Kenapa ayam tidak boleh di cuci?

Kenapa ayam tidak boleh di cuci?
Jika sedang masak ayam, lupakan dulu aturan cuci bahan makanan. Ayam mentah tak boleh dicuci sebelum dimasak.(byrev/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mencuci bahan makanan sebelum dimasak adalah hal yang wajar. Namun, jika sedang masak ayam, lupakan dulu aturan ini. Ayam mentah tak boleh dicuci sebelum dimasak.

Dilansir dari Readers Digest, mencuci ayam justru bisa meningkatkan penyebaran bakteri dan risiko kontaminasi silang. Tak bisa dimungkiri, ayam mentah penuh bakteri, seperti Campylobacter atau Salmonella. Tapi percayalah mencucinya dengan air tidak membantu mengurangi bakteri ini.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan, mencuci ayam justru memperburuk penyebaran bakteri karena air mengalir dan memercik dapat menyebarkan bakteri di sekitar wastafel, meja, bahkan pakaian Anda.

Dilansir dari NHS, mencuci ayam mentah juga bisa meningkatkan risiko keracunan makanan yang berasal dari bakteri Campylobacter yang terbawa percikan air saat membersihkan ayam. Hanya beberapa sel Campylobacter yang diperlukan untuk menyebabkan keracunan makanan.

Pilihan Redaksi

  • 7 Ide Bakaran untuk Tahun Baru 2022, Sedap dan Antigagal
  • Mengenal Susu Kecoa yang Disebut Bisa Jadi Alternatif Superfood
  • Sup Joumou, Kebebasan Haiti dalam Semangkuk Sup di Tahun Baru

Keracunan Campylobacter dapat menyebabkan sakit perut, diare parah, dan terkadang muntah antara 2 dan 5 hari. Tak sedikit yang juga mengalami sindrom iritasi usus, artritis reaktif, dan sindrom Guillain-Barré.

Alih-alih mencuci ayam, berikut hal-hal yang bisa dilakukan agar bakteri Campylobacter pada ayam tidak sebabkan keracunan.

1. Tutup dan dinginkan ayam mentah

Tutup ayam mentah, simpan di lemari es sebelum dimasak.

2. Cuci semua peralatan

Jika Anda memotong ayam menggunakan pisau dan talenan, cucilah dengan bersih semua alat ini. Anda juga harus mencuci tangan dengan sabun dan air hangat setelah memegang ayam mentah. Ini membantu menghentikan penyebaran Campylobacter.

3. Masak ayam hingga matang

Pastikan ayam mengepul panas sepenuhnya sebelum disajikan. Anda harus memasak ayam hingga benar-benar matang.

(tst/chs)

[Gambas:Video CNN]

Liputan6.com, Jakarta "Enggak cuma daging ayam saja, daging yang lain (daging merah) juga harus dicuci bersih sebelum dimasak. Kayaknya gimana gitu (rasanya enggak nyaman) lihat daging ayam mentah yang masih berdarah-darah langsung dimasukkin ke lemari es."

Komentar Nia, ibu dua anak asal Depok, Jawa Barat bisa mewakili ibu-ibu lain, yang punya kebiasaan mencuci bersih daging ayam mentah sebelum menyimpannya di lemari es dan dimasak. Apalagi sebagian besar ibu, seperti Nia membeli daging ayam di pasar tradisional. Ketika penjual ayam baru mengeluarkan ayam dari alat pencabutan bulu, Nia langsung memilih ayam.

  • Melihat Proses Pemotongan Ayam di Rumah Potong Hewan Unggas
  • Warna Daging Ayam Berubah Merah Setelah Disimpan di Kulkas, Kenapa ya?
  • Seusai Operasi Harus Pantang Makan Ayam, Mitos atau Fakta?

"Yang pasti daging ayam tetap dicuci dengan air mengalir. Kemudian baru deh disimpan ke kulkas," ujar Nia kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, ditulis Minggu (5/5/2019).

Lain halnya dengan Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat. CDC baru-baru ini memperingatkan jangan cuci daging ayam mentah sebelum dimasak. Mencuci daging ayam mentah akan membuat cairan dari ayam menyebar di dapur dan mencemari makanan, peralatan, dan meja lainnya.

Dari artikel CDC berjudul Chicken and Food Poisoning yang dipublikasikan pada 4 April 2019, orang Amerika makan lebih banyak daging ayam setiap tahun daripada daging lainnya. Ayam bisa menjadi pilihan yang bergizi, tetapi ayam mentah sering terkontaminasi dengan bakteri Campylobacter, Salmonella, dan Clostridium perfringens.

Jika Anda makan ayam yang kurang matang atau konsumsi makanan dan minuman lain yang terkontaminasi oleh daging ayam mentah atau cairan daging ayam mentah, maka Anda bisa terkena penyakit bawaan makanan, yang juga disebut keracunan makanan.

Untuk menghindari keracunan makanan, CDC menyatakan, 'Jangan cuci daging ayam mentah. Selama mencuci daging ayam mentah, cairan yang keluar dari daging ayam tersebut dapat menyebar di dapur dan mencemari makanan, peralatan, dan meja lainnya.'

Simak video menarik berikut ini:

Kenaikan harga bahan pokok mulai terjadi jelang datangnya Bulan Ramadan. Salah satu bahan yang sudah mengalami kenaikan adalah ayam potong.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Penanganan berbeda di Tanah Air

Ilustraasi foto Liputan 6

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Sri Hartati menjelaskan, lebih rinci peringatan CDC tentang jangan cuci daging ayam mentah. Ini diharapkan masyarakat dapat memahami makna yang disampaikan CDC.

"Kalimatnya CDC kan 'Jangan cuci daging ayam mentah. Selama mencuci daging ayam mentah, cairan yang keluar dari daging ayam tersebut dapat menyebar di dapur dan mencemari makanan, peralatan, dan meja lainnya," jelas Tati saat berbincang dengan Health Liputan6.com melalui sambungan telepon. "Kita harus memahami maknanya. Dari kalimat itu bakteri bisa menyebar kalau cuci daging ayam mentahnya secara sembarangan."

Yang perlu menjadi catatan juga yakni kualitas dan keterjaminan kebersihan daging ayam mentah. Standar keamanan CDC itu sangat ketat, lanjut Tati, jadi kualitas daging ayam mentah di AS memang sudah terbukti baik. Bisa saja daging ayam mentah di sana sudah bisa langsung disimpan di kulkas dan dimasak, tanpa harus dicuci.

"Berbeda di negara kita. Kalau kita beli daging ayam mentah di pasar tradisional, apalagi yang sudah dipotong-potong, kita saja masih berpikir, memastikan daging ayam mentah ini berasal dari RPHU (Rumah Potong Hewan Unggas) mana. Apakah sudah baik kualitas RPHU-nya atau belum," Tati melanjutkan.

Pun begitu dengan daging ayam mentah yang dijual di supermarket atau swalayan. Daging ayam mentah beku yang sudah dikemas memang terlihat bersih. Walaupun terlihat bersih, Tati menyarankan agar mencuci daging ayam mentahnya.

"Sama saja dengan daging ayam mentah di supermarket itu. Kita juga berpikir, ini dari RPHU mana. Kalau Anda sudah yakin bersih ya boleh saja langsung simpan freezer. Tapi lebih baik tetap dicuci," kata Tati.

Tetap dicuci bersih

Daging ayam dicuci bersih. Ilustrasi ayam goreng (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Demi kenyamanan dan terhindar dari bakteri penyakit, Tati tetap menyarankan, daging ayam mentah yang dibeli di manapun, baik dari pasar tradisional dan swalayan harus dicuci bersih. Meskipun Anda mungkin yakin, daging ayam mentah sudah terlihat bersih, tapi tetap harus dicuci.

"Cucinya (daging ayam mentah) ya jangan sembarangan. Biar cairan dari daging ayamnya itu enggak tersebar ke mana-mana. Caranya dicuci bersih pakai air mengalir. Air mengalir bisa langsung membuang bakteri dan kotoran lain di dalam daging ayam mentah," papar Tati.

Setelah dicuci bersih, dipotong-potong lalu masukkan ke wadah dan simpan di kulkas. Daging ayam mentah pun dapat dimasak kemudian. Cara ini membuat kita bisa terhindar dari bakteri Campylobacter, Salmonella, dan Clostridium perfringens.

Campylobacter adalah salah satu dari empat penyebab utama penyakit diare, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan diyakini sebagai penyebab bakteri paling umum dari masalah pencernaan manusia di seluruh dunia. Bakteri ini dapat ditemukan pada unggas, sapi, babi, domba, dan kerang, serta pada kucing dan anjing.

Bakteri juga telah ditemukan dalam susu mentah atau terkontaminasi es atau air yang terkontaminasi. Bakteri Campylobacter dapat dibunuh melalui panas dan dengan memasak makanan dengan benar. Gejala infeksi dari Campylobacter mungkin tidak muncul sampai dua sampai lima hari setelah infeksi. Ketika muncul, pasien mengalami sakit perut, demam, muntah, dan diare, dilansir dari Medical News Today.

Salmonella dan Clostridium perfringens

Ilustraasi foto Liputan 6

Salmonella adalah bakteri yang banyak dikenal orang. Kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri sembuh tanpa pengobatan dengan gejala yang lewat dalam empat sampai tujuh hari.

CDC memperkirakan, sekitar 1,2 juta penyakit, sebanyak 23.000 dirawat di rumah sakit dan 450 kematian disebabkan oleh Salmonella di AS per tahun. Dua jenis utama Salmonella yang ditemukan di industri makanan AS adalah Salmonella serotype Thyphimurium dan Salmonella serotype Enteritidis Clostridium perfringens.

Jenis bakteri ketiga yang disoroti oleh CDC adalah Clostridium perfringens. Sel-sel yang menyebabkan keracunan makanan bisa dibunuh saat proses memasak, tetapi spora (jamur) yang tumbuh menjadi sel-sel baru tidak dapat dimusnahkan dengan cara ini. Spora ini tumbuh subur pada suhu kamar. Wabah C. perfringens sering terlihat di rumah sakit, kafetaria, penjara, dan panti jompo karena makanan sering disiapkan dan disimpan pada suhu hangat dalam jangka waktu yang lama sebelum disajikan.

Di lain pihak, USDA menyarankan, satu-satunya cara pasti untuk menghilangkan bakteri adalah dengan memasak daging ayam mentah pada suhu yang tepat. Aturan ini juga berlaku untuk jenis daging dan ikan lainnya. Suhu minimum ayam yang dimasak harus 73 derajat Celcius.

Cegah keracunan makanan

Ilustraasi foto Liputan 6

Jika Anda tetap setia mencuci ayam Anda, seperti yang dikatakan peneliti keamanan makanan Universitas Drexel, Jennifer Quinlan, dikutip dari Reader's Digest, cobalah untuk tidak mencuci daging ayam mentah setidaknya satu kali untuk melihat, apakah Anda dapat melihat perbedaan.

Anda juga harus mengambil langkah-langkah tepat untuk mendisinfeksi permukaan apa pun yang mungkin terkena cairan atau percikan daging ayam mentah yang dicuci. Ini untuk mencegah kontaminasi silang.

Cuci tangan secara menyeluruh, lanjut Jennifer, setelah menyentuh daging mentah, makanan apa pun, dan alat yang bersentuhan dengan daging ayam mentah.

Ada juga beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk menurunkan risiko keracunan makanan saat menangani dan memasak ayam, menurut laman CDC.

1. Tempatkan ayam di wadah sekali pakai sebelum dimasukkan ke keranjang belanja atau kulkas untuk mencegah cairang daging ayam mentah masuk ke makanan lain.

2. Cuci tangan dengan air sabun hangat selama 20 detik sebelum dan sesudah memegang ayam.

3. Gunakan talenan terpisah untuk ayam mentah.

4. Jangan letakkan makanan yang dimasak atau produk segar di atas piring, talenan, atau permukaan lain yang sebelumnya berisi ayam mentah.

5. Cuci talenan, peralatan, piring, dan meja dengan air sabun panas setelah menyiapkan ayam dan sebelum Anda menyiapkan item berikutnya.

6. Gunakan termometer makanan. Termometer eksternal untuk memastikan ayam dimasak sampai suhu internal yang aman dari 73 derajat Celcius.

7. Jika memasak ayam mentah beku dalam hidangan microwave, tangani seperti ayam mentah segar. Ikuti petunjuk memasak dengan hati-hati untuk mencegah keracunan makanan.

8. Jika Anda merasa ayam yang disajikan di restoran atau di tempat lain tidak sepenuhnya matang, kirimkan kembali ayam agar lebih matang.

9. Dinginkan atau bekukan ayam sisa dalam waktu 2 jam (atau dalam 1 jam jika suhu di luar lebih tinggi dari 32 derajat Celsius).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apakah ayam tidak boleh dicuci?

Tahukah kamu bahwa mencuci daging ayam adalah cara yang tidak tepat? Ada banyak bakteri yang terdapat pada daging ayam mentah. Bakteri yang biasanya terdapat pada daging ayam adalah Campylobacter, penyebab utama dari infeksi saluran cerna, seperti diare.

Apakah daging ayam harus dicuci dulu?

Tidak perlu mencuci daging ayam dahulu Proses pencuciannya dapat dilakukan ketika daging ayam ingin kamu masak atau olah saja. Jika ingin dibekukan, maka daging ayam tidak harus dicuci. Sehingga, daging ayam segar tersebut hanya perlu dipotong saja sesuai dengan kebutuhan kamu.

Bagaimana cara mencuci daging ayam yg benar?

Cukup gunakan 1-2 sdm cuka lalu rendam daging ayam selama 15 menit. Setelah itu, buang air rendaman dan bilas satu sampai dua kali agar rasa asam hilang. Sebelum dimasukkan ke wadah, keringkan daging ayam menggunakan kitchen towel atau tisu dapur.

Ayam mengandung bakteri apa?

Beberapa jenis bakteri yang ditemukan pada daging ayam terkontaminasi adalah Salmonella spp., Campylobacter spp., Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Listeria spp. Daging ayam dapat terkontaminasi oleh beberapa tipe dari mikroorganisme.