Justru dengan kita mencuci daging, itu biasanya dapat menyebabkan kontaminasi silang
Jakarta (ANTARA) - Celebrity Chef Devina Hermawan menjelaskan bahwa daging maupun ayam tak perlu dicuci terlebih dulu untuk menghindari kontaminasi silang dengan bahan lain yang ada di sekitarnya.
"Sebenarnya kalau untuk daging, sebenarnya tidak harus dicuci. Kecuali memang kebutuhan khusus seperti dagingnya kotor, berlumpur, dan lain-lain itu beda hal," jelas Devina saat diskusi daring, Selasa.
Baca juga: Belajar mengenal profil daging bersama Chef Degan Septoadji
"Justru dengan kita mencuci daging, itu biasanya dapat menyebabkan kontaminasi silang. Contoh misalnya kita cuci di kran. Nah air cipratannya bisa mengenai sayuran dan lain-lain. Itu malah beresiko biasanya," tambahnya.
Devina mengatakan, pada dasarnya daging hanya cukup dilap sebelum dimasak. Sebab, daging tersebut pun akan steril dengan sendirinya saat dimasak. Sehingga, mencuci daging dan ayam tak perlu dilakukan sebelum memasak.
"Pada dasarnya kalau daging tuh cukup dilap saja sebelum dimasak. Lalu ketika dimasak kan dia akan steril dengan sendirinya. Kayak gitu sih kalau handling daging dan ayam," kata Devina.
Baca juga: Resep soun dengan daging sapi lada hitam ala chef Michelin Star
"Kalau memang dagingnya kotor dan memang perlu dicuci, pastikan kran dan area sekitarnya kita bersihkan kembali dengan sabun," imbuhnya.
Untuk daging yang dimarinasi, Devina juga menjelaskan bahwa daging maupun ayam tersebut tak perlu dicuci terlebih dulu. Namun jika ingin tetap mencucinya, maka Devina menganjurkan untuk memperhatikan area sekitar agar bakteri yang terdapat pada daging atau ayam tak mengenai bahan-bahan lainnya.
"Untuk ayam yang dimarinasi juga nggak masalah jika memang mau dicuci. Asal kembali lagi. Kita harus memperhatikan sekitar agar tidak ada kontaminasi silang," pungkas Devina.
Baca juga: Menu Idul Adha - Kambing bakar ala restoran Cairo chef Yuda
Baca juga: Chef Juna bagikan tips mengolah daging kurban praktis dan nikmat
Baca juga: Saran chef agar daging kurban bisa empuk
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Suara.com - Beberapa orang menyebut daging kurban tidak boleh dicuci hingga menuai perdebatan tersendiri. Ada yang bilang boleh dan justru harus dilakukan ketika mau dimasak dan dimakan langsung. Memangnya kenapa daging kurban tidak boleh dicuci?
Sebagian yang lain mengungkap kalau sebaiknya daging kurban tidak dicuci kalau mau disimpan. Nah, mari kita bahas kenapa daging kurban tidak boleh dicuci.
Pembahasaa Daging Kurban Tidak Masalah Dicuci
Ada pembahasan dari ahli gizi Rumah Sakit Akademik UGM, Pratiwi Dinia Sari, yang menyebutkan bahwa daging kurban tidak masalah untuk dicuci lebih dahulu. Proses penyembelihan, pemotongan, sampai pembagian membuatnya rentan ditempeli kotoran dan debu.
Baca Juga: 40 Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 Terbaru dengan Desain Keren
Ada kemungkinan juga daging kurban akan tercampur dengan bagian jeroan atau tertempeli darah. Oleh karena itu, untuk meminimalisir bakteri, sebaiknya daging kurban dicuci lebih dulu sebelum dimasak.
Pendapat Tentang Daging Kurban Jangan Langsung Dicuci
Sementara itu, pendapat yang disampaikan oleh Ahli Gizi UNAIR, Sapta Indra Puspikawati menyebut kalau daging kurban tidak seharusnya langsung dicuci memakai air kran. Hal tersebut karena air kran sendiri merupakan media perkembangbiakan kuman dan bakteri.
Ia menyarankan untuk buang bagian yang terkena kotoran terlebih dahulu, baru kemudian dicuci bersih jika mau langsung dimasak. Sedangkan jika mau disimpan, cukup dengan lap pakai tisu atau kain bersih sampai sisa kotoran dan darah terangkat. Setelah itu,bekukan atau masukkan ke freezer untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Pendapat yang Menyatakan Daging Kubran Jangan Dicuci Kalau Mau Disimpan
Baca Juga: Sholat Idul Adha: Niat untuk Imam dan Makmum, Tata Cara, Doa Setelahnya
Penjelasan dari Healthline dan MedicalNewsToday ini mungkin yang paling cocok untuk jawaban kenapa daging kurban tidak boleh dicuci. Menurut dua media tersebut, mencuci daging dengan air bukan tindakan efektif untuk menyingkirkan bakteri.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian besar orang menganggap mencuci bahan makanan akan membuat bahan makanan lebih bersih. Kebanyakan orang mencuci daging dengan alasan untuk membersihkan darah, lemak, dan bakteri. Alasan lainnya adalah karena kebiasaan dan diajarkan oleh orang tua.
Ternyata mencuci daging adalah kesalahan terbesar yang sering dilakukan di dapur. Sebagian orang mencuci daging di bawah air mengalir, sedangkan sebagian lagi merendam daging di dalam sebaskom air.
Bahkan ada yang mencuci daging menggunakan air garam, cuka, atau perasan lemon untuk mencuci daging. Padahal cara ini tidak efektif membunuh bakteri.
Baca Juga: Fakta menarik ketupat, hidangan khas yang selalu dihidangkan saat Hari Raya Lebaran
Kontaminasi silang
Dilansir dari Food Safety and Inspection Service U.S. Department of Agriculture (1/6/2020), mencuci daging dan ayam sebelum dimasak tidak direkomendasikan. Hal ini disebabkan karena bakteri pada daging mentah bisa menyebar ke permukaan lain seperti makanan, alat masak, permukaan meja dapur, atau baju Anda.
Penyebaran ini bisa terjadi ketika adanya cipratan air ketika sedang mencuci daging. Cipratan air ini bisa mencapai jarak 50 sentimeter ke segala arah. Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa bak cuci yang digunakan untuk mencuci daging dan ayam mentah masih terdapat 14% bakteri walaupun sudah dibersihkan.
Baca Juga: 6 Tips untuk menghindari keinginan makan junk food saat hamil
Penyebaran seperti ini dinamakan kontaminasi silang. Kontaminasi akibat mencuci daging bisa menyebabkan diare. Salah satu kasus keracunan makanan dan diare terbanyak di Inggris disebabkan oleh Campylobacter.
Campylobacter paling banyak ditemukan di daging mentah, terutama daging ayam. Infeksi akibat Campylobacter bisa menyebabkan sakit perut, diare parah, bahkan muntah. Gejala ini akan berlangsung dua sampai lima hari.
Cara menyiapkan daging sebelum dimasak
Jika setelah membeli daging, Anda tidak langsung memasaknya, masukkan daging ke dalam wadah tertutup dan simpan di rak paling bawah pada kulkas Anda untuk menghindari air daging atau ayam menetes dan menyebabkan kontaminasi silang pada makanan lain di dalam kulkas.
Setelah memotong dan menyiapkan daging, langsung cuci bersih semua peralatan yang Anda gunakan. Setelah itu, Anda juga harus mencuci tangan dengan sabun. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Campylobacter.
Jika Anda ingin membersihkan darah pada daging, Anda bisa menggunakan tisu dapur dengan cara menepuk pelan permukaan daging.
Bagaimana cara membunuh bakteri pada daging
Teknik memasak apapun akan membunuh bakteri pada daging pada suhu dan waktu memasak yang tepat. Anda bisa memilih teknik memasak apapun seperti menggoreng, memanggang, merebus, dan membakar.
Jika Anda membeli daging mentah atau ayam, jangan dicuci lagi ya dagingnya.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Daging Mentah Tidak Boleh Dicuci, Begini Penjelasan Ilmiahnya"
Penulis : Nadia Faradiba
Editor : Nadia Faradiba
Selanjutnya: Bukan cuma mengembangkan kue, berikut 7 manfaat baking soda yang jarang diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
-
INDEKS BERITA
Tag
- daging sapi
- daging ayam
- Mencuci
- unlisted
- Jangan Lewatkan