Jelaskan prosedur mengangkat kendaraan dengan car lift

BAB 4.7 PROSEDUR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA 4.7 Melakukan Pengangkatan Benda Kerja

Di dalam bengkel mobil pengangkatan benda kerja dilakukan dengan beberapa cara yaitu ada yang menggunakan alat, ada yang tanpa alat.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam penggunaan Car Lift

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) CAR LIFTOleh : Dimas Bagus Sugiarto14504241052Rendra Ananta Prima H.14504241052

Apa itu car lift ?Car lift merupakan alat pengangkat kendaraan yangmemberikan keleluasaan yang lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak secara leluasa di bawah kendaraan dalam memperbaiki komponen yang berada di bawah kendaraan.Jenis-jenis dari Car LiftBerdasar Alat Penggerak :penggerak mekanik (poros berulir)penggerak hidrolikpenggerak pneumatikBerdasar Bentuk dan Jumlah Penyangganya :Single Post Car LiftTwo Post Car LiftFour Post Car Lift

Single Post Car LiftPadacar lifttipesingle postterdapat empat lengan yang dapat diatur sedemikian rupa baik panjang-pendeknya serta arah lengannya, sehingga mobil dapat terangkat dengan aman. Jenis ini banyak digunakan untuk membuka bengkel pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau beberapa bagian mesin dengan leluasa. Namun untuk perbaikan bodi ataupun kaki-kaki kendaraan, faktor keamanannya kurang baik bila dibandingkan dengan jenis car lift yang lainnya.

Two Post Car LiftCar lift jenisdouble post car lift memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi / rangka kendaraan. Alat pengangkat kendaraan ini cocok untuk perbaikan bodi khususnya kaki-kaki (roda) karena roda menggantung dan lebih aman daripada jenissingle post car lift.

Four Post Car LiftTipefour post car lift memiliki tingkat keamanan yang paling baik. Akan tetapi tidak cocok untuk perbaikan kaki-kaki kendaraan, dan lebih cocok untuk pekerjaan dibawah kendaraan seperti perbaikan transmisi, differensial (gardan), sistem rem dan sebagainya.

Bagian-bagian Carlift

Bagaimana prosedur penggunaan Carlift?Bentuk konstruksicar liftyang digerakkan secara mekanik maupun hidrolik, hampir tidak dapat dibedakan, termasuk cara menggunakannya pun hampir sama. Dengan demikian, jika sudah bisa menggunakancar liftpenggerak mekanik maka otomatis akan dapat menggunakan penggerak hidrolik. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :

Pindahkan kendaraan ke areacar lifthinga kendaran dapat diangkat dengan aman. Faktor keamanan yang harus diperhatikan adalah :a)Daya angkatcar liftharus diatas berat kendaraanb)Posisi kendaraan padacar liftharus seimbang dan tepat pada dudukan yang aman, untuk menghindari kendaran terguling.c)Disekitarcar liftharus bebas dari barang-barang yang mungkin mengganggu pada saat kendaraan diangkat.Tekan tombol motor listrik hingga kendaraan terangkat setinggi yang diinginkan. Untukcar liftyang menggunakan lengan pengangkat, sebelum mobil terangkat, periksa dahulu lengan pengangkat apakah sudah tepat pada duduka n yang diharapkan dan terhindar dari komponen-komponen yang mungkin rusak.Jikacar liftdilengkapi dengan alat pengaman (umumnya penggerak hidrolik) maka pasanglah alat pengaman tersebut untuk mencegah kerusakan pada sistem hidrolikcar liftdan sekaligus mencegah car hoist turun secara tiba-tib

Apa bahaya atau potensi bahaya dalam penggunaan carlift?Bahaya yang ditimbulkan dari kesalahan carlift:Anjloknya Carlift saat digunakanBahaya yang di timbulkan dari kesalahan prosedur penggunaan carlift:Mobil jatuh dari car liftPosisi mobil miring diatas carliftMobil penyokCar lift rusakCarlift macetBahaya dari kurangnya pendukung di sekitar lingkungan carlift:Potensi bahayaNilai resikoSetelah mengetahui bahaya dan cara penggunaan yang benar, bagaimana yang harus dilakukan ?Pengendalian resiko dan potensi bahaya penggunaan carliftCara perawatan CarliftLumasilah secara rutin bagian-bagian mekanik yang bergesekan yaitu tiang penyangga untuk penggerak hidrolik dan poros berulir untuk pengerak mekanikTambahkan oli hidrolik padacar liftpenggerak hidrolik jika oli berkurang pada tabung oli, terutama jikacar lifttidak dapat bergerak naik untuk mengangkat kendaraan.Periksa secara rutin kebocoran oli pada seluruh komponen system hidrolik

Prosedur Pengangatan Benda Kerja - Dalam pekerjaan dalam bidang otomotif, pengangkatan benda kerja merupakan salah satu pekerjaan yang sering dilakukan. Dalam berbagai proses perbaikan atau perawatan tidak lepas dari istilah pengangkatan benda kerja. Kegiatan tersebut berguna untuk membantu proses perawatan atau perbaikan agar seorang mekanik dapat leluasa bekerja dibawah kendaraan.

Dalam proses pengangkatan benda kerja terdapat beberapa macam yaitu pengangkatan benda kerja dengan dongkrak, pengangkatan benda kerja dengan carlift, dan pengangkatan benda kerja secara manual. Ketiga proses pengangkatan benda kerja tersebut sering dilakukan pada bidang otomotif.

Setiap proses pengangkatan benda kerja memiliki prosedur. Berbagai prosedur ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Baik keselamatan terhadap benda, teknisi, maupun peralatan yang digunakan. Mengingat begitu seringnya proses pengangkatan benda kerja dilakukan pada bidang otomotif, maka perlu dipelajari berbagai hal mengenai pengangkatan benda kerja. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan prosedur pengangkatan benda kerja.


Setiap proses pengangkatan benda kerja memiliki prosedur yang harus dilakukan baik dengan dongkrak, carlift, maupun secara manual. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai prosedur pengangkatan benda kerja.

Meskipun dalam penggunaannya terdapat berbagai jenis dongkrak, namun prosedur penggunaan dongkrak hampir sama satu dengan yang lain. Prosedur mendongkrak ini harus dilakukan untuk menjaga keamanan dan kesehatan kerja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan proses mendongkrak. Yang pertama carilah titik tumpu yang kuat dan mampu menahan beban kendaraan secara keseluruhan.

Selain itu, posisi dongkrak juga harus diperhatikan. Posisi angkat dongkrak dengan bagian yang akan diangkat harus sejajar atau berada pada posisi tengah-tengah. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti meleset, dan lain sebagainya.

Selain kedua hal tersebut, kondisi permukaan tempat mendongkrak juga harus diperhatikan. Pastikan permukaan rata dan mampu menahan beban kendaraan dan beban dongkrak. Dengan kata lain memastikan lantai dapat menahan atau tidak amblas. Selain itu kondisi dongkrak juga harus diperhatikan. Pastikan dongkrak tidak bocor ataupun mengalami kerusakan lainnya.

Mengenai prosedur pengangkatan benda kerja dengan dongkrak akan dibahas pada artikel berikut ini.

  1. Meletakkan kendaraan pada tempat yang rata dan memiliki permukaan yang padat dan keras.
  2. Meletakkan ganjal atau blocking pada roda bagian belakang apabila proses mendongkrak dilakukan pada bagian depan dan sebaliknya menaruh ganjal pada roda bagian depan apabila yang didongkrak pada bagian belakang.
  3. Memilih dongkrak yang disesuaikan dengan kapasitas kendaraan yang akan diangkat. Selain itu memastikan kondisi dongkrak dalam kondisi yang baik atau tidak bocor.
  4. Meletakkan dongkrak pada titik tumpu atau titik angkat kendaraan.
  5. Memposisikan dongkrak pada bagian tengah dan pastikan titik angkat dongkrak berada di tengah titik tumpu kendaraan.
  6. Memastikan segala hal agar tidak berada dibawah kendaraan untuk mengantisipasi berbagai hal.
  7. Melakukan proses mendongkrak secara perlahan dan memasang blocking dan jacking pada titik tumpu kendaraan.
  8. Sebelum menurunkan kendaraan, memastikan tidak ada sesuatu dibawah kendaraan,
  9. Mengangkat dongkrak sedikit untuk melepas jacking yang terpasang kemudian menurunkan dongkrak secara perlahan.

Pada dasarnya, mengangkat kendaraan dengan dongkrak dan carlift memiliki prosedur yang sama. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu prosedur ini juga menjaga teknisi, barang atau kendaraan, serta alat yang digunakan dari berbagai kerusakan yang mungkin timbul akibat proses pengangkatan benda kerja.

Dalam melakukan proses pengangkatan benda kerja dengan car lift, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yang pertama pastikan posisi kendaraan berada di tengah. Hal ini bertujuan agar kendaraan dalam posisi seimbang ketika proses pengangkatan dilakukan. Selain itu menggunakan car lift sesuai dengan beban kendaraan yang diangkat. Jangan sampai car lift digunakan untuk mengangkat kendaraan yang bukan kapasitasnya.

Yang ketiga memastikan kendaraan dalam posisi rem parkir yang aktif. Hal ini untuk mencegah kendaraan meluncur ketika dilakukan proses pengangkatan. Selain itu sama seperti mendongkrak yang mana harus memastikan titik angkat car lift berada tepat di tengah titik tumpu kendaraan.

Dalam proses pengangkatan benda kerja yang dilakukan secara manual atau menggunakan otot dan tenaga manusia harus memerhatikan beberapa hal agar tidak terjadi cedera. Prosedur pengangkatan benda kerja secara manual diantaranya yaitu tidak mengangkat beban melebihi berat tubuh manusia. Selain itu pastikan kondisi punggung lurus untuk mencegah terjadinya cedera pada tulang belakang.

Diatas merupakan pembahasan mengenai prosedur pengangkatan benda kerja. Hal ini bertujuan agar proses perbaikan dan perawatan kendaraan atau pekerjaan dalam bidang otomotif sesuai dengan keselamatan dan kesehatan kerja.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA