Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

Penyetelan celah katup terutama pada kendaraan yang menggunakan konstruksi mekanisme katup OHV atau Over Head Valve penting dilakukan. Mengingat celah katup yang tidak sesuai spesifikasi atau standar sangat berpengaruh bagi performa kendaraan.

Kali ini sangat akan membahas prosedur penyetelan celah katup pada mesin kijang 5K. Sebelum melakukan penyetelan celah katup peralatan yang harus disiapkan meliputi:

  1. Tool Box 1 Set
  2. Kunci Momen
  3. Feeler Gauge
  4. Buku Manual Kijang 5K

Setelah semua peralatan telah siap kemudian lakukan prosedur penyetelan celah katup seperti langkah-langkah dibawah ini:

  1. Panaskan mesin kurang lebih 5 menit
  2. Buka tutup kepala silinder
  3. Kencangkan baut kepala silinder menggunakan kunci momen. Spesifikasi kekencangan baut kepala silinder untuk mesin kijang 5k adalah 5,4 kgf.m sampai 6,6 kgf.m.

    Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

  4. Kencangkan baut kepala silinder dengan cara melingkar atau menyilang seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Untuk pengencangan lakukan dari tengah.

    Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

  5. Setelah baut kepala silinder telah dikencangkan dengan kunci momen, kemudian putar pulli poros engkol menggunakan kunci ring atau shock sehingga tanda cowakkan pada pulli poros engkol segaris dengan tanda angka "0" pada tutup atau cover timing mesin.

    Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2
    Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

  6. Periksa apakah mesin pada posisi Top 1 akhir langkah kompresi atau Top 4 akhir langkah kompresi. Cara menentukan apakah mesin pada posisi Top 1 atau Top 4 bisa anda periksa melalui pushrod, rocker arm atau rotor di distributor. Bila mesin pada posisi Top 1 akhir langkah kompresi maka push rod dan rocker arm pada silinder 1 semuanya bebas yang artinya kedua katup, baik katup masuk dan katup buang pada posisi tidak menekan (tidak membuka), tetapi untuk push rod dan rocker arm pada silinder 4 tidak bebas karena kedua katup ini pada silinder 4 berada pada langkah overlapping (posisi membuka) atau bila dilihat dari rotor distributor maka rotor akan menghadap ke kabel tegangan tinggi busi no 1 pada tutup distributor. Sedangkan bila mesin pada posisi Top 4 akhir langkah kompresi maka push rod dan rocker arm pada silinder 4 semuanya bebas yang artinya kedua katup, baik katup masuk dan katup buang pada posisi tidak menekan (tidak membuka), tetapi untuk push rod dan rocker arm pada silinder 1 tidak bebas karena kedua katup ini pada silinder 1 berada pada langkah overlapping (posisi membuka) atau bila dilihat dari rotor distributor maka rotor akan menghadap ke kabel tegangan tinggi busi no 4 pada tutup distributor. 
  7. Setelah tahu posisi Top mesin maka lakukan penyetelan sesuai pada gambar dibawah ini:

    Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

    Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

  8. Setel celah katup dengan spesifikasi untuk katup masuk celahnya 0,20 mm dan katup buang celahnya 0,30 mm
  9. Lakukan penyetelan celah katup baik pada posisi Top 1 maupun pada posisi Top 4 hingga semua katup sesuai dengan spesifikasinya. Indikator bila celah katup telah sesuai, bila celah katup dimasukkan feeler gauge maka ketika dimasukkan mudah sedangkan ketika ditarik agak sesak atau seret.
  10. Pasang kembali tutup kepala silinder.
  11. Hidupkan mesin dan dengarkan suaranya. Pastikan tidak terdengar suara ngelitik pada mesin.
  12. Bersihkan tempat kerja, peralatan dan kendaraan.

Sebelum melaksanakan penyetelan katup, hendaknya anda perlu menyiapkan peralatan yang akan digunakan terlebih dahulu. Peralatan tersebut adalah:


1. Tool box  lengkap (obeng minus/plus, kunci ring) 2. Kunci busi 3. Kunci T 12 4. Feeler gauge 5. Majun

6. Buku manual

7. Unit  ( mobil Toyota kijang 5K )

 

Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

Gambar. Overhead valve

Selanjutnya perlu diperhatikan, bahwa tutorial ini dilakukan pada mesin Toyota Kijang 5K dengan mekanisme katup seperti gambar diatas (OHV), dan FO 1-3-4-2. Namun, anda tidak perlu khawatir jika mobil anda berbeda jenis, karena tutorial  ini menerangkan tentang konsep dasar cara menyetel katup secara umum, jadi untuk jenis mesin dan mekanisme katup yang berbeda dapat menyesuaikan. Dan yang sangat penting  diperhatikan adalah keselamatan kerja bagi diri, lingkungan dan unitnya.

A. Persiapan
  1. Siapkan unit ( mesin), alat dan bahan yang diperlukan.
  2. Periksalah oli mesin, air radiator dan bahan bakar.
  3. Hidupkan mesin untuk pemanasan kurang lebih 5 menit.
  4. Membuka cover kepala silinder

B. Cara Menyetel Celah Katup

 1. Putar poros engkol hingga tanda pada puli poros engkol tepat dengan angka 0 pada tutup rantai timing.

Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

  Gambar. Memutar puli poros engkol

2. Menentukan top kompresi silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a) Pada saat memutar poros engkol sambil memperhatikan katup masuk silinder mana yang bergerak. Lihatlah katup masuk atau push rod katup masuk pada silinder 1 atau 4 sambil menggerak-gerakkan puli poros engkol.

b) Apabila yang bergerak push rod katup masuk silinder 4 pada saat anda menggerak-gerakkan atau memutar poros engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat dengan tanda 0 : yang sedang mengalami top kompresi adalah silinder 1, sedang silinder 4 overlaping Begitu juga sebaliknya.

3. Menentukan katup-katup yang boleh distel pada saat top kompresi silinder 1 atau 4. Caranya    dengan melihat diagram/tabel proses kerja silinder atau bisa juga dengan menggerak-gerakkan puli poros engkol sambil melihat push rod katup yang tidak bergerak. Push rod yang tidak bergerak maka boleh disetel.

Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

Gambar. TOP kompresi silinder 1

4. Setel celah katup sesuai spesifikasi. Penyetelan dilakukan dengan cara:

a) Mengendorkan mur 12 menggunakan kunci ring 12.

b) Menempatkan atau memasukkan feeler gauge sesuai ukuran standar ke dalam celah antara rocker arm dengan batang katup.

c) Melakukan penyetelan dengan mengubah (mengencangkan/mengendorkan) baut penyetel  dengan obeng.

     d) Setelah celah katup telah benar/sesuai, kencangkan mur penahan sambil menahan baut 

        penyetel agar tidak bergerak. Lalu cek kembali celah katup dengan merasakan

        tarikan/gesekan dari feeler gauge. Ulangi cara tersebut jika belum menemukan kesesuaian

Jelaskan urutan penyetelan katup pada kendaraan ringan yang mempunyai fo 1,3,4,2

 Gambar. Proses penyetelan katup

5. Putar poros engkol 1 putaran (360°) sehingga tanda pada puli bertepatan dengan tanda 0 pada tutup rantai timing.

6. Menyetel celah katup untuk katup-katup yang belum disetel sesuai spesifikasi.

7. Coba hidupkan mesin, apakah sudah halus atau belum? Jika sudah maka anda berhasil.

7. Menutup kembali kepala silinder, lalu memasang komponen lainnya.

8. Bersihan objek kerja, alat, dan juga tempat kerja.

C. Kesalahan yang Sering Terjadi

1. Salah menentukan top kompresi silinder.

2. Salah menentukan katup yang boleh disetel.

3. Salah dalam menggunakan feeler gauge.

4. Piston lupa dan belum ditopkan.

5. Celah terlalu kendor atau terlalu rapat

6. Mur penahan baut penyetel kendor