Kejuaraan bola voli pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 yang bertempat di negara

Federasi Bola Voli Internasional (Prancis: Fédération Internationale de Volleyball atau hanya disebut FIVB) adalah induk organisasi internasional olahraga bola voli dan voli pantai. Organisasi ini berkantor pusat di Lausanne, Swiss.

Kejuaraan bola voli pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 yang bertempat di negara
Fédération Internationale de Volleyball
FIVBBerkas:Fédération Internationale de Volleyball logo.svgOlahragaBola voli
Voli pantaiYurisdiksiSeluruh duniaBerdiri20 April 1947Kantor pusatLausanne, SwissPresiden Ary GraçaSitus web resmiwww.fivb.com

FIVB didirikan di Paris, Prancis pada tahun 1947. Pada akhir 1940-an, beberapa federasi nasional Eropa menginginkan suatu badan internasional untuk olahraga voli. Awal diskusi akhirnya mengarah pada Kongres Konstitutif pada 18 dan 20 April 1947 dengan dihadiri 14 federasi nasional yang mewakili lima benua berbeda, yakni Amerika Serikat, Belgia, Belanda, Brasil, Cekoslowakia, Italia, Hungaria Mesir, Prancis, Polandia, Portugal, Rumania, Uruguay dan Yugoslavia.

Paul Libaud (warga negara Prancis) terpilih sebagai presiden pertama FIVB. Tujuan utama dari hasil kongres adalah mempromosikan voli ke dunia, menyatukan aturan permainan, mengadakan kompetisi internasional, dan menyertakan voli ke Olimpiade. Akhirnya salah satu tujuan utama dari Kongres 1947 dicapai dua tahun kemudian dengan berdirinya kejuaran internasional bola voli pertama, Kejuaraan Dunia. Pada tahun 1952, turnamen untuk wanita juga diperkenalkan.

Pada tahun 1964, IOC mendukung penambahan cabang bola voli untuk Olimpiade. Pada tahun ini, jumlah federasi nasional yang berafiliasi dengan FIVB telah tumbuh menjadi 89. Kemudian pada tahun 1969, diperkenalkan kejuaraan internasional baru, Piala Dunia. Ini akan mengubah format kualifikasi untuk Olimpiade 1991.

Salah satu perubahan penting untuk FIVB datang pada tahun 1984, ketika presiden pertama Paul Libaud mengundurkan diri setelah 37 memimpin federasi. Dr. Rubén Acosta terpilih sebagai presiden baru menggantikan Libaud pada Kongres Dunia di Long Beach, California. Pada tahun yang sama, markas federasi dipindahkan dari Paris ke Lausanne, Swiss untuk lebih dekat dengan kantor pusat IOC. Pada saat yang sama, voli melakukan beberapa perubahan olahraga ini. Untuk memenuhi kebutuhan minat penggemar dan sponsor pada tahun 1998 diperkenalkan beberapa perubahan besar seperti, Rally Point System, adanya pemain Libero, aturan let ball in play, dan beberapa aturan baru yang membuat permainan lebih menarik.

Anggota FIVB saat ini berjumlah 222 yang tersebar di lima benua; 54 di Afrika, 65 di Asia, 56 di Eropa, 35 di NORCECA dan 12 di Amerika Selatan.

 

Peta konfederasi benua anggota FIVB

FIVB memiliki berbagai macam struktur administratif antara lain, Dewan Administrasi, Komite Eksekutif dan sejumlah Komisi serta Dewan yang berurusan dengan hal-hal tertentu seperti obat-obatan, wasit, turnamen dan keuangan.

FIVB juga memimpin lima konfederasi benua:

  •   Asian Volleyball Confederation (AVC) di Asia dan Oseania
  •   Confederación Sudamericana de Voleibol (CSV) di Amerika Selatan
  •   Confédération Africaine de Volleyball (CAVB) di Afrika
  •   Confédération Européenne de Volleyball (CEV) di Eropa
  •   North, Central America and Caribbean Volleyball Confederation (NORCECA) di Amerika Utara
  •   Paul Libaud (1947-1984)
  •   Rubén Acosta (1984-2008)
  •   Jizhong Wei (2008-2012)
  •   Ary Graça Filho (2012-)

Berikut ini adalah daftar kompetisi yang diselenggarakan langsung oleh FIVB:

  • Olimpiade: sejak 1964, empat tahun sekali
  • Kejuaraan Dunia:
    • Kejuaraan Dunia Putra: sejak 1949, empat tahun sekali[a]
    • Kejuaraan Dunia Putri: sejak 1952, empat tahun sekali
  • Piala Dunia:
    • Piala Dunia (putra): sejak 1965, empat tahun sekali
    • Piala Dunia (putri): sejak 1973, empat tahun sekali
  • Piala Grand Champions: sejak 1993, empat tahun sekali
  • Liga Dunia (Putra): sejak 1990, setahun sekali
  • Grand Prix Dunia (Putri): sejak 1993, setahun sekali
  • Kejuaraan Dunia Antarklub:
    • Kejuaraan Dunia Antarklub (putra): sejak 1989, setahun sekali
    • Kejuaraan Dunia Antarklub (putri): sejak 1991, setahun sekali
Catatan

  1. ^ Kejuaraan Dunia edisi kedua dilangsungkan tahun 1952, dan setelah itu turnamen dilangsungkan setiap empat tahun sekali.

  • Situs resmi

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Federasi_Bola_Voli_Internasional&oldid=20548646"

Bola voli adalah salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat. Berbagai penghargaan dan kemenangan sudah diraih oleh para atlet kita di berbagai kejuaraan dan kompetisi permainan bola voli. Bola voli memang olahraga permainan yang sangat menyenangkan. Induk organisasi bola voli internasional adalah FIVB atau Federation Internationale de Volleyball. Sedangkan PBVSI atau persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia adalah induk organisasi bola voli di Indonesia.

Bola voli dimainkan oleh 2 tim yang saling berlawanan, dan dalam satu tim terdiri dari 6 orang pemain inti dan beberapa orang untuk pemain cadangan. Pemain yang berada di lapangan berjumlah 6 orang untuk jenis voli lapangan. Sedangkan dalam permainan voli pantai, pemain berjumlah 2 orang untuk masing-masing tim, sehingga dalam satu pertandingan ada 4 orang yang sedang bermain.

Tidak akan terasa lengkap jika kita sudah mahir bermain bola voli tapi tidak tahu sejarah bola voli itu sendiri. Walau tidak secara mendetail, paling tidak kita tahu garis besar sejarah bola voli di Indonesia dan dunia agar wawasan kita bertambah mengenai olahraga permainan yang menyenangkan ini.

Olahraga bola voli adalah perpaduan dari 4 permainan bola besar yang dikombinasikan atau dijadikan satu yang menjadi bola voli itu sendiri. Pertama adalah bola basket, kedua adalah baseball, ketiga adalah tenis dan keempat adalah bola tangan atau handball. Olahraga bola voli ini mulanya tidak disebut voli namun diberi nama Mintonette. Bola voli sendiri ditemukan pertama kali oleh William G Morgan.

William G morgan lahir pada tahun 1870 dan meninggal pada tahun 1942. William G Morgan adalah seorang instruktur pendidikan jasmani, atau dalam Bahasa Inggris beliau adalah Director if Physical Education di YMCA. Olahraga mintonette ditemukan oleh William G Morgan pertama kali pada tanggal 9 februari 1895. Tepatnya di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

Baca : Peraturan dalam Permainan Bola Voli – Teknik Dasar Bola Voli – Cara Bermain Bola Voli – Ukuran Lapangan Bola Voli – Gerakan Peregangan Statis dan Dinamis dalam Olahraga

Tentang Organisasi YMCA

YMCA adalah organisasi yang didirikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran utama umat Agama Kristen kepada para pemuda. YMCA sendiri adalah singkatan dari Young Men;s Christian Association. Organisasi YMCA sendiri didirikan di London, Inggris. Tepatnya pada tanggal 6 juni 1884. Organisasi ini didirikan oleh George William. Organisasi YMCA ini menyediakan banyak fasilitas bagi anak-anak muda. Fasilitas ini antara lain adalah pendidikan luar sekolah, fasilitas untuk olahraga, dan penginapan.

Terinspirasi dari Bola Basket

Olahraga bola voli ini diciptakan William D Morgan setelah beliau bertemu dengan James Naismith. Siap itu james Naismith? James Naismith adalah orang yang menciptakan olahraga permainan bola basket. James Naismith sendiri lahir pada tanggal 6 november 1861 dan beliau meninggal dunia pada tanggal 28 November 1939. James Naismith serupa dengan William G Morgan, juga mengabdikan hidupnya pada dunia jasmani sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G morgan menciptakan olahraga Mintonette, nama awal dari olahraga permainan bola voli, empat tahun.

Pada awalnya, permainan Mintonette yang ditemukan oleh William G. Morgan ini dilakukkan oleh para anggota YMCA yang sudah tidak muda lagi. Oleh karena itu, olahraga ini dibuat tidak seaktif pada permainan bola basket yang diciptakan oleh James Naismith.

Baca : Macam-macam Pelanggaran dalam Bola Basket – Teknik Dasar Bola Basket – Peraturan dalam Permainan Bola Basket – Macam-macam Olahraga di Indonesia – Jenis Olahraga yang Aman untuk Anak Balita

Peraturan Pertama Bola Voli

William G Morgan selain menemukan permainan bola voli,beliau juga membuat beberapa peraturan bola voli untuk pertama kainya. William G morgan membuat sebuah jaring dengan tinggi 1,98 meter yang dipasang di tengah lapangan. Dengan ukuran lapangan permainan Mintonette ini sebesar 7,6 meter x 15,2 meter. Untuk durasi permainan olahraga mintonette ini, setiap satu kali pertandingan terdiri dari 9 sesi dengan 3 kali servis yang dilakukan oleh masing-masing tim di setiap sesinya.

Berubah Nama Menjadi Bola Voli

Olahraga mintonette ini berganti nama menjadi volleyball atau bola voli pada tahun 1896. Perubahan nama ini dilakukan ketika ada pertandingan demonstari yang pertama kali diadakan di acara YMCA training school. William G morgan pada tahun 1896 diundang olah Dr Luther Halsey Gulick, beliau adlah seorang director of the professional physical education training school. Selain itu beliau juga Executive Director of department of physical education of international comitte of YMCA. William G morgan ditunjuk untuk mendemostrasikan olahraga permainan yang baru saja diciptakan oleh beliau dalam sebuah konferensi di stadion kampus YMCA yang baru. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota instruktur pendidikan jasmani. William G Morgan membawa 2 tim untuk bertanding, dan setiap tim beranggotakan 5 orang.

William G Morgan juga menjelaskan di acara tersebut, bahwa permainan yang diciptakannya tersebut bisa dimainkan di dalam maupun luar ruangan dengan leluasa. William G morgan mengatakan jika mintonette dapat dimainkan oleh banyak pemain sekaligus. Tidak ada standar jumlah pemain yang membatasi dalam permainan mintonette tersebut. Dan tujuan tama dari permainan mintonette ini adalah untuk mempertahankan agar bola tetap bergerak agar dapat melewati net yang tinggi, dari satu daerah ke daerah lain. Maksut dari hal ini adalah daerah tim kita dan tim lawan.

Baca : Teknik Lompat Tinggi yang Benar – Jenis Gaya dalam Lompat Tinggi – Aturan dalam Olahraga Lompat Tinggi – Macam-macam Gaya dalam Lempar Lembing – Teknik Dasar dalam Lompat Jangkit

Perkembangan ke Seluruh Dunia

Seiring perkembangan zaman yang semakin global maka permainan bola voli mulai mengalami sedikit perubahan dalam aturan permainannya. Pada tahun 1916, penggunaan teknik spike atau smash mulai diperkenalkan dalam permainan bola voli ini. Pada tahun 1900, permainan bola voli mulai merambat ke negara lain selain Amerika, yaitu Negara Kanada. Kemudian permainan bola voli terus meluas meluas ke berbagai negara. Pada tahun 1947 dibentuklah Federasi Internasional Bola Voli, atau Federation Internationale de Volleyball (FIVB). Dan untuk pertama, pertandingan bola voli dunia diselenggarakan 2 tahun setelah ada federasi bola voli dunia, yaitu pada tahun 1949.

Sejarah bola voli di Indonesia

Indonesia mengenal permainan olahraga bola voli sejak pada zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negara Belanda agar dapat mengembangkan olahraga secara umum dan mengembangkan permainan olahraga bola voli secara khusus. Selain guru pendidikan jasmani, tentara Belanda juga ikut berperan dalam berkembangnya permainan olahraga bola voli di Indonesia. Permainan olahraga ini sering dimainkan di asrama-asrama atau di lapangan terbuka dan melakukan pertandingan antara kompeni BelAnda sendiri. Permainan bola voli ini ternyata berkembang secara pesat di lapisan masyarakat. Oleh karena itu banyak klub-klub besar di berbagai kota besar di Indonesia. Atas dasar ini maka pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk PBVSI atau Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.

Baca : Ukuran Lapangan Lompat Jauh Sesuai Standar Internasional – Jenis Gaya Dalam Lompat Jauh – Aturan dalam Olahraga Lompat Jauh – Ukuran Galah dan Lapangan Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Lompat Galah

Sejak saat itu PBVSi aktif untuk mengembangkan berbagai kegiatan baik dalam maupun luar negeri, dan kegiatan itu tetap ada sampai sekarang. Perkembangan permainan olahraga bola voli sendiri sangat menonjol ketika menjelang Asian Games pada tahun 1962 dan Ganeof 1 yng diadakan di Jakarta. Baik pada nomor pria maupun nomor wanita. Pertandingan bola voli sendiri masuk acara secara resmi pada PON 2 pada tahun 1951 di Jakarta dan POM 1 di Jogjakarta pada tahun 1951. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli sangat pesat dan semakin banyak klub-klub yang ada di Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta di kejuaraan nasional seperti PON dan pesta olahraga liannya. Dimana angkanya selalu menunjukkan peningkatan. Pada saat ini boleh dikatakan ahwa bola voli menduduki peringkat ketiga setelah sepak bola dan bulutangkis. Untuk pertama kalinya dalam sejarah voli di Indonesia bahwa PBVSI mengirimkan tim bola voli junior ke kejuaraan dunia di Athena Yunani pada tanggal 3 – 12 September 1989. Semoga semakin sukses untuk olahraga bola voli di Indonesia.

Demikianlah artikel mengenai sejarah bola voli di Indonesia dan dunia. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, salam olahraga!