Kegiatan yang tidak boleh dilakukan penderita jantung

Selain itu mereka juga harus menghindari sejumlah pantangan untuk mengurangi risiko penyakit jantung yang lebih parah. Dikutip Medlineplus, Kamis (20/2/2020), berikut ulasan selengkapnya. 

1. Merokok 

Baca Juga:

Perdana Dilakukan di NTB, Apa Itu Operasi Bedah Jantung Terbuka?

Diidap Putri Bungsu Raja Thailand, Kenali Sejumlah Gejala Penyakit Jantung Ini!

Suka Makan Ayam? Hati-hati Jangan Konsumsi Tiap Hari Kalau Enggak Mau Berakhir Kayak Gini

Rokok dapat meningkatkan tekanan darah dan meningatkan risiko serangan jantung hingga stroke. Jika sebelumnya Anda tidak merokok, lebih baik jangan dimulai. 

2. Olahraga berat

Risiko gagal jantung dapat berkurang ketika seseorang pendertia penyakit jantung mengurangi olahraga berat. Olahraga berat ini dapat memicu jantung bekerja lebih keras, contohnya adalah lari, sepak bola, basket, tenis, bulu tangkis dan olahraga lain yang sifatnya kompetisi. 

Kegiatan yang tidak boleh dilakukan penderita jantung
Ilustrasi penyakit jantung (MDPREMIERE)

3. Tidur cukup 

Penderita penyakit jantung pastikan cukup istirahat. Jika tidur tidak teratur, maka dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas dan diabetes. Umumnya, sebagian orang dewasa membutuhkan 7 hingga 9 jam setiap malam. 

4. Kurangi garam 

Pantangan yang harus dihindari untuk penderita penyakit jantung adalah makanan yang tinggi garam. Sebab peneliti mengungkap untuk makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Jika berniat mengurangi garam, lebih baik tambahkan aneka rempah untuk memperkuat rasa makanan yang hendak dikonsumsi agar lebih lezat. 

KOMPAS.com - Pembengkakan jantung atau jantung bengkak bukanlah penyakit, tapi kondisi yang menandakan gejala suatu penyakit.

Jantung bengkak biasanya diketahui ketika penderita menjalani tes pencitraan seperti rontgen dada.

Penyebab jantung bengkak bisa berasal dari stres jangka pendek pada tubuh, gangguan otot jantung, penyakit jantung koroner, gangguan katup jantung, atau gangguan irama jantung.

Tergantung penyebabnya, jantung bengkak bisa bersifat sementara atau berkepanjangan.

Berikut beberapa pantangan untuk penderita jantung bengkak dan komplikasi penyakit yang perlu diwaspadai.

Baca juga: 7 Gejala Jantung Bengkak dan Penyebabnya

Pantangan penderita jantung bengkak

Dokter biasanya merekomendasikan penderita untuk menjalani pengobatan dan tindakan medis sesuai akar penyebab masalah kesehatan ini.

Selain itu, penderita juga disarankan menjalani gaya hidup sehat. Dilansir dari beberapa sumber, berikut pantangan penderita jantung bengkak:

  • Masih merokok, termasuk hanya sesekali merokok
  • Mengonsumsi alkohol dan kafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, dll.
  • Sering mengonsumsi makanan dengan kolesterol dan lemak jahat tinggi, termasuk gorengan
  • Tidak menjaga berat badan, sehingga bobot tubuh melonjak
  • Mengonsumsi garam dan natrium secara berlebihan
  • Kadar gula darah tidak terkontrol
  • Kadar tekanan darah tidak terkontrol
  • Malas olahraga dan tidak aktif bergerak
  • Kurang tidur, atau tidur kurang dari delapan jam per hari
  • Stres berlebihan
  • Hindari atau sebisa mungkin minimalkan beberapa pantangan penderita jantung bengkak di atas apabila Anda memiliki masalah kesehatan ini.

Apabila gaya hidup tidak diubah dan enggan menjalani perawatan medis yang tepat, penderita jantung bengkak rentang mengalami komplikasi.

Baca juga: Apakah Jantung Bengkak Bisa Sembuh?

Komplikasi jantung bengkak

Jantung bengkak yang tidak diobati dan tidak ditunjang gaya hidup sehat lambat laun dapat merusak otot jantung.

Dilansir dari Healthline, beberapa komplikasi jantung bengkak yang pantang disepelekan, antara lain:

  • Gagal jantung
  • Pengentalan darah
  • Murmur atau suara berdengung pada jantung
  • Kematian mendadak

Untuk mencegah komplikasi jantung bengkak, pastikan Anda menjaga pola makan sehat, tidak merokok dan minum minuman keras, rutin olahraga, minum obat penyakit jantung, dan rutin kontrol ke dokter untuk memeriksa kondisi jantung.

Pasalnya, penyakit jantung adalah salah satu ancaman yang menjadi peyebab kematian terbanyak di dunia.

Sehingga kita harus lebih waspada dan memerhatikan kesehatan jantung.

Penyakit jantung juga disebut tak bisa disembuhkan, hanya dapat dikendalikan dengan pengobatan serta gaya hidup yang lebih sehat.

Mengatur gaya hidup dan pola makan menjadi salah satu hal penting terkait menjaga kesehatan jantung.

Memerhatikan apa yang dikonsumsi juga penting untuk jantung.

Untuk menjaga penyakit jantung agar tidak kambuh, mulailah dengan mengatur pola makan.

Baca Juga: Waspadai 6 Dampak Buruk Saat Terlalu Banyak Makan Daging

Dilansir dari Health Grades, berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit jantung.

1. Makanan manis

Diet jantung sehat itu membatasi makanan manis karena sering mengandung lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol darah.

Selain itu terlalu banyak mengonsumsi makanan manis juga membuat  kadar gula darah  meroket. 

Apabila Kawan Puan ingin menyantap makanan manis, alangkah baiknya buat sendiri saja di rumah dengan menggunakan resep yang lebih sehat, serta kadar gula pun bisa lebih tertakar.

2. Daging olahan

Daging olahan seperti hot dog dan sosis itu sarat natrium dan nitrat. 

Kedua kandungan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung lainnya. 

Tekanan darah tinggi ini sangat berbahaya karena biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, kecuali kalau Kawan Puan rutin memeriksa tekanan darah.

3. Kacang asin

Kawan Puan, selain membatasi makanan manis, kamu juga harus memperhatikan kadar garam pada hidangan yang akan dikonsumsi, terutama pada kacang asin dan camilan.

Memang, kacang itu kaya dengan lemak baik, tapi pastikan jangan yang dibumbui terlalu asin ya.

Cobalah untuk selalu membaca label nutrisi pada kacang atau camilan lain yang akan kamu beli.

Jika memang ingin menyantap makanan asin, pilihlah versi yang tanpa garam atau rendah sodium.

Baca Juga: Ini Keuntungan Olahraga Bagi Anak, Salah Satunya Menguatkan Jantung

4. Makanan yang digoreng

Kawan Puan, mengurangi kolesterol darah setelah serangan jantung adalah salah satu metode terbaik untuk menurunkan risiko serangan jantung atau stroke di masa mendatang.

Pasalnya lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan kolesterol darah tinggi dan penumpukan plak di arteri.

Maka dari itu hindarilah makanan yang digoreng, sebagai alternatif, cobalah menggoreng dengan menggunakan lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, sayur, dan kacang.

5. Cokelat susu

Kawan Puan, jauh lebih baik kalau kamu memakan cokelat hitam dibanding cokelat susu, terutama jika sudah terdeteksi menderita penyakit jantung.

Hal ini dikarenakan cokelat susu mengandung lebih banyak gula dan lemak padat daripada versi yang lebih cokelat hitam. 

Perlu Kawan Puan ketahui juga cokelat hitam tinggi antioksidan dan flavonoid, yang dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan. 

6. Saus

Tak disangka-sangka, ternyata saus itu tinggi akan gula dan lemak.

Mungkin saus untuk salad dan saus tomat itu memang menambah cita rasa, tapi sayangnya gula yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan kadar gula darah tubuh.

Sebagai alternatifnya, buatlah dressing sendiri, jadi kamu pun bisa mengontrol bahan-bahannya.

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Jantung, Coba Konsumsi 6 Makanan Sehat Ini

7. Daging merah berlemak

Daging merah sarat dengan lemak ekstra yang bisa meningkatkan kolesterol.

Kalau Kawan Puan memang pecinta daging merah, sebaiknya batasi porsinya ya.

Atau kamu bisa memangkas sebagian lemak yang terdapat pada daging merah atau saat berbelanja cari daging merah yang lemaknya paling sedikit. 

8. Minuman bersoda dan alkohol

Minuman bersoda tinggi akan gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah dan menambah tekanan pada dinding arteri, yang mampu meningkatkan risiko masalah jantung.

Maka dari itu, kurangi soda, dan beralihlah ke minuman yang lebih sehat seperti es kopi dan teh.

Minuman lain yang harus dihindari adalah alkohol.

Sama seperti soda, alkohol bisa meningkatkan tekanan darah dan tidak baik bagi jantungmu.

Nah, Kawan Puan, pastikan kamu menghindari kedelapan sumber makanan di atas ya, supaya jantung lebih sehat.

3 aktivitas apa saja yang dilarang untuk penderita sakit jantung?

Olahraga yang Perlu Dihindari untuk Penderita Penyakit Jantung.
Tenis. Olahraga yang berbahaya bagi penderita jantung yang pertama adalah tenis. ... .
2. Sepak Bola. Penderita penyakit jantung sebaiknya menghindari olahraga sepak bola. ... .
3. Badminton. ... .
Marathon. ... .
Basket..

Apa yang menyebabkan penyakit jantung kambuh?

Penyebab Serangan Jantung Berulang Gaya hidup tidak aktif. Kelebihan berat badan atau obesitas. Kolesterol tinggi. Gula darah tinggi jika menderita diabetes.

Apa saja aktivitas yang dapat mengganggu jantung?

Berikut adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang berdampak buruk bagi jantung dan mungkin masih Anda lakukan hingga saat ini..
Terlalu lama menonton televisi. ... .
Makan terlalu banyak. ... .
Kebiasaan merokok. ... .
4. Jarang makan buah dan sayuran. ... .
Sering makan camilan asin. ... .
6. Minum banyak alkohol. ... .
7. Sering begadang..

Apakah sakit jantung tidak boleh angkat berat?

Menurut dr BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJP (K) dari Heartology Cardiovascular Center, mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan gangguan jantung lainnya, sebaiknya menghindari jenis olahraga angkat beban.