 Adanya ruang di bumi yang memiliki karakteriktik berbeda-beda, menyebabkan munculnya interaksi antarruang. Show adjar.id – Adjarian, di bumi ini kita tinggal di sebuah ruang, di mana masing-masing ruang tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ruang tersebut berbeda baik dari kondisi alamnya, aktivitasnya, penduduknya, kebudayaannya dan lain sebagainya. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai ruang dan interaksi antarruang yang ada dalam materi pelajaran IPS kelas 7 SMP bab 1. Masing-masing ruang di bumi ini memiliki kondisi dan potensinya masing-masing. Baca Juga: Mengenal Kondisi Fisik Wilayah Indonesia, Materi IPS Kelas 7 Selain itu, ruang-ruang tersebut tidak bisa menyediakan segala kebutuhan bagi penduduknya, maka muncullah interaksi antarruang. Interaksi antarruang ini menyebabkan terjadinya saling tukar hasil komoditas antara satu tempat dengan tempat lainnya. O iya, interaksi ini tidak hanya berupa komoditas, lo, tetapi bisa berupa interaksi sosial, politik, kebudayaan, dan lain sebagainya. Yuk, sekarang kita kenali lebih jauh tentang ruang dan interaksi antarruang di bawah ini! “Suatu ruang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan penduduknya, menyebabkan adanya interaksi antarruang.” Page 2
Adanya ruang di bumi yang memiliki karakteriktik berbeda-beda, menyebabkan munculnya interaksi antarruang. Ruang dan Interaksi Antarruang Adanya ruang di bumi ini menjadi tempat untuk makhluk hidup dalam melangsungan kehidupannya. Ruang sendiri merupakan tempat di permukaan bumi yang digunakan sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Nah, ruang di sini mencakup berbagai hal yang ada di bumi, seperti laut, sungai, danau, tanah, serta lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi bumi. Baca Juga: Mengenal Letak Astronomis dan Geografis Wilayah Indonesia, Materi IPS Kelas 7 Setiap ruang yang ada di bumi memiliki ciri khas yang berbeda-beda setiap wilayahnya, lo. Karakteristik yang berbeda inilah yang kemudian menciptakan interaksi antarruang di bumi ini. O iya, adanya perbedaan karakteristik ruang di bumi bisa membuat setiap ruang memiliki keterkaitan, lo. Akan tetapi, beberapa ruang juga memiliki karakteristik yang khas, seperti tanah, bebatuan, tumbuhan, dan lainnya yang berbeda dengan ruang lainnya. “Karakteristik ruang yang berbeda-beda memunculkan interaksi yang membuat setiap ruang memiliki keterkaitan.” Page 3
Adanya ruang di bumi yang memiliki karakteriktik berbeda-beda, menyebabkan munculnya interaksi antarruang. Interaksi antarruang bisa berupa pergerakan manusia, barang, ataupun informasi dari suatu daerah ke daerah lainnya. Interaksi sendiri merupakan proses yang memiliki sifat timbal balik dan memiliki pengaruh terhadap tingkah laku. Bentuk Interaksi Nah berikut ini adalah beberapa kondisi saling ketergantungan yang menyebabkan interaksi antarruang, yaitu 1. Saling Melengkapi Interaksi ini terjadi saat suatu ruang memiliki perbedaan komoditas yang dihasilkan. Baca Juga: Mengenal Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia serta Manfaat Hutan Misalnya kota R menghasilkan telur, dan kota L menghasilkan ikan, lalu kota R membutuhkan ikan, serta kota L membutuhkan telur. Nah, kemudian peristiwa inilah yang menghasilkan interaksi jual beli. 2. Kesempatan Antara Interaksi ini adalah suatu lokasi yang menawarkan sesuatu yang lebih baik sebagai tempat tujuan atau tempat asal. Jadi, jika kita ingin membeli produk, maka kita akan melihat faktor biasa dan jarak untuk memperoleh barang tersebut “Interaksi antarruang memiliki beberapa bentuk, di antaranya saling melengkapi dan adanya kesempatan antara.” Page 4
Adanya ruang di bumi yang memiliki karakteriktik berbeda-beda, menyebabkan munculnya interaksi antarruang. Misalnya kota N biasa membeli sayuran di kota T, tetapi tiba-tiba di kota S juga menjual sayuran dengan jarak lebih dekat dan harga yang lebih murah dari kota T. Maka kota N, akan mengambil sayuran dari kota S yang menyebabkan interaksi kota N dan kota T menjadi melemah. 3. Kemudahan Transfer Ketika terjadi penganggutan, baik barang ataupun orang memerlukan suatu biaya, untuk terjadi interaksi biaya harus lebih rendah dari keuntungan yang didapat. Baca Juga: Mengenal Arti Komposisi Penduduk, Mobilitas dan Migrasi Penduduk Jika keuntungan lebih besar, maka tidak akan terjadi interaksi. Kemudahan transfer dan biaya yang dibutuhkan sangat bergantung kepada infastruktur. Misalnya, jalan yang bagus akan membuat interaksi berjalan baik, sementara jalan yang sulit dan rusak akan mengurangi terjadinya interaksi. Nah Adjarian, itulah pengertian ruang dan interaksi antarruang yang wajib kita pelajari, ya. Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!
Kondisi geografis di Kutub Utara KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini memerlukan ruang untuk melangsungkan kehidupannya. Konsep tentang ruang merupakan salah satu yang harus dipahami dalam mempelajari geografi. Konsep ruang ialah salah satu konsep dalam geografi yang paling mendasar atau fundamental. Velvet Nelson dalam An Introduction to the Geography of Tourism (2013) menjelaskan bahwa geografi dapat disebut sebagai ilmu keruangan (spatial science). Konsep ruang digunakan untuk mempelajari keseluruhan berbagai fenomena yang berada di atas permukaan bumi. Geografi juga digambarkan sebagai studi tempat. Konsep tempat digunakan sebagai sarana memahami karakter bagian-bagian permukaan bumi serta cara orang berpikir dan berinteraksi dengannya. Baca juga: Keren, Tim Olimpiade Geografi Indonesia Raih Juara Umum Dunia! Pengertian RuangDalam Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan (1981), Nursid Sumaatmadja menjabarkan definisi ruang. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Ruang juga dapat diartikan sebagai wadah dari semua aktivitas manusia, hewan, tumbuhan yang ada di permukaan bumi.
Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi. Tapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang terdapat di permukaan bumi yaitu laut, sungai, danau, ataupun yang ada di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai ke kedalaman tertentu. Dikutip dari Education Standards, konsep ruang adalah konsep yang berfokus pada lokasi dan distribusi keruangan, serta cara orang mengatur dan mengelola ruang yang ditinggali. Karakteristik lingkungan dan manusia dipengaruhi oleh lokasi mereka. Baca juga: Siswa SMA Indonesia Berhasil Masuk 10 Besar Olimpiade Geografi Dunia Pengertian interaksi antarruangSetiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah dengan wilayah yang lain. Tidak ada satu ruangpun yang mempu memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antarsatu ruang dengan yang lainnya. Termasuk komunikasi antar manusia yang tinggal di dalamnya. Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung. Interaksi antarruang adalah suatu cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi juga permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang di sekitarnya. Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, atau informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan atau dari suatu daerah ke daerah lain. Baca juga: Jokowi Minta Pengadaan Alutsista Disesuaikan dengan Geografi Indonesia
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang atau interaksi keruangan, yaitu: Saling melengkapi (complementarity)Antara suatu ruang dengan ruang lain saling membutuhkan sehingga saling melengkapi. Kondisi saling melengkapi dapat terjadi bila antara satu daerah dengan daerah lain menghasilkan komoditas yang berbeda. Kesempatan antara (intervening opportunity)Kesempatan antara maksudnya adalah penawaran alternatif, di mana sebuah ruang menawarkan pilihan yang lebih baik dari ruang asal atau ruang tujuannya. Kemudahan tranfer (transferability)Tranfserability juga dapat diartikan sebagai keadaan yang dapat diserahkan atau dipindahkan. Syarat interaksi antarruang ini sangat penting dalam menciptakan interaksi antarruang. Banyak cara untuk berpindah atau bergeser ke suatu ruang. Syarat ini juga memerlukan biaya. Bentuk-bentuk interaksi antarruangTerdapat tiga bentuk interaksi antarruang, yaitu : Mobilitas pendudukMobilitas penduduk adalah bentuk interaksi antarruang dalam bentuk pergerakan dan perpindahan manusia dari satu ruang ke ruang lainnya. Contoh: urbanisasi, imigrasi, transmigrasi, perjalanan ke tempat kerja, perjalanan ke tempat wisata, dan lainnya. KomunikasiKomunikasi adalah bentuk interaksi antarruang melalui perpindahan ide, gagasan, informasi,visi misi, cita-cita dan sejenisnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh: melihat tayangan berita, melihat tayangan televisi, membaca buku dan lainnya. TransportasiTransportasi adalah bentuk interaksi antarruang melalui perpindahan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: pengangkutan barang, perdagangan, dan lainnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |
Karakteristik suatu ruang dalam memenuhi kebutuhannya akan menimbulkan hubungan yaitu
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
