Penyetelan celah katup terutama pada kendaraan yang menggunakan konstruksi mekanisme katup OHV atau Over Head Valve penting dilakukan. Mengingat celah katup yang tidak sesuai spesifikasi atau standar sangat berpengaruh bagi performa kendaraan. Kali ini sangat akan membahas prosedur penyetelan celah katup pada mesin kijang 5K. Sebelum melakukan penyetelan celah katup peralatan yang harus disiapkan meliputi:
Setelah semua peralatan telah siap kemudian lakukan prosedur penyetelan celah katup seperti langkah-langkah dibawah ini:
Sebelum melaksanakan penyetelan katup, hendaknya anda perlu menyiapkan peralatan yang akan digunakan terlebih dahulu. Peralatan tersebut adalah:
6. Buku manual 7. Unit ( mobil Toyota kijang 5K )
Gambar. Overhead valve Selanjutnya perlu diperhatikan, bahwa tutorial ini dilakukan pada mesin Toyota Kijang 5K dengan mekanisme katup seperti gambar diatas (OHV), dan FO 1-3-4-2. Namun, anda tidak perlu khawatir jika mobil anda berbeda jenis, karena tutorial ini menerangkan tentang konsep dasar cara menyetel katup secara umum, jadi untuk jenis mesin dan mekanisme katup yang berbeda dapat menyesuaikan. Dan yang sangat penting diperhatikan adalah keselamatan kerja bagi diri, lingkungan dan unitnya.
B. Cara Menyetel Celah Katup 1. Putar poros engkol hingga tanda pada puli poros engkol tepat dengan angka 0 pada tutup rantai timing.
Gambar. Memutar puli poros engkol 2. Menentukan top kompresi silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a) Pada saat memutar poros engkol sambil memperhatikan katup masuk silinder mana yang bergerak. Lihatlah katup masuk atau push rod katup masuk pada silinder 1 atau 4 sambil menggerak-gerakkan puli poros engkol. b) Apabila yang bergerak push rod katup masuk silinder 4 pada saat anda menggerak-gerakkan atau memutar poros engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat dengan tanda 0 : yang sedang mengalami top kompresi adalah silinder 1, sedang silinder 4 overlaping Begitu juga sebaliknya. 3. Menentukan katup-katup yang boleh distel pada saat top kompresi silinder 1 atau 4. Caranya dengan melihat diagram/tabel proses kerja silinder atau bisa juga dengan menggerak-gerakkan puli poros engkol sambil melihat push rod katup yang tidak bergerak. Push rod yang tidak bergerak maka boleh disetel.
Gambar. TOP kompresi silinder 1 4. Setel celah katup sesuai spesifikasi. Penyetelan dilakukan dengan cara: a) Mengendorkan mur 12 menggunakan kunci ring 12. b) Menempatkan atau memasukkan feeler gauge sesuai ukuran standar ke dalam celah antara rocker arm dengan batang katup. c) Melakukan penyetelan dengan mengubah (mengencangkan/mengendorkan) baut penyetel dengan obeng. d) Setelah celah katup telah benar/sesuai, kencangkan mur penahan sambil menahan baut penyetel agar tidak bergerak. Lalu cek kembali celah katup dengan merasakan tarikan/gesekan dari feeler gauge. Ulangi cara tersebut jika belum menemukan kesesuaian
Gambar. Proses penyetelan katup 5. Putar poros engkol 1 putaran (360°) sehingga tanda pada puli bertepatan dengan tanda 0 pada tutup rantai timing. 6. Menyetel celah katup untuk katup-katup yang belum disetel sesuai spesifikasi. 7. Coba hidupkan mesin, apakah sudah halus atau belum? Jika sudah maka anda berhasil. 7. Menutup kembali kepala silinder, lalu memasang komponen lainnya. 8. Bersihan objek kerja, alat, dan juga tempat kerja. C. Kesalahan yang Sering Terjadi 1. Salah menentukan top kompresi silinder. 2. Salah menentukan katup yang boleh disetel. 3. Salah dalam menggunakan feeler gauge. 4. Piston lupa dan belum ditopkan. 5. Celah terlalu kendor atau terlalu rapat 6. Mur penahan baut penyetel kendor |