Show
-- Coba perhatikan di lingkungan sekitar kamu, atau mungkin ayah kamu deh. Apakah masih suka membaca koran di pagi hari sambil menikmati secangkir kopi hangat dengan pisang goreng? Membaca koran di pagi hari rasanya sudah tidak begitu lazim dilakukan ya teman-teman. Rata-rata sudah menggunakan koran digital (web portal berita) gitu deh. Tapi, bicara soal koran, tahukah kamu bahwa di dalam koran/portal berita itu, kadang ada bagian editorialnya lho. Yaps, teks editorial umumnya memang ada di sebuah koran sih. Kamu tahu ngga apa sih yang dimaksud dengan teks editorial? Baca juga: Mengenal Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contohnya Pengertian Teks EditorialTeks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi dari redaksi terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu bisa meliputi masalah politik, masalah sosial, juga masalah ekonomi. Perlu kamu ingat ya, bahwa teks editorial itu berbeda dengan opini karena di dalam teks editorial berisi pendapat pribadi redaksi, bukan pendapat si penulis teks tersebut ya. Fungsi teks editorial adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca. Oleh karena itu, teks editorial bermanfaat untuk merangsang pemikiran pembaca terkait suatu isu atau masalah yang terjadi di kehidupan. Bahkan, terkadang teks editorial mampu untuk menggerakkan pembaca untuk bertindak. Ciri Teks EditorialTeks ini memiliki beberapa ciri antara lain: 1. Aktual dan faktualTeks harus mengangkat informasi yang tengah hangat diperbincangkan di masyarakat. Jangan lupa juga, informasinya tetap harus mengedepankan fakta yang terjadi ya. 2. Sistematis dan logisPenyusunan teks editorial harus tersistematis yang berarti harus memenuhi struktur dan kaidah kebahasaannya ya teman-teman. Teks juga harus logis, artinya masuk akal dan tidak imajinatif. 3. ArgumentatifSeperti yang sudah dijelaskan di awal artikel ini, bahwa teks ini berisi pendapat pribadi dari redaksi. Artinya teks ini mengutarakan argumen-argumen yang ada dalam sudut pandang redaksi.
Baca juga: Pengertian Kalimat Efektif, Syarat, dan Contohnya Struktur Teks Editorial1. Pernyataan pendapat (tesis)Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen. 2. ArgumentasiBentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang dapat dipercaya. 3. Penegasan Ulang Pendapat /ReiterationBerisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi.
Baca juga: Cara Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf Kaidah Kebahasaan Teks Editorial1. AdverbiaMerupakan kata keterangan yang ada dalam teks editorial. Biasanya yang sering muncul dalam teks editorial adalah adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif yang menggambarkan makna berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan adverbia itu. Contohnya seperti kata-kata selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, jarang, sebagian besar waktu. 2. KonjungsiMerupakan kata penghubung. Biasanya banyak ditemukan konjungsi antarkalimat, seperti bahkan, malahan, dan sesungguhnya. 3. Verba materialMerupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Contohnya membaca, menulis, dan memukul. 4. Verba relasionalMerupakan kata kerja yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B). 5. Verba mentalMerupakan kata kerja yang menerapkan persepsi (melihat, merasa), afeksi (suka, khawatir) dan kognisi (berpikir,mengerti)
Baca juga: Membahas Paragraf: Jenis, Unsur, dan Syarat Langkah Menyusun Teks EditorialNah, setelah tahu struktur dan kaidah kebahasaan, sekarang kalian juga harus belajar tentang langkah-langkah dalam membuat teks editorial. Langkah-langkahnya yaitu :
Demikian penjelasan mengenai teks editorial yang ada di blog Ruangguru. Kita sudah belajar banyak mengenai pengertian teks editorial, perbedaan teks editorial dengan opini, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, sampai langkah untuk membuat teks editorial. Kalau kamu ingin lebih tahu tentang cara menulis teks editorial, kamu bisa belajar bareng Master Teacher yang berpengalaman hanya di ruangbelajar.
Referensi: Artikel diperbarui 8 April 2021. |