Kalimat definisi dalam teks lho biasanya menggunakan kopula, seperti kata berikut ini, kecuali ….

Kalimat definisi dalam teks lho biasanya menggunakan kopula, seperti kata berikut ini, kecuali ….
Kalimat definisi dalam teks lho biasanya menggunakan kopula, seperti kata berikut ini, kecuali ….
Oleh : Elly Delfia
Dosen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas

Beberapa kata memiliki kesamaan arti atau bersinonim dalam bahasa Indonesia. Kata-kata yang memiliki kesamaan arti sulit dibedakan penggunaannya dalam kalimat. Kata-kata tersebut, di antaranya kata adalah, merupakan, ialah, yakni, dan yaitu. Kata-kata ini seringkali dianggap sama dan dianggap bisa saling menggantikan atau saling bersubstitusi. Padahal sesunggguhnya, kata adalah, merupakan, ialah, yakni, dan yaitu memiliki perbedaan antara satu dan yang lainnya. Agar tidak bingung dan tidak keliru dalam penggunaannya, mari kita lihat perbedaan masing-masingnya.

Kata adalah dan merupakan disebut dengan kata kerja kopula. Kata kerja kopula dapat diartikan sebagai kata kerja yang berfungsi memberikan definisi atau pengertian. Kridalaksana (2008;136) dalam Kamus Linguistik mendefinisikan kopula (copulative verb atau linking verb) sebagai kata kerja atau verba yang menghubungkan subjek dengan komplemen dalam kalimat, misalnya dalam bahasa Inggris, be (am, is, are), seem, dan become. Kopula banyak digunakan dalam bahasa-bahasa Indo-Eropa, seperti bahasa Inggris dan juga dalam bahasa Indonesia tentunya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI (2008:7), kata adalah termasuk golongan kata kerja dengan label kelas kata v atau verba dengan pengertian sebagai berikut:1.Identik dengan: “Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia.”, 2.Sama maknanya dengan, contohnya: “Desember adalah bulan kedua belas.”, 3.Termasuk dalam kelompok atau golongan, contohnya:“Saya adalah pengagum Ki Hajar Dewantara.” Kopula adalah digunakan untuk definisi atau pengertian yang bersifat fakta atau mutlak. Posisi kata yang diberi arti dan pengertiannya dapat saling dipertukarkan, contohnya: 1) “Ibu kota Provinsi Sumatra Barat adalah Padang.” dan “Padang adalah ibu kota Provinsi Sumatra Barat.”, 2) “Orang tua perempuan adalah ibu.” dan “Ibu adalah orang tua perempuan.”, 3)“Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila” dan “Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia.”

Lalu, kata merupakan dalam KBBI (2008:1193) termasuk dalam label kelas kata kerja atau v (verba). Kata merupakan memiliki tiga arti dalam KBBI, yaitu: 1.Memberi rupa, membentuk, menjadikan supaya berupa, contohnya: “Formasi barisan itu merupakan lambang PON.”, 2.Adalah, contohnya: “Kata merupakan bagian terkecil dari bahasa.”, 3.Menjadi, contohnya:”Minyak bumi merupakan hasil ekspor yang terpenting bagi negara kita.”

Perbedaan kata adalah dengan kata merupakan adalah sebagai berikut: 1) Kata adalah menjelaskan pengertian mutlak, sedangkan kata merupakan menjelaskan pengertian yang bisa mengacu pada satu pengertian atau lebih yang bersifat tidak mutlak. 2) Kata adalah merupakan “kata dasar” yang ditemukan dalam entri urutan abjad A dalam KBBI, sedangkan kata merupakan adalah “kata atau bentuk turunan” dari kata dasar rupa yang bergabung dengan afiks me-kan sehingga menjadi merupakan. Kata ini ditemukan dalam entri abjad R dan tidak ditemukan dalam entri abjad M dalam KBBI.

Selanjutnya, kata ialah termasuk kelas kata p atau partikel yang berfungsi sebagai penghubung antara dua penggal kalimat yang menegaskan perincian atau penjelasan atas penggal yang pertama (KBBI, 2008:515), contohnya: 1) “Yang perlu dilakukan sekarang ialah membawa korban ke rumah sakit.”, 2) “Tugas kamu ialah menjaga ayah.” Selain itu, kata ialah juga berfungsi memberikan pengertian atau definisi yang menunjukkan arti sebab-akibat (Lektur.id), contohnya: 1) “Siapa yang menanam ialah yang menunai.”,  2) “Siapa yang berkotek ialah yang bertelur.”

Kemudian, kata yakni dan yaitu. Kedua kata ini bersinonim dan bukan termasuk kopula, melainkan termasuk ke dalam partikel yang berfungsi sebagai penghubung yang menjelaskan rincian atau pengurai atau keterangan pada salah satu unsur kalimat, contohnya: 1) “Keluarga kami berjumlah lima orang, yaitu ayah, ibu, adik, kakak, dan adik sepupu.”, 2) “Presiden berkunjung ke Padang dengan ditemani lima orang menteri, yakni menteri sekretaris negara, menteri kesehatan, menteri komunikasi dan informasi, menteri, perhubungan, dan menteri pendidikan.”

Perbedaan kopula dan partikel dapat dilihat dari fungsinya secara sintaksis atau dari fungsinya dalam tataran kalimat. Kopula adalah dan merupakan bisa mengisi fungsi predikat (P) dalam sebuah kalimat, sedangkan partikel yakni dan yaitu tidak bisa mengisi fungsi predikat (P) dalam kalimat. Dengan kata lain, partikel yakni dan yaitu berfungsi sebagai keterangan yang menerangkan salah satu unsur kalimat, seperti menerangkan  subjek (S), predikat (P), objek (O) atau pelengkap (Pel.).

Partikel ialah sedikit berbeda dengan kopula adalah, merupakan dan partikel yakni, yaitu. Partikel ialah bisa menduduki fungsi predikat dalam kalimat, seperti halnya kopula adalah dan merupakan, tetapi dari segi jenis kelas kata ia bukan kata kerja kopula, tapi termasuk ke dalam golongan partikel sama halnya dengan kata yakni dan yaitu.

Demikian penjelasan tentang kopula adalah, merupakan dan partikel ialah, yakni, dan yaitu dalam bahasa Indonesia. Semoga kita bisa menggunakannya dengan benar dalam kalimat.

Contoh Soal Ciri-Ciri Bahasa Teks Hasil ObservasiPastinya kalian masih ingat dengan definisi teks hasil observasi. Sebagai teks yang melaporkan suatu informasi hasil pengamatan yang sistematis dan analisis tentang gejala alam, lingkungan, sosial, dan benda buatan manusia, teks ini memiliki aturan-aturan kebahasaan yang disesuaikan dengan ejaan, ketatabahasaan yang baku, dan juga tentunya kalimat-kalimat definisi yang akan memudahkan pembaca dalam memahami hal yang diobservasi. Agar lebih jelasnya, ciri-ciri/aturan kebahasaan ini akan kita pahami satu per satu berdasarkan struktur teksnya. 
Ciri Kebahasaan Teks Hasil Observasi

Teks hasil observasi memiliki struktur definisi umum ^ deskripsi bagian ^ deskripsi manfaat. Setiap struktur ini memiliki ciri kebahasaan yang membedakan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam bagian pertama (definisi umum), kita akan banyak menemukan kalimat-kalimat definisi, kata rujukan, kelompok kata/frasa, dan juga kata berimbuhan. Dalam bagian kedua dan ketiga, kita akan menemukan kalimat-kalimat deskripsi, kata berimbuhan, dan juga penggunaan konjungsi.

      Selain itu, karena teks ini termasuk ke dalam teks ilmiah yang bersifat formal, sistem tata tulis juga harus kita perhatikan dalam membuat teks jenis ini, seperti penulisan kata baku di dalam setiap bagian-bagiannya.

      Perhatikanlah contoh definisi umum teks hasil observasi berikut!

Teh adalah minuman yang mengandung kafein. Minuman teh ini dibuat dengan cara infusi, yaitu menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman yang bernama latin Camellia sinensis dengan air panas.

Bagian definisi umum tentu saja memiliki ciri penggunaan kalimat definisi, yaitu kalimat yang memberikan informasi tentang pengertian, penjelasan, atau identitas dari objek yang diobservasi. Kalimat definisi memiliki rumus X = Y dan dicirikan dengan penggunaan kata kerja kopula, seperti adalah dan merupakan. Contoh kalimat definisi dapat kita perhatikan pada kalimat ke-1 bagian di atas teh adalah minuman yang mengandung kafein.

Kata rujukan dalam paragraf termasuk ke dalam jenis kohesi, yaitu hal yang digunakan untuk membentuk kepaduan informasi antarkalimat atau antarparagraf. Kata rujukan yang dimaksud adalah penggunaan kata tunjuk, seperti ini, itu, atau tersebut. Ciri kebahasaan ini dapat kita lihat penggunaannya dalam kalimat kedua minuman teh ini.

Kelompok kata atau disebut juga dengan frasa adalah gabungan kata yang tidak memiliki unsur predikat di dalamnya, dalam artian belum dapat disebut sebagai kalimat. Dalam struktur kalimat, kelompok kata ini hanya menduduki satu fungsi kalimat, seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan saja. Pada bagian teks di atas, kita banyak menemukan penggunaan kelompok kata, seperti minuman teh ini, pucuk daun, tangkai daun dan air panas. Sebagai contoh, dalam kalimat Adik saya(S) bermain(P) bola(pel.) hanya terdapat satu frasa/kelompok kata, yaitu adik saya.
Selanjutnya, perhatikan dan cermati struktur deskripsi bagian dan manfaat teks hasil observasi di bawah ini!


Minuman teh dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan perbedaan pengolahannya: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Teh putih adalah teh yang dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putih diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis lain sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh hijau adalah daun teh yang biasanya langsung diproses setelah dipetik. Setelah daun mengalami oksidasi dalam jumlah minimal, proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan.Teh Oolong adalah teh yang dihasilkan dari proses oksidasi yang dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari. Teh hitam atau teh merah adalah daun teh yang dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling umum di Asia Selatan.

      Sekalipun mengandung kafein yang dapat menyebabkan ketergantungan, minuman teh dipercaya memiliki banyak khasiat. Salah satu yang terkenal adalah bahwa teh mengandung senyawa katekin yang berguna sebagai antioksidan yang mampu menghancurkan radikal bebas (yang dapat merusak DNA) dalam tubuh manusia. Kerusakan yang ditimbulkan dari radikal bebas ini dapat dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung, dan degenerasi saraf.

Kalimat deskripsi adalah kalimat yang memberikan pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata yang jelas dan terperinci agar pembaca mampu dengan mudah memahami hal yang dijelaskan. Pada bagian deskripsi bagian, beberapa kalimat deskripsi yang terdapat dalam teks adalah sebagai berikut.
a) Teh yang dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari.b) Teh hijau adalah Daun teh yang biasanya langsung diproses setelah dipetik.c) Setelah daun mengalami oksidasi dalam jumlah minimal, proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan.d) Teh Oolong adalah teh yang dihasilkan dari proses oksidasi yang dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari.

e) Teh hitam atau teh merah adalah daun teh yang dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan.

5. Kata berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah diberikan imbuhan, baik awalan, sisipan, akhiran, maupun campuran, sehingga membentuk kata baru yang berbeda makna. Sebagai contoh adalah kata minuman (kata benda) dibentuk dari kata dasar minum(kata kerja) yang diberi akhiran –an.Contoh yang lain adalah sebagai berikut.

Kalimat definisi dalam teks lho biasanya menggunakan kopula, seperti kata berikut ini, kecuali ….

6. KonjungsiKonjungsi adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, kalimat dengan kalimat, atau paragraf dengan paragraf. Konjungsi yang kita temukan dalam teks di atas adalah sebagai berikut.

Kalimat definisi dalam teks lho biasanya menggunakan kopula, seperti kata berikut ini, kecuali ….

Kalimat definisi dalam teks lho biasanya menggunakan kopula, seperti kata berikut ini, kecuali ….

Bahan bakar minyak (BBM) adalah materi bahan bakar cair dari minyak bumi yang dapat digunakan sebagai penghasil energi. Di Indonesia, ada beberapa jenis BBM, yaitu premium, pertamax, solar, minyak diesel, dan juga minyak tanah. Jenis yang sedang marak diperbincangkan sebagai bahan bakar transportasi paling umum adalah pertamax dan premium.

Makna yang dihasilkan oleh konjungsi yang digunakan di dalam teks di atas adalah .…

Di bawah ini yang merupakan bentuk kalimat definisi adalah ….

Kelengkeng pimpong disebut demikian karena ukuran buahnya yang besar dan sedikit berair.

Kelompok kata yang terdapat dalam kalimat di atas adalah sebagai berikut, kecuali ....

Perhatikan kedua kalimat berikut!1) Premium dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah.

2) Premium memperoleh subsidi dari APBN.

Konjungsi yang tepat untuk menggabungkan kedua kalimat di atas adalah .…

Perhatikan teks berikut!(1) Julukan kelengkeng pimpong disebabkan ukuran buah yang besar dan sedikit berair. (2) Kelengkeng pimpong berasal dari daerah sekitar Sungai Mekong, tenggara Vietnam. (3) Buah ini dapat dibudidayakan di daerah rendah dan dapat panen besar tiga kali dalam setahun.

(4) Kelengkeng diamond river adalah tanaman asli dataran rendah yang mudah berbuah di Indonesia.

Kata rujukan ditemukan dalam kalimat .…

Kalimat di bawah ini yang berbentuk deskripsi adalah .…

(1) Kesenian wayang kayu lahir dan berkembang di wilayah pesisir utara pulau Jawa pada awal abad ke-17 saat kerajaan Islam tertua di Pulau Jawa tumbuh disana dengan menggunakan bahasa Sunda dalam dialognya. (2) Menurut legenda yang berkembang, Sunan Kudus menggunakan bentuk wayang golek awal ini untuk menyebarkan Islam di masyarakat. (3) Salah satu wayang kayu yang terkenal adalah wayang golek dari Sunda dengan tokohnya yang bernama Cepot atau di Jawa dikenal dengan sebutan Bagong. (4) Uniknya, pada zaman Pemerintahan Belanda, karakter Bagong dihapuskan karena sering digunakan dalang untuk mengkritik pemerintah.

Kesalahan penulisan kata ditemukan dalam kalimat .…

(1) Cepot dan bagong dianggap sebagai tokoh yang sama. (2) Memiliki sifat suka berbicara semaunya. (3) Ada hal yang unik dari tokoh ini. (4) Ternyata pada saat zaman penjajahan, Pemerintah Belanda pernah menghapuskan dan melarang karakter ini untuk tampil karena dianggap sering digunakan sebagai alat pengkritik kebijakan pemerintah.

Kalimat yang menggunakan konjungsi penanda akibat-sebab adalah .…

Kebersihan lingkungan merupakan aspek yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kebersihan lingkungan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit.

Frasa/kelompok kata yang terdapat dalam teks tersebut adalah .…

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di lingkungan sekitar, masalah lingkungan dikarenakan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam dapat berupa cuaca dan bencana sementara faktor manusia berupa penebangan hutan dan pencemaran lingkungan.

Kesalahan pembentukan kata berimbuhan adalah .…