Dalam proses pembuatan patung, ada beberapa macam jenis teknik yang perlu kita ketahui, teknik-teknik ini bertujuan untuk mempermudah proses produksi tentunya. Karena, kalau kita tidak tahu tekniknya makan akan sulit sekali untuk menyelesaikannya. Beberapa teknik tersebut yakni: Show
Yang pertama kita bahas dulu mengenai “teknik cor”Yang berperan penting dalam teknik ini adalah alat cetakan. Karena pada teknik ini kita perlu mencairkan bahan material isian. Jadi setelah alat cetakannya selesai dibuat, maka langsung bisa lanjut ke proses berikutnya. Yaitu kita mulai dengan mencairkan bahan yang akan digunakan. Nah, Kemudian bahan yang sudah cair dapat dituangkan kedalam cetakan yang tadi kita buat. Bahan material tersebut memiliki beragam macam jenisnya, bisa berbentuk emas, perak, perunggu, dan lain sebagainya, sehingga tercipta bentuk patung yang diinginkan. Pada teknik ini, terbagi juga kedalam tiga jenis cor, yaitu: Teknik tuang sekali pakai, biasa digunakan untuk membuat benda-benda dari logam untuk desain yang rumit. Teknik berulang, sama dengan teknik cor tuang namun menggunakan dua pasang cetakan dan dapat diulang berkali-kali. Biasanya teknik ini digunakan untuk mencetak benda atau hiasan sederhana. Teknik menempa, adalah teknik cor dengan cara menempa. Teknik ini biasa digunakan untuk material berbahan jenis logam seperti besi, tembaga, dll. Kerajinan yang dibuat dengan cara menempa salah satu contohnya adalah keris. Yang kedua, kita bahas mengenai “teknik assembling”Assembling memiliki makna perakitan/sambung, teknik sambung adalah teknik membuat karya seni rupa tiga dimensi yaitu dengan cara merangkai beberapa benda menjadi sebuah benda yang baru. Material yang digunakan tersebut bermacam-macam seperti kertas, kayu, dan sebagainya. Setalah perakitan selesai maka dapat dilanjutkan dengan proses mempercantik tampilan dengan pengecetan. Lalu kemudian yang ketiga adalah “teknik cetak”Seperti teknik cor sebelumnya, pada teknik ini dibutuhkan alat cetakan juga untuk membuatnya. Pada teknik ini ada lima macam jenis cetak. tentu saja harus kita buat dahulu alat cetakannya ya, berikut jenis-jenisnya: Cetak datar, teknik dengan menggunakan media cetakan yang memiliki permukaan yang datar atau rata. Contoh dari cetak datar ini adalah kaca. Cetak tinggi, teknik dengan menggunakan cetakan yang memiliki permukaan yang tinggi atau timbul. Contohnya adalah stempel. Cetak Dalam, merupakan teknik dengan menggunakan media cetakan yang memiliki permukaan dalam atau cekung. Contohnya adalah plat nomor. Cetak saring/tembus/sablon, adalah teknik memperbanyak tulisan atau gambar yang mempunyai permukaan buka tutup. Contohnya adalah layang-layang. Cetak printing, yaitu teknik memproduksi tulisan atau gambar dengan menggunakan media cetakan yang mempunyai permukaan mesin printing atau otomatis. contoh dari teknik ini adalah mesin sablon. Yang keempat adalah “teknik las”Cara kerja teknik ini adalah dengan cara menggabungkan beberapa komponen menjadi satu. Teknik ini digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar besi atau tembaga. Yang kelima adalah “teknik butsir”Pada teknik ini, proses pembuatan patung dengan cara mengurangi dan menambah bahan, menjadi bentuk yang sesuai dengan desain yang kita inginkan. Bahan material yang digunakan umumnya berbahan dasar tanah liat. Dan yang terakhir adalah “teknik pahat”Cara yang digunakan dalam teknik ini yaitu dengan cara mengurangi bahan sedikit demi sedikit dengan menggunakan alat pahat sampai dengan tercipta barang yang diinginkan. Dan material yang digunakan pada teknik ini adalah berbahan dasar keras seperti batu, kayu, dll. Sanggaralle menyediakan jasa pembuatan patung dari styrofoam dan fiber. Segera hubungi kontak kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut:Telp/WhatsApp : 085718302098Email :Workshop : Jl. Pluto Dalam 1 no. 24. Rt 001/04. Pisangan-Ciputat Timur. Tangerang SelatanAdahobi, Teknik membuat patung memang ada berbagai macam cara berdasarkan bahan dan alat yang digunakan. Adapun teknik tersebut ada yang dilakukan dengan cara memijit menambah atau mengurangi bahan, adapula yang dilakukan dengan cara merakit bahan dasar kemudian merangkainya kembali menjadi satu kesatuan dan yang paling simpel yaitu dengan mencetak. Dari keseluruhan teknik membuat patung tersebut tentu memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri. Namun yang tidak kalah penting adalah bahan dasar yang digunakan harus sesuai agar bisa awet dan tahan lama tidak termakan usia. Berikut ini adalah 6 teknik membuat patung yang perlu kamu ketahui : 1. Teknik CorTeknik membuat patung yang pertama adalah teknik cor, yang teknik pembuatan patung dengan menggunakan cetakan. Prosesnya sederhana, kamu hanya perlu mencairkan material logam yang hendak dipakai, kemudian memasukannya ke bagian isian cetakan. Tentunya sebelum proses pembuatan patung ini, kamu harus membuat dulu cetakan patung. Cetakan yang digunakan untuk membuat patung umumnya bisa digunakan berkali-kali. Namun untuk jenis khusus, jenis patung tertentu harus menggunakan cetakan yang harus dibuat saat itu juga, apalagi jika desain dan modelnya merupakan pesanan khusus. Untuk teknik cor, bahan yang digunakan untuk proses pembuatannya berbeda-beda, bisa menggunakan perak, perunggu, maupun emas, sesuai dengan kebutuhan patung tersebut. terdapat tiga jenis teknik cor yang umum dipakai, yakni:
2. Teknik CetakBerikutnya adalah teknik cetak, sama dengan teknik cor, Anda memerlukan cetakan untuk membuatnya. Ada lima jenis cetakan yang umum dipakai dalam teknik cetak patung, diantaranya adalah:
3. Teknik PahatPembuatan patung dengan proses pahat masih sering ditemukan, umumnya patung seperti ini memiliki harga yang cukup mahal. Cara pembuatan patung dengan cara ini adalah mengurangi bahan dengan alat pahat. Anda tidak bisa menambah atau menambal pahatan yang sudah dilakukan, karena kualitas patung akan turun. Teknik membuat patung dengan cara pahat sebenarnya sederhana, alat yang digunakan selain pahat adalah bahan utama pembuatan patung, bisa berupa kayu maupun batu. Nantinya Anda juga membutuhkan palu agar hasil pahatan jauh lebih rapi karena pahat bisa menjangkau tempat yang sulit. 4. Teknik ButsirBerbeda dengan teknik pahat yang mengharuskan Anda hanya mengurangi bahan utama pembuatan patung, teknik butsir memperbolehkan Anda untuk mengurangi dan menambah bahan utama pembuatan patung dalam prosesnya. Bahan yang digunakan juga cenderung lunak sehingga mudah untuk dibentuk. Seringnya bahan yang dipakai untuk membuat patung dengan teknik butsir adalah tanah liat. Alat yang digunakan untuk proses pembuatan patung dengan tanah liat adalah sudip atau butsir itu sendiri. Setelah proses pembentuk selesai, maka patung bisa dikeringkan agar mengeras. 5. Teknik LasTeknik selanjutnya adalah teknik las, yang merupakan teknik pembuatan patung dengan menggabungkan satu bahan ke bahan yang lain. Dengan teknik ini pengrajin patung bisa dengan mudah mendapatkan bentuk tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Teknik membuat patung ini umumnya digunakan untuk patung dengan bahan yang cukup keras, seringnya logam atau besi. Alat yang digunakan adalah mesin las, yang harus Anda siapkan sumber listrik untuk menggunakannya. 6. Teknik AssemblingTeknik ini mempunyai maksud menyambung atau merakit. Maksudnya teknik assembling adalah teknik membuat seni patung dengan cara merangkai beberapa komponen bagian menjadi satu sehingga menjadi sebuah susunan patung yang utuh. Adapun material yang digunakan bisa bermacam-macam, bisa menggunakan kayu, lilin, clay ataupun material yang telah dibuat secara terpisah-pisah. Jadi setelah perakitan selesai maka bisa dilanjutkan dengan proses finishing untuk mempercantik tampilan. Contohnya seperti patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dengan teknik assembling Jadi itulah pembahasan mengenai teknik membuat patung yang banyak dilakukan oleh para seniman khususnya dalam menghasilkan sebuah karya yang memukau dan bisa menjadi sebuah icon sebuah tempat ataupun hiasan dalam sebuah dekorasi ruangan. |