Jelaskan tentang perbedaan antara nilai TRUE dan FALSE

Perbedaan TRUE Dan FALSE Rumus VLOOKUP Excel - Type Data TRUE dan FALSE dalam VLOOKUP tentu sangat berbeda.

Dalam dua artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang contoh VLOOKUP dengan Type Data TRUE dan juga FALSE.

Mengingat pentingnya perbedaan tersebut rasanya harus ada penjelasan yang lebih detail terkait dengan kedua perbedaan tersebut.

Untuk itu mari kita membahasnya bersama - sama dalam artikel ini sampai dengan selesai.

Perbedaan TRUE dan FALSE dalam VLOOKUP

Secara simpel ada beberapa perbedaan dari Type Data TRUE dan FALSE didalam rumus VLOOKUP.

Seperti yang kita ketahui bahwa ada dua jenis lookup data dalam rumus Excel VLOOKUP.

Kedua jenis lookup tersebut adalah sebagai berikut :

  1. FALSE atau 0 ( nol )
  2. TRUE atau 1 ( satu )

Kedua jenis lookup tersebut harus dipilih atau dimasukan kedalam Type Data atau argumen range_lookup didalam syntax rumus Excel VLOOKUP.

Syntax dari rumus Excel VLOOKUP adalah sebagai berikut :

=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)

Type Data TRUE dan FALSE akan disimpan didalam argumen range_lookup pada syntax dari rumus Excel VLOOKUP tersebut.

Pada dasarnya argumen ini bisa juga dikosongkan dan jika memang dikosongkan maka rumus VLOOKUP akan menganggap Type Data yang dipilih adalah FALSE atau 0 ( nol ).

Selanjutnya mari kita bahas satu persatu Type Data tersebut supaya mudah membedakannya.

Lookup FALSE dalam Rumus Excel VLOKUP

Pembahasan pertama mari kita lihat lookup FALSE pada saat menggunakan rumus Excel VLOOKUP.

Untuk kondisi FALSE ada beberapa syarat dan ketentuan pada data yaitu sebagai berikut :

  • Sumber data atau isi pada tabel sumber data bersifat unik dan boleh tidak diurutkan
  • Lookup FALSE akan mencari nilai yang sama persis
  • Jika tidak ada nilai yang sama persis maka hasil rumus Excel VLOOKUP adalah error #N/A

Dengan kata lain rumus VLOOKUP dengan Type Data FALSE akan mengambil data yang bersiafat unik.

Misalnya ID Karyawan, Kode Barang, NIK, Nomor Faktur atau yang lainnya yang memang memiliki satu kode dan satu nama saja.

Untuk contohnya silhkan perhatikan gambar berikut ini :

Jelaskan tentang perbedaan antara nilai TRUE dan FALSE



Dalam gambar diatas terlihat bahwa kode barang atau ID bersifat unik atau satu barang sama dengan satu ID.

Untuk kondisi tersebut kita harus menggunakan Type Data FALSE pada saat menggunakan rumus Excel VLOOKUP.

Baca Juga : Menggunakan Rumus Excel VLOOKUP Dengan Pilihan Type Data FALSE

Untuk rumus yang digunakan dalam Tabel tersebut diatas saya sudah menjelaskannya dalam artikel sebelumnya.

Perlu juga kita ketahui bahwa untuk Tupe Data FALSE sebenarnya bisa juga digantikan dengan Type Data TRUE.

Haslinya rumus Excel VLOOKUP akan tetap berjalan dengan baik.

Ini berbeda dengan Type Data TRUE dimana Type Data ini tidak bisa digntikan oleh Type Data FALSE.

Inilah alasannya kenapa secara default Excel menggunakan FALSE bukan TRUE.


Lookup TRUE Dalam Rumus Excel VLOOKUP

Pembahasan yang kedua mari kita lihat type data TRUE pada saat menggunakan rumus Excel VLOOKUP.

Ketentuan dalam type data ini adalah sebagai berikut :

  • Isi pada tabel sumber data memiliki jarak atau rentang tertentu atau tidak unik
  • Isi data pada tabel sumber harus diurutkan A ke Z atau 1 ke 2, 3 dan seterusnya
  • Lookup TRUE akan mencari nilai yang sama atau masuk kondisinya
  • Jika tidak ada kondisi yang sama maka rumus akan m enampilkan data sebelumnya

Silahkan bandingkan kondisi ini dengan kondisi pada type data FALSE yang sudah dibahas diatas.

Contoh Type Data TRUE silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Jelaskan tentang perbedaan antara nilai TRUE dan FALSE



Dalam gambar tersebut terlihat bahwa tabel sumber data terdiri dari rentang nilai.

Jika mebggunakan Type Data  FALSE maka hasil yang akan muncul hanya untuk nilai 0, 65, 75 dan 90 saja.

Sedangkan untuk nilai yang lain akan otomatis menampilkan error #N/A.

Ini disebabkan oleh tidak adanya nili eksak atau nilai pasti didalam tabel sumber data.

Untuk kondisi tabel sumber data yang seperti ini kita harus menggunakan Type Data TRUE bukan FALSE.

Selain contoh diatas bisa juga kita terapkan kedalam diskon dengan rentang tertentu.

Misalnya penjualan barang 1-5 diskon 10%, penjualan barang 6-10 diskon 15% dan seterusnya.

Baca Juga : Menggunakan Rumus Excel VLOOKUP Dengan Pilihan Type Data TRUE

Untuk contoh penggunaan rumus dalam contoh gambar diatas saya sudah bahas dalam artikel sebelumnya.

Dari kedua penjelasan diatas terlihat bahwa penggunaan Type Data TRUE atau FALSE tergantung dari sumber datanya.

Jika sumber datanya eksak atau unik maka yang digunakan adalah FALSE atau 0 ( nol ).

Sedangkan jika sumber data tidak bersifat unik atau ada dalam rentang tertentu silahkan gunakan Type Data TRUE atau 1.

Semoga penjelasan diatas bisa mempermudah perbedaan kedua Type Data dalam rumus Excel VLOOKUP.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang perbedaan Type Data TRUE dan FALSE dalam rumus Excel VLOOKUP.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Fungsi TRUE dan FALSE pada Excel Beserta Contoh – TRUE dan FALSE merupakan nilai kebenaran yang dimiliki oleh fungsi logika serta hasil dari pengujian dengan operator aritmatika pada Ms Excel. Fungsi TRUE dan FALSE dapat ditulis secara langsung pada sel lembar kerja Microsoft Excel maupun menggunakan fungsi FALSE() untuk FALSE serta fungsi TRUE() untuk TRUE.

Jelaskan tentang perbedaan antara nilai TRUE dan FALSE

Operator Aritmatika

Di bawah ini adalah operator aritmatika yang bida digunakan dalam fungsi TRUE maupun FALSE:

Simbol

 Fungsi

 +

 Penjumlahan

 –

 Pengurangan

 ^

 Perpangkatan

 =

 Sama dengan

 *

 Perkalian

 /

 Pembagian

 %

 Persen

 <

 Kurang dari

 <=

 Kurang dari atau sama dengan

 >

 Lebih dari

 >=

 Lebih dari sama dengan

 <>

 Tidak sama dengan

Dari semua operator di atas. =, <, <=, >, >=, <> merupakan operator yang harus dipakai ketika melakukan pengujian terhadap nilai sel dengan fungsi TRUE dan FALSE.

Pengertian Fungsi TRUE

Rumus atau fungsi TRUE adalah salah satu fungsi yang merupakan fungsi logika di mana fungsi tersebut digunakan untuk menguji benar atau tidaknya suatu logika dari operator aritmatika tertentu.

Contohnya, Anda ingin menguji apakah data pada sel kolom A lebih besar dari kolom sel B, atau ternyata argumen tersebut salah? Untuk membuktikannya, maka dapat digunakan rumus:

=A1>B1

Selanjutnya Anda bisa lakukan autofill hingga ke baris terakhir yakni C5.

A

B

C

1

2

1

=A1>B1

2

4

2

3

5

3

4

6

4

5

7

5

Setelah Anda melakukan autofill, maka akan menghasilkan:

A

B

C

1

2

1

TRUE

2

4

2

TRUE

3

5

3

TRUE

4

6

4

TRUE

5

7

5

TRUE

Penjelasan:

Nilai kebenaran TRUE didapatkan, karena memang benar bahwa data pada kolom A lebih besar dari pada data di kolom B.

2 > 1

4 > 2

5 > 3

6 > 4

7 > 5

Sistematika Fungsi TRUE

=TRUE()

Fungsi TRUE tidak memiliki argumen tambahan, selain itu fungsi TRUE juga dapat ditulis secara langsung tanpa menggunakan tanda = (sama dengan).

2. Pengertian Fungsi FALSE

Rumus atau fungsi FALSE merupakan hasil atau keluaran untuk nilai kebenaran yang saah oleh fungsi logika serta operator aritmatika. Misalnya, Anda ingin menguji, apakah pada kolom A lebih kecil dari sel pada kolom B. sehingga Anda dapat menggunakan rumus di bawah ini:

=A1<B1

A

B

C

1

2

1

=A1<B1

2

4

2

3

5

3

4

6

4

5

7

5

Selanjutnya, lakukan autofill hingga ke baris terakhir pada kolom C, yaitu C5. Sehingga akan menghasilkan:

A

B

C

1

2

1

FALSE

2

4

2

FALSE

3

5

3

FALSE

4

6

4

FALSE

5

7

5

FALSE

Nilai kebenaran FALSE didapatkan karena semua data pada sel di kolom A lebih besar jika dibandingkan dengan data pada sel kolom B.

Sistematika Fungsi FALSE

=FALSE()

Fungsi FALSE tidak memiliki argument tambahan, dan sama halnya dengan fungsi TRUE, fungsi FALSE juga dapat ditulis secara langsung tanpa memerlukan awalan tanda sama dengan (=).

Mengetahui fungsi TRUE dan FALSE merupakan dasar untuk Anda lebih memahami fungsi lain khususnya fungsi logika. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kesulitan yang berarti jika telah memahami betul apa itu fungsi TRUE dan FALSE pada Microsoft Excel.