Reporter : Novi Hardita Larasati
Tak perlu lagi membelinya di luar, sekarang kamu bisa belajar cara membuat plastisin sendiri di rumah dengan lebih aman.Saat kecil tentu saja kamu tidak asing lagi dengan permainan yang satu ini. Yaps, playdugh atau populer dengan sebutan bermain plastisin merupakan semacam lilin mainan yang bisa dibentuk sesuka hati oleh anak-anak.
Selain itu, cara membuat plastisin pun juga bisa kamu praktikkan sendiri di rumah dengan meggunakan bahan-bahan yang aman untuk si kecil. Bahkan, dengan hal tersebut kamu juga membantu meningkatkan daya imajinasi anak.
Nah, bagi kamu yang ingin mencoba dan belajar cara membuat plastisin di rumah, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
© Shutterstock.com/Ilina Yuliia
Jika mengering, Play-Doh terasa keras, pecah-pecah, dan sulit dibentuk. Bahan-bahan yang digunakan sebetulnya sederhana saja: air, garam, dan tepung. Agar bahan ini lembut kembali, Anda perlu menambahkan air ke dalam adonan. Baca beberapa metode yang telah teruji di bawah untuk Anda gunakan.
-
1
Tambahkan air. Masukkan Play-Doh ke dalam cangkir atau mangkuk kecil, kemudian masukkan setetes air ke dalamnya. Jangan mencelupkan adonan. Lakukan pelan-pelan, setetes demi setetes, sehingga Anda tidak memasukkan terlalu banyak. Cobalah untuk mengisi celah-celahnya.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber
- Jika bekerja dengan Play-Doh dalam jumlah besar, Anda boleh memulai dengan lebih dari setetes air. Cobalah menggunakan air sesendok teh penuh.
-
2
Uleni Play-Doh. Gunakan jari-jari untuk menggabungkan air dengan adonan. Gulung Play-Doh menjadi bola, pipihkan, tarik, dan lipat. Jika Play-Doh masih keras setelah diuleni selama 15-20 detik, tambahkan setetes air lagi dan teruslah menguleni.
-
3
Terus uleni hingga lembut. Terus tambahkan air dan uleni Play-Doh hingga adonannya kembali lembut. Jangan khawatir jika adonannya basah dan berlendir; teruslah menguleni.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Dalam beberapa menit, adonan seharusnya mulai melembut dan dapat dibentuk seperti baru.
-
1
Bungkus adonan menggunakan tisu kertas basah. Anda juga dapat menggunakan kertas toilet, tisu, lap, atau produk kertas lain yang lembut dan menyerap. Alirkan air di atasnya sehingga tisu kertas menjadi basah. Kemudian, bungkuskan tisu kertas.
- Ini merupakan metode terbaik kedua setelah mencoba menguleni adonan dengan air. Trik menguleni lebih cepat dan langsung, tetapi tidak selalu bekerja.
- Pastikan adonan relatif padat. Cobalah menggulungnya menjadi bola atau gumpalan. Dengan cara ini, akan lebih mudah bagi Anda untuk menyelimutkan tisu kertas.
-
2
Masukkan adonan ke dalam wadah bertutup. Pertimbangkan untuk menggunakan wadah Play-Doh aslinya, jika ada, atau cukup gunakan Tupperware kecil. Pastikan wadah kedap udara sehingga kelembapan dari tisu kertas tidak menguap.
-
3
Biarkan Play-Doh tertutup tisu basah semalaman. Tunggu satu hari atau lebih sebelum mengeluarkan Play-Doh dari wadah kedap udara. Buka tisu kertas & Play-Doh seharusnya tidak lagi basah. Rasakan Play-Doh: remas dan tarik-tariklah. Perkirakan apakah adonan sudah cukup lembut.
- Jika adonan masih tidak lembut, cobalah menambahkan air dan menguleninya langsung. Campuran Play-Doh umumnya terdiri dari air, garam, dan tepung, sehingga Anda mungkin dapat memulihkan keseimbangan dengan memberi cukup air pada adonan.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber
- Jika adonan tidak menjadi lembut kembali setelah berulang kali mencoba, mungkin sudah waktunya untuk dibuang. Pertimbangkan membeli Play-Doh baru atau membuat sendiri.
-
1
Pecahkan Play-Doh yang kasar menjadi bagian-bagian kecil. Pecahkan lagi menjadi kepingan kecil sehingga tiap keping dapat menyerap air lebih cepat. Hal ini seharusnya tidak sulit dilakukan jika adonan telah mengeras. Jika Play-Doh sangat berbutir, berhati-hatilah agar tidak tersebar ke mana-mana!
-
2
Masukkan potongan-potongan Play-Doh ini ke dalam kantung plastik. Pastikan kantungnya dapat ditutup dan kedap air. Jenis kantung Ziploc ideal, tetapi Anda dapat menggunakan kantung plastik biasa selama Anda dapat menutupnya erat.
-
3
Campurkan air dengan Play-Doh. Tutup kantung, kemudian uleni air dan adonan bersama-sama. Mulailah hanya dengan beberapa tetes air untuk amannya, dan teruslah menambahkan air selagi meremas. Jangan menambahkan terlalu banyak air sehingga warnanya luntur dan kantung menjadi lembek. Pelan-pelanlah dan lakukan secara metodis. Teruslah menguleni hingga adonan terasa lembut.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber
-
4
Biarkan air dan Play-Doh dalam kantung semalaman. Biarkan adonan yang kering menyerap kelebihan air. Pastikan kantung tertutup sehingga kelembapannya tidak menguap! Dalam beberapa jam, Play-Doh seharusnya menjadi lembut, kenyal, dan seperti baru! Waktu persisnya tergantung pada berapa banyak adonan dan air yang Anda gunakan.
- Jangan mengeluarkan Play-Doh dari kantung hingga tampak cukup kering. Jika masih sangat basah, warnanya dapat melunturi tangan Anda.
- Teruslah menambahkan air jika Play-Doh masih keras.
- Buang jika tidak melembut. Jika Play-Doh tidak melembut, beli atau buat Play-Doh baru.
- Jika tidak ada satu pun cara di atas yang berhasil, cukup celupkan Play-Doh dalam air selama 15 menit. Adonan seharusnya akan menyerap cukup air selama waktu tersebut sehingga akan menjadi lembut kembali.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber Berhati-hatilah agar warnanya tidak menempel di tangan Anda!
- Cukup percikkan air dan masukkan ke dalam panci presto selama 5 menit. Adonan akan menjadi lembut seperti baru.
- Jika Anda menambahkan terlalu banyak air, bahan Play-Doh dapat menjadi lembek. Teruslah menguleni hingga teksturnya kembali normal.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber
- Air
- Play-Doh
- Mangkuk atau wadah Play-Doh
- Sendok untuk menambahkan air
10 November 2014
| Mawar dari plastisin homemade |
Anak suka sekali main plastisin. Biasanya beli di Gramed. Beberapa puluh ribu rupiah hanya sedikit yang didapat. Terakhir Ahsan kecewa sekali, ternyata plastisin yang dibeli keras dan kering tidak bisa digunakan.
Dulu guru kindergarten (TK) Ahsan di Christophorus Haus Goettingen memberi resep cara membuat plastisin sendiri. Sabine Gruenwald namanya. Bongkar-bongkar buku catatan ketemu juga resep plastisin homemade. Bahan-bahan mudah dan bisa dicari didapur. Selain itu bahan aman tidak beracun. Setelah dipraktekkan... keren. Plastisin lentur, tidak lengket, mudah dibentuk, sudah 3 hari ini diletakkan di wadah terbuka belum kering.
Resep plastisin homemade yang rekomend untuk dicoba.
Platisin Homemade
Bahan yang diperlukan
500 g tepung terigu (memakai terigu curah yang murah saja)
250 g garam (sebaiknya yang butirannya halus)
4 sdt (weinsteinsaeure* diganti 4 sdt cuka)
2 sdm minyak goreng
Air panas secukupnya (air belum mendidih tapi sudah cukup panas)
Pewarna makanan secukupnya
Cara Membuat
1. Masukkan terigu, garam, cuka, minyak goreng dalam baskom. Aduk rata.
2. Tambahkan air panas, uleni adonan hingga rata, lembut dan tingkat kelembekan yang diinginkan.
3. Bagi adonan beri pewarna makanan yang diinginkan.
Catatan:
Weinsteinsaeure, kurang faham apa yang dimaksud dengan bahan ini. Tebakan saya sih asam sitrat, bahan asam yang ditambahkan jika membuat selai buah. Asam sitrat ada dijual ditoko bahan kue. Repot mencari asam sitrat, diganti saja dengan cuka yang selalu tersedia di dapur.
Saat membuat plastisin hanya diberi satu warna saja. Plastisin yang dihasilkan cukup banyak sekitar 750 g.
Bahan yang digunakan garam dan cuka. Hati-hati jika tangan sedang terluka, misalnya terkena pisau dapur, saat menguleni adonan plastisin bisa menimbulkan rasa pedih. Kalau tangan tidak terluka sih OK...
Berikut foto-foto plastisin homemade yang mudah dibentuk, tidak lengket, tidak mudah kering, lentur. Keren banget pokoknya. Fondant bahan hiasan untuk cake kalah dech....
| Bahan plastisin: terigu, garam, minyak goreng, cuka, pewarna makanan |
| Mawar dari plastisin homemade |
| Plastisin tidak lengket di cetakan |
| Bahan plastisin setelah diuleni dan berbagai planet anggota tatasurya |
| berbagai bentuk galaksi... |
| Ahsan happy banget punya plastisin yang banyak dan mudah dimainkan |
***
Page 2