Kenapa disebut berbiji terbuka dan tertutup

Gymnospermae (dari bahasa Yunani: gymnos (telanjang) dan sperma (biji) atau tumbuhan berbiji terbuka merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal buah (ovarium). Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae, atau Magnoliophyta), biji atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus atau runjung. Pada melinjo misalnya, pêntil nya (yaitu bijinya) sejak dari "kroto" hingga melinjo masak dapat dilihat, sementara pada tusam biji terletak pada runjungnya.

Gymnospermae

Periode Karbon – Sekarang

PreЄ

Є

O

S

D

C

P

T

J

K

Pg

N

Gymnospermae


Araucaria araucana (en)

TaksonomiSuperdomainBiotaSuperkerajaanEukaryotaKerajaanPlantaeDivisiEmbryophyta siphonogamaDivisiGymnospermae

Prantl, 1874

DivisioPinophyta - Tetumbuhan runjung

Ginkgophyta - ginkgo
Cycadophyta - Pakis haji dan kerabatnya

Gnetophyta - Melinjo dan kerabatnya

Gymnospermae telah hidup di bumi sejak periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era dinosaurus. Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi batu bara: Pteridospermophyta (paku biji), Bennettophyta dan Cordaitophyta. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji).

Dalam klasifikasi tumbuhan modern, Gymnospermae tidak memiliki status taksonomi karena banyak petunjuk bahwa tumbuhan berbunga (Angiospermae, tumbuhan berbiji tertutup) adalah keturunan dari salah satu tumbuhan berbiji terbuka. Pemisahan antara tumbuhan berbiji terbuka dengan berbiji tertutup akan menyebabkan pemisahan yang parafiletik.

Gymnospermae mencakup tiga divisio yang telah punah dan empat divisio yang masih bertahan yaitu:

  • Yang telah punah:
    • Bennetophyta
    • Cordaitophyta
    • Pteridospermophyta, dianggap sebagai nenek moyang Angiospermae
  • Yang masih bertahan:
    • Pinophyta, tetumbuhan runjung
    • Ginkgophyta, ginkgo
    • Cycadophyta, pakis haji dan kerabatnya
    • Gnetophyta, melinjo dan kerabatnya

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumbuhan_berbiji_terbuka&oldid=19033369"

Tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup adalah pengelompokkan tumbuhan berdasarkan keadaan biji yang ada pada suatu tanaman. Biji pada suatu tanaman berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Letak biji pada suatu tanaman dapat terletak di dalam bakal buah atau tanpa tertutup oleh daun buah.

Suatu tanaman dikatakan termasuk dalam tumbuhan berbiji terbuka jika bakal biji pada tanaman tersebut tidak tertutup oleh daun buah. Sedangkan tanaman termasuk dalam tumbuhan berbiji tertutup jika bakal biji dari tanaman tersebut terletak di dalam bakal buah.

Baca Juga: Perbedaan Bunga Lengkap dan Bunga Sempurna

Apa saja contoh tumbuhan berbiji terbuka? Apa saja contoh tumbuhan berbiji tertutup? Selanjutnyasimak lebih banyak lagi terkait materi tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup beserta contohnya pada ulasan di bawah.

Table of Contents

Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu gymnos (terbuka) dan spermae (biji). Sehingga, dapat diartikan bahwa Gymnospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka. Artinya, biji tidak tertutup oleh daging buah.

Tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae memiliki ciri akar yang berupa akar tunggang dan batang yang tegak lurus serta bercabang.

Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) meliputi empat Divisio. Keempat divisio tersebut adalah Coniferophyta (konifer), Cycadophyta (Sikas), Ginkgophyta (ginkgo), dan Gnetophyta (melinjo).

1) Coniferophyta (konifer):
memiliki ciri bentuk daun yang khas seperti jarum. Contoh Coniferophyta adalah pinus (Pinus merkusii) dan damar (Agathis alba).

2) Cycadophyta (Sikas): memiliki ciri yang khas berupa strobilus (alat perkembangbiakan) yang berukuran sangat besar, bentuk daunnya mirip palem, daun mudanya menggulung, dan susunan daun yang berjejal pada ujung batangnya.
Contoh Cycadophyta adalah Cycas rumphii (pakis haji).

3) Ginkgophyta (Ginko): memiliki ciri-ciri daunnya berbentuk kipas dan memiliki tangkai yang panjang. Contoh Ginkgophyta adalah Ginkgo biloba.

4) Gnetophyta: memiliki ciri umum tumbuhan berkayu, batang yang bercabang seperti pada melinjo (Gnetum gnemon) dan ada yang tidak bercabang karena menyesuaikan dengan habitatnya seperti Welwitschia.

Beberapa tanaman yang merupakan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) berdasar famili tumbuhan diberikan seperti daftar berikut.

  1. Famili Liliaceae: Lilium longiflorum (lilia gereja), Gloriosa superba (kembang sungsang)
  2. Famili Amaryllidaceae: Agave cantala (kantala), Agave sisalana (sisal)
  3. Famili Poaceae: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Panicum miliaceum (jewawut)
  4. Famili Zingiberaceae: Zingiber officinale (jahe), Curcuma domestica (kunyit), Alpinia galanga (laos), Kaempferia galanga (kencur)
  1. Famili Musaceae: Musa paradisiaca (pisang), Musa textilis (manila henep).
  2. Famili Orchidaceae: Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan), Dendrobium phalaenopsis (larat).
  3. Famili Arecaceae: Cocos nucifera (kelapa), Arenga pinata (aren), Areca catechu (pinang), Elaeis guineensis (kelapa sawit)
  4. Famili Araceae: Colocasia esculenta (talas), Xanthosoma violaceum (bentul), Alocasia macrorrhiza (sente)

Baca Juga: Pelestarian In Situ dan Ex Situ

Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup memiliki ciri letak biji tertutup atau berada dalam daging buah. Tumbuhan yang termasuk dalam Angiospermae telah memiliki organ-organ sejati seperti akar, batang, dan daun. Sebagai alat perkembangbiakan, Angiospermae memiliki bunga.

Anggota Angiospermae terdiri atas satu divisio yaitu Anthophyta yang juga disebut sebagai tumbuhan berbunga. Anthophyta terdiri atas dua classis yaitu Monocotyledones dan Dicotyledones. Perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil diberikan seperti tabel perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil di bawah.

Baca Juga: Macam – Macam Penyerbukan

Perbedaan bagian tubuh tumbuhan monokotil dan dikotil dapat terlihat seperti gambar perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil berikut.

Baca Juga: Bagian – Bagian Bunga dan Fungsinya

Monokotil (Liliopsida) memiliki ciri – ciri umum seperti disebutkan pada daftar di bawah.

  1. Berkeping biji tunggal
  2. Batang bagian atas tidak bercabang
  3. Pada umumnya berdaun tunggal, kecuali pada golongan palma (kelapa, palem), dengan tulang daun melengkung atau sejajar
  4. Jaringan xilem dan floem pada batang dan akar tersusun tersebar dan tidak berkambium.
  5. Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3, bentuk tidak beraturan dan berwarna tidak mencolok.

Dikotil (Magnoliopsida) memiliki ciri – ciri umum seperti disebutkan pada daftar di bawah.

  1. Memiliki 2 kotiledon (berkeping biji dua)
  2. Daun dengan pertulangan menjari atau menyirip
  3. Batangnya berkambium
  4. Pembuluh xilem dan floem tersusun melingkar (konsentris)
  5. Akar berupa akar tunggang ujung akar lembaga tidak dilindungi selaput pelindung, jumlah bagian – bagian bunga berkelipatan 4 atau 5.

Contoh beberapa tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) diberikan seperti pada daftar berikut.

  1. Euphorbiaceae (tumbuhan jarak-jarakan): Euphorbia tirucalli (patah tulang), Manihot utilisima (ubi kayu), Hevea brasiliensis (karet, para)
  2. Moraceae: Ficus benjamina (beringin), Artocarpus communis (kluwih)
  3. Papilionaceae: Vigna sinensis (kacang panjang), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogea (kacang tanah), Clitoria ternatea (kembang telang)
  4. Caesalpiniaceae: Caesalpinia pulcherrima (kembang merak), Tamarindus indica (asam)
  5. Mimosaceae: Mimosa pudica (sikejut), Leucaena glauca (lamtoro), dan Parkia speciosa (petai)
  1. Malvaceae: Gossypium sp. (kapas), Hibiscus tiliaceus (waru)
  2. Bombacaceae: Durio zibethinus (durian), Ceiba pentandra (kapok)
  3. Rutaceae: Citrus nobilis (jeruk keprok), Citrus aurantifolia (jeruk nipis)
  4. Myrtaceae: Eugenia aromatica (cengkeh), Melaleuca leucadendron (kayu putih), Psidium guajava (jambu biji)
  5. Verbenaceae: Tectona grandis (jati), Lantana camara (lantana)
  1. Labiatae: Coleus tuberosus (kentang hitam)
  2. Convolvulaceae: Ipomoea batatas (ketela rambat), Ipomoea reptans (kangkung)
  3. Apocynaceae: Plumeria acuminata (kemboja), Allamanda cathartica (alamanda)
  4. Rubiaceae: Cinchona suecirubra (kina), Coffea arabica (kopi arabica), Coffea canephora (kopi robusta), Morinda

Sekian ulasan materi terkait tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup. Dari kelompok Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) meliputi Coniferophyta (konifer), Cycadophyta (Sikas), Ginkgophyta (ginkgo), dan Gnetophyta (melinjo). Untuk kelompok Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) meliputi monokotil dan dikotil. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Klasifikasi Kingdom Plantae (Lumut, Paku, Tumbuhan Berbiji)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA