Kelompok formal memiliki sejumlah ciri yang dapat diidentifikiasi yaitu

Perhatikan ciri-ciri kelompok sosial berikut!
1)    Struktur dalam kelompok disusun secara hierarki dan berjenjang.
2)    Perilaku antar anggota dibatasi oleh sistem peraturan kelompok.
3)    Hubungan antar pribadi bersifat intim.
4)    Setiap anggota memiliki tugas sesuai jabatan.
5)    Intensitas pertemuan antar anggota tinggi dan bersifat kekal.

Ciri-ciri kelompok formal ditunjukkan pada nomor ....

Ciri-ciri kelompok formal ditunjukkan oleh:

1)    Struktur dalam kelompok disusun secara hierarki dan berjenjang.
2)    Perilaku antar anggota dibatasi oleh sistem peraturan kelompok.

4)    Setiap anggota memiliki tugas sesuai jabatan.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! ๐Ÿ˜

Kelompok sangat penting untuk ada di kehidupan masayarakat. Kelompok adalah sejumlah individu yang memutuskan untuk hidup bersama-sama dalam sebuah wadah yang terorganisir melalui interaksi ikatan, kerjasama dalam bentuk hubungan sosial dan antar anggota organisasi masyarakat. Dalam ilmu sosiologi, kelompok juga bisa disebut sebagai perkumpulan individu yang mempunyai ikatan dan berikterkasi dimana hal ini dapat memunculkan peningkatan perasaan bersama. Atau dalam kata lain, kelompok adalah perkumpulan seseorang yang melakukan interaksi satu sama lain atas dasar pekerjaan atau menumbuhkan hubungan antar individu atau bisa juga karena alasan keduanya.

Menurut Soejono Soekanto, kelompok sosial merupakan kesatuan individu yang memilih untuk hodup bersama karena peningkatan hubungan yang baik diantara mereka. Selaim itu, di dalam sebuah kelompok juga terjadi hubungan timbal balik yang dipengaruhi karena kesadaran untuk saling membantu. Kelompok berfungsi untuk memenuhi kebutuhan seseorang yang berpedoman bahwa setiap oraang mempunyai beragam jenis kebutuhan. Berikut adalah beberapa kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh kelompok, antara lain :

  • Kelompok sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan baik itu persahabatan, dukungan dan pemenuhan kasih sayang
  • Kelompok sebagai wadah pengembangan, peningkatan serta penegasan identitas dan harga diri seseorang
  • Kelompok sebagai sarana untuk menganalisa kenyataan sosial yang terjadi, melalui diskusi antar kelompok serta mengembangkan perspektif dan konsensus bersama yang bisa memungkinkan terjadinya keraguan dalam lingkungan sosial sekitar
  • Dengan adanya kelompok dapat menghilangkan rasa tidak aman, cemas dan ketidakberdayaan
  • Bagi anggota yang tergabung, kelompok adalah suatu wadah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya terutama yang mengarah pada masalah-masalah pribadi seseorang

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu jenis kelompok sosial yang ada di masayarakat yaitu kelompok informal dan kelompok formal. Simak baik-baik yaa.

Kelompok formal dan Kelompok informal

Kelompok formal merupakan proses interaksi sosial dari perkumpulan antara dua orang  atau lebih yang bersatu untuk mengikatkan diri pada tujuan bersama yang telah disepakati dan memahami aktivitas kerja yang rasional secara sadar atau tanpa unsur paksaan. Atau bisa juga disebut, kelompok formal adalah media yang rasioanal dan terobjek untuk mengenal kemampuan dalam diri seseorang. Pengertian lain, kelompok formal adalah suatu kelompok dengan ciri-ciri kelompok sosial yang memiliki peraturan yang mengikat, jelas dan tegas karena memang sengaja dibentuk oleh kesepakatan antar anggota untuk mengatur hubungan yang terjadi di dalam kelompok tersebut. Hubungan yang terjadi antar anggota di dalam kelompok formal di atur melalui berbagai usaha yang dilakukan berdasarkan bagian organisasi yang bersifat spesialisasi untuk mencapai sebuah tujuan. Segala bentuk kegiatan yang terjadi haru berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku di dalam kelompok formal. Kelompok ini cenderung menekankan pada struktur administratif yang dipegang oleh staf admninstratif. Staf administratif yang bertugas harus mempertanggung jawabkan untuk dapat memelihara ciri-ciri kelompok formal serta segala bentuk kegiatan yang terjadi di dalam kelompok tersebut. Misalnya, unit kepolisisan terdiri atas bagian-bagian seperti bagian administrasi, lapangan, patroli dan bagian yang melakukan pembinaan atau penyuluhan.

Ciri-ciri dari Kelompok formal

  • Diatur oleh peraturan yang tegas dan mengikat
  • Bertujuan untuk memabntu menyelesaikan tugas tertentu
  • Semua anggota kelompok wajib mengenal dan memahami jelas peran dan kedudukan di dalm kelompok tersebut
  • Hubungan yang berlangsung bukan merupakan hubungan yang bersifat pribadi
  • Memiliki status badan hukum yang jelas seperti perserian terbatas, sekolah, negara dan lain-lain
  • Mempunyai struktur keorganisasian yang tersusun secara baik dimana struktur ini menjelaskan dan mengatur sebagai berikut :
  1. Berbagai bentuk hubungan otoritas
  2. Kekuasaan di dalam kelompok
  3. Akuntabilitas dan pertanggiung jawaban anggota kelompoj
  4. Saluran-saluran yang terjadi
  5. Alat komunikasi yang digunakan
  6. Menerangkan dengan jelas berbagai macam tugas yang ditujuakn pada setiap anggota ciri-ciri kelompok formal
Sponsors Link

Struktur Organisasi Formal Organisasi Garis

Ciri-cirinya adalah :

  • Terdapat kesatuan perintah
  • Mempunyai pembagian kerja yang jelas dan dapat dilaksanakan
  • Tergantung pada satu pemimpin

Kelebihannya adalah :

  • Dapat mengambil keputusan dengan cepat
  • Proses pengendalian yang lebih mudah
  • Terbentuknya solidaritas yang tinggi antar anggpta

Kelemahannya adalah :

  • Pemimpin cenderung ebrsikap otoriter
  • Adanya sifat ketergantungan yang tinggi kepada pemimpin
  • Anggota tidak diberikan kesempatann untuk berkembang

Struktur Organisasi Formal Organisasi Garis dan Staff

Ciri-cirinya adalah :

  • Dipakai dalam organisasi yang besar
  • Staff diperlukan untuk mmebantu menyelesaikan bidang tugas yang beragam
  • Pengawasan dan spesialisasi yang terjadi berlangsung dnegan baik

Kelebihannya adalah :

  • Adanya pembagian tugas yang jelas
  • Menjadi faktor pendorong spesialisasi dan disiplin yang tinggi
  • Melakukan penempatan pada orang yang tepat
  • Dapat saling mengkoordinasi dengan mudah

Kelemahannya adalah :

  • Butuh biaya yang besar untuk menjalankannya
  • Terjadi ketidakjelasan antara perintah dan nasehat di tingkat operasionalnya
  • Solidaritas yang terjadi antar anggota sangat rendah

Fungsi Kelompok Formal

Pada hakekatnya, fungsi kelompok sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu fungsi organisasi formal dan fungsi  dam fungsi kebutuhan individual. Ini berarti bahwa anggota dapat memenuhi kebutuhan formal serta kebutuhan sebagai pribadi. Fungsi organisasi formal tersebut sangat berkaitan dengan kegiatan kelompook yang sesuai dengan tugas pokok organisasi sebagai berikut :

  • Kelompok dapat digunakan sebagai wadah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sulit dan kompleks untuk dikerjakan oleh setiap orang, menghindari bentuk-bentuk perubahan sosial serta tidak mudah disebarkan ke dalam tugas-tugas tersendiri
  • Kelompok dapat berfungsi sebagai wadah untuk memunculkan ide-ide baru serta sebuah solusi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kegiatan tertentu
  • Kelompok dapat sebagai jalan penghubung penting atau bisa jadi sebagai pemimpin bagian tertentu
  • Kelompok dapat diajdikan solusi pemecahan masalah atau disintegrasi sosial yang membutuhkan penyeleksian informasi yang sangat runtut
  • Kelompok dijadikan wadah untuk mempermudah penyelesaian keputusan yang sukar
  • Kelompok dapat berfungsi sebagai wadah sosialisasi

Pengertian Kelompok Informal

Kelompok informal merupakn perkumpulan antara dua orang atau lebih yang melibatkan diri secara tidak sengaja pada suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Atau bisa juga disebut sebagai kelompok yang terbentuk secara tidak resmi. Pengertian lain menyebutkan bahwa kelompok informal merupakan bentuk kesatuan antara hidup manusia yang tidak diatur dengan peraturan yang jelas serta struktur atau organisasi tertentu. Kelompom informal terbentuk disebabkan dari intensitas pertemuan yang terjadi berulang kali dimana adanya pertemuan tersebut merupakan dasar yang utama dari terbentuknya kepentingan-kepentingan serta pengalaman yang sama. Misalnya klik (clique) yakni suatu kelompok kecil tanpa didasarkan pada struktur formal yang biasanya menjadi pedoman pada kelompok yag lebih besar. Terbentuknya klik tersebut ditandai dengan berlangsungnya pertemjuan yang terjadi antar anggota dimana pertemuan terbut mengacu pada yang terpenting โ€œkitaโ€ saja atau bisa juga disebut sebagai egalitas.

Ciri-ciri Kelompok Informal

  • Sulit menentukan waktu eksak seseorang ketika menjadi kelompok tersebut. Sifat eksak yang terjaid anatar anggota di dalam kelompok informal dan tujuan yang dicapai oleh organisasi yang tidak terjabarkan dengan jelas
  • Kelompok ini biasanya muncul akibat dari perkumpulan sekelompok orang yang mempunyai kebutuhan yang sejenis
  • Suatu kelompok yang tidak resmi
  • Tanpa dibentuk struktur organisasi
  • Tidak diatu roleh peraturan resmi yang tegad, jelas dan mengikat
  • Biasanya dibentuk karena pengalaman sama
  • Bertujuan pada kepentingan bersama
  • Terjalin karena adanya rasa loyalitas yang tinggi
Sponsors Link

Sifat Organisasi Informal

  • Hubungan yang terjadi di dalam kelompok informal bersifat spontan dan tidak terorganisasi
  • Tidak adanya pemimpin yang mengatur
  • Tidak berpedoman dalam pengendalian manajemen atau adminstratif

Pembagian Organisasi Informal Menurut Hicks

  • Organisasi primer merupakan organisasi yang membutuhkan keterlibatan secara lengkap baik itu pribadi dan emosional para anggotanya. Dilandasi pada ekspektasi timbal balik yang terjadi bukan apda kewajiban akibat dari hasil perumusan dengan eksak. Misalnya keluarga
  • Organisasi sekunder adalah organisasi yang meilikii sifat intelektual, rasioanal dan kontraktual yang tidak memberikan kepuasan batiniah. Kelompok ini memiliki anggota sbeba ada gaji atau imbalan yang disediakan. Misalnya antara majikan dan karyawannya dimana harus ada kesepakatan gaji ayng akan diterima ketika bekerja

Jenis Kelompok Informal

  1. Horizontal Cliques merupakan kelompok informal yang anggotanya meliputi orang-orang yang terdapat pada tingkat manajemen yang sama dan bekerja dalam jenis bidang yang sama
  2. Vertical Cliques merupakan kelompok informal yang anggotanya meliputi orang yang terdapat pada tingkat manajemen yang berbeda namun bekerja dalam jenis bidang yang sama
  3. Random Cliques merupakan kelompok informal yang anggotanya meliputi orang pada tingkat manajemen dan berbagai jenis bidang yang berbeda

Demikian ciri-ciri kelompok formal dan informal. Semoga pengetahuan ini menambah wawasan pengetahuan kita khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan bermanfaat di kehidupan selanjutnya.