Presentasi berjudul: "Peta X dan R Peta kendal X :"— Transcript presentasi: 1 Peta X dan R Peta kendal X : Memantau perubahan suatu sebaran atau distribusi suatu variabel asal dalam hal lokasinya (pemusatannya). Apakah proses masih berada dalam batas-batas pengendalian atau tidak. Apakah rata-rata produk yang dihasilkan sesuai
dengan standar yang telah ditentukan. Peta kendali R : Memantau perubahan dalam hal spread-nya (penyebarannya). Memantau tingkat keakurasian/ketepatan proses yang diukur dengan mencari range dari sampel yang diambil. Show
Table of Contents
2 Langkah dalam pembuatan Peta X dan R 3 Hitung batas kendali untuk peta kendali R 4 Hitung Indeks Cpk : Cpk = Minimum { CPU ; CPL } Dimana : CPU = dan CPL = Kriteria penilaian : Jika Cpk = Cp, maka proses terjadi ditengah Jika Cpk = 1, maka proses menghasilan
produk yang sesuai dengan spesifikasi Jika Cpk < 1, maka proses menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi Kondisi Ideal : Cp > 1,33 dan Cp = Cpk 5 Contoh Kasus PT XYZ adalah suatu perusahaan pembuatan suatu produk industri. Ditetapkan spesifikasi adalah : 2.40 ± 0,05 mm. Untuk mengetahui kemampuan proses dan mengendalikan proses itu bagian pengendalian PT XYZ telah melakukan pengukuran terhadap 20
sampel. Masing-masing berukuran 5 unit (n=5). 6 Sampel Hasil Pengukuran X1 X2 X3 X4 X5 1 2.38 2.45 2.40 2.35 2.42 2 2.39 2.43 2.34 3 2.37 2.36 4 5 2.41 6
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2.44 20 2.47 7 Perhitungan : Sampel Perhitungan Rata-rata Range 1 2.40 0.10 2 2.39 8 X = (Σ X)/k = / 20 = 2.39 R = (Σ R)/k = 1.19 / 20 = 0.06 Peta Kendali X : CL = X = 2.39 UCL = X + (A2 * R) = (0.577*0.06) = 2.42 LCL = X - (A2 * R) = 2.39 – (0.577*0.06) = 2.36 Peta Kendali R CL = R = 0.06 UCL = D4 * R = * 0.06 = 0.12 LCL = D3 * R = 0 * 0.06 = 0 9 Sampel Perhitungan
Rata-rata Range 1 2.40 0.10 2 2.39 0.09 3 2.37 0.05 4 2.38 0.04 5 0.07 6 7 0.03 8 9 10 11 0.06 12 2.36 13 2.41 14
0.02 16 17 18 19 0.08 20 0.12 Jumlah 45.34 1.15 2.386 0.0605 Pada Peta X ada data yang out of control, maka data pada sampel tersebut dibuang. 10 X = (Σ X)/k = 45.34 /19 = 2.386 R = (Σ R)/k = 1.15 /19 = 0.0605 11 Karena sudah tidak ada data yang out of control, maka langkah selanjutnya adalah menghitung kapabilitas proses. Perhitungan Kapabilitas Proses :
S = atau S = R/d2 = /2.326 = 0.026 Cp = = 12 Cpk = Minimum { CPU ; CPL } = 0.4615 13 Peta
Kendali Rata-rata dan Standar Deviasi ( x dan S) 14 Hitung simpangan baku dari setiap subgrup yaitu S, 15 Hitung batas kendali untuk
peta kendali S : UCL = dimana = B4 16 Plot data x dan S pada peta kendali x dan S serta amati apakah data tersebut berada dalam pengendalian atau diluar
pengendalian. Contoh : Jumlah Observasi Hasil Pengukuran x S 1 20, 22, 21, 23, 22 21,60 1,14 2 19, 18, 22, 20, 20 19,80 1,48 3 25, 18, 20, 17, 22 20,40 3,21 4 20, 21, 22, 21, 21 21,00 0,71 5 19, 24,
23, 22, 20 2,07 6 22, 20, 18, 18, 19 19,40 1,67 7 18, 20, 19, 18, 20 19,00 1,00 8 20, 18, 23, 20, 21 1,82 9 21, 20, 24, 23, 22 22,00 1,58 10 21, 19, 20, 20, 20 20,00 17 11 20, 20, 23, 22, 20
21,00 1,41 12 22, 21, 20, 22, 23 21,60 1,14 13 19, 22, 19, 18, 19 19,40 1,52 14 20, 21, 22, 21, 22 21,20 0,84 15 20, 24, 24, 21, 23 22,80 1,64 16 21, 20, 24, 20, 21 17 20, 18, 18, 20, 20 19,20
1,10 18 20, 24, 23, 23, 23 22,40 19 20, 19, 23, 20, 19 20,20 20 22, 21, 21, 24, 22 22,00 1,22 21 23, 22, 22, 20, 22 21,80 22 21, 18, 18, 17, 19 18,60 1.52 23 21, 24, 24, 23, 23 23,00 24 20, 22, 21, 21,
20 20,80 25 19, 20, 21, 21, 22 20,60 Jumlah 521,00 34,88 Rata-rata 20,77 1,30 18 Peta kendali x : CL = 20,77 UCL = x+ (A3 * S) 19 TUGAS 3 20 RENCANA PENERIMAAN SAMPEL (Acceptance Sampling Plans) 21 Beberapa keunggulan dan kelemahan dalam acceptance sampling : 22
Dua jenis pengujian dalam acceptance sampling : 23 Acceptance sampling dapat dilakukan untuk data atribut data
variable : 24 Teknik pengambilan sample dalan acceptance
sampling : 25 Prosedur yang dilakukan : Kapan bila mana grafik kendali X dan S digunakan?Bagan kendali X di- gunakan untuk memantau apakah rata-rata proses stabil atau tidak, sedangkan bagan kendali s digunakan untuk memantau apakah variabilitas proses stabil atau tidak. Apa yang dimaksud dengan peta kendali variabel?Peta kendali variabel adalah diagram yang digunakan untuk mengendalikan suatu karakteristik kualitas yang dapat digunakan untuk mengukur mean dan variabilitas prosesnya. Sebagai contoh suatu karakteristik kualitas yang dapat diukur seperti dimensi, berat atau volume. Pada kasus seperti apa Control Chart XR digunakan?- R adalah jenis diagram kontrol yang digunakan di dunia industri atau bisnis untuk memonitor data variabel di mana sample didapat dari sebuah proses industri atau bisnis dengan interval yang pasti dengan menggunakan sistem rasionalisasi subgroup. Kenapa menggunakan peta kendali p?Peta Kendali p berfungsi untuk melihat apakah pengendalian kualitas pada perusahaan sudah terkendali atau belum. Peta Kendali p mempunyai manfaat untuk membantu pengendalian kualitas produksi dan dapat memberikan informasi mengenai kapan dan dimana perusahaan harus melakukan perbaikan kualitas. Kapan grafik kendali X dan R bergerak digunakan?Xbar – R Chart digunakan apabila ukuran sampel yang dikumpulkan berjumlah lebih dari 2 dan kurang dari atau sama dengan 5 (2 < n ≤ 5) pada setiap set sampel data, Jumlah set sampel yang ideal adalah 20 – 25 set sampel.
Saat seperti apa peta kendali variabel digunakan?Variable Control Chart atau Peta Kendali Variabel ini digunakan untuk mengendalikan proses dengan Data Variabel seperti Panjang Kaki Komponen, Suhu Solder, Tegangan Power Supply, Dimensi Komponen dan Data-data variabel lainnya.
Kapan menggunakan Control Chart?Control Chart digunakan untuk mengadakan perbaikan kualitas proses, menentukan kemampuan proses, membantu menentukan spesifikasi- spesifikasi yang efektif, menentukan kapan proses dijalankan dan kapan dibuat penyesuaiannya, dan menemukan penyebab dari tidak diterimanya standar kualitas tersebut (produk).
Pada kasus seperti apa Control Chart XR digunakan?- R adalah jenis diagram kontrol yang digunakan di dunia industri atau bisnis untuk memonitor data variabel di mana sample didapat dari sebuah proses industri atau bisnis dengan interval yang pasti dengan menggunakan sistem rasionalisasi subgroup.
|