Home › Menggambar Proyeksi Benda › Pengertian Proyeksi dan Macam-Macam Jenis Proyeksi Lengkap Dengan Gambar
Pada gambar teknik dikenal istilah gambar proyeksi. Apakah yang dimaksud dengan gambar proyeksi itu? Ada berapakah macam-macam gambar proyeksi? Pada artikel kali ini akan kita bahas pengertian, macam-macam jenis, dan cara menggambar gambar proyeksi.
Pengertian Gambar Proyeksi
Gambar proyeksi adalah suatu gambar bayangan-bayangan dari sebuah benda nyata atau imajiner yang di sajikan dalam bentuk gambar menurut aturan-aturan tertentu. Bila sebuah benda dilihat dari berbagai sisi (kanan-kiri-atas-bawah), maka benda tersebut akan memiliki berbagai macam bentuk bayangan yang berbeda-beda. Gambar tampak sisi inilah yang digambar menurut aturan-aturan gambar tertentu.
Pada gambar proyeksi terdapat garis proyeksi yang sejajar dengan bidang gambar, akan menghasilkan gambar proyeksi orthogonal. Jika gambar proyeksinya sejajar tapi miring dengan bidang gambar, akan menghasilkan gambar proyeksi oblik (miring). Jika garis proyeksinya memusat pada suatu titik, akan menghasilkan gambar perspektif. Nanti akan kita jabarkan satu-persatu ketiga jenis gambar proyeksi di atas.
Proyeksi gambar digunakan agar mempermudah orang dalam membaca dan memahami suatu rancangan gambar yang disajikan.
1. Proyeksi Piktorial
Pengertian dari proyeksi piktorial adalah suatu teknik yang digunakan untuk menampilkan gambar tiga dimensi (3D) pada bidang dua dimensi (2D). Dalam penggunaan proyeksi piktorial, kita dapat melakukan dengan beberapa cara penggambaran. Keempat cara penggambaran pada proyeksi piktorial adalah sebagai berikut:
a. Proyeksi Isometri
Pengertian proyeksi isometrik adalah gambar proyeksi tiga dimensi dengan kemiringan sumbu x dan sumbu y sebesar 30o terhadap garis mendatar. Untuk menggambarnya perlu diperhatikan ketentuan-ketentuan yang digunakan dalam proyeksi isometrik.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari gambar proyeksi isometri:
- Sumbu x dan sumbu y mempunyai lebar sudut 30o terhadap garis mendatar
- Besar sudut antar sumbu satu dengan sumbu lainnya sebesar 120 o
- Perbandingan skala ukuran garis sumbu x = 1:1, sumbu y = 1:1, dan sumbu z = 1:1
Dalam menyajikan gambar isometrik, dapat disajikan dalam kedudukan yang normal, horizontal, maupun terbalik. Untuk jelasnya silahkan perhatikan kedudukan gambar di bawah ini.
- Proyeksi Isometri Normal
- Proyeksi Isometri Terbalik
- Proyeksi Isometri Horizontal
b. Proyeksi Dimetri
Pengertian royeksi dimetri merupakan suatu gambar proyeksi dengan ketentuan membentuk sudut sebesar 7 o pada sumbu x dan 40 o pada sumbu y. Ciri-ciri dari gambar proyeksi dimetri adalah:
- Sumbu x dan sumbu y mempunyai lebar sudut 7o dan 40o terhadap garis mendatar
- Besar sudut antar sumbu satu dengan sumbu lainnya sebesar 133 o
- Perbandingan skala ukuran garis sumbu x = 1:1, sumbu y = 1:2, dan sumbu z = 1:1
c. Proyeksi Miring (Oblik)
Pengertian proyeksi oblik atau miring adalah proyeksi piktorial dengan sudut miring sebesar 45o dari garis sumbu. Ciri-ciri dari proyeksi miring atau oblik adalah:
- Sumbu x dan sumbu y mempunyai lebar sudut 0o dan 45o terhadap garis mendatar
- Besar sudut antar sumbu satu dengan sumbu lainnya sebesar 135 o
- Perbandingan skala ukuran garis sumbu x = 1:1, sumbu y = 1:2, dan sumbu z = 1:1
d. Proyeksi Perspektif
Pengertian proyeksi perspektif jarang dipakai untuk menggambar teknik. Proyeksi perspektif adalah proyeksi piktorial yang menggunakan titik hilang (vanishing point) guna mendapatkan pandangan visual berdasarkan sifat spasial, dimensi, dan sudut pandang terhadap objek.
Proyeksi Perspektif terdiri dari tiga jenis, yaitu:
- Proyeksi perspektif 1 titik hilang
- Proyeksi perspektif 2 titik hilang
- Proyeksi perspektif 3 titik hilang
Sunday, April 5, 2020 Gambar Teknik
nah untuk kali ini kita harus sedikit tarik nafas. Tapi materi yang kita bahas kali ini merupakan sesuatu yang harus ada disaat menggambar gambar teknik.Setidaknya setiap gambar teknik pasti memerlukan keterangan proyeksi.Proyeksi simpelnya adalah cara pandang terhadap benda dan itu dicantumkan dalam gambar ,agar sipembaca atau pengguna gambar teknik paham akan arah dan paham dengan detail setiap maksud gambar teknik tersebut. Sehingga ini dijadikan alasan utama bahwa setiap gambar teknik pasti diberi simbol pengerjaan yaitu Simbol proyeksi.
Tarik nafas agak dalam yaaa karena pembahasan soal proyeksi sangat lah panjang dan terpaksa harus banyak membaca tulisan dibawah ini. Siapkan minuman kesukaan mu dan cemilan,kita akan belajar yang agak panjang. Proyeksi itu apayah? atau apasihhh proyeksi itu?.Proyeksi merupakan bagian dari standard dasar gambar teknik.. untuk lebih kenal dengan apa saja standard ketentuan dalam menggambar gambar teknik. "klik saja"
Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan, yang dikemas/digambarkan dengan garis-garis pandangan pengamat terhadap suatu bidang datar/ bidang gambar tersebut. Proyeksi juga berfungsi untuk menampilkan wujud benda ke dalam bentuk gambar yang diinginkan. Proyeksi ini sendiri dapat dikelompokkan/diklasifikasi menjadi 2 yaitu proyeksi piktorial dan proyeksi ortogonal. 1) Proyeksi Piktorial Proyeksi piktorial adalah cara menampilkan gambar suatu benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan satu arah pandangan/tunggal. Gambar piktorial sering disebut juga gambar ilustrasi, tetapi tidak semua gambar ilustrasi termasuk kedalam gambar piktorial. Berikut dibawah ini merupakan kelompok proyeksi Piktorial: 1.Proyeksi Aksonometri.
Intinya pada proyeksi Eropa ini : 1.Pandangan terhadap benda dari Atas diletakan di Bawah. 2.Pandangan terhadap benda dari Depan diletakan di Atas. 3.Pandangan terhadap benda dari arah Kiri diletakan di Kanan. 2) Proyeksi Amerika Proyeksi Amerika disebut juga proyeksi proyeksi kwadran III atau proyeksi sudut ketiga, perbedaan istilah bergantung dari pemahaman setiap orang. Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah pandangannya.