnya akan dibahas dalam siklus investasi dan pembiyaan pada Bab 17, dan strategi serta prosedur audit untuk saldo kas disajikan dalam Bab 18.

  • Dokumen dan catatan penting yang digunakan dalam penerimaan kas adalah sebagai berikut:
  • Bukti Penerimaan Uang (remittance advice). Dokumen yang dikirim ke pelanggan bersama dengan faktur penjualan, yang kemudian akan dikembalikan bersama pembayaran yang menunjukan nama pelanggan serta nomor akun, nomor faktur, dan jumlah yang dibayarkan (misalnya, bagian tagihan telpon yang dikembalikan bersama dengan pembayaran).
  • Pradaftar. Daftar penerimaan kas yang diterima melalui pos.
  • Lembar Perhitung Kas. Daftar kas dan cek dalam register kas. Daftar ini digunakan dalam merekonsiliasi total penrimaan dengan total yang dicetak oleh register kas.
  • Ikhitasar kas harian. Laporan yang menunjukan total penrimaan melalui kasir.
  • Slip deposit yang disahkan. Daftar yang dibuat oleh penyetor dan distempel oleh bank yang menunjukan tanggal serta total setoran yang diterima bank.
  • File transaksi penerimaan kas. File computer atas transaksi penerimaan kas yang telah disahkan.
  • Jurnal penerimaan kas. Jurnal yang berisi daftar penerimaan kas.

Referensi telah dibuat untuk setiap hal di atas dalam bagian berikut ini.

FUNGSI -- FUNGSI 

Fungsi penerimaan kas, yang meliputi pemrosesan penerimaan dari penjualan tunai dan kredit, termasuk subfungsi berikut:

  • Menrima penerimaan kas.
  • Menyetorkan kas ke bank.
  • Mencatat penrimaan kas.

Sebagaiman dalam kasus transaksi penjualan kredit, pemisahan tugas untuk melakukan fungs- fungsi ini merupakan aktivitas pengendalian internal yang penting. Fungsi -- fungsi, aktivitas pengendalian yang berlaku, dan asersi yang relevan serta tujuan audit spesifik akan dijelaskan dalam bagian berikut. Banyak dari pengendalian tersebut berkaitan dengan penrimaan dan penyetoran kas yang melibatkan cek dan saldo secara manual daripada dengan komputer. Pengendalian computer paling efektif dalam mengendalikan pencatatan subfungsi.

Menerima penerimaan kas


Jelaskan pertimbangan risiko pengendalian pada transaksi penerimaan kas

Lihat Finansial Selengkapnya


Page 4

Sri Wahyuningsih

Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Sultan Agung

Semarang

Penerimaan kas merupakan hasil dari beberapa aktivitas, sebagai contoh, kas diterima dari transaksi pendapatan, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, penerbitan modal saham, dan penjualan sekuritas, investasi  jangka panjang, serta aktiva lainnya.

Lingkup bagian ini dibatasi pada penerimaan kas dari penjualan tunai dan penagihan dari pelanggan atas penjualan kredit. Sumber penrimaan kas lainnya akan dibahas dalam siklus investasi dan pembiyaan pada Bab 17, dan strategi serta prosedur audit untuk saldo kas disajikan dalam Bab 18.

  • Dokumen dan catatan penting yang digunakan dalam penerimaan kas adalah sebagai berikut:
  • Bukti Penerimaan Uang (remittance advice). Dokumen yang dikirim ke pelanggan bersama dengan faktur penjualan, yang kemudian akan dikembalikan bersama pembayaran yang menunjukan nama pelanggan serta nomor akun, nomor faktur, dan jumlah yang dibayarkan (misalnya, bagian tagihan telpon yang dikembalikan bersama dengan pembayaran).
  • Pradaftar. Daftar penerimaan kas yang diterima melalui pos.
  • Lembar Perhitung Kas. Daftar kas dan cek dalam register kas. Daftar ini digunakan dalam merekonsiliasi total penrimaan dengan total yang dicetak oleh register kas.
  • Ikhitasar kas harian. Laporan yang menunjukan total penrimaan melalui kasir.
  • Slip deposit yang disahkan. Daftar yang dibuat oleh penyetor dan distempel oleh bank yang menunjukan tanggal serta total setoran yang diterima bank.
  • File transaksi penerimaan kas. File computer atas transaksi penerimaan kas yang telah disahkan.
  • Jurnal penerimaan kas. Jurnal yang berisi daftar penerimaan kas.

Referensi telah dibuat untuk setiap hal di atas dalam bagian berikut ini.

FUNGSI -- FUNGSI 

Fungsi penerimaan kas, yang meliputi pemrosesan penerimaan dari penjualan tunai dan kredit, termasuk subfungsi berikut:

  • Menrima penerimaan kas.
  • Menyetorkan kas ke bank.
  • Mencatat penrimaan kas.

Sebagaiman dalam kasus transaksi penjualan kredit, pemisahan tugas untuk melakukan fungs- fungsi ini merupakan aktivitas pengendalian internal yang penting. Fungsi -- fungsi, aktivitas pengendalian yang berlaku, dan asersi yang relevan serta tujuan audit spesifik akan dijelaskan dalam bagian berikut. Banyak dari pengendalian tersebut berkaitan dengan penrimaan dan penyetoran kas yang melibatkan cek dan saldo secara manual daripada dengan komputer. Pengendalian computer paling efektif dalam mengendalikan pencatatan subfungsi.

Menerima penerimaan kas


Jelaskan pertimbangan risiko pengendalian pada transaksi penerimaan kas

Lihat Finansial Selengkapnya