Jelaskan teknik melempar bola dalam permainan Softball

Hobi

3 Cara Melempar Bola Pada Permainan Softball dan Tahapan Lengkapnya

Foto: Atlet softball China memperlihatkan teknik melempar bola atas saat tampil Asian Games 2018. (Foto: @asiangames2018)

JAKARTA - Teknik cara melempar bola pada permainan softball tentunya harus akurat dan benar sekiranya bisa dikuasai bagi pemain yang tengah menggeluti olahraga tersebut. Hal ini demi kelancaran agar performanya lebih terarah dan berkembang.

Secara teknik lemparan pada permainan softball terbagi menjadi tiga bagian; Lemparan ke arah atas, lemparan ke samping dan lemparan arah bawah. Berikut penjelasan lengkap mengenai cara melempar bola pada permainan softball. Penasaran? yuk simak di bawah ini. 

1. Lemparan ke arah bawah 

Lemparan bawah dilakukan dengan cara badan membungkuk dengan kedua kaki ditekuk. Untuk melakukannya biasanya dalam keadaan genting atau waktu sudah mepet. 

Baca Juga : Permainan Softball: Pengertian, Sejarah dan Peraturannya

Lemparan ini bisa membuat lawan tak berkutik. Sayang lebih condong tidak begitu kuat tapi sasarannya stabil terarah. Berikut tahapan lemparan bawah. 

  • Awali dengan posisi berdiri dibarengi sikap siap melangkah
  • Berat badan bertumpu pada kaki belakang dan pandangan lurus ke arah sasaran
  • Nanti saat bola dilempar harus tertuju depan melalui samping badan dengan tangan yang direndahkan, sekaligus pindahkan berat badan ke kaki depan
  • Akhiri gerakan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan, bertumpu, dengan pandangan mata tetap mengikuti arah terlemparnya bola.

2. Lemparan ke Samping

Lemparan ke samping, pada bagian ini dilakukan dengan bahu dan lengan harus sejajar. Biasanya dilakukan dalam keadaan jarak terlihat begitu pendek sehingga bola yang nantinya dilempar akan terarah lurus dan mudah cepat. Berikut tahapan lemparan ke samping. 

Teknik Dasar Menangkap Bola dalam Olahraga Softball

  • Bola datar [straight ball]

Posisi badan berdiri, kaki dibuka, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap oleh tangan yang memakai glove yaitu tangan kiri sedangkan tangan kanan meng-cover bola sehingga bola tidak terjatuh atau tidak terlepas dan siap melempar bola.

Posisi badan ditempatkan tepat dimana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.

  • Bola menggelinding [ground ball]

Bola yang datangnya menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara posisi kaki sedang squat dan tangan yang memakai glove ditempatkan menempel di atas tanah dan pada arah datangnya bola. Sedangkan tangan yang lainnya siap untuk menangkap dan melemparkan bola.

Teknik Dasar Melempar Bola dalam Olahraga Softball

  • Teknik lemparan atas [Overhand Throw]

Lemparan dengan menggunakan teknik lemparan atas ini dapat menghasilkan kekuatan yang besar. Sebab lemparan ini merupakan kombinasi antara gerakan putaran pinggang dengan ayunan lengan yang berpangkal pada otot-otot bahu. Cara melakukannya:

  1. Langkahkan kaki kiri ke depan [arah sasaran] dan bersamaan dengan ayunan lengan tangan kanan ke belakang, posisi lengan atas [siku] 90° ke atas.
  2. Pinggang diputar ke belakang [arah tangan yang memegang bola], kemudian mulailah dengan gerakan melempar.
  3. Ayunkan lengan ke depan, sementara itu putarkan pinggang ke depan dan pindahkan berat badan ke kaki depan.
  4. Pada saat bola lepas, diikuti oleh lecutan pergelangan tangan, gerakan lecutan dan memindahkan berat badan ke depan Ini akan menambah kekuatan lemparan dan control lebih baik.
  5. Sebagai gerak lanjut [follow through], langkahkan kaki belakang [kaki kanan] ke depan hingga dalam posisi dan sikap untuk menangkap bola [fielding position].
  • Teknik lemparan samping [Side Arm Throw]

Teknik lemparan samping hampir sama dengan lemparan atas. Perbedaanya, posisi lengan agak lurus kesamping rata air. Gerakan lemparan samping yaitu putar badan ke belakang penuh dan diikuti oleh ayunan lengan ke belakang dan lurus. Lemparan samping digunakan apabila memerlukan waktu yang cepat sesudah melakukan fielding bola bawah [ground ball].

  • Teknik lemparan bawah [Underhand Throw]

Teknik lemparan ini dilakukan apabila waktu sudah sangat mendesak dan fielder tidak sempat melakukan gerakan lain. Misalnya, sesudah melakukan fielding bola bawah [ground ball] dia harus segera melemparkan bola tersebut ke arah fielder yang lain yang sudah siap mematikan atau mengeluarkan lawan di tempatnya [base], karena lawan sudah dekat dengan base yang dituju.

Ada banyak olahraga yang masuk kategori permainan, salah satunya adalah permainan softball. Softball sekilas mirip dengan permainan baseball dan juga mirip dengan permainan bola kasti yang ada di Indonesia. 

Softball dikenal sebagai permainan memukul bola dengan ukuran kecil, bola yang digunakan memang mirip dengan bola untuk baseball dan kasti. Namun, dilansir dari beberapa sumber dijelaskan bahwa ukuran bola untuk softball lebih besar sedikit. 

Selain dari itu, masih ada beberapa perbedaan yang membuat softball tidak bisa disebut sebagai baseball. Bagi siapa saja yang menyukai kegiatan olahraga yang seru dan menyenangkan, maka memainkan softball bisa dipertimbangkan. 

Hanya saja, permainan ini tidak cukup hanya dilakukan dua orang apalagi seorang diri. Minimal terdiri dari dua kelompok, dimana dalam satu kelompok ada 9 orang. Jika dimainkan untuk kesenangan sendiri maka jumlah kelompok bisa dibawah 9 orang. Lalu, seperti apa permainannya? Berikut informasinya. 

Pengertian Permainan Softball

Permainan softball sering disebut sebagai permainan memukul bola. Softball sendiri diartikan sebagai permainan bola kecil yang dilakukan berkelompok yang terdiri dari dua tim atau dua regu dimana masing-masing terdiri dari 9 pemain, tugas setiap tim adalah memukul bola dan berlari menuju base untuk mendapatkan poin. 

Dalam permainan ini, lapangan didesain memiliki garis dan terdapat sejumlah titik. Titik ini disebut sebagai base dimana pemain yang bertugas memukul bola, harus berlari sekencang mungkin ke base sebelum bola ditangkap oleh pemain lawan yang menjaga base tersebut. 

Semakin keras bola dipukul maka semakin jauh laju bola tersebut, pemain pun bisa berlari menuju ke beberapa base dan memperoleh nilai tinggi. Sebaliknya, saat pemain memukul bola dan ditangkap oleh tim lawan. 

Terutama yang menjaga base maka tim lawan akan langsung bertukar posisi sebagai pemukul bola dan bisa mencetak nilai sebanyak-banyaknya. Jadi, kunci penilaiannya adalah berapa base yang bisa ditempuh pemain yang bertugas memukul bola. 

Sama seperti permainan lainnya, permainan softball juga memiliki sejumlah aturan yang wajib dipatuhi seluruh pemain. Mulai dari pengaturan lapangan, jarak pitcher dengan pemain yang memukul bola, dan lain sebagainya. 

Sejarah Permainan Softball

Sebelum membahas lebih jauh mengenai segala hal tentang permainan softball, maka bisa mengetahui dulu sejarahnya seperti apa. Permainan ini sebelum dikenal luas seperti sekarang dan dinikmati banyak orang, merupakan permainan yang diciptakan oleh George Hancock. 

George menciptakan softball di tahun 1887, tepatnya di Chicago, Amerika Serikat. Seiring berjalannya waktu, softball tak hanya dimainkan orang-orang tertentu dari daerah tertentu melainkan semakin berkembang. 

Permainan ini kemudian dimainkan secara luas dan kemudian memunculkan sejumlah peraturan untuk membuatnya rapi dan bisa dinikmati siapa saja. Peraturan tentang permainan ini kemudian diatur oleh Federasi Softball Internasional [ISF]. 

Sejak awal ditemukan dan diperkenalkan kepada publik, softball dimainkan di dalam ruangan saja dengan menggunakan bola berukuran kecil. Memasuki abad ke-20, permainan ini kemudian mulai digelar di luar ruangan menggunakan bola dengan ukuran lebih besar. 

Perkembangan softball terus berlanjut, dan untuk pertama kalinya di tahun 1933 digelar kejuaraan untuk permainan softball. Kejuaraan ini pertama kali dilaksanakan di bawah lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika [Amateur Softball Association of America]. 

Bagaimana permainan ini masuk ke Indonesia? Seiring berjalannya waktu, permainan ini tidak hanya dimainkan warga Amerika saja melainkan di sejumlah negara di dunia. Termasuk juga di Indonesia, hanya saja saat pertama kali masuk ke tanah air softball identik dimainkan oleh kaum Hawa saja.

Saat softball dimainkan di ajang Asean Games Bangkok barulah permainan ini dimainkan juga oleh laki-laki di Indonesia.

Pada penyelenggaraan PON ke VII yang diadakan di kota Surabaya, softball kemudian masuk ke dalamnya. Sejak saat ini softball semakin dikenal luas di Indonesia dan sering menjadi pilihan permainan menyambut HUT RI di bulan Agustus.  

Teknik Dasar Permainan Softball

Dalam permainan softball terdapat sejumlah aturan dan juga teknik permainan, jadi dengan adanya ketentuan ini para pemain tidak asal memukul bola dan tidak asal berlari. Dalam softball ada tiga teknik dasar permainan, berikut detailnya.

1. Teknik Melempar Bola

Teknik dasar yang pertama dalam permainan softball adalah melempar bola. Pelempar bola disebut dengan istilah pitcher, bola yang dilempar nantinya akan dipukul oleh tim lawan. 

Dalam teknik melempar bola, terdapat tiga cara yang bisa dipilih salah satunya oleh pelempar bola. Tiga cara tersebut adalah sebagai berikut.

a. Lemparan Atas [Overhand Throw]

Sesuai dengan namanya, lemparan atas adalah teknik melempar bola dengan posisi bola berada di atas kepala pelempar bola. Tekniknya dimulai dengan mendorong bola ke belakang sampai ke belakang kepala.

Lemparan Atas [Overhand Throw]

Lalu dilempar ke arah depan dimana pemaian yang memegang tongkat pemukul sudah bersiap. Teknik ini umum digunakan karena menjadi teknik paling mudah dan resiko gagal lebih kecil.

b. Lemparan Samping [Sidehand Throw]

Teknik melempar bola yang kedua adalah lemparan samping, sesuai namanya pelempar akan meletakan bola di genggaman tangan dan diayun ke sisi tubuh.

Lemparan Samping [Sidehand Throw]

Sisi mana yang dipilih bisa disesuaikan dengan kondisi pelempar bola atau keinginan mereka. Bola yang akan dilempar ditarik dulu ke belakang dari salah satu sisi tubuh sambil mengangkat kaki yang posisinya di depan. 

Kemudian dilempar ke depan sambil menurunkan kaki dan mencondongkan tubuh ke depan juga. Teknik ini juga umum digunakan, apalagi di berbagai film dan serial yang mengusung tema permainan ini.

c. Lemparan Bawah [Underhand Throw]

Teknik melempar bola yang terakhir adalah lemparan bawah, jadi posisi bola dipegang dan diayun di bagian bawah dengan kedua kaki ditekuk. Lalu bola dilempar ke depan dengan cara diayun.

Lemparan bawah menjadi teknik yang jarang digunakan, biasanya teknik ini dipakai dalam keadaan darurat dan tidak membutuhkan waktu cepat. Bagi pemain softball, teknik ini tetap perlu dipelajari dan dikuasai sebagai antisipasi saat dibutuhkan.

2. Teknik Menangkap Bola

Dalam permainan softball, pemain tidak hanya ada yang ditugaskan melempar bola namun juga menangkap bola. Pemain yang mendapat tugas ini biasanya menjaga base untuk menangkap bola lebih dulu dibanding kedatangan pemain ke base. 

Sama seperti teknik melempar bola, teknik menangkap bola juga terdapat 3 cara. Yaitu: 

a. Bola Datar [Straight Ball]

Bola Datar [Straight Ball]

Teknik menangkap bola yang pertama adalah teknik bola datar, digunakan saat menangkap bola yang gerakannya lurus ke arah depan.

Caranya, pemain berdiri, kaki dibuka atau mengangkang, pandangan lurus ke depan, dan tangan di posisi bersiap menangkap bola di depan dada.

b. Bola Lambung

Teknik menangkap bola yang kedua adalah teknik bola lambung, digunakan untuk menangkap bola yang yang posisinya terlihat sudah akan jatuh. Sehingga pemain berdiri, kaki mengangkang, dan meletakan tangan ke depan wajah.

Pemain bisa menangkap bola dengan kedua tangan bisa juga dengan satu tangan saja. Bergantung pada seberapa tinggi bola yang akan ditangkap sekaligus seberapa cepat bola melaju ke arah penangkap bola tersebut.

c. Bola Menggelinding [Ground Ball]

Bola Menggelinding [Ground Ball]

Teknik terakhir dari menangkap bola adalah bola menggelinding atau ground ball. Teknik ini digunakan saat menangkap bola yang arahnya dari bawah atau bergerak rendah dari depan ke arah penangkap bola.

Pemain yang menangkap bola dengan teknik ini perlu berlutut agar bisa menangkap bola dengan mudah. Bola umumnya ditangkap dengan kedua tangan dimana salah satunya sudah menggunakan sarung tangan atau glove khusus permainan softball.

3. Teknik Memukul Bola

Teknik dasar ketiga dalam softball adalah teknik memukul bola. Dalam permainan ini memang ada pemain yang tugasnya memukul bola, menangkap bola, dan juga melempar bola. Sistemnya bergantian sesuai dengan aturan yang berlaku di dalam softball. 

Dalam memukul bola, softball memiliki dua teknik atau dua cara. Yaitu: 

a. Pukulan Swing

Teknik ini membuat pemain perlu mengayunkan pukulan untuk mendapatkan hasil bola melengking dengan sangat baik dan terpelanting jauh. Pemain di posisi ini perlu berdiri dengan kedua kaki ditekuk sambil tangan bersiap memukul bola dengan memegang pemukul. 

Pemukul kemudian diayun sesuai arah datangnya bola dan seolah dipukul tepat ke arah pelempar bola atau pitcher tadi. Adanya gerakan mengayun inilah yang membuat teknik ini disebut pukulan swing. 

b. Pukulan Tumbuk

Teknik atau cara kedua dalam memukul bola dalam softball adalah pukulan tumbuk. Berbeda dengan pukulan swing dimana pemain seolah mengayunkan tangan yang memegang pemukul. Pada teknik ini pemain tidak perlu mengayunkan tangan dan pemukul.

Lapangan Permainan Softball

Jika membahas mengenai permainan softball, maka kurang lengkap rasanya jika tidak membahas mengenai lapangan. Dalam permainan ini, baik bentuk maupun pengaturan segala unsur di dalam lapangan juga diatur sedemikian rupa. Ilustrasi di atas bisa memberi gambaran bagaimana desain atau tampilan lapangan softball. 

Sesuai dengan penjelasan Dr. Anggi Setia Lengkana, M.Pd. dan juga Rana Gusti Nugraha, M.Pd. dalam buku mereka yang berjudul Softball dan Baseball [Teori dan Praktek]. Dijelaskan bahwa bentuk dari lapangan softball adalah bujur sangkar. 

Lapangan berbentuk bujur sangkar ini kemudian terbagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah foul dan juga fair [daerah permainan]. Mengenai ukuran, berikut detail ukuran untuk lapangan softball: 

  • Panjang lapangan 16,76 sampai 18, 29 meter.
  • Jarak dari home base ke posisi pelempar [pitcher plate] adalah 13,07 meter.
  • Tempat pelempar berukuran 60 x 15 cm.
  • Permainan softball memiliki tiga tempat pemberhentian atau base, yaitu base 1, base 2, base 3, sedangkan base 4 langsung dilalui dan merupakan tempat untuk memukul.

Adapun untuk base biasanya berbentuk bantalan karpet, yaitu karpet dengan ukuran 38 x 38 sentimeter dan dengan ketebalan sekitar 12,5 sentimeter. Home base berukuran 42,5 sentimeter atau 43 x 21,5 centimeter dengan setiap sisi puncak berukuran 30 sentimeter.

Perlengkapan Permainan Softball

Memainkan permainan softball tentunya tidak cukup hanya memiliki pemain dalam jumlah yang sesuai. Pemain juga butuh lapangan dan sejumlah peralatan yang mendukung jalannya permainan. 

Secara umum, softball memiliki sejumlah perlengkapan permainan yang tentunya bersifat wajib tersedia. Apa saja perlengkapan tersebut? Berikut beberapa diantaranya: 

1. Bats [Pemukul Bola]

Perlengkapan yang pertama dalam softball adalah pemukul bola, bentuknya seperti pemukul baseball dengan bentuk lurus dan membesar di bagian ujung. Terbuat dari aluminium berbentuk bulat dan mengecil di area pegangan. Berikut detail ukuran pemukul bola di softball: 

  • Diameter: 2¼ inchi
  • Panjang: 34 inchi atau 86,4 sentimeter
  • Bahan kayu: atau logam
  • Safety grip: 15 inchi [karet]

2. Bola

Softball tidak akan bisa dimainkan tanpa bola karena basis permainan ini adalah memukul bola. Jadi, perlengkapan wajib berikutnya adalah bola dan mirip dengan bola untuk kasti maupun untuk baseball. Berikut detail karakteristiknya: 

  • Berat: 6 sampai 7 ons
  • Keliling: 11 7/8 sampai dengan 12 1/8 inchi.

3. Gloves

Para pemain softball juga akan dibekali dengan satu sarung tangan yang terbuat dari material kulit. Pada beberapa bagian diberi anyaman untuk memberi perlindungan tambahan. Sehingga tangan tetap aman saat menangkap bola yang dipukul dengan keras.

4. Body Protector dan Helmet

Para pemain juga akan mendapatkan body protector yang melindungi bagian dada sampai perut. Kemudian juga dibekali dengan pelindung untuk kaki dari dengkul sampai ke pergelangan kaki. Ditambah dengan helm yang bagian depan untuk wajah diberi plat dari material besi yang kuat.

5. Home Plate

Berbentuk pipih dan biasanya terbuat dari material karet yang menjadi tanda dari home di lapangan softball.

6. Base 1, 2 dan 3

Base pada lapangan softball total ada 4, satu diantaranya adalah home base yang dijelaskan di poin sebelumnya. Sementara 3 lagi adalah base 1, 2, dan 3 yang seluruhnya berbentuk segi empat dan dibuat dari keset atau karung goni.

7. Pitcher Plate

Perlengkapan satu ini berbentuk pipih persegi panjang dan terbuat dari material kanvas. Fungsinya adalah sebagai tanda dan batas bagi pelempar bola atau pitcher.

Aturan Permainan dan Jumlah Pemain

Softball bisa dimainkan dengan mudah dan dijamin adil untuk semua tim yang bermain selama semua pihak mengikuti aturan. Jadi, dalam permainan ini terdapat sejumlah aturan baku. Berikut detailnya: 

  • Permainan softball terdiri antara 2 tim.
  • Setiap tim terdiri dari 9 pemain, bisa seluruhnya adalah perempuan atau campuran.
  • Satu sesi permainan berlangsung selama 7 inning [babak] dan dibagi menjadi dua bagian, yakni inning atas dan inning bawah.
  • Setiap tim memukul satu kali di setiap inning sebelum bertukar sisi.
  • Tim bertahan [fielding team] terdiri atas seorang pelempar, penangkap, pemain di base pertama, base kedua, base ketiga, tiga deep fielder, dan seorang shortstop.
  • Seorang pemukul harus berhasil memukul bola dan berlari ke base sebanyak mungkin. Setelah berhasil kembali ke home base, pemain akan mencetak nilai.
  • Home run tercipta ketika bola dipukul ke area bola tidak bisa lagi diambil. Home run memungkinkan pemukul dan semua pemain yang berada di base untuk kembali ke home base dan mencetak angka.
  • Kecuali home run, fielding team bisa mencegah tim pemukul mencetak angka dengan membuat pemukul tidak mampu memukul bola,
  • Area di antara base 1 dan 3 adalah zona terlarang. Ketika bola melintasi area ini sebelum menyentuh tanah, permainan harus diulang dengan lemparan baru.

Diluar aturan tersebut, masih ada aturan lain terkait penggunaan perlengkapan permainan softball. Misalnya terkait pemukul yang harus terbuat dari material apa dan ukurannya berapa. Jadi, setiap tim harus menyiapkan perlengkapan sebaik mungkin akan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Yuk, pahami dan kenali jenis-jenis olahraga lainnya.

Video yang berhubungan