Jelaskan teknik pernapasan dalam menyanyi

Salah satu aspek penting saat menyanyi adalah bernapas dengan benar. Selain membantu Anda menyanyikan nada panjang dengan suara yang lantang, cara ini bermanfaat mempertahankan kualitas suara. Teknik bernapas tertentu membuat pita suara bebas tekanan sehingga Anda mampu menghasilkan suara yang berkualitas. Agar Anda tahu cara bernapas yang dibutuhkan saat menyanyi, pelajari teknik bernapas dan cara menjaga postur tubuh supaya Anda bisa menyanyi dengan baik. Selain itu, pelajari cara melindungi pita suara dari kerusakan dan pemakaian yang berlebihan.

  1. 1

    Bernapaslah menggunakan diafragma. Saat menyanyi, pastikan Anda bernapas dalam-dalam menggunakan diafragma atau otot perut. Dengan demikian, Anda tidak menyimpan terlalu banyak udara di tenggorok yang membuat suara menjadi tegang. Lakukan langkah berikut untuk memastikan bahwa Anda sedang bernapas menggunakan diafragma.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Berdirilah tegak sambil memegang sisi luar pinggang (antara tulang panggul dan tulang rusuk paling bawah). Kemudian, tarik napas dalam-dalam sampai jari tangan saling menjauh.
    • Cara lain, berbaringlah telentang di lantai lalu tarik napas dalam-dalam sampai otot perut mengembang, tetapi dada tidak ikut mengembang.
    • Langkah di atas membantu Anda mengetahui seperti apa rasanya bernapas menggunakan diafragma.

  2. 2

    Lakukan pernapasan kombinasi. Saat menyanyi, berusahalah menarik napas melalui hidung dan mulut. Jika Anda menarik napas hanya melalui hidung, asupan udara ke paru-paru sedikit. Begitu pula jika Anda menarik napas hanya melalui mulut. Aliran udara bisa mengeringkan pita suara sehingga menjadi tegang dan berdampak buruk pada kualitas suara yang dihasilkan.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Berlatihlah menarik napas melalui mulut dan hidung saat menyanyi.

  3. 3

    Aturlah embusan napas. Aspek penting lain saat menyanyi dan bernapas adalah mengembuskan napas sedikit demi sedikit secara merata. Cara ini membantu Anda menjaga suara tetap stabil, bahkan saat menyanyi. Agar bisa mengatur napas, tarik napas dalam-dalam menggunakan diafragma lalu buang napas sambil mengeluarkan suara "ssss" yang panjang selama lebih kurang 10 detik.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Latihlah teknik bernapas ini secara rutin dengan membuang napas sambil mengeluarkan bunyi "ssss" yang konsisten.

  1. 1

    Berdirilah sambil membiarkan lutut sedikit tertekuk. Postur tubuh berperan sangat penting sebab membantu Anda bernapas dengan benar saat menyanyi sehingga pita suara bebas dari ketegangan. Renggangkan kedua telapak kaki selebar bahu sambil sedikit menekuk lutut. Jangan pernah mengunci lutut sewaktu menyanyi.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Busungkan dada. Agar bisa menyanyi dengan postur tubuh yang benar, busungkan sedikit dada dan kontraksikan otot perut. Mengaktifkan otot inti merupakan salah satu cara memastikan bahwa Anda sedang bernapas menggunakan diafragma. Langkah ini bermanfaat melindungi pita suara.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Tegakkan kepala. Saat menyanyi, posisi dagu harus sejajar dengan lantai. Langkah ini membuat pita suara tidak tegang sehingga Anda bisa menyanyi dengan artikulasi jelas.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Rilekskan bahu. Agar bisa menyanyi dengan baik, pastikan Anda bernapas sambil merilekskan bahu. Cara ini memastikan bahwa Anda sedang bernapas dalam-dalam menggunakan diafragma dan tidak bernapas pendek-pendek. Jangan mengangkat bahu saat menarik napas. Alih-alih, turunkan bahu dan biarkan tetap rileks.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  5. 5

    Rilekskan leher, rahang bawah, dan otot wajah. Saat menyanyi, jangan mengencangkan otot di sekitar leher sehingga pita suara menjadi tegang atau mengalami tekanan. Kondisi ini membuat Anda terkendala saat menyanyi dan membuat suara terdengar tidak rileks.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Lakukan pemanasan suara sebelum menyanyi. Agar pita suara tidak mengalami ketegangan, biasakan berlatih pemanasan suara sebelum menyanyi. Selain itu, langkah ini bermanfaat menyiapkan pita suara dan diafragma guna memproduksi suara yang diinginkan saat menyanyi.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Sebelum menyanyi, lakukan pemanasan suara dengan bersenandung atau melenturkan lidah.

  2. 2

    Biarkan pita suara beristirahat. Pita suara akan mengalami ketegangan jika digunakan secara berlebihan. Jangan banyak berbicara di lingkungan yang sangat bising. Jangan menyanyi ketika Anda sedang flu sebab suara kurang enak didengar. Sisihkan waktu untuk mengistirahatkan dan memulihkan pita suara.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Minumlah air putih. Cara lain melindungi pita suara adalah dengan minum air putih cukup banyak, yaitu 6-8 gelas (1½-2 liter) sehari. Langkah ini berguna menghidrasi pita suara. Tenggorok yang kering membuat suara terdengar tidak rileks dan bisa merusak pita suara.

  4. 4

    Jangan merokok. Rokok menimbulkan kerusakan paru-paru dan pita suara yang tidak dapat dipulihkan. Asap rokok membuat pita suara kering dan mengalami iritasi sehingga bengkak. Jika Anda terus merokok, suara akan terdengar serak dan parau.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  5. 5

    Berolahragalah secara teratur. Latihan aerobika, misalnya berenang, berlari, atau bersepeda bermanfaat memperbesar kapasitas paru-paru dan membersihkan saluran napas. Dengan demikian, Anda bisa menyanyi dengan nyaman, meningkatkan kualitas suara, dan mengatur produksi suara sesuai keinginan. Untuk mencapai hasil yang maksimal, biasakan berolahraga minimal 30 menit sehari 4-5 kali seminggu.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Saat membuang napas, bayangkan ada lilin bernyala di depan Anda dan apinya harus dipadamkan dengan ditiup.
  • Sisihkan waktu untuk menguatkan pernapasan dengan berolahraga rutin.

Artikel ini disusun bersama Amy Chapman, MA. Amy Chapman MA, CCC-SLP adalah terapis vokal dan spesialis vokal lagu. Amy adalah Pakar Patologi Bicara dan Bahasa yang mendedikasikan kariernya untuk membantu para profesional memperbaiki dan mengoptimalkan suara mereka. Amy mengajar optimalisasi suara, bicara, kesehatan vokal, dan rehabilitasi suara di berbagai universitas di California, termasuk UCLA, USC, Chapman University, Cal Poly Pomona, CSUF, CSULA. Amy berlatih di Lee Silverman Voice Therapy, Estill, LMRVT, dan turut terlibat dalam American Speech and Hearing Association. Artikel ini telah dilihat 113.298 kali.

Daftar kategori: Bernyanyi

Halaman ini telah diakses sebanyak 113.298 kali.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA