Jika kegiatan ekspor tinggi maka yang akan terjadi adalah

Ekspor tentunya menjadi sebuah kata yang sudah sangat sering didengar oleh banyak orang. Hanya saja, ternyata tidak banyak orang memahami apa sebenarnya keuntungan atau manfaat yang bisa didapatkan oleh sebuah negara dari kegiatan ekspor, sehingga menjadikan kegiatan ekspor sangat penting.

Ekspor sendiri merupakan sebuah kegiatan penjualan barang yang dilakukan dari dalam negeri ke luar negeri.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kegiatan ekspor untuk sebuah negara yang rasanya penting untuk diketahui oleh masyarakat, khususnya untuk anda para pelaku usaha yang kini sudah mulai mempertimbangkan merambah pasar global.

• Meningkatkan Devisa Negara
Manfaat pertama yang bisa dirasakan oleh sebuah negara dari kegiatan ekspor adalah, meningkatnya devisa negara. Devisa sendiri merupakan sekumpulan valuta asing yang digunakan oleh negara sebagai medium untuk membiayai perdagangan internasional. Dengan demikian apabila sebuah negara melakukan kegiatan ekspor, maka secara otomatis cadangan devisa mereka akan ikut meningkat, karena negara pemasok tentu akan embeli menggunakan valuta asing.

• Memperbaiki Kondisi Ekonomi Negara
Kegiatan ekspor juga memungkinkan sebuah negara untuk memperbaiki kondisi ekonominya. Hal ini tidak lain karena aktivitas ekspor akan memungkinkan pengusaha golongan manapun untuk melakukan pengembangan bisnis mereka hingga ke pasar global. Karena, setiap negara tentu memiliki peraturan perpajakan, sehingga para eksportir pun juga diwajibkan untuk mengikuti hal itu. Dari sinilah negara akan mendapatkan pemasukan, dan menjadi langkah untuk memperbaiki ekonomi negara.

• Menekan Terjadinya Inflasi Mata Uang
Inflasi adalah sebuah momen di mana harga-harga dari produk atau jasa tertentu mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Salah satu cara untuk masalah tersebut adalah dengan produktif dalam kegiatan ekspor.

• Mempererat Hubungan Bilateral
Manfaat lain yang akan dirasakan oleh suatu negara yang melakukan ekspor adalah, mereka bisa memperkuat hubungan kerjasama bilateral dengan negara-negara alin. Kegiatan ekspor memang bisa menjadi salah satu cara mudah untuk menyambung tali silahturami antar negara,

KOMPAS.com - Menurut definisi dan fungsinya, ekspor adalah bentuk perdagangan internasional. Ekspor terjadi ketika barang yang diproduksi di satu negara dikirim ke negara lain untuk dijual atau diperdagangkan.

Ekspor penting bagi perekonomian negara. Karena penjualan komoditas menambah pendapatan kotor negara.

Pengertian ekspor

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspor adalah pengiriman barang dagangan ke luar negeri. Mengekspor adalah mengirimkan barang dagangan ke luar negeri.

Pengekspor adalah pedagang besar yang mengirimkan barang-barang dagangan ke luar negeri. Pengeksporan adalah proses, cara, perbuatan mengirim barang dagangan ke luar negeri.

Baca juga: Ekspor China Melemah, Harga Minyak Dunia Turun

Sedangkan menurut Kamus Oxford, eskpor (kata kerja) adalah kegiatan mengirimkan barang maupun jasa ke negara lain untuk dijual. Ekspor (kata benda) adalah sebuah komoditas, artikel atau layanan yang dijual di luar negeri.

Kebalikan dari ekspor yaitu impor adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri.

Ekspor dalam perdagangan luar negeri

Istilah ekspor impor merupakan transaksi perdagangan internasional (international trade) atau bisnis internasional (international business).

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang melibatkan para pihak lebih dari satu negara.

Adrian Sutedi dalam Hukum Ekspor Impor (2014) menjelaskan bahwa perdagangan internasional terutama dilaksanakan melalui perjanjian jual beli.

Perjanjian jual beli internasional dikenal dengan perjanjian ekspor impor.

Baca juga: Susi Pudjiastuti soal Ekspor Benih Lobster: Astagfirullah, Tak Boleh Kita Kufur...

Pada perkembangan perdagangan internasional, cara pembayaran dengan uang tunai dianggap kurang aman.

Sebagai pengganti uang tunai digunakan sistem pembayaran menggunakan surat berharga.

Penggunaan surat berharga bertujuan menghemat waktu dan biaya para pengusaha yang berdomisili di tempat lain.

Selain itu, penggunaan uang tunai rentan mengalami gangguan seperti hilang atau perampokan.

Purwosutjipto dalam Hukum Dagang Indonesia (1984), menjelaskan pelaksanaan perjanjian eskpor impor harus memenuhi dua unsur. 

Kedua unsur tersebut adalah perbuatan penyerahan oleh penjual kepada pembeli dan pembayaran.

Umumnya pembayaran ekspor impor dilakukan dengan menggunakan devisa, yaitu alat pembayaran luar negeri.

Baca juga: Menteri Edhy akan Izinkan Ekspor Benih Lobster, Ini Kata Apindo

Kesimpulannya, transaksi ekspor dan impor pada hakikatnya transaksi sederhana.

Sama seperti kegiatan jual beli barang atau jasa antara pengusaha-pengusaha yang berada di negara yang berbeda.

Meski begitu, Roselyne Hutabarat dalam Transaksi Ekspor Impor (1990), menerangkan, dalam pertukaran barang dan jasa yang melewati laut dan darat ini tidak jarang menimbulkan berbagai masalah yang kompleks.

Masalahnya, di antara pengusaha-pengusaha tersebut mempunyai perbedaan bahasa, budaya, adat istiadat dan cara yang berbeda-beda.

Kegiatan ekspor impor berdasar hukum Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan dan UU No. 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas UU No. 11 tahun 1995 tentang Cukai.

Bahasan soal ekspor tidak lepas istilah pabean atau kepabeanan.

Menurut UU No. 17 Tahun 2006 ekspor adalah mengeluarkan barang dari daerah pabean. Dalam hal ini daerah pabean yang dimaksud adalah wilayah negara Indonesia.

Baca juga: Indonesia Punya Potensi Ekspor Plastik hingga 9 Juta Ton

Barang ekspor dikenakan bea keluar

Bea Keluar adalah pungutan negara berdasarkan UU No. 17 tahun 2006 yang dikenakan terhadap barang ekspor.

Bea keluar dikenakan terharap barang ekspor dengan tujuan untuk :

  1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan dalam negeri.
  2. Melindungi kelestarian sumber daya alam.
  3. Mengantisipasi kenaikan harga yang cukup drastis dari komoditi ekspor tertentu di pasaran internasional.
  4. Menjaga stabilitas harga komoditi tertentu di dalam negeri.

Mengapa suatu negara melakukan ekspor?

Baca juga: AMMDes Selangkah Lebih Maju Menuju Ekspor

Kegiatan ekspor impor dilakukan berdasarkan kondisi di mana tidak ada negara yang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan.

Setiap negara memiliki karakteristik berbeda. Mulai dari geografi, iklim, sumber daya alam, demografi, struktur ekonomi hingga struktur sosial.

Perbedaan tersebut berakibat pada perbedaan komoditas yang dihasilkan, komposisi biaya yang diperlukan serta kualitas dan kuantitas produk.

Setiap negara memiliki sumber daya tertentu. Pada saat yang sama, suatu negara mungkin kekurangan sumber daya lain untuk mengembangkan dan meningkatkan ekonominya.

Sebagai contoh, beberapa negara kaya akan mineral dan logam mulia atau bahan bakar fosil, yang lain mengalami kekurangan sumber daya ini.

Beberapa negara memiliki sistem atau infrastruktur pendidikan yang sangat maju, sementara yang lain tidak.

Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani dalam Transaksi Bisnis Internasional (2000) menerangkan secara langsung atau tidak, diperlukan pertukaran barang dan atau jasa antarnegara dalam bentuk suatu hubungan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap negara tersebut.

Begitu suatu negara mulai mengekspor komoditas, serta mengimpor barang yang kurang, ekonomi negara itu mulai berkembang.

Mengimpor dan mengekspor barang tidak hanya penting bagi pelaku bisnis (importir dan eksportir) saja tetapi juga penting bagi konsumen individu.

Konsumen dapat memperoleh manfaat dari produk atau komponen tertentu yang tidak diproduksi secara lokal, sebab tersedia untuk dibeli secara online dari luar negeri.

Baca juga: Ekspor Porang Capai Rp 1 Triliun, Pemerintah Kembangkan Bibit dengan Kultur Jaringan

Berikut manfaat eskpor :

  1. Menambah devisa negara.
  2. Mengenalkan produk dalam negeri.
  3. Meningkatkan lapangan pekerjaan.
  4. Menjalin kerjasama antar negara.
  5. Meningkatkan kesejahteraan rakyat.
  6. Memperluas produksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JAKARTA, KOMPAS.com – Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara satu negara dengan negara lainnya. Salah satu dampak positif perdagangan internasional adalah dapat menjadi sumber devisa bagi negara.

Selain itu, dampak positif dari perdagangan internasional adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, kesempatan bekerja akan semakin terbuka dan angka pengangguran dapat berkurang.

Seperti diketahui, wujud dari perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang/jasa ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang/jasa dari luar negeri.

Kegiatan ekspor dan impor akan memperluas lapangan kerja, menghasilkan devisa negara dan keuntungan lainnya dibidang politik, pertahanan dan sosial budaya.

Baca juga: Semen Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Wujudkan Net Zero Carbon Emission 2060

Pengertian perdagangan internasional

Dikutip dari Gramedia.com, perdagangan internasional adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa antar negara. Hal ini berkembang karena kerja sama antar negara dengan tujuan mempromosikan suatu barang dan jasa secara bebas.

Bagi setiap negara, perdagangan internasional adalah hal yang penting bagi kemakmuran perekonomian. Dengan adanya perdagangan internasional, secara tidak langsung negara satu dengan yang lainnya akan menunjukkan daya saing perekonomian di tingkat internasional.

Perdagangan internasional terjadi karena setiap negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Maka dari itu, setiap negara memerlukan bantuan dan kerja sama dengan negara lain.

Perdagangan internasional adalah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing negara. Kebutuhan yang harus dilakukan melalui perdagangan internasional adalah kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan dari dalam negeri seperti barang atau jasa tertentu.

Baca juga: Batas Waktu Pengajuan Kenaikan Pangkat PNS Periode April 2022

Perdagangan internasional ini tidak hanya dapat dilakukan oleh antar pemerintah negara saja. Namun antar warga negara atau individu di setiap negara dengan negara lain juga bisa melakukan perdagangan internasional.

Dampak positif perdagangan internasional

Perdagangan internasional memberikan banyak dampak positif bagi setiap negara yang bekerja sama dengan negara lain untuk melakukan ekspor-impor. Bukan hanya untuk sektor pemerintahan, namun warga negara juga terkena dampak baiknya. Adapun dampak positif dari perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

Pertama dampak positif dari perdagangan internasional adalah mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian di suatu negara.

Dengan adanya perdagangan internasional, permintaan dan penawaran ekspor produk untuk negara lain akan semakin meningkat, ini akan meningkatkan perekonomian negara juga. Contohnya berkembangnya industri tekstil, kerajinan, udang, kopi, karet dan lain-lain.

Baca juga: Asuransi Unit Link: Pengertian, Keuntungan, Risiko, dan Jenis-jenisnya

PIXABAY Dampak positif dari perdagangan internasional adalah menjadi sumber devisa bagi negara.

2. Menjadi sumber devisa negara

Berikutnya, dampak positif dari perdagangan internasional adalah menambah sumber devisa negara. Devisa adalah sumber valuta asing sebagai alat pembayaran dari perdagangan internasional antar negara.

Tidak semua mata uang negara lain dinyatakan devisa, tetapi hanya jika mata uang tersebut dijadikan sebagai alat tukar barang atau jasa antar negara.

Karena dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi karena perdagangan internasional, devisa negara pun akan bertambah dengan adanya perdagangan internasional.

3. Meningkatkan kemakmuran negara

Ketiga, dampak positif dari perdagangan internasional adalah membuat aktivitas ekonomi meningkat. Hal tersebut dapat menjadi indikator bahwa kemakmuran di sebuah negara juga meningkat.

Baca juga: Investasi Ilegal Makan Banyak Korban, Begini Kata OJK

Adanya perdagangan internasional ini membuat kemakmuran bagi setiap pelaku ekonomi di suatu negara. Para produsen akan makmur dengan jika profitnya meningkat dengan cara menjual barang dan jasanya ke berbagai negara dengan sedikit hambatan tarif maupun non tarif.

Sedangkan untuk konsumen, akan makmur jika telah mampu mendapatkan barang yang dibutuhkan tidak diproduksi di dalam negaranya sendiri.

Pemerintah ikut makmur dalam hal ini karena devisa negara pun bertambah karena aktivitas ekonomi internasional ini. Sumber negara akan semakin meningkat jika nilai ekspor tinggi.

4. Menambah lapangan kerja

Selain itu, dampak positif dari perdagangan internasional adalah mendorong peningkatan lapangan kerja. Jika aktivitas ekonomi dan jumlah produk yang diekspor dalam kegiatan perdagangan internasional meningkat, maka industri-industri semakin padat kerjanya.

Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Ekonomi

Karena itu diperlukan tenaga kerja tambahan untuk membantu aktivitas industri agar lebih cepat bergerak. Untuk menambah tenaga kerja maka dibukalah lapangan pekerjaan untuk masyarakat di negara tersebut.

Lapangan kerja membuat masyarakat menjadi makmur. Dengan dibukanya lapangan pekerjaan berarti mengurangi adanya pengangguran.

5. Mempererat hubungan antarnegara

Selanjutnya, dampak positif dari perdagangan internasional adalah membuat hubungan antarnegara semakin erat. Hal ini dapat menambah relasi dari satu negara dengan negara lain.

Adanya hubungan baik ini tidak hanya sektor perdagangan yang diuntungkan. Tetapi ini akan merambah ke sektor lain juga untuk menumbuhkan perekonomian negara.

Baca juga: Persyaratan dan Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah Warisan

Hubungan ini akan menimbulkan kerja sama antarnegara di bidang seperti, politik, budaya, militer, budaya, pendidikan, maupun teknologi. Negara tentunya akan bertukar nilai, ilmu, dan barang untuk membuat negara tumbuh lebih baik lagi.

6. Menarik investor asing

Kemudian, dampak positif dari perdagangan internasional adalah menarik investor dari luar negeri untuk menambah modal usaha agar industri dapat tumbuh lebih besar lagi.

Dengan adanya tambahan modal dari investor asing ini, maka pertumbuhan ekonomi di suatu negara akan semakin meningkat. Lapangan pekerjaan semakin terbuka dan akan memberi dampak besar pada perekonomian.

7. Kualitas produksi semakin baik

Lalu, dampak positif dari perdagangan internasional adalah mendorong peningkatan kualitas produk dari industri. Hal ini terjadi karena banyaknya persaingan dalam dunia perekonomian, khususnya perdagangan internasional.

Baca juga: Pemerintah Sudah Kantongi Rp 1,3 Triliun dari Tax Amnesty Jilid II

Dengan kualitas produk yang baik, maka kuantitas ekspor barang akan semakin meningkat karena produk laku di pasar internasional.

Freepik Dampak positif dari perdagangan internasional adalah menjadi sumber devisa bagi negara.

8. Transfer teknologi

Kedelapan, dampak positif dari perdagangan internasional adalah mendorong transfer teknologi, terutama dari negara maju ke negara berkembang. Negara yang telah membuat teknologi baru seperti mesin untuk industri, ataupun teknologi pribadi seperti gawai akan diekspor kepada negara yang butuh teknologi baru tersebut.

Dengan demikian semua negara akan merasakan perkembangan teknologi terbaru dari aktivitas perdagangan internasional ini. Negara berkembang dapat mengimpor teknologi dari negara maju agar negaranya juga semakin bertumbuh dengan adanya teknologi canggih.

9. Menstabilkan harga

Berikutnya, dampak positif dari perdagangan internasional adalah dapat mengendalikan harga barang di pasar domestik. Adanya perdagangan internasional tidak akan terjadi kelangkaan barang karena dapat diatasi dengan impor untuk menambah stok barang di pasar domestik.

Baca juga: Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah, Cadangan Devisa Turun Jadi 141,3 Miliar Dollar AS

Sebaliknya, jika suatu negara memiliki barang yang lebih agar harga tidak turun bisa dilakukan kegiatan ekspor untuk mengurangi barang di pasar domestik. Dengan hal ini harga akan tetap stabil, dan masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkannya.

10. Memajukan lembaga keuangan

Selain itu, dampak positif dari perdagangan internasional adalah memajukan lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Perdagangan internasional akan terus melibatkan lembaga keuangan untuk mempermudah transaksi.

Semakin sering perdagangan internasional ini berjalan, semakin maju juga lembaga keuangan dalam negara.

11. Tercipta spesialisasi negara

Selanjutnya, dampak positif dari perdagangan internasional adalah terciptanya spesialisasi negara. Artinya suatu negara memiliki produk yang jadi andalan untuk diekspor ke luar negeri. Negara lain yang melakukan impor juga sudah percaya bahwa produk yang dibeli memiliki kualitas yang baik.

Baca juga: OJK Beberkan Penyebab Menjamurnya Pinjol Ilegal

Misalnya Indonesia memiliki produk andalan karet untuk diekspor ke berbagai negara, dan sebagian besar karet di dunia merupakan hasil dari Indonesia. Hal ini akan membuat negara lain memiliki pelanggan setia dari produk yang dijual oleh suatu negara.

12. Memenuhi kebutuhan negara

Sebagaimana disebutkan di awal, dampak positif dari perdagangan internasional adalah terpenuhinya kebutuhan negara. Setiap negara akan selalu membutuhkan negara lain dalam memenuhi kebutuhannya.

Karena tidak semua negara memiliki produk atau teknologi yang sama dengan negara lain. Dengan adanya perdagangan internasional, berbagai negara yang melakukan transaksi dengan negara yang bersangkutan akan memiliki produk yang sama.

Itulah penjelasan mengenai dampak positif dari perdagangan internasional. Bisa dikatakan, dampak positif dari perdagangan internasional adalah mendorong pertumbuhan ekonomi sebuah negara sehingga tercipta banyak lapangan kerja dan angka pengangguran semakin berkurang.

Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tabanan, Kementan Gulirkan Program Irigasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA