Kapan kita harus memasukkan pasta ke dalam panci?

Pasta, makanan yang sangat mudah dan cepat dibuat (sekaligus mengenyangkan). Meskipun mudah, untuk mendapatkan rasa dan tekstur pasta yang pas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti yang dilansir oleh thekitchn.com, ada lima kesalahan dalam memasak pasta yang perlu dihindari. Bagi para pemasak pemula, informasi ini bisa sangat membantu Anda.

  • Kesalahan Pertama: Menggunakan Panci yang Terlalu Kecil

Pernah memasak pasta di panci yang terlalu kecil? Sampai-sampai Anda mematahkan pasta kering agar bisa pas di panci tersebut? Ladies, apabila Anda menggunakan panci yang terlalu kecil, temperatur air akan langsung turun begitu Anda memasukkan pasta kering ke dalamnya. Dan ketika air kembali mendidih, pasta akan jadi lembek dan lengket satu sama lain, bahkan bisa jadi menempel di panci yang Anda gunakan.

  • Kesalahan Kedua: Tidak Menambahkan Garam ke Air Rebusan

Pasta tidak akan menyerap semua garam yang larut di dalam air rebusannya. Tujuan dari menambahkan garam ke dalam air rebusan untuk pasta adalah agar permukan pasta bisa sedikit kasar dan tidak licin. Jadi, tambahkan sejumput garam ke dalam air rebusan yang akan Anda gunakan untuk merebus pasta.

  • Kesalahan Ketiga: Terlalu Cepat Memasukkan Pasta

Tunggu air hingga mendidih dan mengeluarkan gelembung-gelembung air, baru masukkan pasta kering yang akan Anda masak. Jika pasta dimasukkan ke dalam air yang belum mendidih benar, maka pasta akan lengket dan menggumpal. Tak ada salahnya kan bersabar sedikit agar bisa mendapatkan pasta yang kenyal dan pas.

  • Kesalahan Keempat: Tidak Mengaduk Pasta

Aduk pasta begitu Anda memasukkannya ke dalam air mendidih untuk dimasak. Atau Anda bisa mengaduknya sesekali saat sedang dimasak. Langkah ini penting agar nantinya Anda tidak uring-uringan dengan hasil pasta yang menempel satu sama lain.

  • Kesalahan Kelima: Membilas Pasta

Saat pasta sudah matang, Anda tak perlu membilasnya dengan air dingin lagi. Selain memang tidak perlu, pasta akan kehilangan pati yang bisa membuat saus menempel jika Anda membilasnya. Cukup taruh di wadah saringan agar pasta tidak terlalu berair sebelum Anda menyantapnya dengan saus atau bahan-bahan favorit Anda lainnya.

Menghindari lima kesalahan di atas akan sangat membantu Anda untuk mendapatkan pasta yang lezat. Meski kesalahan-kesalahan tersebut terkesan sepele, tapi dengan berhati-hati sedikit saja maka Anda bisa mendapatkan masakan atau menu yang lezat.

  • Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Bikin Pasta
  • 4 Tips Penting untuk Deep-Frying (Teknik Menggoreng dengan Banyak Minyak)
  • Mau Bersih-Bersih Rumah? Yuk Gunakan Cuka
  • Bagaimana Cara Mengeringkan Jamur? Ikuti Step-Step Berikut Ini
  • Tips Praktis Mematangkan Pisang Yang Masih Muda
  • Tips Mudah Mengupas Udang Sebelum Dimasak

(vem/nda)

  • Kapan kita harus memasukkan pasta ke dalam panci?

What's On Fimela

powered by

Kapan kita harus memasukkan pasta ke dalam panci?

Relationship10 Cara Membuat Pria Bahagia

Dalam hubungan asmara, tak hanya pria saja yang ingin membahagiakan pasangannya. Wanita juga kerap berpikir, bagaimana sih sebenarnya cara untuk membahagiakan pasangan?

Jakarta -

Mengolah spaghetti memang mudah. Tetapi dalam penyajian, tidak semua pasta punya tekstur yang pas, ikuti cara ini agar hasilnya mantap.

Table of Contents Show

  • 1. Pilih jenis pasta dan saus yang tepat
  • 2. Gunakan panci yang besar
  • 3. Pastikan air mendidih sebelum memasukkan pasta
  • 4. Pastikan menaburkan cukup garam
  • 5. Ukur sendiri tingkat kematangannya
  • 6. Selalu aduk saat menit pertama direbus
  • 7. Jangan menambah minyak pada air rebusan pasta
  • 8. Jangan pernah mencuci pasta setelah merebusnya
  • 9. Gunakan minyak zaitun
  • 10. Sisakan segelas air rebusan pasta
  • 11. Jangan menambahkan saus ke dalam pasta
  • 12. Jangan menambahkan keju saat masih di dalam wajan panas
  • Video yang berhubungan

Spaghetti merupakan salah satu jenis pasta populer. Berbentuk seperti mie dengan berbagai ukuran dan ketebalan. Spaghetti menjadi salah satu jenis pasta yang mudah didapat di supermarket. Setelah direbus hingga al dente pasta ini bisa diberi aneka bumbu dan bahan lain.

Memasak spaghetti sangat mudah, namun berkali-kali orang salah dalam cara memasaknya. Ikuti langkah-langkah sederhana ini yang dikutip dilaman The Daily Meal (01/03/2019), agar Anda bisa mendapatkan pasta yang enak.

Baca Juga: Doyan Pasta? Ini 5 Resep Spaghetti Enak yang Gampang Dibuat 1. Pilih spaghettiSpaghetti memiliki beberapa merek. Ada banyak merek spaghetti yang dapat dibeli dan tidak semua dibuat sama. Maka Anda bisa mencoba berbagai merek bahkan ukuran spaghetti. Pilihlah jenis yang Anda lebih suka.2. Gunakan panci yang besarKebanyakan orang tidak menggunakan panci yang cukup besar saat memasak spaghetti. Padahal spaghetti ketika dimasak membutuhkan ruang untuk bergerak dan bisa matang merata. Jadi gunakanlah panci yang memberikan ruang yang pas supaya mendapatkan tekstur dan tingkat kematangan pasta yang sesuai.

3. Bumbui dengan garamSetelah panci besar diisi dengan air, ternyata penting untuk membumbuinya dengan garam. Tambahkan garam saat merebus pasta, tidak hanya membuat cita rasa pasta lebih enak, garam juga menaikkan suhu didih air. Namun, jangan tambahkan minyak agar pasta tak lengket, karena nantinya saus akan sulit menempel pada pasta yang sudah matang. 4. Tunggu sampai air mendidihTernyata saat memasukkan pasta ke dalam air rebusan pun perlu diperhatikan. Anda harus memasukkan pasta setelah air dalam panci benar-benar mendidih. Memasukkan pasta ketika kompor baru saja dinyalakan akan membuat pasta menggumpal dan saling menempel.

5. Spaghetti jangan dipatahkan Disini tujuannya adalah Anda akan membuat spaghettti dengan bentuk yang sempurna. Maka apabila ingin memiliki spaghetti dengan tampilan yang bagus, maka spaghetti jangan dipatahkan saat sebelum direbus. Supaya memiliki bentuk yang diinginkan.6. Aduk spaghetti Setelah spaghetti dimasak, jangan menganggap ini saatnya untuk mendiamkan pasta di dalam panci. Jangan pernah meninggalkan pasta setelah dimasukkan ke dalam air mendidih. Aduk pasta setiap satu atau dua menit agar pasta tidak saling menempel dan panas air yang dihasilkan juga menyebar rata.

7. Jangan bilas spaghettiMungkin Anda mengira dengan menyiram pasta dengan air dingin maka akan menghentikan panas dari pasta dan mempertahankan tekstur al-dente yang diinginkan.Tetapi ternyata dengan sisa air bertepung yang masih menempel sebenarnya bagus untuk membantu saus dan bumbu menempel pada spaghetti. Ini juga menambah kelezatan yang diinginkan pada rasa dan tekstur. 8. Sisakan air perebusTernyata air bekas rebusan pasta ini berguna untuk mengentalkan saus. Tapi Anda tidak perlu menggunakan semuanya. Cukup ambil 1-2 sdm makan saja dan tambahkan ketika Anda sedang memasak saus pasta. Karena air tersebut mengandung pati yang dapat membuat saus lebih lezat.9. Masukan spaghetti ke saus pastaSekarang saatnya menyatukan semuanya. Pastikan saus berada dalam wajan yang dapat menampung spaghetti. Campurkan semuanya dan tambahkan air pasta yang sudah disisakan untuk mengencerkan dan menambahkan beberapa pati yang diinginkan ke dalam campuran pasta Anda.

10. Tambahkan minyak paling akhirTerakhir, sebelum pasta dihidangkan ke piring, tambahkan lemak seperti satu atau dua sendok makan mentega, sedikit minyak zaitun dan segenggam keju parut saat masih didalam panci saus tersebut. Tambahkan salah satu atau semua lemak lezat ini maka spaghetti dan sausnya akan menjadi lezat dan kaya rasa.

Baca Juga: Begini Cara Bikin Ramen yang Benar Menurut Pakar Kuliner Jepang

(lus/lus)

Siapa yang nggak suka pasta? Pangan yang menjadi alternatif karbohidrat selain nasi ini dapat diolah menjadi berbagai sajian yang menarik. Namun, memasaknya ternyata susah-susah gampang! Terlalu lama memasak menjadikannya terlalu lembek, terlalu sebentar belum cukup membuatnya matang. Terkadang, masing-masing pasta saling menempel ketika sudah ditiriskan. Kadang, terlalu berminyak sebelum sempat dimasak.

Bagaimana cara memasak pasta sehingga dapat terhidang dengan cita rasa yang sempurna? Melansir dari Buzzfeed, ada 12 tips memasak pasta yang dapat kamu coba, Bela!

1. Pilih jenis pasta dan saus yang tepat

Jika berencana menyajikan pasta dengan saus kental seperti bolognese atau ragu, pilih pasta berbentuk pipa, seperti penne atau perciatelli. Pasta tersebut dapat 'menyimpan' saus di dalamnya sehingga kamu memiliki rasio yang sempurna antara keduanya. Untuk jenis saus yang lebih ringan, seperti pesto atau minyak bawang, pilih pasta panjang seperti spaghetti.

Juga, pertimbangkan jumlah atau takaran saus yang kamu inginkan dalam setiap suapan pasta. Jika ingin banyak, pilih pasta dengan bentuk yang memiliki celah agar saus dapat masuk ke dalamnya.

2. Gunakan panci yang besar

Selalu masak pasta dalam panci berukuran besar, dan gunakan setidaknya 4 liter air untuk setiap 450 gram pasta. Sebab saat dimasak, pasta akan mengeluarkan banyak tepung sehingga dapat berlendir jika kurang air. Ketika memasak dalam panci kecil, air akan menjadi kental dan memunculkan lapisan lengket, yang kemudian membuat pasta saling menempel.

3. Pastikan air mendidih sebelum memasukkan pasta

Pastikan air mendidih hingga berbuih sebelum merebus pasta. Air dengan suhu panas seperti ini membantu mengunci lapisan luar pasta dan mencegahnya menempel satu sama lain. Sedangkan memasukkan pasta saat air belum mendidih dapat menyebabkannya menjadi lembek, lengket, dan saling menempel. Kalau ingin mempercepat proses air mendidih berbuih, selalu panaskan dengan menutup panci.

4. Pastikan menaburkan cukup garam

Pexels.com/kaboompics.com

Peraturan umum yang perlu kamu ingat adalah selalu membumbui setiap galon air yang akan digunakan dengan satu sendok teh garam. Terlalu banyak? Tenang, sebagian besar jumlah air akan dibuang, dan kamu baru akan menggunakan bumbu yang sebenarnya untuk mengolah pasta menjadi hidangan siap santap. Tips lainnya, gunakan kosher salt, bukan garam dapur atau flake salt. Garam dapur dapat membuat air terlalu asin, sedangkan flake salt kurang cukup memberikan rasa asin.

5. Ukur sendiri tingkat kematangannya

Instruksi memasak pada kemasan pasta memang cukup berguna, namun nggak selalu perlu kamu ikuti, kok. Kadang, pasta membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang disebutkan. Jadi, ukur sendiri kematangannya! Mulai memeriksa pasta 3 menit lebih cepat dari waktu yang dianjurkan kemasannya. Ambil sedikit, dinginkan sebentar, dan rasakan. Pastikan pasta al dente (lembut tapi masih memiliki tekstur). Juga, ingat jika ingin memasaknya lagi dengan saus, tiriskan sedikit sebelum menjadi al dente.

6. Selalu aduk saat menit pertama direbus

Akan ada banyak tepung yang keluar dari pasta saat direbus pada menit pertama. Artinya dalam rentang waktu ini, pasta cenderung menempel satu sama lain. Untuk mencegah hal itu terjadi, terus aduk pasta pada menit pertama. Lalu, kamu bisa membiarkannya dan hanya perlu mengaduknya setiap 30 detik sekali.

7. Jangan menambah minyak pada air rebusan pasta

Faktanya, menambahkan minyak pada air rebusan pasta nggak mencegah pangan tersebut saling menempel. Satu-satunya cara untuk memastikan pasta nggak saling menempel adalah mengaduknya dan menjaganya dalam air yang mendidih. Menambahkan minyak hanya akan membuat cairan tambahan tersebut berkumpul pada permukaan air. Juga, mencegah saus menempel dan meresap pada pasta.

8. Jangan pernah mencuci pasta setelah merebusnya

Jangan pernah mencuci pasta setelah merebusnya. Bagaimana dengan tepung yang keluar dari pasta? Itu dapat berguna saat kamu ingin menambahkan saus ke pasta. Tepung tersebut membantu saus menempel pada bahan pangan tersebut. Jika mencucinya, air akan membersihkan semua tepung, menjadikan pasta sulit menyerap saus yang digunakan. Kecuali jika ingin membuat salad pasta dingin atau menumisnya, baru cuci dengan air dingin. Sebab, air dapat membantu mencegah pasta menempel pada wadah memasak, dan membantu menurunkan suhunya saat ingin membuat salad dingin.

9. Gunakan minyak zaitun

Misalnya pastamu masih terasa keras sehingga ingin merebusnya sekali lagi, jangan lupa untuk menambahkan minyak zaitun, Bela! Tuangkan sebanyak 1 sendok makan minyak zaitun karena itu dapat mencegah pasta saling menempel. Sebab, air panas menguapkan pasta yang sudah ditiriskan, tepung akan bersikap seperti lem dan membuat pasta saling menempel.

10. Sisakan segelas air rebusan pasta

pexels.com/Buenosia Carol

Air rebusan pasta kaya akan tepung dan telah berbumbu, jadi dapat digunakan untuk mengentalkan saus. Menambahkan cairan ini dapat membantu mengentalkan saus yang terasa cair, serta membuatnya lebih mengkilap. Para koki menggunakan teknik ini ketika menyelesaikan pasta, dan terkadang menyebut air rebusan pasta ini sebagai 'Liquid Gold'.

11. Jangan menambahkan saus ke dalam pasta

Segera setelah pasta matang, tambahkan pada saus yang telah dipanaskan dalam wadah panas. Pasta akan terus 'dimasak' dalam saus, menyerap rasanya, menyatu dengan lebih baik, dan terlapisi secara sempurna. Bagaimana jika menyiram saus ke dalam pasta? Bisa juga, kok. Namun, pasta kurang mampu menyerap rasa saus dengan sempurna, serta saus akan berkumpul pada dasar wadah. Jadi, jangan terbalik, ya!

12. Jangan menambahkan keju saat masih di dalam wajan panas

Kesalahan klasik yang sering dilakukan saat memasak pasta adalah menambahkan keju pada pasta saat masih dipanaskan di atas kompor. Keju akan meleleh ke sisi wadah dan nggak menyatu dengan pasta. Teknik yang tepat adalah menambahkan keju saat pasta selesai dimasak, atau sebelum kamu menyajikannya. Namun ingat, teknik ini hanya berlaku jika keju digunakan sebagai penghias, bukan sebagai saus pasta.

Itu tips memasak pasta yang dapat kamu coba, Bela. Yuk, siapkan pasta, saus, bahan pelengkap lainnya, serta alat memasak. Sekarang, kamu bisa memasak pasta yang al dente!

Baca Juga: 5 Channel YouTube ini Bisa Membantumu Belajar Memasak

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus pasta?

Misalnya, jika waktu yang direkomendasikan adalah 7 sampai 9 menit, pasang pewaktu di angka 7 menit. Pasta yang tipis, seperti angel hair, akan lebih cepat matang daripada pasta yang panjang atau tebal, seperti fetucini atau penne yang umumnya baru akan matang setelah dimasak selama 8 sampai 9 menit.

Mengapa pasta tidak boleh dimasak terlalu lama?

Membutuhkan waktu cukup lama untuk merebus pasta sampai air mendidih. Hal ini dapat membuat pasta dimasak terlalu lama sehingga teksturnya lengket dan lembek.

Bagaimana teknik merebus pasta yang menghasilkan kualitas baik?

Nackers merekomendasikan rebus pasta dalam air mendidih dan aduk agar potongan-potongan pasta agar tidak menempel satu sama lain dan menggumpal. Minyak tidak perlu dimasukkan dalam air mendidih. Memang beberapa chef mengklaim tambahan minyak saat merebus pasta mencegah pasta menempel satu sama lain.

Berapakah waktu yang digunakan untuk merebus pasta agar mendapatkan tekstur al dente?

Sebagian besar pasta yang dikeringkan seperti linguine, spaghetti, dan tagliatelle butuh waktu antara delapan sampai 10 menit untuk mencapai al dente.