Jenis-jenis reklame – Reklame adalah sebuah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata yang menarik, gambar) supaya laku. Secara umum, pengertian reklame bisa diartikan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi, mempromosikan dan memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat luas melalui penggunaan gambar dan kata-kata yang menarik. Show
Kita tentu sering menjumpai reklame dalam kehidupan sehari-hari, misalnya poster slogan yang ada di sekolah, baliho himbauan pemerintah di jalan hingga spanduk kampanye tokoh politik saat masa pemilu. Selain itu, iklan di TV dan radio juga termasuk salah satu contoh reklame yang berbentuk audio visual. Sebuah reklame harus dibuat dengan jelas sehingga informasi yang ada di dalamnya bisa tersampaikan. Selain itu, reklame lebih bagus jika dibuat unik dan mencolok agar dapat menarik perhatian publik. Isi dalam reklame juga harus jujur dan tidak menipu. Boleh disampaikan secara boombastis asalkan isinya tetap jujur. Ada banyak jenis reklame yang bisa digunakan, misalnya bisa berupa spanduk, baliho, poster, iklan, brosur, pamflet, selebaran, dan sebagainya. Asalkan bisa digunakan untuk menyampaikan informasi dan mampu menjangkau khalayak ramai, maka termasuk dalam macam-macam reklame. (baca juga jenis-jenis iklan) Jenis-Jenis ReklameBerikut akan dibahas apa saja klasifikasi jenis-jenis reklame dan contohnya, berdasarkan tujuan pengadannya, lokasi pemasangannya, sifat-sifatnya, dan media yang digunakan. Menurut Tujuan PengadaannyaJenis reklame menurut tujuan pengadaannya dibagi menjadi 2 (dua), yakni reklame komersial dan reklame non-komersial. 1. Reklame Komersial Reklame komersial adalah jenis reklame yang dibuat dengan tujuan komersial untuk mendapat keuntungan yang lebih tinggi, biasanya dibuat oleh badan usaha atau perusahaan. Contohnya seperti iklan, baliho, spanduk, poster, dan lain-lain. 2. Reklame Non-Komersial Reklame non-komersial adalah jenis reklame yang dibuat untuk penggunaan umum, bisa untuk kepentingan sosial, informasi layanan publik, sosialisasi kebijakan, dan himbauan lain. Contohnya seperti poster tata tertib lalu lintas, spanduk ajakan donor darah, dan lain-lain. Menurut Lokasi PemasangannyaJenis reklame menurut lokasi pemasangannya dibagi menjadi 2 (dua), yakni reklame indoor (dalam ruangan) dan reklame outdoor (luar ruangan). 1. Reklame Indoor Reklame indoor adalah jenis reklame yang dipasang di dalam ruangan atau indoor. Biasanya reklame ini berukuran kecil dan berbahan kertas biasa. Contohnya seperti brosur, selebaran, poster dinding, dan sebagainya. 2. Reklame Outdoor Reklame outdoor adalah jenis reklame yang dipasang di luar ruangan atau outdoor. Biasanya reklame ini berukuran besar serta terbuat dari bahan yang tahan air dan sinar matahari. Contohnya seperti baliho, spanduk, iklan di LED, dan sebagainya. Menurut SifatnyaJenis reklame menurut sifatnya dibagi menjadi 3 (tiga), yakni reklame peringatan, reklame penerangan, dan reklame permintaan. 1. Reklame Peringatan Reklame peringatan adalah jenis reklame yang mengingatkan khalayak atau publik untuk melakukan hal-hal tertentu. Contohnya seperti reklame rambu lalu lintas, reklame himbauan pemerintah, dan lain-lain. 2. Reklame Penerangan Reklame penerangan adalah jenis reklame yang memberikan informasi kepada khayalak atau publik. Contohnya poster informasi kesehatan, poster tata cara bayar pajak, dan lain-lain. 3. Reklame Permintaan Reklame permintaan adalah jenis reklame yang mengundang atau meminta masyarakat untuk mengikuti undangan atau permintaan tersebut. Contohnya reklame donor darah, reklame untuk bantuan bencana alam, dan lain-lain. Menurut MedianyaJenis reklame menurut medianya dibagi menjadi 3 (tiga), yakni reklame audio, reklame visual, dan reklame audio-visual. 1. Reklame Audio Reklame audio adalah jenis reklame yang disampaikan melalui suara, baik secara langsung atau tidak langsung. Contohnya seperti iklan audio di saluran radio dan sebagainya. 2. Reklame Visual Reklame visual adalah jenis reklame yang disampaikan dalam bentuk visual atau gambar. Contohnya seperti poster, baliho, spanduk, brosur, plakat, megatron, dan sebagainya. 3. Reklame Audio-Visual Reklame audio-visual adalah jenis reklame yang disampaikan dalam bentuk audio dan visual yang dikombinasikan. Contohnya seperti iklan di TV, iklan video di internet, dan sebagainya. Macam-Macam Reklame
Nah itulah referensi jenis-jenis reklame beserta klasifikasi, macam-macam, dan contohnya lengkap. Ada banyak macam-macam reklame yang disesuaikan dengan tujuan pengadaannya atau lokasi pemasangannya. Semoga bisa menjadi tambahan referensi.
Reklame merupakan salah satu bentuk media untuk menyampaikan informasi atau promosi dari sebuah produk atau jasa. Namun reklame juga bisa sebagai media penyampaian yang bersifat non komersial atau kepentingan umum. Secara umum pengertian reklame adalah sarana atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan dan memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat luas melalui penggunaan gambar dan kata-kata yang menarik. Selain itu, reklame juga bertujuan untuk membangun brand produk atau perusahaan agar melekat pada calon konsumen. Reklame dibedakan beberapa jenisnya, simak ulasannya dibawah ini: 1. Jenis Reklame Berdasarkan Medianya
2. Jenis Reklame Berdasarkan Lokasi Pemasangan
3. Jenis Reklame Berdasarkan Tujuan Pembuatan
Ciri-ciri reklame adalah sebagai berikut:
https://snapy.co.id/artikel/jenis-jenis-reklame-berdasarkan-kebutuhan |