Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda - Alam merupakan sumber belajar yang tidak akan pernah habis untuk digali. Keanekaragaman flora dan fauna dapat menjadi sumber inspirasi dalam menggambar. Selain flora dan fauna, benda-benda alam juga dapat dijadikan sumber inspirasi dalam menggambar.
Unsur-unsur menggambar ialah bagian-bagian yang sangat menentukan terwujudnya suatu bantuk karya seni rupa. Dari pemahaman kerangka pengertian unsur-unsur inilah maka seseorang akan mampu membuat karya seni rupa menjadi lebih sempurna. Unsur-unsur seni rupa yang dimaksud adalah: garis, bidang, bentuk, tekstur, warna, gelap-terang dan arah .
Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris. Komposisi simetris menunjukkan bahwa objek dibagian kanan bidang gambar sama atau mirip dengan objek dibagian kiri gambar. Komposisi asimetris menunjukkan bahwa objek di bagian kanan bidang gambar tidak sama atau tidak mirip dengan objek dibagian kiri bidang gambar tetapi terkesan menunjuk-kan keseimbangan. Benda yang berwarna gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda yang berwarna terang. Penguasaan komposisi penting sebelum melakukan aktivitas menggambar. Penguasaan ini akan membimbing dan mengarahkan susunan objek dalam menggambar. Beberapa contoh komposisi dalam menggambar dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Proses menggambar sebenarnya dapat kamu mulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Biasakan sebelum menggambar untuk membuat sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saatmenggambar sebagai berikut.
Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa untuk memiliki kemiripan bentuk sesuai dengan objek yang digambar. Kamu harus berlatih dan sabar sampai menguasai bentuk dasar bagian-bagian dari objek yang digambar. Mulailah berlatih dari bentuk flora, fauna, dan benda buatan manusia yang paling sederhana dan bisa digambar. Menggambar flora (tumbuh-tumbuhan) dapat memberikan pemahaman tentang keanekaragaman, keindahan, dan keuni-kan objek flora yang ada di lingkungan sekitar. Flora memiliki banyak jenis dan bentuknya. Bagian-bagian flora dapat digunakan sebagai objek gambar, misal-nya bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian-bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian. Menggambar bunga kamboja dan bunga mawar memiliki teknik yang berbeda walaupun sama-sama jenis bunga. Perbedaan ini disebabkan karakteristik kelopak bunga yang berbeda. Perhatikan langkah-langkah menggambar bunga Kamboja di bawah ini.
Menggambar bunga mawar lebih sulit dibandingkan dengan menggambar bunga matahari. Perhatikan langkah- langkah menggambar bunga mawar dibawah ini.
Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda. Ada hewan berkaki empat seperti sapi dan kambing. Ada hewan berkaki dua seperti ayam dan bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di darat. Ada juga hewan yang bersifat buas dan jinak. Setiap hewan memiliki bentuk badan berbeda-beda. Kamu bisa menggambar hewan mulai dari badannya, lalu kepala, kaki atau cakarnya. Sketsa berupa bentuk-bentuk geometris akan membantu dan mempermudah dalam menggambar hewan. Perhatikan contoh langkah-langkah menggambar ikan berikut.
Itulah teknik menggambar sapi, hewan darat yang berkaki empat, berikut hewan udara yaitu burung, berikut langkah-langkah menggambar burung.
Pada saat menggambar bentuk, sebaik-nya kamu memperhatikan hal-hal berikut ini.
Perhatikan contoh langkah-langkah menggambar Botol berikut.
Alat dan Media GambarSebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Kamu bisa menggunakan pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. Beberapa macam alat dan media gambar sebagai berikut.1. PensilPensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda ”H” dan ”B”. Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil H dan pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.2. Pensil WarnaPensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya.3. KrayonBentuk krayon ada dua jenis yaitu pensildan batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan ada yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan dengan menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah. 4. Pulpen (ballpoint)Selain digunakan untuk menulis, bolpoin juga dapat digunakan untuk menggam-bar. Gambar yang dihasilkan memiliki karakter kuat dan umumnya berupa arsiran.5. Kertas GambarMenggambar pada dasarnya mem-butuhkan kertas berwarna netral(putih,abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang. Pastel khususnya memerlu-kan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton. Kegiatan menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni rupa. Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan tiga dimensi. Menggambar menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar seperti pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis. Objek menggambar dapat berbentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda, baik benda buatan manusia atau benda yang berasal dari alam. Menggambar sebaiknya dimulai dari mengamati objek yang akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai hasil gambar. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar harus mengikuti kaidah seni rupa yang lugas, imajinatif, kreatif, dan menyenang-kan dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti titik, garis, warna, dan bidang. Selain itu menggambar juga harus memperhatikan prinsip-prinsip seni rupa seperti proporsi, komposisi, keseimbangan, tekstur, dan gelap terang. Nah, sekarang kamu sudah memahami keanekaragaman hayati. Keanekaraga-man hayati tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi kita untuk berkarya seni rupa, tetapi juga telah memberikan kesejahteraan secara ekonomi bagi masyarakat. Kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan flora dan fauna sehingga ekosistem dapat terjaga sepanjang masa. Menggambar dengan tema flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda dapat melatih imajinasi dan mengembangkan kreativitas. Menggambar juga dapat menambah pengetahuan tentang kekayaan alam Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna yang dapat memberikan identitas tersendiri. Kekayaan alam ini merupakan anugerah Tuhan yang wajib kita syukuri. |