Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah

Magnet memiliki dua kutub yaitu utara dan selatan. Apa yang akan terjadi apabila magnet dipotong menjadi dua?​

Danau vulkanik adalah danau yang ter- bentuk karena .... a. kaldera gunung berapi b. gerakan tektonik c. pemotongan saluran sungai d. proses pelautan … pada lahan negatif•jawab yg bner•no ngasal ​

Letak suatu negara di permukaan bumi disebut dengan letak .... a. astronomis b. strategis c. geografis d. khatulistiwaJawb yg bnerNo ngasalMakasi​

waktu.. . Ayahmu berangkat dengan pesawat dari Jakarta ke Denpasar, pukul 10,00 WIB. Perjalanan diperkirakan menempuh waktu 1,5 jam. Pukul berapakah w … aktu setempat Ayahmu sampai ke tujuan...?​

Q. Umumnya curah hujan di Indonesia sekitar ....a. 2.000 mm/tahunb. 2.500 mm/tahunc. 3.000 mm/tahund. 3.500 mm/tahunJawab yang bner ya_^​


KOMPAS.com – Manusia memilikikebutuhan dan juga keinginan. Keduanya adalah hal yang berbeda. Kebutuhan dan keinginan manusia menentukan perilaku konsumsi dalam bidang ekonomi. Jelaskan perbedaan kebutuhan dengan keinginan!

Kebutuhan bersifat objektif sedangkan keinginan bersifat subjektif

Kebutuhan adalah apa yang dibutuhkan manusia untuk hidup. Menurut Kasiati dan Ni Wayan Dwi Rosmalawati dalam buku Kebutuhan Dasar Manusia I (2016), setiap manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama.

Semua manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama. Seperti membutuhkan makan, minum, keamanan, pakaian, dan juga tempat berlindung. Sehingga, kebutuhan bersifat objektif.

Menurut Forbes, keinginan adalah tentang bagaimana seseorang memilih untuk hidup. Pilihan manusia berbeda-beda, bergantung pada faktor sosial dan budaya. Sehingga, keinginan bersifat subjektif karena berbeda dari satu manusia ke manusia lainnya.

Baca juga: Kebutuhan Manusia: Definisi dan Jenisnya

Kebutuhan bersifat mengikat sedangkan keinginan tidak bersifat mengikat

Perbedaan selanjutnya dari kebutuhan dan keinginan adalah keterikatannya pada manusia. Kebutuhan, terutama kebutuhan dasar memiliki sifat yang mengikat. Artinya, kebutuhan tersebut wajib atau harus dipenuhi demi keberlangsungan hidup.

Sedangkan, keinginan tidak bersifat mengikat. Karena, jika suatu keinginan tidak dipenuhi, keberlangsungan hidup tidak terganggu selama kebutuhan tetap terpenuhi.

Misalnya, kelangsungan hidup manusia akan terancam jika tidak makan. Namun, manusia tetap bisa hidup walau tidak bisa makan makanan yang ia inginkan dan hanya mengonsumsi makanan yang ada. 

Keinginan datang dari kebutuhan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kesadaran akan kebutuhan datang dari sumber internal yang memotivasi seseorang untuk mencari informasi tentang pilihan apa saja yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca juga: Contoh Kebutuhan Tidak Terduga

Dalam proses mencari informasi untuk kebutuhan itulah timbul keinginan. Misalnya, seseorang merasakan lapar sehingga makan menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi.

Orang tersebut kemudian mencari makanan apa saja yang tersedia. Terdapat banyak pilihan untuk makan, baik tempat makan, jenis makanan, hingga harga. Dari situlah timbul keinganan seseorang untuk mengkonsumsi suatu makanan.

Pada dasarnya, kebutuhan manusia hanya makan. Makan apa sajapun dapat memenuhi kebutuhan manusia dan mendapat manfaat berupa gizi dan rasa kenyang.

Namun, dalam memenuhi kebutuhan untuk makan tersebut manusia mengembangkan keinginan. Jika keinginan akan makanan tersebut terpenuhi, yang didapat tidak hanya gizi juga rasa kenyang melainkan juga kepuasan.

Kebutuhan mengutamakan fungsi sedangkan keinginan mengutamakan kepuasan

Perbedaan lainnya dari kebutuhan dan keinginan adalah kebutuhan mengutamakan fungsi sedangkan keinginan mengutamakan kepuasan.

Baca juga: Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow

Suatu kebutuhan akan barang cukup dipenuhi oleh barang dengan fungsi yang sesuai. Misalnya, manusia memerlukan pakaian. Kebutuhan akan pakaian cukup dipenuhi dengan menggunakan pakaian apa saja. Sehingga, manusia tidak merasa malu dan merasa tubuhnya terlindungi dari lingkungan.

Namun, dalam pemenuhan kebutuhan akan pakaian terdapat keinginan manusia yang bertolak ukur pada selera dan kepuasan. Seseorang memenuhi keingan akan pakaian dengan cara menggunakan pakaian yang sesuai dengan seleranya, sehingga ia merasa puas.

Dilansir dari The Balance, keinginan pada dasarnya bergantung pada perspektif dan bagaimana seseorang mengelola dana yang dimilikinya.

Misalkan dua orang memiliki jumlah uang yang sama. Keduanya adalah manusia yang secara objektif membutuhkan pakaian. Namun, pakaian yang dibeli keduanya berbeda baik modelnya maupun harganya.

Hal tersebut dikarenakan kedua orang tersebut memiliki perspektif dan keinginan yang berbeda walaupun sama-sama bertujuan memenuhi kebutuhannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel / 25 August 2020

Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah

Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah

Memilih kebutuhan VS keinginan, rasanya ini bukan hal yang mudah dilakukan. Terutama di kalangan millennials yang dikenal dengan pola hidup konsumtif. Coba deh ingat-ingat lagi, apakah Anda sering auto belanja kalau lihat sale dan promo di berbagai marketplace? JIka iya, mungkin ini saatnya Anda belajar untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan supaya kondisi finansial Anda stabil.

1. Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan

Dalam konteks yang sederhana, kebutuhan didefinisikan sebagai sesuatu yang harus Anda miliki dalam hidup. Sementara itu, keinginan didefinisikan sebagai sesuatu yang diharapkan untuk Anda miliki. 

Perbedaan kebutuhan dan keinginan ini sebetulnya sangat jelas, tapi batasnya sering tersamarkan karena rasa ego atau gengsi. Kebutuhan pada setiap individu biasanya sering disimpulkan dalam istilah sandang  (pakaian); pangan (makanan); dan papan (rumah). Tapi, jaman now, kontek kebutuhan manusia mulai bergeser dengan rincian sebagai berikut. 

  • Rumah bisa tergantikan oleh apartemen.
  • Stok makanan dan minuman cukup yang sehat.
  • Alat kesehatan, dan produk kebersihan lengkap.
  • Pakaian yang stylish dan nyaman dipakai. 

Diluar keempat hal di atas, biasanya akan dianggap sebagai keinginan. Contoh keinginan dan kebutuhan yang paling nyata bisa ditemui di kalangan masyarakat urban adalah: rumah mewah dengan arsitektur minimalis, makanan enak di restoran Instagenic, alat kebersihan yang sedang hype di sosial media, dan masih banyak lagi. Dengan memahami konsep perbedaan kebutuhan dan keinginan ini, Anda akan lebih mudah dalam mengatur skala prioritas supaya keseimbangan finansial stabil. 

2. Mengatur antara kebutuhan dan keinginan

Setelah mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan diatas, Anda jadi lebih mudah mengatur finansial. Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatur antara pengeluaran berdasarkan kebutuhan dan keinginan adalah dengan membuat tabel wants vs needs. 

Buatlah list barang-barang atau hal-hal apa saja yang Anda butuhkan selama satu bulan penuh. Kemudian tulis juga di kolom keinginan tentang hal-hal apa saja yang Anda inginkan atau sudah Anda incar ingin dibeli selama satu bulan ini. 

Ketika Anda merasa bingung kira-kira barang tersebut masuk tabel mana, coba tanyakan pada diri, alasan Anda butuh barang tersebut. Misalnya saja Anda berencana untuk beli sneakers. Sebelum memutuskan membeli, coba tanya lagi, apakah masih ada stok sneakers dengan kondisi bagus di rak sepatu? Atau malah sneakers Anda sudah rusak semua. Jika kondisi sneakers Anda sudah mengenaskan, maka barang ini bisa masuk dalam kategori kebutuhan. 

3. Membuat daftar anggaran pengeluaran

Ini adalah hal sederhana yang sangat penting. Sebisa mungkin catat setiap detail pengeluaran yang Anda lakukan. Lakukan dari hal yang paling umum, seperti mencatat pengeluaran rutin bulanan. Mulai dari transportasi online, bensin, bahan makanan, hingga bayar tagihan internet. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa melihat dengan jeli dimanakah letak kebocoran pengeluaran yang sudah dilakukan selama ini. Setelah daftar anggaran ini dibuat, Anda pun harus memenuhi kebutuhan dan keinginan yang telah dirancang dalam anggaran rencanamu. 

Cara mudah lain yang bisa Anda gunakan untuk menjaga keseimbangan finansial Anda dari kebutuhan dan keinginan adalah dengan menggunakan Danamon Optimal! Program layanan terbaru dari Bank Danamon untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan serta keinginan Anda dengan kontrol keuangan yang terkendali. Danamon Optimal menawarkan berbagai macam produk, dengan akses praktis, dan manfaat menarik. Pengen hidup optimal? Daftar Danamon Optimal sekarang!

Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah
Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah

Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu kondisi yang berbeda salah satu ciri kebutuhan ialah