Kalimat yang menggunakan kata ganti orang ketiga jamak dalam paragraf tersebut terdapat pada

Kata Ganti – Pengertian, Ciri, Jenis, Kegunaan dan Contoh Kalimat – Kata ganti adalah kata yang digunakan sebagai pengganti subyek atau obyek yang berupa orang dan benda. Kata ganti memiliki fungsi untuk efisiensi dan juga efektifitas kalimat dalam wacana atau paragraf. Untuk lebih jelasnya lagi kami akan membahas materi makalah Pengertian Kata Ganti, Ciri, Jenis, Kegunaan dan Contoh. Maka simaklah ulasannya dibawah ini.

Kalimat yang menggunakan kata ganti orang ketiga jamak dalam paragraf tersebut terdapat pada

Pengertian kata ganti

Kata ganti adalah kata yang digunakan sebagai pengganti subyek atau obyek yang berupa orang dan benda. Kata ganti memiliki fungsi untuk efisiensi dan juga efektifitas kalimat dalam wacana atau paragraf. Dengan kata ganti, maka tidak harus menuliskan nama orang atau nama benda secara terus-menerus atau berulang-ulang.

Selain itu, kata ganti adalah salah satu jenis kata yang berfungsi sebagai kata benda atau orang tertentu yang tidak disebut secara langsung. Istilah kata ganti disebut juga sebagai pronomina. Penggunaan kata ganti ditujukan agar suatu kalimat disampaikan secara lebih efektif agar tidak bertele-tele.

Ciri-Ciri Kata Ganti (Promina)

Ciri-ciri kata ganti, yakni sebagai berikut :

  • Kata ganti biasanya terletak diposisi Subjek & Objek dalam sebuah kalimat. Hanya pada kalimat tertentu kata ganti digunakan sebagai predikat.
  • Jenis Kata ganti yang digunakan akan berubah-ubah yakni sesuai dengan kata yang ingin digunakan dan penggunaannya dalam kalimat.

Jenis – Jenis Kata Ganti dan Contoh Penggunaannya

Berikut ini adalah kata ganti yang diklasifikasikan menjadi beberapa macam jenis, diantaranya yaitu :

Kata Ganti Orang

Kata ganti orang adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan posisi orang dalam kalimat. Terdapat enam jenis kata ganti orang, diantaranya yaitu :

Kata Ganti Orang Pertama Tunggal

Kata ganti orang pertama tunggal merupakan kata ganti untuk penulis yang terlibat sebagai pelaku utama dalam kalimat. Contoh dari kata ganti orang pertama tunggal diantaranya “aku” dan “saya”. Contoh dalam kalimat:

  • Saya adalah seorang santri
  • Aku akan pulang sebentar lagi.

Kata Ganti Orang Pertama Jamak

Kata ganti orang pertama jamak merupakan kata ganti penulis atau pembicara yang terlibat sebagai pelaku utama (lebih dari satu orang) dalam sebuah kalimat. Contoh kata ganti orang pertama jamak yakn ialah: “kita” & “kami”. Contohnya dalam kalimat:

  • Kita akan segera berangkat ke surabaya.
  • Kami telah berusaha menghalanginya.

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal

Kata ganti orang kedua tunggal merupakan kata ganti yang maksudkan untuk lawan bicara atau orang lain (satu orang) yang terlibat langsung dengan penulis atau pembicara dalam kalimat. Contoh kata ganti orang kedua tunggal yakni adalah “kamu & “Anda”. Contohnya :

  • Kamu memang hebat.
  • Anda terlihat tampan mengenakan kemeja hitam itu.

Kata Ganti Orang Kedua Jamak

Kata ganti orang kedua jamak merupakan kata ganti yang ditujukan kepada lawan bicara (lebih dari satu orang) yang terlibat langsung dengan penulis atau pembicara dalam kalimat. Contoh kata ganti orang kedua jamak ialah “kalian”. Contoh dalam kalimat:

  • Kalian semua adalah sahabat terhebatku.

Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal

Kata ganti orang ketiga tunggal merupakan kata ganti yang ditujukan untuk orang lain (bukan lawan bicara) yang tidak terlibat secara langsung terhadap penulis atau pengucap suatu kalimat (satu orang). Contoh dari kata ganti orang ketiga tunggal diantaranya “ia”, “dia” dan “beliau”. Contoh dalam kalimat:

  • Ia merupakan juara di kelasnya.
  • Dia hidup seorang diri
  • Beliau adalah guru yang bijaksana.

Kata Ganti Orang Ketiga Jamak

Kata ganti orang ketiga jamak merupakan kata ganti yang ditujukan untuk orang lain yang (bukan lawan bicara) yang tidak terlibat langsung dengan penulis atau pengucap kalimat (lebih dari satu orang). Contoh kata ganti orang ketiga tunggal yaitu “mereka”. Contohnya dalam kalimat:

  • Mereka pergi ke bandung malam ini.

Kata Ganti Kepemilikan

Kata ganti kepemilikan merupakan kata ganti yang pergunakan untuk menggantikan posisi benda yang dimiliki seseorang. Aturan dalam penggunaan kata ganti kepemilikan, yakni sebagai berikut :

1. Kata Benda yang dimiliki orang pertama tunggal berubah menjadi kata benda atau kata kepunyaan+ku
Contohnya : Sayalah pemilik mobil itu. Maka dengan penggunaan kata ganti kepemilikan kalimat tersebut dapat  diubah menjadi itu mobilku atau mobil itu milikku.

2. Kata Benda yang dimiliki orang kedua tunggal diubah menjadi kata benda atau kata kepunyaan+mu
Contohnya: Kamu adalah pemilik mobil merah itu. Dengan penggunaan kata ganti kepemilikan, kalimat tersebut dapat diubah menjadi itu mobil merahmu atau mobil merah itu milikmu.

3. Kata Benda yang dimiliki orang ketiga tunggal  berubah menjadi kata benda atau kata kepunyaan+nya
Contohnya: Dia adalah pemilik mobil merah itu. Dengan penggunaan kata ganti kepemilikan, kalimat tersebut diubah menjadi “itu mobil merahnya atau mobil merah itu miliknya”.

Kata Ganti Penunjuk

Kata ganti penunjuk merupakan kata ganti yang dipergunakan untuk menggantikan posisi kata benda yang ditunjuk dalam kalimat. Kata ganti penunjuk digunakan untuk menunjukkan sesuatu, baik benda maupun tempat tertentu. Kata ganti petunjuk yang sering digunakan, yakni sebagai berikut :

1. Kata ganti penunjuk umum, Contoh : ini dan itu. Contoh dalam kalimat :

2. Kata ganti penunjuk tempat, Contoh : Sini (di sini, ke sini, dan lainnya) dan Sana (di sana, ke sana, dari sana, dan lainnya). Contoh dalam kalimat :

  • Ilham tadi sore ke sini.
  • Aku juga mau pergi ke sana.

3. Kata ganti penunjuk ihwal (perihal), Contoh : “Begini” & “Begitu”. Contoh dalam kalimat :

  • Kalau begini jadinya aku tak akan datang.
  • Aku baru tahu dia begitu selama ini di belakangku

Kata Ganti Penanya

Kata Ganti Penanya merupakan kata ganti yang digunakan untuk menanyakan orang, benda, waktu, tempat, dan keadaan. Berikut ini beberapa kata ganti penanya, diantaranya:

1. Penanya orang atau benda, seperti: “Apa”, “Siapa”, “Yang Mana”. Contoh dalam kalimat :

  • Apa yang saat ini kamu kerjakan?
  • Siapa nama pamanmu?
  • Yang mana lemariku?

2. Penanya tempat, seperti: “Di mana”, “Dari mana” dan “Ke mana”. Contoh dalam kalimat :

  • .Di mana kau sekarang?
  • Dari mana saja kamu?
  • Ke mana kau tadi pagi?

3. Penanya waktu, seperti: “Kapan”. Contoh dalam kalimat :

  • Kapan kamu pergi ke Bandar Lampung ?

Demikianlah ulasan kami mengenai Materi makalah Pengertian Kata Ganti, Ciri, Jenis, Kegunaan dan Contoh. Semoga bermanfaat.

Artikel lainnya :

Kata Ganti Orang Pertama, Kedua, Ketiga, dan Contohnya -Ada banyak jenis kata yang dapat dibahas, mulai dari jenis kata ulang, kata keterangan, kata depan, kata sifat, kata kerja, hingga kata ganti orang. Namun pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kata ganti untuk orang. Pada umumnya kata ganti untuk orang biasa digunakan sebagai sebuah kata untuk menyambut seseorang yang tidak bisa disebutkan secara langsung.

Lebih lanjutnya, kata ganti adalah sebagai pronomina. Adapun tujuan utama dari penggunaan kata ganti ini yaitu agar kalimat bisa tersampaikan secara efektif serta tidak harus menyebutkan kata yang sama berulang-ulang. Karena pengulangan kata yang sama sebenarnya tidaklah efektif.

Kata Ganti Orang Pertama, Kedua, Ketiga

unsplash.com

Pronomina juga terdapat pada posisi objek ataupun subjek, namun tidak menutup kemungkinan juga digunakan sebagai posisi predikat. Kata ganti juga bersifat tunggal atau jamak, di mana contohnya adalah aku, kamu, kalian, kami, dan mereka.

Penggunaan kata ganti untuk orang memang penting saat berbicara atau menuliskan sebuah kalimat tertentu agar lebih mudah untuk dipahami. Oleh karena itu, kita harus benar-benar mengerti apa saja kata ganti untuk orang dan bagaimana cara penggunaan katanya agar penggunaannya nanti bisa efektif.

Sebab jika menggunakan kata ganti orang dengan tidak tepat, maka kalimat atau ucapan akan terdengar aneh dan sulit dipahami oleh lawan bicara atau pembaca. Apalagi jika kata ganti tidak sesuai dengan jenisnya, misal kata ganti tunggal diletakan pada kalimat yang harusnya menggunakan kata ganti jamak.

Setidaknya Ada 3 buah jenis kata ganti untuk orang, yaitu orang pertama, kedua, dan juga ketiga. Berikut pada artikel kali ini akan kita bahas 3 jenis kata ganti tersebut yang sekiranya penting untuk Anda pahami dan juga Anda ketahui.

Kata Ganti Untuk Orang Pertama

unsplash.com

Kata ganti orang pertama ini adalah salah satu jenis pronomina yang biasa digunakan untuk menggantikan orang saat berbicara. Adapun 2 macam kata ganti untuk orang pertama yaitu orang pertama tunggal dan juga orang pertama jamak.

Orang pertama tunggal kata gantinya antara lain ada saya, aku, hamba. Sedangkan untuk orang pertama jamak antara lain ada kita dan kami.

Berikut ini beberapa contoh 20 kalimat kata ganti untuk orang pertama :

  1. Aku akan pergi sekarang.
  2. Aku tidak bisa memahami kondisi ini.
  3. Sudah lebih dari 10 tahun,  aku kerja di kantor ini.
  4. Jika aku tidak datang tepat waktu, mulai saja acaranya.
  5. Saya pergi ke Bandung saat itu.
  6. Saya berani tinggal di rumah.
  7. Jika pimpinan datang, tolong sampaikan bahwa saya sedang pergi berbelanja.
  8. Saya berharap semua akan baik-baik saja.
  9. Maafkan hamba yang telah gagal, Paduka Raja.
  10. Ampunilah hamba-Mu yang penuh dosa.
  11. Kukatakan sekali lagi, jangan datang lagi ke sini.
  12. Yang kulihat hanya tumpukan baju.
  13. Mainanku baru saja rusak.
  14. Jangan pergi tanpaku.
  15. Kami akan pergi bersama minggu besok.
  16. Kami tidak takut dengan ketinggian.
  17. Kami sudah berteman dari kecil.
  18. Kita harus segera pergi dari tempat ini.
  19. Walaupun kita bukan saudara kandung, namun harus tetap kompak.
  20. Kita harus bersatu agar bisa mengalahkan musuh.

Kata Ganti untuk Orang Kedua

Kata ganti orang kedua ini adalah jenis lain dari pronomina persona yang bisa digunakan untuk menggantikan orang yang sedang diajak berbicara. Masih sama seperti kata ganti untuk orang pertama, kata ganti untuk orang kedua juga memiliki dua macam yaitu orang kedua tunggal dan orang kedua jamak.

Yang termasuk dalam kata ganti untuk orang kedua tunggal adalah engkau, tuan, kamu. Sedangkan kata ganti untuk orang kedua jamak antara lain ada Anda dan kalian.

Berikut ini beberapa contoh 20 kalimat kata ganti untuk orang kedua :

  1. Dokter mengatakan bahwa kamu sakit dan harus dirawat.
  2. Kamu harus pulang sebelum pukul 8 malam.
  3. Sebagai siswa, kamu harus mematuhi perkataan guru.
  4. Lihatlah sekarang, kamu sudah tidak bisa melanjutkan pertandingan karena terluka.
  5. Engkau ada di mana sekarang?
  6. Apakah engkau bersedia kerja di kantor ini?
  7. Janganlah engkau bersedih, kawan.
  8. Jangan pikir kau bisa lari dari kesalahan.
  9. Kau harus mencintai seseorang dengan tulus.
  10. Apa kau akan pergi dari sini?
  11. Lebih baik Anda cepat menyelesaikan pekerjaan ini.
  12. Anda seharusnya bisa bersikap lebih bijak.
  13. Jika Anda ingin dihargai, cobalah menghargai orang lain.
  14. Aku menitipkan motor ini kepadamu.
  15. Jaga mulutmu ketika berbicara.
  16. Semua barang ini jadi milikmu.
  17. Jangan pernah kalian pergi tanpa sepatah kata pun.
  18. Jika kalian sudah menyelesaikan pekerjaan, kalian bisa pulang sekarang.
  19. Kalian semua harus bekerja sebagai tim.
  20. Oleh karena itu, kalian harus bisa menyelesaikan permasalahan ini.

Kata Ganti untuk Orang Ketiga

unsplash.com

Kata ganti orang ketiga adalah jenis terakhir pada artikel kali ini atau pronomina persona yang juga digunakan untuk menggantikan seseorang yang sedang dibicarakan. Seperti kata ganti untuk orang pertama dan kedua, ada 2 jenis kata ganti untuk orang ketiga yaitu tunggal dan jamak.

Yang termasuk dalam kata ganti untuk orang ketiga tunggal antara lain ada ia, beliau, dia. Sedangkan kata ganti untuk orang ketiga jamak antara lain ada mereka.

Berikut ini beberapa contoh 20 kalimat kata ganti untuk orang ketiga :

  1. Sekarang, ia sedang bekerja di perusahaan besar.
  2. Ia sudah dewasa dan bisa hidup mandiri.
  3. Ia bernyanyi sangat merdu di lomba tadi.
  4. Tanpa surat izin, ia tidak masuk kerja hari ini.
  5. Ia mengatakan bahwa semua pekerjaannya saat ini sangat banyak.
  6. Dia tidak lagi bekerja di perusahaan ini.
  7. Dia adalah sosok pemimpin yang bijaksana.
  8. Walaupun dia sosok yang pendiam, tetapi selalu tepat waktu.
  9. Dia sangat suka bermain game saat malam.
  10. Beliau mengatakan tidak bisa hadir pada pertemuan kali ini.
  11. Jika beliau mengizinkan, saya berangkat malam ini.
  12. Beliau mengatakan bahwa malam ini akan ada tamu.
  13. Beliau adalah pimpinan di kantor ini.
  14. Berikan uang ini kepadanya.
  15. Tolong kembalikan barang miliknya.
  16. Sampaikan permintaan maafku kepadanya.
  17. Jika mereka tidak datang, maka dianggap gugur.
  18. Mereka bergegas pergi setelah mendengar kabar tersebut.
  19. Mereka tidak akan bisa mengalahkan lawan yang kuat.
  20. Kalau keadaannya memburuk, mereka harus segera mendapat pertolongan.

Adapun kata ganti lain selain orang yang bisa dipelajari, mulai dari kata ganti pemilik, kata ganti penanya, kata ganti petunjuk, dan juga ada kata ganti penghubung.

Selian contoh-contoh di atas masih ada beberapa contoh kalimat lainnya tetapi dengan mengetahui penjelasan mengenai kata ganti, pastinya Anda bisa membuat sendiri contoh-contoh kalimatnya. 

Demikian tadi ulasan terkait kata ganti orang yang bisa dipelajari, mulai dari kata ganti untuk orang pertama, kedua, ketiga, dan juga contoh kalimatnya. Baik tunggal maupun jamak, kedua macam kata ganti tersebut memiliki fungsi dan juga penggunaan yang berbeda di setiap kalimatnya. Semoga bermanfaat dan nantikan info lainnya bersama kami.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah