Jenis ikan hias air tawar yang berasal dari Indonesia yang menjadi primadona adalah

Perkembangan dunia ikan hias Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Semakin besar animo dan minat masyarakat, maka semakin eksotik nilai ikan hias tersebut. Pangsa pasar yang pesat juga memunculkan sisi lain yang berbeda, yakni minimnya beberapa spesies. Meskipun akuakultur dijadikan sebagai sumber penunjang stok ikan hias, namun banyak spesies ikan hias yang masuk dalam daftar hewan yang dilindungi hukum dunia karena terancam punah.

Tren produksi ikan hias terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini membuktikan bahwa permintaan ekspor ikan hias sejalan dengan tren manis permintaan dunia. Dengan demikian, potensi ekspor yang besar memungkinkan eksportir ikan hias Indonesia menguasai pasar dunia. Ikan hias Indonesia yang dapat diekspor harus memenuhi standar regulasi ikan hias yang mengacu pada Sertifikat Nasional Indonesia yang akan menjadi pintu gerbang mutlak bagi eksportir ikan hias Indonesia. Indonesia bisa menjadi eksportir terbesar dunia. Tidak dapat disangkal bahwa potensi kekayaan sumber daya perikanan Indonesia sangat besar, terutama dari segi sumber daya ikan hias.

Sedikitnya 240 jenis ikan hias laut dan 226 jenis ikan hias air tawar telah terpantau hidup bebas di perairan Indonesia. Di Indonesia, Anda bisa dengan mudah membudidayakan tidak hanya ikan lokal Indonesia saja, tetapi juga ikan impor dari negara lain. Berawal dari djpen.kemendag.go.id, dari sekian banyak jenis ikan hias yang ada, ada lima jenis primadona yang paling banyak dicari oleh para pecinta ikan hias:

Arwana (Scleropages formosus)

Ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Tak heran jika ikan ini digandrungi banyak peminat, terutama keempat varietas ini; arwana hijau, arwana emas dengan ekor merah, arwana emas dan arwana merah.

Guppy (Poecillia reticulata)

Ikan guppy dikenal sebagai ikan air tawar yang sangat populer di dunia. Ketenarannya tidak diragukan lagi karena perawatannya yang mudah. Ikan guppy juga tergolong dalam kelompok ikan hidup, atau yang biasa disebut ikan cepat tumbuh.

Ikan koi (Cyprinus carpio)

Ikan mana yang identik dengan anggapan membawa keberuntungan. Banyak jenis ikan yang dibiakkan, namun ada 3 jenis yang sangat populer di kalangan pecinta ikan. Ketiga jenis ini sering disebut sebagai Gosanke, antara lain Kohaku, Sanke, dan Shoua.

Ikan cupang (Betta sp.)

Meskipun ikan aduan dikenal sebagai ikan aduan, ada juga jenis ikan aduan yang dijadikan sebagai ikan hias. Jenis cegukan hias yang menguasai trend pasar adalah cupang brunei, cupang surga, cupang Bangka, cupang sumatera dan cupang Killer.

Ikan rainbow (Melanotaenla sp.)

Ikan pelangi merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan di Papua, Sulawesi dan Australia. Ikan pelangi lebih populer daripada ikan pelangi Papua yaitu ikan pelangi merah, boesmani dan kurumoj. Diketahui bahwa ikan pelangi memiliki warna yang sangat indah. Diketahui bahwa warna yang menghiasi ikan pelangi berbeda-beda untuk setiap spesies.

Ikan louhan

Ikan louhan milik keluarga Cihildov dan tidak ditemukan di alam liar. Ikan hias air tawar ini merupakan hasil perkawinan silang dari berbagai jenis cichlid. Louhan pertama kali dikembangkan di Malaysia. Banyak orang menyukai ikan ini karena warna cangkang dan tonjolan di kepala. Selain di Malaysia, ikan ini juga dibudidayakan di Taiwan.
Ikan louhan kini tersebar di berbagai negara. Iklan louhan bersifat agresif dan jika dilepaskan ke perairan umum dapat menjadi pemangsa ikan lain. Banyak kritik yang ditujukan pada ikan ini, termasuk dianggap berbahaya bagi strain cichlid.

Baca Juga  Rayakan Malam Tahun Baru

Ikan discus

Ikan discus (Symphysodon discus) berasal dari perairan Amazon. Disebut disk karena bentuknya seperti piringan (disk) dengan warna-warna yang menarik. Sifat ikan hias air tawar ini sangat tenang dan gerakannya yang halus sehingga disebut raja akuarium. Ikan terbesar bisa mencapai diameter 15 cm.
Diskus cocok untuk berkembang biak di iklim tropis dengan suhu air 25-30 ° C. Isi akuarium harus sedikit susah payah diakses, karena disk mudah digarisbawahi.

Written by Super User

Jenis ikan hias air tawar yang berasal dari Indonesia yang menjadi primadona adalah

Ikan hias menjadi salah satu penyumbang devisa negara. Keindahan ikan-ikan hias mampu menyumbang 7,5 persen pemasukan  bagi negara. Sehingga pemerintah melalui Menko Kemaritiman menggalakan satu moto, Pembangunan Nasional Ikan Hias di Indonesia.

"Tak. bisa dipungkiri, budidaya ikan hias merupakan usaha yang paling prospektif diantara bidang pertanian dan peternakan. Ikan Hias menjadi usaha yang paling mendukung bagi kesejahteraan masyarakat, "ujar Peneliti LIPI,  Haryono usai acara di Cibinong,  Bogor,  Selasa (8/7/2018).Haryono mengungkapkan, budidaya ikan hias bisa dimulai dari skala kecil hingga besar. Mulai dari pengembangan budidaya ikan curang dari beberapa akuarium hingga skala. besar  dengan omzet ratusan juta. "Ini menunjukan bahwa budidaya ikan hias merupakan penyumbang devisa negara yang perlu dikembangkan terus karena tidak mengalami flutuasi dibandingkan ikan konsumsi.""Ikan konsumsi terutama ikan laut ketersediaan senantiasa mengalami pasang surut,  naik turun. Fluktuasi karena pengaruh alam maupun eksploitasi yang dilakukan oleh manusia berupa penangkapan,"imbuhnya. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2015, Indonesia masuk dalam enam negara besar pengekspor ikan hias air tawar dan  3 besar ikan hias laut dunia setelah Sepanyol dan Belanda. Ada pun 10 spesies ikan hias yang menjadi primadona ekspor paling menggiurkan adalah ikan Koi dengan jumlah 392 juta ekor/tahun, curang (144,5) , komet (82,1), baster (70,8), platy (62,9), manvis (35), koki (28,7), Mali (27,3), neon tetra (26,9) dan gappy (26,6).

Sementara Provinsi yang paling banyak menghasilkan ikan hias untuk urutan pertama. ditempat oleh Jawa Timur dengan menghasilkan 585,2 juta/ekor/tahun, Jawa Barat (571,9 juta), Kalbar (40,5 juta), Jateng (30,9 juta)  dan DKI Jakarta (22,4 juta).

Sumber - BOGOR NEWS

Diunggah - Pramono

tirto.id - Ikan hias bukan hanya menjadi daya tarik bagi pegiat hobi pemelihara ikan. Budidaya ikan hias saat ini pun dapat menghasilkan keuntungan ekonomi. Harga jenis ikan hias tertentu bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.

Ikan hias disukai untuk dinikmati keindahannya pada akuarium atau kolam, dan bukan sebagai bahan pangan. Ia menjadi komoditas yang laku diperdagangkan karena tidak semua orang bisa membudidayakan ikan hias dengan baik.

Mengutip modul Prakarya: Aspek Budidaya kelas IX (2020) terbitan Kemendikbud, negara Indonesia menjadi salah satu "gudang" ikan hias. Banyak jenis ikan hias bisa ditemukan di ekosistem air tawar maupun air laut Indonesia.

Ikan hias air tawar biasa disebut freshwater ornamental fish, sementara ikan hias air laut dikenal sebagai marine ornamental fish. Jenis spesies dari masing-masing kategori ikan hias tersebut di Indonesia cukup banyak apabila dibandingkan dengan total spesies ikan hias dunia.

Baca juga:

  • Kesepian dan Budidaya Ikan Cupang
  • Mengenal Jenis Ikan Arwana, Harga, & Ciri-cirinya

Ikan hias air tawar, misalnya, di Indonesia ditemukan tidak kurang dari 36 persen dari jumlah total spesies ikan hias dunia. Adapun ikan hias air laut banyak ditemukan di area terumbu karang yang luasnya mencapai 18 persen dari total luas terumbu karang laut dunia.

Berbagai jenis ikan hias yang ada di Indonesia kini telah menjadi komoditas dagang potensial. Berdasarkan data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), Indonesia berada di urutan 8 dari 10 negara pengekspor ikan hias terbesar dunia pada tahun 2008. Lalu, di tahun 2012, Indonesia menempati urutan ke 4, dan di tahun 2014 sedikit turun ke urutan 6.

Jenis-jenis Ikan Hias Air Tawar Unggulan di Indonesia

Perairan Indonesia kaya akan spesies ikan hias. Total, merujuk penjelasan buku Prakarya Kelas IX (2018) terbitan Kemdikbud, ada 1.100 spesies ikan hias di Indonesia. Sekitar 400 spesies di antaranya merupakan ikan hias air tawar, 650 spesies ikan hias air laut, dan 50 spesies ikan hias air payau.

Wilayah produksi ikan hias Indonesia tersebar di 18 propinsi. Pada tahun 2009, ikan hias Indonesia meliputi 3,12 persen dari pasar dunia, dengan tujuan ekspor ke Singapura, Cina, Hong Kong, Malaysia, Jepang, Korea, AS, dan Eropa.

Dari ratusan spesies itu, ada beberapa ikan hias air tawar yang menjadi komoditas dagang unggulan di Indonesia. Selain penampilan menarik, sejumlah jenis ikan hias itu pun memiliki nilai ekonomis tinggi.

Salah satu kelebihan ikan hias air tawar adalah mudah dibudidaya dengan teknologi dan fasilitas sederhana. Skala rumah tangga mikro pun bisa melakukannya. Berikut beberapa contoh jenis ikan hias air tawar di Indonesia yang menjadi komoditas dagang unggulan.

1. Koi

Budidaya ikan koi pertama kali dilakukan di Jepang, dengan kolam sebagai tempat pemeliharaan. Ikan koi tidak cocok dipelihara di akuarium karena hewan ini memerlukan ruang gerak luas. Koi punya corak tubuh yang khas dan beraneka warna.

2. Cupang

Ikan cupang menjadi ikan air tawar endemik di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara. Habitat aslinya di rawa-rawa daerah tropis. Cupang mampu bertahan pada volume air dan oksigen yang sedikit.

Cupang relatif mudah dibudidayakan. Karena punya sifat agresif, ikan jenis ini bisa saling bertengkar saat bertemu sesamanya. Satu kali pertempuran ikan cupang dapat berlangsung sampai beberapa jam.

Beberapa contoh jenis dari ikan cupang yaitu:

  • Halfmoon (bulan setengah): berciri punya sirip, serta ekor lebar dan simetris seperti bentuk bulan setengah
  • Crowntail (ekor mahkota) atau seri: punya sirip dan ekor seperti sisir
  • Plakat halfmoon: punya badan seperti cupang laga namun ekor dan siripnya lebih indah

3. Arwana

Ikan dengan nama latin Scleropages sp. ini adalah ikan endemik Indonesia yang ditemukan di perairan air tawar Kalimantan dan Papua. Harga arwana sangat mahal, hingga yang ukuran kecil dapat bernilai jutaan rupiah.

4. Ikan mas koki

Ikan mas koki masih satu keluarga dengan ikan mas. Nama latinnya Carrasius auratus. Meski harganya cukup murah, ikan ini cukup indah.

5. Guppy

Ikan guppy asalnya dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ikan bernama latin Poecilia reticulate ini mampu beradaptasi dengan cepat sehingga mudah dibudidayakan. Dalam sekali perkawinan, ikan guppy bisa melahirkan tiga kali dalam jangka tiga minggu dan dapat mengeluarkan kurang lebih 60 burayak.

6. Louhan

Louhan adalah ikan yang jarang ditemukan di alam bebas. Ikan ini persilangan beragam jenis ikan Cichlid. Ciri khasnya adalah benjolan di kepala dan warna sisik yang khas.

7. Discus

Ikan dari perairan Amazon ini memiliki nama ilmiah Symphysodon discus. Disebut discus lantaran memiliki bentuk menyerupai piringan (disc) dengan warna-warna atraktif. Gerakan discus tenang dan lambat sehingga cocok untuk ditempatkan di akuarium.

Baca juga artikel terkait IKAN HIAS atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/add)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates