Muntah merupakan suatu gejala atau tanda gangguan pada kesehatan. Ketika anak muntah pada malam hari menandakan adanya gejala yang sedang menimpa pada tubuh si anak. Biasanya, muntah yang tidak disertai gejala lain, akan sembuh dengan sendirinya.
Namun lain halnya jika diiringi dengan gejala lain, seperti batuk terus-menerus, demam tinggi lebih dari 38 derajat celcius, pusing atau sakit kepala, sulit bangun, diare, sakit tenggorokan serta sakit perut. Maka orang tua harus segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut merangkum dari sehatq dan alodokter, tujuh pemicu anak muntah pada malam hari.
1. Keracunan makanan
Keracunan makanan adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya mual, muntah, dan diare karena mengkonsumsi makanan yang tidak seharusnya dimakan atau makanan yang telah terkontaminasi. Kemungkinan penyebab anak muntah pada malam hari bisa karena makanan yang tidak dimasak dengan benar atau kurang matang, makanan yang ditinggal lama ataupun makanan yang sudah kedaluwarsa.
2. Sensitivitas makanan
Sensitivitas makanan merupakan kondisi dimana sistem imun merespon terhadap makanan yang pada dasarnya tidak berbahanya. Biasanya produk makanan yang menyebabkan anak sensitif terhadap makanan adalah produk olahan sapi seperti susu, keju, cokelat. Bisa juga olahan kacang kedelai, gandung, maupun telur. Sensitif terhadap makanan akan muncul setelah dikonsumsi lebih dari satu jam. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk mengetahui dan mengingat makanan apa saja yang dikonsumsi anak sebelum tidur.
3. Flu perut
Flu perut atau istilah medisnya gastroenteritis merupakan kondisi medis yang disebabkan karena adanya infeksi virus dan ini juga bisa menular. Flu perut bisa menyebabkan muntah pada anak di malam hari. Penyebabnya bisa karena tidak menerapkan pola hidup yang sehat, seperti jarang mencuci tangan, tidak menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi, tidak menjaga kebersihan lingkungan, dan kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.
4. Batuk-batuk
Batuk merupakan suatu respon alami tubuh untuk mengeluarkan zat-zat dari dalam saluran pernapasan agar tidak masuk ke saluran nafas. Batuk-batuk juga bisa memicu anak muntah pada malam hari, baik itu batuk kering maupun berdahak.
5. Refluks asam lambung
Refluks asam lambung merupakan kondisi medis yang mengiritasi tenggorokan yang bisa menyebabkan batuk atau muntah. Anak-anak bisa mengalami refluks asam lambung jika mengkonsumsi makanan yang dapat memicunya seperti makanan yang digoreng, makanan berlemak, keju, cokelah, jeruk dan tomat atau saus.
6. Asma
Asma merupakan kondisi medis yang bisa mengakibatkan batuk dan mengi. Jika anak sering batuk dan mengi pada malam hari, maka hal itu akan memicu muntah-muntah. Selain itu, asma juga mengganggu aktivitas anak, seperti dada sesak, mengi, sulit bernapas, dan gangguan kecemasan.
7. Mendengkur saat tidur
Mendengkur saat tidur bisa membuat anak muntah-muntah pada malam hari. Hal ini dikarenakan saat mendengkur anak akan mengalami kesulitan bernapas dan bisa membuat anak terbangun karena tersendak.
Berikut penanganan pada anak yang muntah -muntah di malam hari.
- Menghindari dari berbagai penyebab alergi seperti debu, kotoran serta bulu binatang.
- Menghindari makanan serta minuman yang menyebabkan refluks asam lambung, terutamanya menjelang tidur malam.
- Menghindari asap rokok dan asap kimia.
- Agar anak bisa merasa lebih baik, setelah muntah berikan minyak kayu putih pada bagian perut. Hal ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh serta mengatasi kembung.
- Berikan cairan yang cukup pada anak.
Bila muntah-muntah tidak kunjung sembuh, sebaiknya anda membawa si anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
MOMSMONEY.ID - Anak muntah di malam hari bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan. Kondisi ini bisa membuat anak rewel, menangis sepanjang malam hingga tidak bisa tidur.
Saat anak muntah di malam hari tanpa ada gejala yang menyertai, biasanya kondisi ini bersifat sementara dan anak pun bisa sembuh dengan sendirinya.
Ada kalanya masalah ini mengindikasikan kondisi medis serius yang perlu ditangani. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penyebab anak muntah malam hari yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Dada pada Anak
Dilansir dari Healthline, berikut ini kemungkinan penyebab anak muntah di malam hari yang perlu Anda ketahui:
1. Refluks asam lambung
Tidak hanya orang dewasa, refluks asam lambung dapat dialami oleh bayi dan anak berusia 2 tahun ke atas.
Kondisi medis ini bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan muntah. Refluks asam lambung dapat dialami oleh anak saat mengonsumsi makanan yang bisa memicunya.
Sebab, beberapa makanan dapat menyebabkan otot di antara lambung dan kerongkongan menjadi lebih rileks dari biasanya.
2. Keracunan makanan
Salah satu penyebab anak muntah malam hari adalah keracunan makanan. Dikutip dari Healthline, kondisi medis ini terjadi saat anak mengonsumsi sesuatu yang seharusnya ia tidak makan.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ini Gejala Awal Penyakit Asma pada Anak
3. Sensitivitas makanan
Sensitivitas makanan adalah kondisi medis yang terjadi saat sistem imun anak bereaksi terhadap makanan yang sebenarnya tidak berbahaya.
Jika anak sensitif terhadap makanan tertentu, berbagai gejala bisa muncul beberapa jam setelah makanan tersebut dikonsumsi.
4. Asma
Kondisi medis selanjutnya yang bisa menjadi penyebab anak muntah malam hari adalah asma. Pasalnya, asma dapat menyebabkan anak mengalami batuk dan mengi lebih sering di malam hari.
Itulah kemungkinan penyebab anak muntah di malam hari. Jika hal ini terjadi pada anak, mungkin salah satu poin di atas adalah alasannya.
Anda bisa membawa anak ke dokter untuk konsultasi, jika muntah terjadi intens dan cukup mengganggunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
-
INDEKS BERITA
- Anak Muntah
- Anak Muntah di Malam Hari
- Kenali Penyebab Anak Muntah di Malam Hari
- Penyebab Anak Muntah
- Penyebab Anak Muntah di Malam Hari
- Waspada! Kenali Penyebab Anak Muntah di Malam Hari
- Muntah